Bagi kalian yang memiliki kendaraan, penting sekali untuk memahami tips memilih BBM yang tepat untuk kendaraan tersebut. Jarang orang tahu kalau kendaraan seperti motor atau mobil sebenarnya memiliki kebutuhan BBM atau Bahan Bakar Minyak yang berbeda satu sama lain.
Baca juga: Peraih Kategori The Best Pada GIIAS 2022, Banyak Diluar Dugaan
Ada banyak faktor yang mempengaruhi hal ini. Salah satunya adalah rasio kompresi mesin yang berbeda antara kendaraan yang satu dengan kendaraan lainnya. Rasio kompresi sendiri merupakan perbandingan volume silinder yang ada ketika piston berada di titik tertinggi dan terendah.
para pakar otomotif berpendapat kalau rasio kompresi pada kendaraan ini berpengaruh besar terhadap jenis bahan bakar yang ideal untuk sebuah kendaraan. Umumnya kendaraan dengan rasio kompresi tinggi pas dengan bahan bakar yang memiliki nilai oktan (RON) tinggi.
Mengenal RON BBM Lebih Jauh


Bicara tips memilih BBM, tidak akan bisa lepas dari yang namanya RON. Sebelum kita melakukan pembahasan lebih lanjut, penting sekali bagi kalian untuk memahami pengertian RON itu sendiri terlebih dahulu.
Research Octane Number atau RON adalah angka yang memperlihatkan daya bahan bakar mesin ketika berada pada suhu dan kecepatan yang rendah. Octane Number ini sendiri memang dirancang untuk memperlihatkan bagaimana karakteristik bahan bakar pada sebuah mesin dalam berbagai kondisi.
Setiap kendaraan yang kalian beli pasti memiliki angka RON tersendiri. Angka ini umumnya tertulis di dalam lembar spesifikasi kendaraan dan manual book yang diberikan oleh produsen ketika serah terima kendaraan dilakukan. Sayangnya hanya sedikit orang yang memperhatikan hal ini.
Apa Itu Oktan Pada BBM?
Setelah kalian memahami pengertian dari RON, kini kita bisa melanjutkan pembahasan mengenai pengertian oktan pada bahan bakar minyak. Oktan ini memiliki kaitan yang sangat erat dengan RON yang sudah kita bahas di atas dan tips memilih BBM lainnya.
Dikutip dari Fuel Economy, oktan merupakan nilai ketahanan dari bahan bakar minyak terhadap knocking atau ketukan ketika proses pembakaran pada mesin dilakukan. Knocking sendiri merupakan kondisi dimana bahan bakar dan campuran udara di dalamnya mengalami ledakan.
Jika dibiarkan, knocking ini bisa memberikan dampak negatif bagi kendaraan baik dalam jangka waktu tertentu. Salah satu dampak yang ditimbulkan oleh knocking ini adalah konsumsi bahan bakar kendaraan yang mendadak jadi boros.
Apabila dibiarkan dalam jangka waktu lama, penggunaan BBM dengan nilai oktan yang tidak sesuai bisa memicu terjadinya kerusakan komponen pada mesin dan sparepart pembakaran di dalamnya. Karena itulah kalian harus memahami tips memilih BBM yang tepat agar performa mesin jauh lebih maksimal.
Tips Memilih BBM yang Tepat untuk Mobil dan Motor


Setelah kalian memahami dua istilah yang sudah kita jelaskan di atas, kini kita bisa melanjutkan pembahasan ke cara pemilihan BBM yang tepat untuk setiap jenis kendaraan. Apa tips memilih BBM yang bisa kalian lakukan tersebut?
1. Pahami Buku Panduan Setelah Membeli Kendaraan
Seperti sudah kita jelaskan sebelumnya, pemilihan RON BBM ini harus disesuaikan dengan panduan atau spesifikasi yang sudah diberikan oleh produsen ketika serah terima kendaraan dilakukan. Spesifikasi BBM ini biasanya ditulis dengan detail pada manual book kendaraan.
Karenanya wajib bagi setiap konsumen untuk memahami manual book ini sebelum kendaraan digunakan. Kebanyakan pengguna langsung melakukan test drive tanpa mempertimbangkan beberapa teori dan tips memilih BBM yang tepat untuk kendaraan.
2. Pahami Rasio Kompresi Pada Kendaraan
Bicara RON atau Oktan dan tips memilih BBM tidak akan lepas dari yang namanya rasio kompresi. Agar kalian mendapatkan BBM yang paling sesuai dengan kendaraan, pastikan untuk mengetahui rasio kompresi terlebih dahulu dan menyesuaikannya dengan BBM yang tersedia saat ini.
Ketika kalian membeli BBM yang tidak sesuai dengan rasio kompresi, bahan bakar yang digunakan akan sulit untuk terbakar. Kondisi ini akan membuatnya sulit mengalami penguapan. Jika dibiarkan, BBM akan mengalami kegagalan dalam proses pembakaran di mesin.
Semakin lama, kondisi ini akan memunculkan kerak pada ruang pembakaran. Sudah tentu kerak pada kendaraan ini akan terus menumpuk. Bahkan penumpukan kerak ini juga akan terjadi pada bagian klep sehingga memicu terjadinya kerusakan.
3. Kenali Jenis Bahan Bakar yang Tersedia Saat ini
Tips memilih BBM lain yang tidak kalah penting untuk kalian pahami adalah mengenali jenis bahan bakar yang ada saat ini. Tentunya ada banyak sekali varian bahan bakar yang bisa kalian temukan di POM Bensin. Setiap nama mewakili nilai oktan yang berbeda satu sama lain.
Agar kalian tidak salah pilih, pastikan untuk memahami dan mengenal setiap jenis Bahan Bakar yang tersedia. Utamanya, kenali jenis bahan bakar yang paling sesuai dengan tipe dan spesifikasi kendaraan yang dimiliki. Jangan sampai salah pilih.
4. Beli BBM di Tempat terpercaya
Tips memilih BBM lainnya adalah membeli di tempat terpercaya. Saat ini ada banyak sekali penyedia BBM yang tidak legal. Artinya mereka melakukan penjualan BBM secara pribadi di lokasi yang berbeda.
Untuk memastikan kualitas BBM yang dibeli, sebaiknya kalian menghindari pengisian BBM di tempat seperti ini. Pastikan untuk hanya membeli BBM di POM Bensin yang dikelola secara langsung oleh pertamina, atau pihak yang memiliki legalitas.
Tujuannya untuk menghindari penggunaan BBM yang sudah dioplos dengan cairan lain. Penggunaan BBM seperti Ini akan membuat performa kendaraan jadi tidak maksimal. Selain itu, harga jual BBM di tempat yang tidak resmi seperti ini biasanya jauh lebih tinggi.
Daftar Rasio Kompresi, Jenis BBM dan Nilai RON Bahan Bakar Kendaraan
Jika merujuk pada pakar otomotif, ada beberapa jenis BBM dan Nilai RON yang paling sesuai dengan rasio kompresi pada kendaraan masing-masing. Memahami hal ini akan membantu kalian untuk menerapkan tips memilih BBM yang sudah kita jelaskan di atas jadi lebih mudah.
Untuk memudahkan kalian, disini kita sudah membagi pemilihan BBM yang tepat tersebut menjadi dua. Pertama untuk kendaraan roda empat sedangkan poin lainnya untuk kendaraan roda dua.
1. BBM dan RON paling tepat untuk Mobil
Untuk rasio 7-9 : 1 dengan nilai oktan 88, cocok menggunakan Premium. Contoh mobil dengan rasio seperti ini adalah Chevrolet Blazer dan Nissan Terrano. Ada juga beberapa jenis mobil lain yang sejenis.
Untuk rasio 9-10 : 1 dengan nilai oktan 90, cocok menggunakan Pertalite, Shell Regular dan Revvo 90. Mobil dengan rasio kompresi di angka tersebut adalah Honda Brio, Suzuki Escudo, Honda Jazz dan Daihatsu Ayla.
Untuk rasio 10-11 : 1 dengan nilai oktan 92, pas sekali menggunakan Pertamax, Shell Super atau Revvo 92. Mobil Toyota Calya, Nissan March, Honda HRV, dan Suzuki Grand Vitara merupakan kendaraan dengan rasio tersebut.
Untuk rasio 11-12 : 1 dan nilai oktan 95, tepat sekali menggunakan bahan bakar Shell V-Power dan Revvo 95. Beberapa jenis mobil yang menggunakan rasio tersebut adalah Toyota Avanza, All New Honda Civic dan Toyota Alphard 2.5L
Untuk rasio 11-13 : 1 dan nilai oktan 98, kalian bisa memilih bahan bakar Pertamax Turbo, Shell V-Power Nitro+. Jenis mobil yang memiliki rasio tersebut adalah Toyota Alphard 3.5L 2 dan Mazda CX 5.
2. BBM dan RON paling tepat untuk Motor
Jika poin-poin di atas adalah tips memilih BBM yang tepat untuk mobil, disini kita juga sudah meriset beberapa jenis BBM yang sangat tepat untuk digunakan pada kendaraan roda dua atau motor. Tentu saja rasio kompresi dan nilai oktan tetap menjadi aspek utama.
Untuk motor dengan rasio kompresi 7-9 : 1 dan nilai oktan 88, cocok menggunakan bahan bakar premium. Contoh motor dengan rasio seperti ini adalah Honda Legenda, Honda Win, Honda Kirana, Astrea Grand dan C70.
Untuk motor dengan rasio kompresi 9-10 : 1 dan nilai oktan 90, pas sekali jika menggunakan bahan bakar Pertalite, Shell Regular atau Revvo 90. Contoh kendaraan dengan rasio seperti ini adalah Yamaha Mio, Honda Beat, Honda Revo dan Honda Scoopy
Untuk motor dengan rasio kompresi 10-11 : 1 dan nilai oktan 92, kalian bisa menggunakan bahan bakar Pertamax, Shell Super atau Revvo 92. Jenis kendaraan yang memiliki kompresi tersebut adalah Honda Vario 110, Honda PCX 125 dan Yamaha Aerox 155.
Untuk kendaraan dengan rasio 11-12 : 1 dan nilai oktan 95, bisa memilih jenis bahan bakar Shell V-Power dan Revvo 95. Contoh kendaraan dengan rasio kompresi tersebut adalah Honda Vario techno, Kawasaki Ninja 250 FI dan Yamaha NMAX.
Baca juga: Cara Memulai Bisnis Bengkel Mobil, Dijamin Langsung Cuan!
Bagi kalian yang memiliki salah satu dari jenis kendaraan yang sudah kita jelaskan di atas, tentu penting sekali untuk memilih varian bensin seperti yang sudah kita jelaskan. Jangan lupa untuk menerapkan tips memilih BBM yang sudah dijelaskan sebelumnya agar motor senantiasa terawat.