Berapa sih ukuran tekanan udara ban mobil yang ideal? Ternyata salah ukuran tekanan angin pada ban mobil dapat mengakibatkan bahaya bagi penumpang. Lalu berapa ukuran yang berdasarkan jenis mobil dan diameter ban yang benar?
Baca juga : Rekomendasi Oli Mobil MPV dan Tips Memilihnya
Dalam menjaga tekanan angin ban mobil merupakan hal yang tidak kalah penting dalam merawat sistem pengereman mobil. Kedua faktor tersebut memiliki peran yang cukup krusial untuk menjaga keselamatan dan juga keamanan selama berkendara.
Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Udara Ban Mobil?


Memahami ukuran angin ban mobil merupakan salah satu hal penting yang harus dipertimbangkan setiap kali mengisi angin. Apabila ukuran angin ban mobil tidak sesuai, maka bisa mempengaruhi kinerja mobil. Berikut adalah beberapa faktor yang bisa mempengaruhi tekanan ban mobil.
-
Jenis Mobil
Faktor yang mempengaruhi tekanan udara ban mobil yang pertama adalah tentang jenis mobil. Tekanan angin ban mobil setiap jenisnya sudah ditentukan. Biasanya mobil di Indonesia memiliki besaran tekanan ban mobil 28 hingga 33 psi.
-
Berat Kendaraan
Setiap kendaraan tentunya memiliki berat yang berbeda-beda. sehingga tidak heran jika berat kendaraan juga menjadi faktor yang bisa mempengaruhi. Biasanya berat kendaraan ini ditentukan oleh banyaknya jumlah penumpang dan bahan kerangka yang digunakan.
Sebagai contohnya adalah untuk besaran tekanan angin pada bagian ban belakang dan depan mobil Toyota Kijang Innova idealnya adalah 33 psi. Namun jika kendaraan tersebut membawa 7 penumpang, disarankan tekanan ban belakang tersebut dinaikkan menjadi 36 psi.
-
Kegiatan Berkendara
Faktor yang mempengaruhi tekanan udara ban mobil yang terakhir adalah perihal kegiatan berkendara. Apabila mobil tersebut digunakan untuk kegiatan yang padat, maka tekanan udara ban mobil tersebut juga memiliki potensi akan cepat habis.
Jadi, kalian harus sering untuk melakukan pengecekan terhadap angin. Untuk batas maksimum kebutuhan tekanan angin ban dapat diketahui dari permukaan mobil. Sehingga jangan sampai untuk melewati batas maksimum supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Bahaya Tekanan Udara Ban Mobil yang Kurang
Mobil yang memiliki tekanan angin yang kurang bisa membahayakan penumpang dan kendaraan lainnya. Sebab, tekanan angin yang kurang bisa membuat beban dari ban mobil menjadi meningkat dua kali lipat. Berikut adalah bahaya dari kekurangan angin pada ban mobil.
-
Tidak Seimbang
Efek negatif yang ditimbulkan dari mobil yang kekurangan angin adalah mobil menjadi tidak seimbang. Hal ini dapat mengakibatkan kondisi mobil menjadi tidak terkontrol dengan baik ketika berkendara sehingga bisa membahayakan para pengguna lainnya.
-
Mudah Tergelincir
Dampak buruk yang kedua adalah mobil menjadi lebih mudah tergelincir. Hal ini biasanya dikarenakan mobil yang kurang kendali. Oleh sebab itu menjaga tekanan angin agar tetap padat merupakan salah satu cara agar tidak membahayakan ketika berkendara.
Bahaya Tekanan Angin Ban Mobil yang Berlebihan
Selain kekurangan tekanan angin yang bisa membahayakan ternyata kelebihan angin pada ban mobil juga bisa membahayakan. Sebab angin yang terdapat pada ban mobil yang terlalu berlebihan bisa membuat fungsi rem tidak dapat bekerja dengan maksimal.
Ban mobil yang memiliki tekanan angin yang berlebihan memiliki resiko kehilangan kendali. Terutama ketika kendaraan digunakan untuk melaju dengan kecepatan tinggi. Hal ini akan berakibat pada mobil yang tidak dapat bekerja secara maksimal pada area jalan raya yang basah atau licin.
Tekanan udara ban mobil yang berlebihan dapat membuat potensi selip menjadi semakin besar. Hal ini tentu berakibat mobil menjadi rawan mengalami kecelakaan sehingga bisa membahayakan keselamatan para penumpang.
Tidak hanya itu saja bahaya dari berlebihan tekanan udara pada ban mobil juga bisa mengakibatkan suspensi menjadi mengeras. Hal ini akan berdampak pada mobil yang menjadi tidak nyaman ketika dikendarai.
Risiko kecelakaan yang disebabkan oleh tekanan udara pada ban mobil terlalu keras pun tergolong cukup tinggi. Jadi, sebelum kalian berkendara pastikan dengan benar tekanan angin pada ban kendaraan yang hendak digunakan.
Standar Tekanan Udara Ban Mobil di Indonesia
Setiap mobil keluaran terbaru pasti sudah dilengkapi dengan deskripsi ban yang hendak dipasang pada mobil yang diproduksi. Selain itu juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan mobil tersebut.Â
Oleh sebab itu kalian wajib mengetahui apakah tekanan angin ban tersebut sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan atau belum.
Tekanan angin pada ban mobil untuk Indonesia antara 28 sampai 33 psi. Angka tersebut tidak memiliki perbedaan yang signifikan pada tekanan udara yang terdapat pada setiap mobil. Berikut adalah ukuran angin pada ban mobil dari berbagai jenis.
- Mobil SUV memiliki ukuran tekanan angin standar antara 35 hingga 40 osi.
- Mobil MPV memiliki ukuran tekanan angin standar antara 33 hingga 36 psi.
- Mobil Sedan memiliki ukuran tekanan angin standar antara 30 hingga 33 psi.
- Mobil City Car memiliki ukuran tekanan angin standar antara 30 hingga 36 psi.
- Mobil Brio memiliki ukuran tekanan angin standar antara 26 hingga 29 psi.
- Mobil Mobilio memiliki ukuran tekanan angin standar antara 30 psi.
- Mobil Fortuner memiliki ukuran tekanan angin standar antara 30 hingga 33 psi.
- Mobil Toyota Avanza memiliki ukuran angin standar antara 30 hingga 32 psi.
- Mobil Suzuki Ertiga memiliki ukuran angin standar antara 30 hingga 32 psi.
- Mobil Daihatsu Xenia memiliki ukuran angin standar antara 29 hingga 35 psi.
Selain itu ukuran tekanan angin pada ban mobil juga ditentukan pada besarnya ukuran ring mobil. Jadi, kalian juga bisa mengukur dengan menggunakan besaran ring mobil yang kalian gunakan.
Tips Agar Menjaga Tekanan Udara Ban Mobil


Untuk mendapatkan pengalaman selama berkendara yang aman dan nyaman, maka kalian harus mengisi tekanan udara dengan tepat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kalian ikuti gar menjaga tekanan udara tetap awet.
-
Kontrol Muatan sesuai Bobot Mobil
Meskipun telah ditambahkan ukuran atau tekanan udara ban mobil sebanyak 2 hingga 3 psi ketika hendak membawa muatan yang berlebih, namun alangkah baiknya untuk menghindari membawa muatan yang dapat melebihi kapasitas mobil.
Dengan melakukan kontrol muatan maka bobot mobil bisa sesuai dengan aturan yang berlaku dan juga sesuai dengan spesifikasi ban mobil yang berasal dari panduan pabrik mobil.Â
Kebiasaan buruk sebagai pengendara pada saat ini adalah dengan membawa penumpang dan barang sesuai dengan kapasitas. Dengan demikian apabila kalian membutuhkan untuk membawa muatan yang berlebih.Â
Maka kalian bisa mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan teknisi yang berada di bengkel mobil resmi perihal ukuran tekanan angin yang sesuai dengan tambahan muatan yang berlebih.
-
Ganti Tutup Pentil Ban Mobil dengan Rutin
Tips dalam menjaga tekanan udara ban mobil agar tetap awet yang selanjutnya adalah dengan mengganti tutup pentil ban mobil dengan rutin ketika tutup pentil sudah dinyatakan rusak. Peran pentil ban mobil ini sebagai penahan angin yang terdapat dalam ban supaya tidak bocor.
Selain itu tutup pentil pada ban mobil ini juga berfungsi ketika ban mobil sudah aus sehingga kerusakan tidak bisa merembet ke komponen kaki-kaki mobil yang lainnya.
-
Rutin Memeriksa dan Mengukur Tekanan Udara
Biasanya untuk memeriksa ukuran udara pada ban mobil dilakukan sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Beda lagi ceritanya jika mobil tersebut tidak sering digunakan. Namun, meski demikian kalian tetap harus memperhatikan ukuran tekanan udara.
Untuk mengukur tekanan udara ini dapat menggunakan alat khusus mengukur tekanan udara ban mobil. Kalian dapat mengukur tekanan angin ban mobil yang kalian gunakan. Kebiasaan yang salah dalam mengukur tekanan udara menggunakan metode menekan ban mobil dan memperkirakan merupakan cara yang salah.
-
Menambah Udara Ketika Suhu Ban Dingin
Cara yang tepat untuk mengisi tekanan udara ban mobil adalah ketika ban mobil dalam keadaan dingin. Ketika mengisi ban mobil dalam keadaan panas dapat mengakibatkan ban mobil menjadi meledak.
Sebab, ketika suhu ban mobil panas, tekanan udara yang terdapat di dalamnya masih dalam keadaan tinggi. Selain itu ketika menambah tekanan angin pada saat panas juga bisa mengakibatkan tekanan yang kurang tepat.
Baca juga : 11 Cara Merawat Sistem Pendingin Mobil, Perhatikan Hal Ini!
Setiap tipe mobil memiliki ukuran velg yang berbeda sehingga juga memiliki ukuran standar tekanan angin yang juga berbeda. Apabila kalian menggunakan mobil yang masih menggunakan velg dan ban yang asli maka bisa menggunakan ukuran tekanan udara ban mobil yang telah ditentukan oleh pabrikan.Â