Pilihan oli terbaik untuk motor manual sangatlah beragam dan masing-masing memiliki perbedaan dari segi jenisnya. Beberapa di antaranya bahkan secara spesifik dirancang hanya untuk kebutuhan balap, selain penggunaan aktivitas harian.
Baca Juga:Â Daftar Harga Motor Matic Terbaru 2022 yang Bervariasi!
Sebagai pengguna, Anda harus mengetahui jenis-jenis dari oli tersebut sekaligus penggunaannya secara fungsi. Perbedaan secara mendasar lainnya juga bisa dilihat dari tingkat kekentalannya, standarisasi dari pabrikan, hingga ketahanannya terhadap panas.
Pilihan Oli Terbaik untuk Motor Manual 4 Tak Maupun 2 Tak
Ada beberapa jenis oli yang bisa menjadi pilihan terbaik bagi pengguna motor non-matic. Mulai dari Motul 5100 4T 15W-50 dengan spesifikasi khusus, Shell Advance AX5, serta R2000 RS Strawberry 2T.
1. Motul 5100 4T 15W-50Â
Mereka keluaran Motul secara luas dikenal sebagai oli motor yang digunakan di kejuaraan balap. Karakteristik tahan panasnya merupakan kelebihan dari produk tersebut, sehingga sangat cocok diaplikasikan pada penggunaan intensitas tinggi.
Selain menjadi salah satu pilihan oli terbaik untuk motor manual, Motul dengan kode produk 5100 4T 15W-50 dilengkapi fitur khusus. Fitur tersebut adalah Technosynthese dengan fungsi utama memperhalus perpindahan gigi.
2. Shell Advance AX5Â
Berbeda dengan Motul, produk keluaran Shell dengan kode AX5 ini justru dilengkapi teknologi pembersih (Active Cleansing). karakteristik cairannya tidak hanya sebagai pelumas saja, tapi juga sekaligus membersihkan kerak pada mesin.Â
Kerak pada mesin merupakan salah satu faktor utama yang sering dialami oleh kendaraan roda dua. Oleh sebab itu, sehingga Shell Advance AX5 bisa menjadi pilihan terbaik sebagai pembersih kotoran tersebut.
3. R2000 RS Strawberry 2TÂ
Pilihan oli terbaik untuk motor manual berikutnya adalah R2000 RS Strawberry 2T yang dikemas dengan unik. Salah satu keunikan tersebut adalah bau cairannya yang mengusung wangi buah strawberry seperti namanya.
Aroma wangi tersebut tidak hanya sebagai estetika produk saja, tapi juga memiliki kemampuan mengurangi asap sisa pembakaran. Bahan baku utamanya adalah jenis sintetik plus, sebagai perlindungan terhadap pemanasan pada mesin.
Mengenal Jenis-jenis Oli Kendaraan Roda Dua


Oli kendaraan roda dua dibedakan menjadi empat bagian berdasarkan fungsi dan aplikasinya pada mesin. Mulai dari jenis mineral untuk mesin baru, sintetik dan semi-sintetik, hingga jenis ester maupun double ester.
1. Mineral
Jenis mineral bisa menjadi pilihan oli terbaik untuk motor manual dengan kondisi mesin yang masih baru. Ini artinya, penggunaannya sesuai pada kendaraan roda dua ketika pertama kali keluar dari dealer.
Jenis mineral memberikan perlindungan yang sangat baik pada mesin baru untuk beberapa mil pertama. Terutama bagi sepeda motor dengan kapasitas mesin kecil (125cc), yang tidak beroperasi pada output mekanis tinggi.
2. Sintetik
Jika menggunakan kapasitas mesin lebih dari 200cc, pilihan terbaiknya adalah oli dari jenis Sintetis. Salah satu pertimbangan adalah indeks viskositasnya sangat rendah, sehingga mampu bekerja dengan baik pada suhu tinggi.
Jenis sintesis tidak hanya menjadi pilihan oli terbaik untuk motor manual, tapi juga bagus dari segi performa. Cairan tersebut mampu bertahan lebih lama dan memberikan perlindungan mesin yang lebih baik.
3. Semi-sintetik
Semi-sintetik adalah pelumas serbaguna yang membantu menjaga berbagai jenis mesin sepeda motor. Tidak hanya memastikan agar kendaraan tetap berjalan dengan lancar, tapi juga sangat baik untuk mengefisiensi penggunaan bahan bakar.
Selama bertahun-tahun, penggunaan pelumas semi-sintetik telah meningkat seiring dengan kemajuan teknologi. Keberadaannya sangat populer bagi pengendara roda dua pada umumnya, terutama pada kendaraan dengan kapasitas mesin antara 125cc hingga 180cc.
4. Jenis ester dan double ester
Pilihan oli terbaik untuk motor manual seperti jenis ester maupun double ester, secara spesifik hanya digunakan oleh pihak-pihak tertentu. Hal itu dilakukan karena pelumas tersebut cocok digunakan untuk motor balap.
Pelumas jenis ini juga memiliki harga yang sangat mahal jika dibandingkan dengan oli lainnya. Salah satunya disebabkan adanya kandungan khusus yang membuat cairan lebih aditif, sehingga cocok untuk balap motor.
Bagaimana Memilih Oli yang Tepat untuk Motor Non-Matic?


Pilihan oli terbaik untuk motor manual biasanya ditentukan oleh beberapa faktor sebelum benar-benar dipilih. Beberapa di antaranya adalah memahami jenisnya (grade) terlebih dahulu, memilih sesuai kebutuhan, hingga rekomendasi dari produsen.
1. Pahami jenisnya berdasarkan kualitas (grade)
Anda pasti pernah melihat kaleng oli yang dicetak dengan banyak huruf dan angka yaitu 10×40 hingga 5w40. Kode-kode tersebut sebenarnya merujuk pada penggunaan pada kondisi suhu tertentu serta indeks viskositas.
W adalah singkatan dari musim dingin dan angka sebelumnya adalah indeks viskositas. Semakin besar angkanya, maka kinerja pelumas akan menjadi lebih baik sehingga tetap konsisten pada kinerja di suhu tinggi
2. Pilih sesuai dengan kebutuhan, bukan merek!
Jenis semi-sintetik bisa menjadi pilihan oli terbaik untuk motor manual jika hanya digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Selain harganya lebih terjangkau, penggunaannya juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari berdasarkan jarak tempuh.
Penggunaan pelumas tersebut tidak berfokus pada produk tertentu saja, tapi lebih ke sisi fungsionalitas. Ingat, merek produsen tertentu belum tentu cocok dengan Anda karena harus disesuaikan dengan karakteristik penggunaan sehari-hari.
3. Ikuti rekomendasi dari produsen ketika digunakan
Semua produsen kendaraan roda dua biasanya memiliki oli mesin yang direkomendasikan untuk setiap produknya. Pertimbangannya bisa dilihat berdasarkan kapasitas dan jenis mesin, sehingga konsumen tidak bingung untuk memilih jenis pelumas.
Pabrikan tentu paham soal pilihan oli terbaik untuk motor manual dibandingkan dengan konsumennya. Oleh sebab itu, keputusan paling tepat adalah mematuhi penggunaan jenis pelumas bawaan yang direkomendasikan langsung oleh pabrikan.
Kenali Penyebab Oli Cepat Habis


Tinggi rendahnya penggunaan motor untuk menunjang berbagai aktivitas, membuat oli pada mesin terkadang cepat habis. Sebagai konsumen, Anda harus mengetahui apa saya yang menjadi penyebabnya agar tidak terlalu cepat mengganti.
Kebocoran merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan oli cepat habis dari waktu seharusnya. Biasanya, hal tersebut disebabkan karena karet penutup kedap udara (seal), tidak berfungsi dengan baik pada mesin.
Bukan hanya mengutamakan pilihan oli terbaik untuk motor manual saja, aspek teknis seperti karet penutup mesin juga harus diperhatikan. Jika dibiarkan, dampaknya tentu sangat fatal karena bisa merusak sekaligus merugikan.
Penyebab berikutnya adalah penggunaan unit kendaraan roda dua yang tidak sesuai dengan fungsinya. Jika karakteristik motor Anda hanya cocok sebagai penunjang aktivitas harian, tentu tidak sesuai jika dipakai untuk balapan.
Bisa juga menggunakan motor secara tidak wajar seperti kebut-kebutan di jalanan, memaksa kinerja mesin dan sebagainya. Hal tersebut secara tidak langsung akan membuat mesin panas, sehingga oli akan cepat menguap.
Pilihan oli terbaik untuk motor manual seperti jenis pelumas di atas belum cukup agar mesin tetap awet. Sebagai pengguna, Anda juga harus memperhatikan waktu yang tepat untuk menggantinya secara rutin.
Salah satu tantangan dari sebuah pelumas adalah penurunan dari sisi kualitas. Jika dibiarkan, jumlahnya akan semakin berkurang secara drastis karena hawa panas dari mesin sehingga cepat habis tanpa disadari sebelumnya.
Tips Mudah agar Oli Tetap Awet untuk Penggunaan Harian


Pilihan oli terbaik untuk motor manual bukanlah satu-satunya cara agar jumlahnya tetap utuh di dalam mesin. Masih ada beberapa pertimbangan lainnya seperti memperhatikan intensitas kekentalannya, hingga memeriksa volumenya secara berkala.
Intensitas kekentalan pada oli sangat penting untuk diperhatikan karena potensi menguapnya sangat tinggi. Faktor tersebut terjadi akibat kinerja yang tinggi pada mesin, sehingga volume isinya secara perlahan akan cepat habis.Â
Jika digunakan untuk aktivitas harian dengan intensitas tinggi, Anda bisa menggunakan oli dengan kekentalan tinggi. Salah satu kelebihannya adalah lebih tahan terhadap suhu panas, sehingga proses penguapannya menjadi lebih sedikit.
Pilihan oli terbaik untuk motor manual dengan tingkat kekentalan yang tinggi, membuat volume pelumas tetap awet. Meski demikian, hal tersebut masih belum cukup sehingga harus melibatkan pemeriksaan manual secara spesifik.
Pemeriksaan secara rutin tersebut sangat dibutuhkan jika motor digunakan untuk perjalanan jarak jauh setiap hari. Caranya adalah melihat ketinggian pada ukuran kapasitas volume oli, apakah masih mencukupi atau perlu diganti.
Baca Juga:Â Cara Mencuci Mobil yang Benar dan Cepat Dilakukan
Menjadi pengemudi kendaraan roda dua memang harus siap dengan segala kebutuhan teknis maupun non-teknis. Salah satunya adalah menentukan pilihan oli terbaik untuk motor manual, agar penggunaannya sesuai dengan kebutuhan pribadi.