Menyetir mobil jarak jauh itu sebuah hal yang melelahkan. Ditambah lagi dengan banyak resiko besar yang akan terjadi, karena di dalam perjalanan mungkin terjadi hal-hal di luar perkiraan.
Sehingga disarankan untuk sudah prepare matang akan semuanya. Mulai dari kesiapan mobil, fisik, dan mental dalam berkendara. Semua dilakukan demi membuat perjalanan aman sampai tujuan Anda.
Namun persiapan tersebut kerap banyak disepelekan oleh orang-orang. Mungkin pikiran jarak dekat atau jauh itu sama saja. Sehingga buat banyak orang tidak memikirkan tentang hal ini.
Baca Juga : Tips Membeli Mobil Baru Sehingga Tidak Salah Pilih
Jadi guna mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan, ada baiknya untuk mengikuti pembahasan dari Kami. Sebuah pembahasan yang mungkin akan membuka pikiran banyak orang agar lebih berhati-hati.
Urusan ini memang penting karena menyangkut keselamatan dalam mengemudi. Bahkan tidak hanya soal nyawa Anda, tetapi juga nyawa orang tersayang yang ikut serta dalam perjalanan tersebut.
Menyetir Mobil Jarak Jauh butuh Kondisi Tubuh Prima
Menyetir bukan persoalan yang mudah, memang jika jaraknya hanya beberapa kilo meter, pasti mudah dilakukan. Tapi, bagaimana jika jaraknya sampai ratusan kilo meter? Itu tentu urusan berbeda.
Sehingga ada baiknya selalu siapkan kondisi tubuh lebih baik. Pasti dalam suatu rencana sudah direncanakan jauh-jauh hari. Sehingga lebih baik mengkonsumsi vitamin dan suplemen.
Lalu olahraga dan tidur cukup agar membuat tubuh bugar. Hal ini penting dilakukan demi membuat Anda tetap bisa berkendara dalam keadaan prima. Tapi, jika memang masih belum yakin berkendara sendiri.
Setidaknya bawa teman yang bisa menyetir atau menyopir juga. Tujuannya sebagai pemain cadangan ketika memang Anda sudah tidak siap. Tidak ada salahnya juga mengajak teman jika memang bisa diajak.
Bahkan kalau memang teman tidak bisa menemani Anda menyetir mobil jarak jauh. Kini banyak juga dijumpai driver yang siap menemani perjalanan jauh. Tinggal bayar berapa ratus ribu, semua pasti beres.
Urgensi dari hal ini memang penting karena menyopir itu melelahkan. Meski hanya melewati jalan tol sekalipun yang lurus terus tanpa hambatan. Tetap butuh konsentrasi lebih untuk membuat Anda tetap prima.
Pastikan Kondisi Mobil Prima (Service bila perlu)
Cek juga kesiapan dari mobil yang akan digunakan. Urusan perjalanan bukan hanya soal human, karena terkadang kecelakaan juga bisa terjadi dari faktor machine error.
Apalagi jika Anda menggunakan mobil sehari-hari yang kerap digunakan. Mungkin ada part yang tidak berkerja sesuai seharusnya. Sehingga mau tidak mau harus dibenarkan agar tidak membahayakan.
Jika memang Anda bisa membenarkan sendiri, part penting yang harus dicek tentu masalah mesin. Mesin menjadi utama dan harus selalu prima. Menyetir mobil jarak jauh dengan power kurang tentu merepotkan.
Lalu ada hal lainnya yang perlu diperhatikan juga soal ban, ban menjadi komponen penting karena mempengaruhi keselamatan dalam berkendara. Jika ban sudah aus, harap untuk diganti dengan yang baru.
Bahkan harus mengganti ke empatnya secara bersamaan agar aman. Selain itu juga pastikan sudah melakukan sporing & balancing demi membuat mobil tetap lancar jalannya.
Jika perjalanan jauh ada sedikit limbung akan membuat proses perjalanan jadi mengancam. Jadi, ada baiknya untuk selalu mengecek part mobil agar kinerjanya maksimal. Penggunaan dalam menyetir mobil jarak jauh itu boros.
Pelajari Rute yang Anda Pilih
Di jaman serba modern seperti ini, memilih rute bukan sebuah masalah. Apalagi dengan adanya google map dimana bisa membuat Anda dengan mudahnya menemukan rute tercepat.
Ditambah lagi dengan adanya jalan tol trans jawa, membuat perjalanan dari ujung kulon sampai bali menjadi terasa cepat. Bukan terasa cepat karena memang cepat juga.
Semua itu menjadi suatu keuntungan bagi para driver jaman sekarang dalam menyetir mobil jarak jauh area juga jawa. Namun, tidak perlu khawatir juga karena wilayah luar jawa juga akan menyusul.
Kembali pada rute perjalanan, dengan adanya google map, Anda bisa mempelajari juga rute yang akan dilewati. Lebih baik pelajari lebih dalam untuk mengetahui medan apa saja didepan.
Sehingga dengan pengetahuan tersebut akan membuat Anda lebih siap dalam berkendara. Misalkan akan melewati pegunungan dengan jalan terjal. Mempersiapkan banyak ban cadangan jadi kunci utamanya.
Selain itu pengendalian diri dalam berkendara akan lebih terjamin. Pasalnya, di dalam peta ada petunjuk kapan harus ngebut dan berhati-hati. Makin kesini masalah safety jadi urusan utama.
Siapkan Air Minum dan Makanan yang Banyak
Meski tetap ada area istirahat yang akan disediakan pada jalan tol. Tidak melulu Anda akan melewati jalan tol bukan? Belum lagi jika perjalanan ingin diselesaikan satu hari, tentu butuh persiapan.
Persiapan ini menyangkut logistic awak penumpang dan sopir. Jadi, siapkan banyak air minum serta makanan pengganjal perjalanan. Lebih baik bawa dari rumah karena pasti lebih terjamin.
Selain itu juga mampu menghemat pengeluaran untuk digunakan dalam membeli biaya fuel mobil. Menyetir mobil jarak jauh butuh banyak bahan bakar baik itu bensin, pertalite, pertamax, dan lain-lain.
Sehingga dengan melakukan hal ini akan membuat Anda lebih mudah dalam perjalanan. Disarankan memang untuk mengkonsumsi banyak air untuk meningkatkan konsentrasi dalam berkendara.
Ingat berkendara butuh konsentrasi dan itu semua bisa didapatkan dengan air cukup. Air cukup akan memperlancar peredaran oksigen dalam tubuh. Sehingga konsentrasi jadi meningkat pastinya.
Lalu untuk makanan akan memberikan energi bagi sopir dalam menyetir mobil jarak jauh. Untuk makanan sediakan sesuai selera, namun jangan yang membuat ngantuk. Cukup makanan dengan banyak gula saja.
Hindari Mengemudi saat Hujan dan Malam Hari
Ini adalah pantangan jika ingin menyetir mobil jarak jauh. Bagaimana tidak karena pandangan dari sopir akan terhambat oleh hal tersebut. jika dibiarkan akan membahayakan banyak orang.
Lebih baik untuk selalu istirahat jika memang kondisi tidak memungkinkan. Pada jalan tol banyak rest area yang tersedia, Anda kini tidak perlu untuk meringkas sholat.
Pasalnya, sudah ada banyak rest area pada kilo meter tol. Tetapi jika memang berkendara pada jalan non tol, itu memang masih belum banyak rest area.
Kembali pada kondisi dalam berkendara, memang saat hujan dan malam hari memberikan pandangan terbatas bagi sopir. Itulah mengapa disarankan tidak menyetir mobil jarak jauh saat itu.
Meski kondisi tubuh sudah fit saat-saat itu, bahaya ban tergelincir itu selalu mengancam. Mau sebagus apapun jika saat hujan semua bisa terjadi. Belum lagi saat malam hari.
Mungkin bagi sebagian orang sudah terbiasa saat malam, tetapi apakah Anda sadar bahwa malam banyak hal-hal mistis? Itu juga faktor penyumbang kecelakaan pada banyak kasus.
Usahakan Selalu Bawa Bahan Bakar Cadangan
Di dalam perjalanan tidak ada yang tahu apa kejadian didepan. Jika memang Anda sudah memperkirakan ada pom di depan dengan aplikasi canggih google maps. Mungkin pom sudah tutup saat itu.
Semua itu bisa saja terjadi karena google maps kadang tidak memperbaharui peta. Sehingga banyak pihak merasa tertipu dengan petunjuknya. Bahkan banyak kasus dimana pengendara dibawa sampai ke tempat terpencil.
Itulah mengapa disarankan selalu bawa bahan bakar cadangan. Semua itu disediakan demi tetap bisa menempuh perjalanan bilamana tersasar. Tidak ada salahnya karena memang perjalanan tidak akan ditempuh tanpanya.
Selain itu bawa juga ban untuk keperluan mendadak, ban merupakan barang penting dalam perjalanan. Jika sewaktu waktu terjadi ban bocor atau kempes, siap selalu ban cadangan.
Jadi, meski ada kendala saat menyetir mobil jarak jauh. Anda tetap bisa melanjutkan perjalanan dengan cadangan tersebut. Bawa juga alat penunjang lainnya seperti perkakas untuk mobil.
Pompa portable kini menjadi primadona banyak pengendara. Dengan pompa tersebut, pengendara dapat mengatur tekanan ban secara fleksibel. Tidak harus menunggu ke pom bensin untuk mengaturnya.
Berdoa dan Tidak Memaksakan Diri
Menyetir mobil jarak jauh juga butuh doa agar selamat sampai tujuan. Doa bukan hanya sebuah syarat formal untuk melakukan sesuatu, mendapatkan keridhoan dari Allah merupakan hal utama.
Jadi selalu usahakan untuk berdoa agar selamat sampai tujuan. Sesuaikan dengan agama dan kepercayaan masing-masing saja. Intinya dengan melakukan hal ini akan lebih merasa aman.
Selain itu tidak boleh juga untuk memaksakan diri dalam berkendara. Bila capek langsung istirahat atau bergantian dengan teman. Itulah pentingnya membawa teman seperti yang disampaikan sebelumnya.
Jika memang keduanya capek berkendara, lebih baik untuk masuk ke rest area sambil chill bersama keluarga. Chill di rest area juga merupakan hal langka untuk didapatkan.
Baca Juga : Pengemudi Wajib Tahu! Tips Menghindari Blind Spot Saat Berkendara
Sambil mengisi tenaga karena capek menempuh perjalanan jauh, Anda bisa juga sambil mengenal Mereka lebih dekat. Perjalanan jarak kilometer jauh bukan tentang sampai tujuan saja.
Perjalanan adalah proses untuk mencapai tujuan. Itulah mengapa Anda diharuskan untuk lebih menikmati proses menyetir mobil jarak jauh sampai tujuan agar semuanya berjalan lancar.