Guna mencegah kerusakan lebih parah, Anda harus memahami daftar komponen apa saja yang rusak saat mobil terendam banjir. Banjir sering menyusahkan karena bisa mengganggu rutinitas sehari-hari.
Baca juga: Fakta Motor Listrik Kawasaki dan Serta Cara Mudah Merawatnya
Banjir datang juga sebagai akibat dari masyarakat yang kurang memperhatikan masalah kebersihan lingkungan. Apa saja komponen yang terdampak banjir akan dibahas di artikel ini. Oleh karena itu, yuk kupas tuntas informasinya hingga akhir!
Komponen Apa Saja yang Rusak Saat Mobil Terendam Banjir?


Banjir adalah salah satu bencana alam yang sering terjadi di beberapa daerah Indonesia. Bencana ini tidak mengenal tempat atau bisa terjadi di mana saja, baik itu di pedesaan, perkotaan, taman, sekolah, hingga jalan raya.
Ada kondisi juga di mana mobil harus melewati air menggenang ini karena memang sudah tidak ada jalan lain. Padahal itu bisa menyebabkan adanya kerusakan pada beberapa komponen mobil. Komponen apa saja yang rusak saat mobil terendam banjir? Berikut ini adalah penjelasannya, antara lain:
-
Watter Hammer
Berarti kerusakan yang disebabkan oleh masuknya air ke ruang pembakaran atau sistem pelumasan. Air masuk dalam jumlah banyak dan ketika mesin sedang bergerak. Oleh karena itu, piston yang seharusnya mengompres bahan bakar dan udara harus bekerja keras untuk air.
Namun, dikarenakan air bukanlah zat yang bisa dikompres, maka itu akan terjadi tekanan tinggi dalam ruang bakar sehingga piston berlubang. Jika ini sudah terjadi, mobil pun tidak bisa bekerja dengan semestinya dan perlu adanya perbaikan.
-
Engine Control Unit (ECU)
Jadi, komponen apa saja yang rusak saat mobil terendam banjir besar? Ada ECU atau Engine Control Unit yang bekerja sebagai otak di mobil modern. Lokasi komponen ini berada di ruang mesin sehingga rentan terkena air jika mobil melibas banjir.
Apabila mereka mengalami korsleting, maka pilihannya hanya harus mengganti baru karena ECU sendiri tidak disarankan untuk diperbaiki. Selain itu, adapun anggota sistem kelistrikan yang akan mengalami kerusakan, seperti lampu, AC hingga audio.
-
Oli
Ketika kendaraan kesayangan menerjang banjir, ada bagian transmisi dan mesin yang kemungkinan akan kemasukkan air. Maka dari itu, oli akan berubah warna menjadi lebih keruh dan daya lumasnya berkurang drastis.
Jadi, komponen apa saja yang rusak saat mobil terendam banjir? Beberapa komponen mesin rentan berkarat karena hilangnya daya lumas oli ini sehingga bagian yang saling bergesekan akan menjadi aus lebih cepat.
Selain itu, pada transmisi otomatis akan terjadi kerusakan terutama bagian komponen pelat kopling berlapis karena pelumas bercampur dengan air.
-
Transmisi
Mobil yang bertransmisi manual tidak disarankan untuk parkir setelah menerobos banjir. Hal ini dikarenakan air bisa merembes ke bagian kopling sehingga kopling dan dekrupnya akan menjadi lembap,
Ketika transmisi dalam posisi netral dan kopling posisi lepas sehingga dekrup dan pelat kopling saling menempel kencang. Komponen apa saja yang rusak saat mobil terendam banjir besar? Apabila kondisi ini dibiarkan semalaman, maka transmisi mobil tidak bisa dioperasikan.
-
Kampas Rem
Komponen apa saja yang rusak saat mobil terendam banjir selanjutnya? Mereka adalah bagian pengereman yang akan berkarat. Ini memang dikarenakan kampas dan piringan rem mudah berkarat jika dalam kondisi lembab.
Ketika Anda menarik rem tangan dalam kondisi basah, maka kampas rem belakang bisa saja menempel dengan piringan. Gejalanya bisa dirasakan ketika rem tangan dilepas, tetapi mobil masih berjalan pelan atau terhambat. Jika menempelnya sudah sangat kuat, itu menjadi indikasi adanya kerusakan pada bagian kampas dan piringan rem.
-
Interior
Banjir bisa terjadi dengan berbagai kondisi, bisa hanya berupa genangan air kecil saja hingga menyebabkan mobil tenggelam sekalipun. Air banjir sendiri sudah terkontaminasi oleh banyak bakteri dan jamur yang berasal dari sampah atau kotoran.
Tidak jarang juga sampah ikut masuk ke dalam interior. Selain mesin-mesin, komponen apa saja yang rusak saat mobil terendam banjir? Jawabannya adalah interior.
Jika mereka terkena atau terendam oleh air banjir ini, maka kemungkinan menjadi bau bahkan berjamur. Beberapa bagian interior juga bisa saja berkarat
-
Bodi Luar Mobil
Apabila kendaraan roda empat ini tidak segera dibersihkan atau minimal sekadar dilap, maka bodinya akan muncul bercak bekas air. Kondisi tersebut akan semakin parah jika air banjir sangat kotor.
Selain itu, kaca mobil atau spion juga bisa terkena dampak ini sehingga menjadi keruh dan tidak nyaman jika digunakan untuk memeriksa jalanan. Apabila itu tertutup parah, maka kemungkinan juga bisa menyebabkan kecelakaan.
Hal – Hal yang Perlu Dilakukan Ketika Mobil Rusak Karena Banjir


Jika sudah mengetahui komponen apa saja yang rusak saat mobil terendam banjir, Anda juga perlu melakukan beberapa hal untuk mengatasi hal tersebut agar tidak menjadi lebih parah. Sejumlah usaha yang bisa Anda lakukan, antara lain:
-
Periksa Semua Kerusakannya
Hal pertama yang harus Anda hindari setelah mobil terendam banjir adalah menyalakan mesin. Ini dikarenakan jika mesin menyala dengan air, maka piston dan blok silinder akan mengalami kerusakan parah sehingga menghabiskan bisa perbaikan lebih mahal.
Oleh karena itu, periksa terlebih dahulu kerusakan yang terjadi pada alat transportasi kesayangan Anda ini. Selain itu, ambil juga gambar kerusakan untuk memudahkan proses asuransi.
-
Keringkan Mobil Sebisa Mungkin
Setelah mengetahui seberapa besar air masuk ke dalam mobil, Anda bisa mengeringkannya semaksimal mungkin untuk menghindari adanya jamur tumbuh hingga mengakibatkan kerusakan lebih parah.
Anda bisa mengeringkannya dengan membawa ke tempat lebih tinggi atau kering hingga menggunakan mesin penyedot debu, handuk, dan hair dryer.
Komponen apa saja yang rusak saat mobil terendam banjir dan tidak segera dikeringkan? Interior akan menjamur dan bau apek hingga kerusakan mesin serta sistem kelistrikan.
-
Klaim Asuransi
Apabila Anda memiliki asuransi terpercaya, maka mereka akan melakukan perbaikan hingga memberikan dana sesuai dengan nilai mobil tersebut. Namun, sebelum itu Anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa polis asuransi sudah mencakup kerusakan akibat banjir.
-
Periksa Bagian Oli
Berhubungan dengan poin mengenai komponen apa saja yang rusak saat mobil terendam banjir sebelumnya, bahwa oli juga akan merasakan dampaknya.
Bahkan oli yang bercampur dengan air ini menjadi penyebab utama terjadinya kerusakan pada mesin-mesin mobil, seperti berkarat, lebih panas, hingga keropos.
Maka dari itu, oli yang tidak segera ditangani akan menyebabkan kerusakan mesin parah dan bisa menghabiskan lebih banyak biaya perbaikan. Sebelum itu, Anda bisa memastikan apakah oli memang sudah bercampur dengan air atau tidak.
Caranya adalah periksa warna oli. Jika mereka masih bening itu berarti belum tercampur dengan air, sedangkan apabila sudah keruh atau berwarna kecoklatan, maka Anda perlu segera memperbaiki mereka.
Jangan nyalakan mesin terlebih dahulu dan segera kosongkan tangki oli untuk mengeluarkan semua air. Anda bisa menggantinya sendiri atau membawa mereka untuk ditangani ahli mekanik. Hal penting untuk Anda ketahui adalah oli mempunyai sifat demulsifier atau bisa memisahkan diri dari air.
-
Uji Komponen Kelistrikan
Seperti yang sudah diketahui oleh semua orang bahwa air dan elektronik bukanlah sahabat karib, melainkan musuh besar. Sebagian besar alat elektronik di dunia ini akan mengalami kerusakan jika berurusan dengan air kecuali beberapa dari mereka memang bekerja untuk air.
Ini juga tidak terkecuali mesin-mesin atau komponen kelistrikan mobil. Oleh sebab itu, Anda perlu memeriksa kabel-kabelnya sebelum memutuskan untuk menyalakan si kendaraan roda empat ini.
Pastikan bahwa mereka baik-baik saja dan tidak mengalami konsleting. Beberapa komponen yang bisa Anda periksa adalah power lock, lampu depan dan belakang, lampu sein, power window, AC, dan lain sebagainya.
-
Pertimbangkan Pilihan
Poin terakhir mengenai pembahasan komponen apa saja yang rusak saat mobil terendam banjir dan hal-hal yang bisa Anda lakukan adalah mempertimbangkan pilihan.
Pertimbangkan Pilihan Apa Maksudnya?


Apabila Anda sudah memeriksa semua bagian mobil, maka periksa juga kira-kira berapa biaya yang akan dikenakan. Apakah biaya tersebut lebih tinggi daripada membeli mobil baru atau tidak.
Jika iya, alangkah lebih baiknya Anda membeli mobil baru saja. Namun, jika biayanya masih cukup bersahabat, maka memperbaiki kendaraan kesayangan juga bukanlah pilihan buruk.
Pastikan untuk memilih bengkel atau tempat perbaikan yang terpercaya. Akan lebih melegakan jika Anda membawanya ke bengkel resmi mobil tersebut.
Baca juga: Review Toyota Voxy 2022: Kelebihan, Fitur dan Harga Terkini
Memahami komponen apa saja yang rusak saat mobil terendam banjir bisa memudahkan Anda untuk melakukan pemeriksaan. Selain itu, lakukan juga beberapa hal yang telah kami sampaikan untuk mencegah kerusakan lebih parah.