Ada banyak sekali penyebab spion elektrik bisa rusak. Hal ini karena perkembangan teknologi saat ini mampu menghasilkan berbagai macam inovasi, termasuk pada bidang otomotif seperti ini.
Baca juga: Arti Warna Plat Nomor Kendaraan di Indonesia dan Kegunaan
Anda dapat melihatnya dari beberapa fitur pada kendaraan yang memudahkan penggunanya untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Umumnya, spion ini berguna untuk untuk menambah visibilitas berkendara yang lebih fleksibel.
Mengenal Penyebab Spion Elektrik Bisa Rusak
Cermin elektrik atau biasa dikenal sebagai spion elektrik merupakan sepasang spion yang memiliki fungsi sama dengan spion pada umumnya. Namun, sudut pandang dari cermin elektrik bisa disesuaikan oleh para pengguna.
Apalagi untuk menjamah area yang lebih luas dan jelas. Hal ini bisa saja mengatasi masalah yang terjadi pada spion biasa.
Pada spion yang biasa, Anda harus bisa menyesuaikan sudut spion secara manual sebelum berkendara. Hal ini dilakukan untuk memperoleh sudut pandang yang sesuai.
Pastinya hal tersebut jauh lebih rumit dan tidak efektif. Oleh karena itu, cermin elektrik hadir sebagai salah satu fitur penyesuaian kaca spion melalui sentuhan tombol.
Sehingga, kapanpun saja Anda bisa langsung mengubah sudut pandang cermin atau spion dengan mudah dan efektif. Anda tidak perlu cemas akan kekurangan dari spion elektrik ini.
Umumnya spion elektrik dapat memberikan kemudahan kepada pemilik kendaraan saat ingin melipat atau mengaturnya. Meskipun dinilai lebih baik daripada spion manual, bukan berarti spion elektrik tidak dapat lepas dari kerusakan.
Umumnya, bagian terkait bisa saja tidak dapat bekerja secara optimal. Hal ini karena pemakaian atau kecelakaan dengan membentur objek tertentu.
Ada berbagai macam penyebab spion elektrik bisa rusak. Dilansir dari laman Toyota, berikut ini sudah ada beberapa sebab spion lipat elektrik di mobil bisa rusak.
-
Disenggol Kendaraan Lain
Salah satu penyebab spion lipat elektrik bisa rusak karena disenggol oleh pengguna jalan lainnya. Di mana perisai ini bisa membuat mekanisme gear (roda gigi) penggeraknya rusak dan patah.
Jika sudah mengatakan kerusakan parah, maka spion tidak bisa digerakkan secara otomatis lagi. Sehingga Anda harus bisa memperbaikinya terlebih dahulu.
-
Kemasukan Kotoran dan Air
Penyebab spion elektrik bisa rusak lainnya, karena adanya celah yang membuat air masuk ke dalam komponen spion. Hal ini karena, perlahan tanpa disadari, keadaan ini mampu memicu kerusakan.
-
Sekering Putus
Ketika Anda ingin menekan tombol penggerak, namun spion tidak bergerak sama sekali, bisa jadi sekringnya putus. Sekering umumnya, mempunyai fungsi sebagai pengaman ketika ada lonjakan arus listrik dari kondisi normal.
Apabila keadaan ini terjadi, maka Anda harus mengganti sekering yang putus. Hal ini karena bisa menjadi penyebab spion elektrik bisa rusak.
Jika sekring sudah diganti, maka pastikan tidak ada masalah pada sistem kelistrikannya. Hal ini dilakukan agar tidak memicu masalah lebih besar.
-
Motor Dinamo Penggerak
Penyebab lainnya seperti spion lipat elektrik tidak mau bergerak adalah kerusakan pada motor dinamo. Komponen ini berguna sekali untuk menggerakkan spion saat membuka dan menutup, sesuai dengan apa yang Anda perintahkan.
-
Melipat Spion Elektrik Secara Manual
Umumnya, karena buru-buru, Anda pasti seringkali memilih melipat spion dengan cara manual. Apabila hanya sesekali dan digerakkan secara hati-hati, maka mekanisme penggeraknya masih bisa menerima paksaan tersebut.
Namun, jika Anda terlalu sering dan digerakkan secara gegabah, efeknya maka sama dengan tersenggol kendaraan lain. Hal inilah yang menjadi penyebab spion elektrik bisa rusak.
Berikut Ini Fitur-fitur Spion Elektrik
Ada berbagai fitur spion elektrik di mobil Toyota Avanza. Salah satu fitur yang sudah ada adalah teknologi terkini yang berguna bagi pengendaranya. Melalui adanya spion elektrik, pengendara tidak harus mengatur posisi kaca mobil secara manual.
Apalagi jika bila ingin sekali membetulkan posisi kaca spion dari dalam mobil. Anda tidak perlu lagi repot-repot membuka kaca mobil.
Hal ini karena bisa menjadi penyebab spion elektrik bisa rusak. Berikut ini sudah ada beberapa komponen yang tersusun dalam fitur spion elektrik beserta fungsinya,
-
Tombol L/R Switch
Komponen pertama yang ada dalam spion elektrik mobil Toyota Avanza adalah L/R switch button. Tombol seperti ini mempunyai fungsi untuk mengubah posisi kaca spion.
-
Pembagian Tombol
Umumnya, posisi kaca spion bisa langsung diubah ke arah kiri atau kanan, sesuai dengan kebutuhan. Tombol L ini diartikan sebagai kaca spion yang bisa diubah posisinya ke arah kiri.
Sementara itu, tombol R untuk posisi ke arah kanan. Jika tombol ini tidak berfungsi dengan baik berarti menjadi penyebab spion elektrik bisa rusak.
-
Tombol 4 Way Mirror Switch
Selain memiliki tombol L/R switch, ada tombol 4 way mirror switch yang bisa digunakan untuk menggerakan kaca spion ke empat arah yang berbeda. Pengendara bisa langsung menggunakan tombol ini untuk memposisikan kaca spion ke arah kiri, bawah, kanan, serta atas.
-
Mirror Motor
Jika dilihat dari dalam spion elektrik, tentunya salah satu komponen yang penting agar spion bisa bergerak adalah mirror motor. Mirror motor ini berguna sekali untuk mengubah tenaga listrik menjadi tenaga putar pada bagian tuas kaca spion.
-
Terpasang 2 Mirror
Umumnya, hanya dalam satu buah spion elektrik akan terpasang 2 buah mirror motor. Kedua mirror motor ini berguna sekali untuk menggerakkan kaca spion ke empat arah.
Hal ini sesuai dengan fungsi dari komponen tombol 4 way mirror switch. Jadi penyebab spion elektrik bisa rusak tidak akan terjadi.
-
Mirror Housing
Komponen berikutnya, dari spion elektrik yaitu mirror housing. Mirror housing ini termasuk salah satu rumah kaca spion atau cangkang dari kaca spion.
Mirror housing yang berasal dari spion elektrik mempunyai bentuk berbeda dari spion pada umumnya. Pengendara bisa langsung melihat perbedaannya dari bentuknya yang lebih besar dan cembung.
Hal ini karena mirror housing tersebut memiliki fungsi untuk menyimpan mirror motor di dalamnya. Sehingga akan sulit muncul penyebab spion elektrik bisa rusak.
-
Kaca Spion
Terakhir terdapat komponen yang tentu saja diperlukan oleh spion elektrik yaitu kaca spion itu sendiri. Kaca spion yang biasanya akan digunakan dalam spion elektrik biasanya mempunyai model yang sama pada spion mobil biasa.
Tips Merawat Spion Elektrik Mobil
Perawatan ini alangkah baiknya dilakukan, terutama saat musim hujan. Berdasarkan Kompas, perawatan spion elektrik umumnya terkonsentrasi pada motor dan gear yang ada dalam spion.
Anda harus bisa memastikan tidak ada air atau lumpur yang terperangkap di dalam. Berikut ini beberapa tips merawat kaca, agar menghindari penyebab spion elektrik bisa rusak.
-
Jangan Biarkan Lumpur Masuk
Perawatan pertama yang dapat langsung Anda lakukan pada spion elektrik mobil yaitu menjaga spion terbebas dari lumpur. Hal bisa saja membuat lumpur menempel pada motor elektrik.
Oleh karena itu, bersihkan motor menggunakan campuran sabun jika lumpur terlanjur mengering. Agar terhindar dari penyebab spion elektrik bisa rusak.
-
Pastikan Rongga Gerak Spion Bersih
Merawat sebuah spion elektrik mobil juga dapat dilakukan hanya dengan membersihkan bagian rongga gerak spion. Hal ini dilakukan agar motor elektrik dan bagian engsel spion tidak mengalami karat.
Anda bisa menyemprotkan cairan pelindung karat pada beberapa bagian yang bergerak. Sehingga spion akan tetap bersih dan mengkilap.
-
Berikan Pelumas
Perawatan berikutnya agar menghindari penyebab spion elektrik bisa rusak adalah memberikan pelumas pada beberapa bagian spion elektrik. Anda bisa membedakan gigi-gigi penggerak agar dapat bekerja secara optimal.
Hal ini karena dengan adanya pelumas, maka kinerja gigi penggerak akan jadi semakin mudah dan ringan. Sehingga Anda tidak perlu bingung lagi jika spion terlihat rusak.
-
Segera Lap Spion Sehabis Hujan
Air hujan umumnya bisa menjadi penyebab spion elektrik bisa rusak. Pasalnya, karat atau tidak menjadikan spion sulit digerakkan dan diatur.
Oleh karena itu, segera keringkan spion sesaat sesudah terkena hujan agar tidak membentuk karat. Namun, bila karat sudah terlanjur menempel, maka lepaskan spion dari posisinya.
Selanjutnya, bisa bersihkan bagian rongganya dengan kuas kecil atau campuran vinegar dan air, ukurannya perbandingan 2:1.
Cara Kerja dari Spion Elektrik
Sementara itu, untuk kerja mirror elektrik sendiri dimulai saat kunci kontak berada pada posisi ON. Dimana akan dipicu oleh sentuhan pengguna ke mirror switch.
Selanjutnya, arus dari baterai masuk relay elektrik mirror dan keluar menuju saklar atau switch mirror. Di dalam switch mirror sudah ada rangkaian kombinasi yang memiliki 4 tombol dengan kontrol yang berbeda.
Selanjutnya ada tiga output dari saklar mirror switch ke setiap mirror. Ketika output ini berkaitan dengan power L/H motor, power Up/Down motor, dan ground.
Sementara itu, Arus keluar dari keluaran ketiga ini sesuai dengan pengolahan didalam saklar elektrik cermin. Arus yang biasanya akan keluar dari switch masuk ke motor dan tersambung dengan ground.
Sehingga motor dari mirror akan berputar. Putaran ini mampu diubah menjadi gerakan atas/bawah atau kiri/kanan melalui tuas didalam rumah cermin. Hal ini juga yang menjadi penyebab mirror bergerak sesuai keinginan pengguna.
Baca juga: Mengenal Car Free Day Akan Kembali Hadir
Berdasarkan info seputar spion elektrik mobil Anda diharapkan bisa memahaminya untuk selalu menjaga spion milik sendiri. Jangan biarkan timbul penyebab spion elektrik bisa rusak.
