Tune up mobil merupakan salah satu proses perawatan yang harus dilakukan rutin dan berkala. Karena ini berdampak kepada performa kendaraan yang Anda miliki.
Baca juga : Memahami Teknik Engine Brake dan Manfaatnya
Mobil adalah salah satu investasi terpenting yang pernah dilakukan. Maka dari itu perawatan secara berkala perlu dilakukan. Tapi seperti mesin lainnya, dibutuhkan perawatan rutin agar tetap berjalan lancar.
Dalam posting artikel ini, kami akan membagikan tips sederhana untuk membantu kalian menyetel atau tune up mobil untuk membuatnya tetap berjalan dengan lancar.
Tips ini mudah diikuti dan akan membantu dalam urusan menghemat uang untuk perbaikan mahal dalam jangka panjang. Dari memeriksa tingkat oli dan tekanan ban hingga mengganti filter udara dan busi, kami membantu.
5 Hal Dasar Tune Up Mobil agar Tetap pada Performa Terbaik
Tune up mobil adalah salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan untuk menjaga mobil berjalan dengan lancar. Tune up pada dasarnya adalah serangkaian tugas pemeliharaan yang memastikan kendaraan berfungsi dengan baik.
Ini biasanya mencakup hal-hal seperti mengganti filter udara, mengganti busi, memeriksa dan menyesuaikan waktu dan kecepatan idle, dan memeriksa berbagai sabuk dan selang di bawah kap.
Dengan melakukan tune up regular ini, kalian dapat menangkap potensi masalah lebih awal dan mencegah masalah yang lebih serius di jalan.
Misalnya, busi usang dapat menyebabkan mesin macet, yang dapat menyebabkan penurunan efisiensi bahan bakar dan bahkan kerusakan pada catalytic converter dari waktu ke waktu.
Selain itu, tune up regular dapat membantu meningkatkan kinerja mobil secara keseluruhan dan penghematan bahan bakar. Ketika mesin berjalan lancar, itu berarti akan mengurangi penggunaan bahan bakar.
Secara keseluruhan, penyetelan rutin adalah bagian penting dari perawatan mobil yang dapat membantu untuk menjaga kendaraan berjalan dengan lancar dan menghindari perbaikan yang mahal.
-
Penggantian Oli
Penggantian oli secara teratur adalah salah satu hal paling sederhana dan terpenting yang dapat dilakukan untuk menjaga mobil berjalan lancar. Oli di mobil melumasi bagian mesin yang bergerak, mengurangi gesekan dan keausan.
Seiring waktu, oli ini rusak dan menjadi kurang efektif, yang dapat menyebabkan kerusakan mesin dan berkurangnya kinerja. Ini saatnya kendaraan melakukan tune up mobil.
Frekuensi penggantian oli tergantung pada model mobil, usia, dan kondisi mengemudi. Aturan umum adalah mengganti oli setiap 3.000 mil atau setiap tiga bulan, mana yang lebih dulu.
Namun, beberapa mobil baru dapat mencapai 10.000 mil di antara penggantian oli. Selalu konsultasikan dengan manual pemilik mobil untuk interval penggantian oli yang direkomendasikan.
Saat mengganti oli, pastikan untuk menggunakan grade oli yang direkomendasikan untuk mobil Anda. Menggunakan jenis oli yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada mesin atau mengurangi kinerjanya.
Penting juga untuk mengganti filter oli bersamaan dengan penggantian oli. Filter oli menjebak kotoran dan kotoran dari oli mesin, dan seiring waktu, filter oli dapat tersumbat, mengurangi aliran oli dan kinerja mesin.
Penggantian oli secara teratur tidak hanya membuat mobil berjalan lancar tetapi juga meningkatkan efisiensi bahan bakar, mengurangi emisi, dan memperpanjang umur mesin.
Jadi, jangan lewatkan penggantian oli atau tunda, karena dapat menyebabkan perbaikan yang mahal di masa depan ketika melakukan tune up mobil.
-
Periksa Filter Udara
Filter udara adalah komponen penting yang cenderung diabaikan oleh banyak pemilik mobil. Namun, filter udara yang kotor dapat menyebabkan berkurangnya efisiensi bahan bakar dan kinerja mesin yang buruk.
Jika ingin menjaga mobil berjalan lancar, penting untuk memeriksa filter udara secara teratur. Karena ini juga menjadi salah satu hal yang akan diperiksa ketika melakukan tune up mobil.
Filter udara bersih memastikan mesin mendapatkan udara yang cukup untuk berfungsi dengan baik. Seiring waktu, filter udara dapat menjadi tersumbat oleh kotoran, debu, dan puing-puing lainnya.
Ketika ini terjadi, mesin harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan udara yang dibutuhkannya. Yang dapat menyebabkan penurunan efisiensi bahan bakar dan bahkan kerusakan mesin.
Memeriksa dan mengganti filter udara adalah tugas sederhana yang dapat dilakukan sendiri dengan mudah. Lokasi filter udara akan bervariasi tergantung pada merek dan model mobil, tetapi biasanya terletak di kotak plastik hitam di dekat mesin.
Cukup menghapus filter udara dan memeriksanya untuk kotoran dan puing-puing. Jika terlihat kotor, ganti dengan yang baru. Jika tidak dapat melakukannya sendiri, kalian bisa membawanya ke bengkel untuk melakukan tune up mobil regular.
-
Periksa Baterai-baterai
Mobil adalah salah satu komponen penting yang membuat kendaraan tetap berjalan. Ini memberikan daya listrik ke motor starter dan sistem pengapian mobil, memungkinkan untuk menghidupkan mesin dengan lancar dan efisien.
Untuk memeriksa baterai, kalian harus mulai dengan memeriksa terminal untuk tanda-tanda korosi atau kerusakan. Korosi pada terminal dapat menyebabkan masalah awal, jadi penting untuk membersihkannya secara menyeluruh.
Anda dapat menggunakan sikat kawat atau alat pembersih baterai untuk membersihkan terminal. Jika terminal berkarat parah, mungkin perlu mengganti baterai.
Selanjutnya, periksa level cairan elektrolit baterai jika baterai memerlukannya. Jika tingkat fluida rendah, kalian dapat menambahkan air suling untuk membawanya ke tingkat yang benar.
Pastikan kalian tidak mengisi sel baterai secara berlebihan, karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan. Jika melakukan tune up mobil regular, hal ini akan dilakukan oleh mekanik bengkel.
Anda juga dapat menggunakan voltmeter atau tester baterai untuk memeriksa muatan baterai. Jika baterai tidak memegang muatan, mungkin perlu diganti.
Memeriksa baterai mobil secara teratur adalah bagian penting untuk menjaga kendaraan berjalan dengan lancar. Dianjurkan agar baterai diperiksa oleh mekanik profesional setidaknya setahun sekali.
-
Periksa Rem
Memeriksa rem secara teratur sangat penting untuk menjaga mobil berjalan dengan lancar. Rem adalah salah satu fitur keselamatan terpenting kendaraan dan menjaganya dalam kondisi kerja yang baik dapat mencegah kecelakaan.
Dianjurkan agar rem diperiksa setiap enam bulan atau setiap 10.000 mil. Anda juga harus memperhatikan suara atau sensasi aneh saat menginjak rem. Suara memekik atau menggiling bisa menjadi tanda bahwa bantalan rem sudah aus dan perlu diganti.
Jika memperhatikan bahwa mobil menarik ke satu sisi saat mengerem, itu bisa menjadi tanda caliper yang menempel atau minyak rem rendah. Jika sudah begini, segera lakukan tune up mobil.
Sangat penting untuk memiliki mekanik terlatih memeriksa rem secara teratur. Mereka dapat memeriksa ketebalan bantalan rem, kondisi rotor rem dan kaliper, dan tingkat minyak rem. Minyak rem harus diperiksa dan diganti seperlunya.
Jangan mengabaikan rem, karena hal ini dapat menyebabkan perbaikan mahal di jalan dan yang lebih penting, kompromi keselamatan saat mengemudi. Pemeriksaan rem secara teratur dapat memberi ketenangan pikiran dan menjaga mobil.
-
Ganti Busi
Salah satu bagian terpenting dari mesin mobil adalah busi. Ini bertanggung jawab untuk menyalakan campuran bahan bakar dan udara di silinder mesin, yang pada gilirannya memberi daya pada kendaraan. Ini bagian dari tune up mobil.
Seiring waktu, busi bisa menjadi aus, kotor, atau kotor dan mungkin perlu diganti. Mengganti busi adalah tugas yang relatif sederhana yang dapat dilakukan di rumah hanya dengan beberapa alat dasar.
Dianjurkan untuk mengubahnya setiap 30,000 mil, tetapi ini dapat bervariasi tergantung pada merek dan model kendaraan. Jika melakukan tune up mobil di bengkel, pihak mekanik akan memberitahu jika sudah harus mengganti busi yang digunakan.
Sangat penting untuk menggunakan jenis busi yang benar untuk mobil karena memastikan kinerja yang optimal. Periksa manual pemilik atau konsultasikan dengan mekanik tepercaya jika Anda tidak yakin jenis mana yang akan digunakan.
Jika mobil mengalami kemalasan kasar, misfires, atau kesulitan memulai, mungkin sudah waktunya untuk mengganti busi. Dengan demikian, dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, mengurangi emisi, dan berpotensi menghindari perbaikan yang lebih mahal.
Mobil merupakan alat transportasi yang banyak digunakan oleh manusia. Namun kendaraan ini juga menjadi penyumbang kedua dalam terjadinya kecelakaan lalu lintas. Terdapat beberapa faktor yang membuat akhirnya terjadi kecelakaan.
Baca juga : Penyebab Aki Bisa Meledak dan Cara Mengatasinya
Pada dasarnya kecelakaan terjadi dari kelalaian manusia. Seperti mengemudi dalam keadaan mengantuk atau bahkan hingga kurang memperhatikan kondisi kendaraan yang digunakan. Maka dari itu penting untuk rutin melakukan tune up mobil.
