Tips agar aki basah awet penting untuk diperhatikan karena fungsinya berguna dalam menyimpan daya listrik kendaraan. Daya listrik inilah yang akan dipakai untuk menyalakan starter elektrik, fuel pump, suplai arus.
Baca juga : Saat Mengganti Oli Jangan Memakai Kompresor, Sangat Beresiko
Kendaraan jenis apa saja, baik itu motor maupun mobil pasti memerlukannya agar mesin bisa menyala dengan baik. Komponen ini wajib ada di dalam kendaraan sehingga tidak boleh kita mengabaikan perawatannya.
Namun, sebelum kita membahas lebih jauh tentang apa saja tips agar aki basah awet. Ketahui dulu macam-macam komponen yang terdapat di dalamnya, simak penjelasan di bawah ini.
Komponen Penting yang Harus Diketahui Pada Aki
Cara kerjanya adalah dengan menciptakan adanya reaksi kimia agar menghasilkan aliran elektron dalam menghidupkan beban listrik. Reaksi yang diciptakan ini memerlukan komponen pada setiap kendaraan.
Komponen-komponen tersebut yang menjadi bentuk dari aki basah atau kering. Simak penjelasannya di bawah ini untuk mengetahui apa saja komponen pentingnya, sebelum membahas tips agar aki basah awet.
-
Wadah Kotak
Bagian ini menjadi paling utama karena sebagai wadah untuk semua komponen yang ada di dalamnya. Berbentuk kotak seperti plastik dan memakai material khusus yang keras dan kuat.
Pada jenis basah warnanya putih transparan, sedangkan jika kering berwarna gelap. Untuk tipe basah, warna transparan berguna untuk mempermudah pengguna agar tahu seberapa banyak air aki yang dibutuhkan.
-
Bagian Tutup
Tutup ini dapat dibuka dan menjadi lubang untuk mengisi kembali cairan elektrolit. Fungsinya agar cairan yang ada di dalam tidak akan tumpah ke arah luar.
-
Lubang Ventilasi
Komponen ini umumnya terpisah dengan jenis yang konvensional atau tipe basah. Di bagian tutup tidak ada lubang ventilasi namun di bagian samping atas dilengkapi selang, fungsinya untuk saluran penguapan aki.
Lubang ventilasi ini tak boleh ada penyumbatan karena akan menyebabkan terjebaknya gas hidrogen di dalam wadah kotak. Sehingga, bisa menggelembung, rusak, bahkan bisa membuat kebakaran.
-
Plat Logam Positif dan Negatif
Fungsi plat logam ini sebagai aliran listrik dan memiliki pengaruh pada besar kecilnya arus listrik. Aliran listrik berasal dari plat positif dan besar kecilnya disesuaikan dengan luas penumpang dari plat.
-
Plat Separator
Plat separator terletak diantara plat positif dan negatif sebagai pemisah antar keduanya agar tidak menimbulkan hubungan arus pendek. Fungsinya sebagai isolator dalam menahan arus listrik.
-
Cell Separator
Cell di dalam itu berjumlah 6 dan setiap penyekat antar cell tidak memiliki celah satupun. Aki mempunyai 6 tutup, jika ingin melakukan pengisian lagi, setiap tutup harus diisi cairan elektrolit.
-
Air Larutan Elektrolit
Pada tipe basah menggunakan cairan yang hampir sama dengan air, sementara jenis kering bentuknya seperti gel. Fungsi larutannya adalah menjadi zat yang bereaksi pada saat akan digunakan.
-
Cell Connector
Masing-masing cell mempunyai konduktor yang berfungsi dalam menghubungkan plat di masing-masing cell. Konektor akan menghubungkan plat negatif di dalam cell menuju plat positif di cell lain.
-
Bagian Terminal
Letaknya ada di bagian atas wadah dan terhubung ke rangkaian beban arus seperti starter listrik, lampu, dan lainnya. Komponennya juga mempunyai terminal positif dan negatif.
Itulah komponen-komponen yang perlu kalian tahu sebelum membahas lebih lanjut tentang bagaimana cara perawatannya. Sudahkah kalian lebih memahami apa saja komponen-komponen penting di dalamnya?
Mengapa Aki Bisa Mengalami Soak?
Selanjutnya, akan dijelaskan mengenai tips agar aki basah awet pada kendaraan roda empat. Pernahkah kalian mengalami aki mobil yang soak? Nah, ternyata itu disebabkan banyak hal, salah satunya lamanya pemakaian.
Lamanya penggunaan mobil dapat menyebabkannya menjadi soak, mungkin ada yang berpikir seperti ini karena memang kendaraannya jarang digunakan. Padahal sebenarnya, walaupun dalam kondisi mati sekali pun, aki tetap bekerja.
Karena masih akan tetap menyalurkan komponen mobil seperti sensor alarm. Meski arus yang disuplai ini tidak besar, namun jika dilakukan dalam waktu lama, tidak dipungkiri bila akan terjadi soak.
Pemakaian aksesori yang berlebihan atau variasi elektronik nyatanya juga bisa membuat aki ini menjadi soak. Adapun begitu, akan membuatnya bekerja lebih keras karena adanya tambahan beban yang ada.
Tips Agar Aki Basah Awet Pada Kendaraan Mobil
Lalu, apa saja yang harus dilakukan untuk merawatnya supaya lebih awet dan tidak cepat soak. Berikut tips agar aki basah awet yang bisa kalian terapkan untuk kendaraan mobil yang dimiliki.
-
Periksalah secara Rutin
Pentingnya melakukan pemeriksaan dengan rutin untuk menjaganya agar lebih dawet. Periksa seluruh komponennya secara berkala, dimulai dari bagian body, tutup yang lengkap dan menempel kuat, serta tidak ada kabel mengelupas.
Kalian juga harus memastikan jika tidak ada kerusakan pada bagian body. Periksa di bagian kepala juga dan jangan sampai ada kerak putih, bersihkan jika terdapat kerak putih.
-
Pastikan Tidak Ada Karatan
Pastikan tidak berkarat atau kendor di bagian terminal aki. Lihat tutup terminalnya, cek kabel aki untuk memastikan tidak ada satu pun yang mengelupas, karena akan berbahaya dan arus listrik melemah.
-
Bersihkan Kerak Putih
Tips agar aki basah awet berikutnya bersihkan kerak putih di bagian kepalanya. Kerak putih ini terjadi karena proses oksidasi di dalam cairan tipe basah yang memiliki kandungan asam sulfat (H2SSO4).
Kerak putih ini bersifat korosif sehingga harus langsung dibersihkan. Cara membersihkannya dengan menyiramkan air panas ke bagian kepala aki. Supaya lebih aman, siram air panas setelah dilepas dari kendaraannya (mobil).
-
Periksa Kondisi Cairannya
Cairan aki ini berupa cairan elektrolit yang memiliki peranan besar terhadap kinerjanya. Cairan itu akan bekerja sebagai penghantar arus listrik, jika ukurannya salah akan berpengaruh pada hasil arus listriknya.
Adapun, airnya juga bisa berkurang disebabkan oleh adanya penguapan dikarenakan adanya hawa panas dari dalam mesin. Selain itu dapat berkurang tiba-tiba karena terdapat kerusakan di jenis yang basah.
-
Hidupkan Mesin Mobil secara Teratur
Sebaiknya, hidupkan mesin mobil secara rutin agar arus listrik dapat diisi oleh alternator. Hal tersebut guna kondisi daya listriknya tetap dalam kondisi prima sebagai tips agar aki basah awet.
Saat tidak dapat dipakai, nyalakan mobil selama 10 menit di dalam seminggu sekitar 2-3 kali. Kalau kalian rajin melakukannya, maka kondisi aki tetap selalu prima dan baik performanya.
-
Tidak Membebankan Aki
Lebih baik hidupkan mesin ketika kalian ingin memakai perangkat elektronik seperti sistem audio di dalam mobil. Lalu, matikan seluruh perangkat elektronik sebelum akhirnya mesin dimatikan kembali.
Pentingnya memperhatikan bagaimana tips agar aki basah awet dan cara kerjanya. Dengan begitu, ada kemungkinan besar jika aki yang digunakan bisa memiliki daya tahan lebih lama.
Tips Agar Aki Basah Awet Pada Kendaraan Bermotor
Tidak hanya kendaraan roda empat saja yang akan kita bahas, melainkan kendaraan bermotor juga turut serta. Simak beberapa tips agar aki basah awet yang bisa kalian ikuti dan terapkan sendiri.
-
Periksa Ketinggian Air Aki
Sebaiknya sebulan sekali cek ketinggian airnya, sifatnya itu sebagai penghasil daya listrik yang berbahaya dan mudah terbakar sehingga diletakkan di lokasi paling aman. Karena itulah, biasanya pengendara malas untuk memperhatikannya.
Agar terus awet dan sel-selnya tidak mengering, selalu cek pada kondisi airnya agar tidak kehabisan dan lihat selalu pada level yang sudah ditentukan. Pakai air yang bagus jika ingin menggantikannya.
-
Panaskan Kendaraan Bermotor
Jika kalian masih memakai karburator, panaskan mesin kendaraan bermotor dengan cara menghidupkannya. Idealnya untuk diri adalah selama 10 menit, tujuannya supaya melumasi komponen pentingnya dan mengisi kembali daya listrik.
-
Bersihkan Kutub Positif dan Negatif dari Kerak
Tips agar aki basah awet berikutnya adalah dengan membersihkan kutub positif dan negatif. Ketika musim hujan tiba, sehingga akan menjadi lembab karena sifat air hujan ini mengandung asam.
Kerak tersebut berpengaruh pada penyaluran arus listrik dari aki ke motor. Cara mengatasinya dengan melepas aki dari dudukannya dan dibersihkan menggunakan cairan WD40 atau sikat besi, keringkan untuk dipasangkan kembali.
-
Pastikan Regulator Berfungsi Maksimal
Harap pastikan kondisi regulator berjalan sesuai fungsinya dengan optimal. Jika kalian mengalami kendala kondisi motor kehabisan tenaga, sementara aki masih dalam keadaan bagus, lampu putus, kemungkinan masalahnya pada kerusakan regulator.
Baca juga : 11 Cara Merawat Sistem Pendingin Mobil, Perhatikan Hal Ini!
Di atas merupakan cara yang penting untuk pemilik kendaraan roda dua tetap memperhatikan kondisi motornya. Tips agar aki basah awet pada kendaraan mobil dan motor bisa kalian ikuti.
