Tuktuk di Thailand vs bajaj di Indonesia adalah kendaraan roda tiga yang serupa, tetapi ternyata tidak sama. Ini unik untuk dibahas karena menunjukkan keberagaman antar negara. Memang tuktuk dan bajaj mempunyai tampilan yang fungsi yang hampir mirip.
Baca juga : OLX Mobil Bekas, Definisi, Fungsi, hingga Tips Menggunakannya
Mereka sama-sama digunakan untuk mengangkut penumpang atau barang belanjaan. Selain itu, keduanya juga banyak ditemui di lokasi tempat wisata untuk memudahkan pengunjung mengelilingi dan menikmati suasana.
Selain tuktuk dan bajaj, adapun beberapa kendaraan roda tiga lain yang wajib kalian ketahui. Pada artikel berikut akan disajikan informasi sekilas tentang apa itu tuktuk, bajaj, dan daftar kendaraan roda tiga di beberapa negara.
Apa Itu Tuktuk di Thailand?


Sebelum membahas tentang tuktuk di Thailand vs bajaj di Indonesia, maka kalian perlu memahami terlebih dahulu pengertian masing-masing.
Thailand menawarkan banyak pesona yang tidak dimiliki oleh negara lain, termasuk bahasa, budaya, kuliner, hingga transportasi. Tuktuk adalah salah satu moda transportasi yang bisa kalian temui di beberapa daerah di Thailand dengan bentuk dan model berbeda.
Pada umumnya, kendaraan ini mempunyai tiga roda hasil modifikasi sepeda motor yang ditambahkan bak tertutup untuk tempat penumpang duduk berkapasitas 5 sampai 10 orang. Tuktuk menjadi alat transportasi alternatif selain ojek, bus, angkot, dan taksi.
Bentuk dan fungsinya tidak jauh berbeda, sehingga ada banyak orang yang membuat perbandingan antara tuktuk di Thailand vs bajaj di Indonesia.
Sama dengan bajaj, tuktuk juga bisa dikendarai dengan kecepatan di atas rata-rata dan kemampuan ini biasanya digunakan jika membawa penumpang yang sedang buru-buru. Kerennya lagi, mereka beroperasi selama 24 jam, baik tengah malam atau pagi buta.
Sementara untuk harganya sendiri bisa dikatakan cukup murah dan bervariasi, yaitu mulai dari 30 baht atau senilai Rp. 12.633 sampai 180 baht atau Rp. 75.798. Cara menaikinya, kalian bisa memesannya secara online atau langsung menemui di pinggir jalan.
Apa Itu Bajaj di Indonesia?


Guna mengetahui perbandingan antara tuktuk di Thailand vs bajaj di Indonesia, kalian juga perlu paham apa pengertian dari bajaj itu sendiri. Kendaraan roda tiga ini banyak ditemui dan digunakan di Jakarta, Banjarmasin, dan Pekanbaru.
Bajaj di Jakarta umumnya berwarna biru dan orange, sedangkan di Banjarmasin berwarna hijau. Pemerintah Kota Banjarmasin telah mengatur tempat berhenti atau mangkal bajaj, tidak seperti di Jakarta yang masih belum teratur.
Kendaraan yang sudah ada sejak tahun 1970-an dan merupakan kendaraan impor dari India ini bentuk kemudinya mirip dengan kemudi sepeda motor bukannya kemudi mobil.
Bentuknya kecil dan unik, sehingga tidak heran jika banyak orang melakukan perbandingan antara tuktuk di Thailand vs bajaj di Indonesia.
Bajaj sendiri juga menjadi salah satu alternatif terbaik untuk melewati jalanan macet, terutama di Jakarta. Walaupun demikian, jika ingin menaikinya, maka kalian harus tahan dengan suara berisik dan melengking yang dihasilkan oleh kendaraan unik satu ini.
Secara teknik bajaj menggunakan struktur dari Vespa yang selanjutnya dimodifikasi. Bajaj digunakan untuk mengangkut penumpang sebanyak 2 sampai 3 orang yang nantinya duduk di bagian kursi bagian belakang sopir.
Tarif naik bajaj relatif terjangkau, yaitu sekitar Rp. 15.000-an dan bisa kalian temui di pinggir jalan maupun memesannya lewat aplikasi online.
Perbandingan Tuktuk di Thailand vs Bajaj di Indonesia


Keduanya mempunyai keunikan masing-masing, tetapi masih ada banyak orang yang menganggap sama padahal mereka cukup berbeda. Berikut ini adalah penjelasan tentang apa saja yang membedakan atau perbandingan antara tuktuk dan bajaj, yaitu:
- Ada jenis tuktuk yang mempunyai bodi relatif lebih panjang dan luas dibandingkan bajaj.
- Bodi tuktuk lebih terbuka dan hanya memiliki penutup di bagian atas, sedangkan bajaj cenderung tertutup dan hanya terbuka pada bagian jendela atau atas pintu.
- Harga naik tuktuk di Thailand vs bajaj di Indonesia relatif murah, tetapi jauh lebih murah menggunakan bajaj.
- Warna tuktuk jauh lebih terang dan mencolok serta mempunyai banyak motif dibandingkan bajaj.
- Suara tuktuk Thailand mirip dengan sepeda motor, sedangkan bajaj mirip vespa dan terdengar jauh lebih berisik.
- Keduanya kurang ramah lingkungan karena menghasilkan asap atau menimbulkan polusi udara.
- Tuktuk di Thailand dan bajaj di Indonesia menggunakan bahan bakar gas untuk bisa beroperasi. Namun, bajaj juga bisa berjalan dengan menggunakan bahan bakar minyak jenis solar.
- Tuktuk dan bajaj bisa dipesan melalui aplikasi online maupun langsung datang di tempat pangkalan atau di pinggir jalan.
- Tuktuk bisa mengangkut 2 sampai 3 penumpang sama dengan bajaj.
Kendaraan Roda Tiga di Berbagai Negara


Tidak hanya tuktuk di Thailand vs bajaj di Indonesia, ternyata masih ada banyak lagi kendaraan roda tiga yang beroperasi di beberapa negara, mulai dari Asia, Afrika dan Timur Tengah, hingga Eropa. Berikut ini adalah daftar yang wajib kalian pahami, antara lain:
-
Autos – India
India mempunyai kendaraan roda tiga yang disebut sebagai autos atau singkatan dari auto-rickshaw. Pengemudi autos disebut sebagai autowallah atau tuktuk wallah. India mempunyai tuktuk yang menggunakan tenaga BBG, tarikan manusia, hingga listrik.
-
Sri Lanka – Tuktuk
Model kendaraan roda tiga sama dengan yang kalian temui di India, walaupun ada sedikit modifikasi dan hadir dalam berbagai warna unik.
-
Bangladesh – CNG
Selain tuktuk di Thailand vs bajaj di Indonesia, Bangladesh juga mempunyai kendaraan roda tiga semacam yang disebut sebagai CNG sesuai bahan bakarnya. Mereka berwarna hijau karena menggunakan bahan bakar yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
-
Pakistan – Rickshaw dan Qingqi
Berupa sepeda motor yang dimodifikasi untuk bergabung dengan kereta atau gerbong kecil tempat duduk penumpang atau barang.
-
Ethiopia – Bajaj
Semua kendaraan roda tiga di Ethiopia mempunyai warna yang seragam, yaitu biru dan putih di bagian atas.
-
Sudan – Raksha
Tuktuk yang hadir dengan berbagai warna, termasuk hitam dan emas atau kuning. Mereka menjadi alat transportasi umum paling populer bersama bus di Kota Khartoum.
-
Mesir – Tuktuk
Tidak hanya tuktuk di Thailand vs bajaj di Indonesia, mesir juga mempunyai kendaraan serupa yang juga disebut sebagai tuktuk karena bunyinya. Alat transportasi unik ini mulai beroperasi sejak tahun 2005 dan hasil impor dari negeri India.
Namun, pada tahun 2014 pemerintah Mesir melarang aktivitas impor tuktuk karena banyaknya laporan kecelakaan oleh pengendara ugal-ugalan. Pada tahun 2019, pemerintah mengganti tuktuk dengan minivan.
-
Madagaskar – Bajaji, Tuktuk, atau Tiktik
Awalnya ditarik oleh manusia dan biasa disebut sebagai posy atau pousse-pousse. Selanjutnya diubah menggunakan tenaga mesin dan ini bisa ditemui di banyak lokasi, seperti Toamasina, Toliara, Mahajanga, hingga Antsiranana.
-
Tanzania – Bajaji
Moda transportasi umum di beberapa kota dan desa, salah satunya adalah Dar es Salaam.
-
Uganda – Tuktuk
Penggunaannya adalah untuk mengurangi polusi udara di Uganda.
-
Zimbabwe – Tuktuk
Tidak hanya tuktuk di Thailand vs bajaj di Indonesia, kendaraan unik beroda tiga ini juga ada di Zimbabwe yang menggunakan baterai lithium ion untuk bergerak dengan jangkauan 70 mil.
-
Pakistan – Chand Gari atau Chingchi
Namanya diambil dari bahasa China karena perusahaan Jinan Qingqi Motorcycle Co. Ltd yang pertama kali memperkenalkannya di pasaran.
-
Filipina – Tricycle
Juga dikenal sebagai motorola yang bisa ditemukan di Pulau Bohol, Batanes, Camiguin, dan Mindanao. Cukup berbeda dengan tuktuk lainnya, model di Filipina adalah tempat duduk penumpang bukannya di bagian belakang, tetapi samping pengemudi.
-
Italia – Piaggio Ape
Sudah digunakan sejak tahun 1940-an untuk menawarkan sarana transportasi dengan biaya rendah. Ini biasa digunakan mengangkut barang karena bentuknya mirip dengan mobil bak atau pick up yang beroda tiga.
-
Tiongkok – San Lun Che atau San Beng Zhi
Ternyata tidak hanya tuktuk di Thailand vs bajaj di Indonesia, tetapi Tiongkok juga memiliki kendaraan serupa yang disebut sebagai San Lun Che atau San Beng Zhi, berarti roda tiga. Kendaraan ini banyak digunakan untuk mengangkut kargo atau penumpang di pedesaan.
-
El Salvador – Mototaxi
Disebut juga sebagai motor yang diproduksi oleh salah satu merek bajaj di India. Oleh sebab itu, bentuk atau modelnya juga mirip dengan tiga roda dan kursi penumpang di bagian belakang.
-
Amerika Serikat – Mailster WestCoaster
Kerabat dengan tuktuk yang digunakan untuk menegakkan parkir, keamanan mall, dan lain sebagainya.
Baca juga : Taxi Tanpa Pengemudi di China, Inovasi Teknologi yang Menarik di Tahun 2023
Serupa, tetapi tidak sama karena tuktuk di Thailand vs bajaj di Indonesia mempunyai perbedaan yang cukup signifikan, walaupun itu tidak banyak, mulai dari bentuk, warna, hingga suara.