Mobil sekarang hampir menjadi kebutuhan utama bagi keluarga di Indonesia. Ada daerah-daerah tertentu yang tidak bisa dilalui oleh kendar umum, sehingga harus memiliki mobil pribadi. Namun saat memutuskan untuk membeli mobil bekas, jangan lupa untuk melakukan perawatan mobil bekas.
Baca Juga : Muscle Car Paling Diminati Masuk Jajaran Mobil Langka
Kebanyakan orang memilih untuk membeli mobil bekas, karena harga mobil bekas memang lebih terjangkau dari mobil baru. Terkadang perbedaan harga bisa separuh dari harga awal pembelian. Hanya saja perlu perawatan ekstra agar keadaannya tetap prima.
Setelah membeli, ada beberapa tindakan untuk menyesuaikan keadaan mobil sesuai dengan selera. Begitu pula dengan perbaikan pada bagian yang mengalami kerusakan. Tentu berbeda dengan kendaraan roda empat baru, yang tidak memiliki masalah di bagian manapun.
Cara Perawatan Mobil Bekas Agar Optimal
Perawatan mobil bekas harus dilakukan secara rutin. Untuk perawatan atau servis mobil tersebut bisa dilakukan sendiri di rumah dan ada juga yang harus dilakukan oleh teknisi yang mengerti mesin. Berikut adalah pemaparan cara perawatan apa saja yang harus dikerjakan.
-
Air radiator
Jangan pernah lalai memeriksa radiator mobil dan selalu pastikan air radiator dalam volume yang aman. Untuk mengeceknya bisa melalui tabung cadangan, usahakan agar air selalu berada dalam keadaan sedang. Serta selalu memeriksa bawah mobil untuk memastikan tidak ada kebocoran air radiator.
Untuk air radiator sendiri lebih baik menggunakan air khusus bukan sembarang air kerana atau air dalam kemasan. Ini bertujuan untuk menjaga usia radiator lebih panjang dibanding menggunakan air keran. Air yang berasal dari keran mengandung zat besi dengan kadar cukup tinggi sehingga mampu menimbulkan karat pada radiator.
Umumnya air radiator harus sudah diganti bila telah mencapai jarak 100.000 km. Selain rutin mengganti air, tangki radiator pun harus tetap dibersihkan supaya aman dari karat. Membersihkan tangki radiator bertujuan menjaga suhu mobil tetap stabil serta tidak mengalami panas berlebih. Pastikan untuk memeriksa ini saat melakukan perawatan mobil bekas.
-
Mengganti oli mobil
Oli berfungsi untuk menjaga setiap komponen dalam mobil tidak aus meski mengalami pergesekan terus menerus. Oli juga bermanfaat sebagai pembersih dari setiap kotoran mesin yang akan disaring oleh saringan oli mesin. Fungsi tambahan lainnya berupa pendingin agar mesin tidak terlalu panas. Selain itu oli dapat pula mencegah karat sehingga mesin dapat bekerja lebih optimal.
Karena alasan-alasan diatas itulah, perawatan mobil bekas juga mencakup penggantian oli mesin. Umumnya oli sudah harus diganti bila telah menempuh jarak 5000, 7000 atau 10.000 km. Perbedaan jarak yang disarankan tergantung pada jenis dan merk oli.
-
Membersihkan karburator
Karburator biasa tidak dirawat akan mengakibatkan boros bahan bakar. Banyaknya kotoran pada tiap komponen karburator bisa menyebabkan lubang suplai memjadi terhambat. Namun jangan khawatir, untuk membersihkan bagian ini Anda tidak perlu membawanya ke bengkel. Bisa dikerjakan di rumah walau tetap harus mengutamakan kehati-hatian.
Perlengkapan yang dibutuhkan adalah kunci 10,12 dan 14. Lalu obeng, tang serta carburator cleaner yang bisa diperoleh di toko onderdil. Carburator cleaner berfungsi untuk menyemprot setiap kotoran yang mampat. Ini bertujuan agar pembakaran bisa bekerja lebih maksimal.
Seteldah semua perlengkapan siap, selanjutnya buka rumah filter. Untuk membukanya diperlukan kunci 10 dan 12 agar lebih mudah melepas setiap baut. Kemudian buka baut drain lantas atur angin saat pembersihan menggunakan carburator cleaner. Setelah dibersihkan segera pasang lagi tiap bautnya, jangan ada yang ketinggalan.
-
Timing belt
Benda yang mirip sabuk atau belt ini terbuat dari karet. Terletak pada bagian ruang mesin dan memiliki tidak boleh rusak. Karena bila bagian ini rusak maka mobil akan mengalami kerusakan berat, bahkan bisa mati total. Sebab itulah perawatan mobil bekas berupa timing belt harus rutin dilakukan jika sudah mencapai jarak tiap 50.000-80.000 km.
Berbeda dengan komponen mesin lain yang masih bisa dilakukan sendiri, penggantian timing belt harus dilakukan oleh profesional. Letaknya berada cukup dalam dari bagian mesin sehingga perlu orang yang sudah ahli. Jadi sebaiknya serahkan pada bengkel terpercaya untuk mengganti timing belt.
Membeli mobil bekas berarti ban harus diperiksa lebih detail. Ada beberapa hal yang harus dilaksanakan secara rutin agar ban bisa bertahan cukup lama, meski berasal dari mobil bekas. Lebih baik merawat ban daripada membeli baru, sebab harga barunya terbilang cukup mahal.
Selalu mengecek tekanan ban, karena kalau terlalu rendah akan menyebabkan bahan bakar lebih boros. Untuk pemeriksaan tekanan ban lebih baik bila mesin daaam keadaan dingin. Kalau masih berada dalam keadaan hidup atau panas, umumnya ban nampak lebih kencang.
Lakukan rotasi ban bila telah mencapai jarak 10.000 km, ini bertujuan supaya ban tidak cepat aus. Ban yang sering dirotasi juga akan lebih seimbang serta tidak berat sebelah. Selain melakukan rotasi, sebaiknya jaga kebersihan ban pula. Ini untuk menghindari risiko ban cepat aus dan salah satu perawatan mobil bekas .
-
Memanaskan mesin mobil
Meski sedang terburu-buru, usahakan untuk menyempatkan memanaskan mesin mobil tereebih dulu. Walau hanya 5 menit, namun bila dilakukan secara rutin sebagai perawatan mobil bekas akan berdampak baik bagi mesin. Ini bertujuan untuk memberi kesempatan pada pelumas untuk bersikulasi dalam mesin.
-
Cat
Selain perawatan mesin, diperlukan juga perawatan daerah eksterior. Terlebih untuk mobil bekas yang sering kali warna cat mobilnya mulai pudar. Sebaiknya selalu rutin untuk mencuci mobil agar debu atau serangga yang menempel pada body mobil dapat hilang. Lebih baik hindarkan juga dari air hujan, sebab kadar asam pada air hujan cukup tinggi. Kalau terlanjur terkena, segera bilas dengan air keran biasa.
Demikian tips-tips dalam perawatan mobil bekas yang bisa dilakukan sendiri atau dipercayakan pada bengkel terdekat. Jadi meskipun mobil bekas, performa mesin ya tetap baik sehingga tidak menimbulkan banyak kesulitan saat di jalan. Walau nampak agak repot, tapi akan sebanding dengan hasilnya.
Selain untuk menjaga keadaan mobil agar tetap terawat, bermanfaat juga untuk menghemat pengeluaran. Apabila mobil mengalami kerusakan maka dana yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki jauh lebih banyak dari biaya perawatan. Belum lagi ketika terjadi disaat tidak terduga dan keuangan tidak mencukupi.
Perawatan mobil bekas juga bertujuan untuk menjaga keselamatan pengendara. Rutin merawat akan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan di jalan atau hal tidak diinginkan yang lain. Mobil yang terawat juga akan menjaga harga jual tetap tinggi. Sehingga bila Anda ingin menjualnya kembali, harganya masih tinggi.
Sedang bila lalai melakukan perawatan akan menyebabkan performa mobil menurun sehingga tidak nyaman lagi saat dikendarai. Bahkan rawan pula terjadi kerusakan atau masalah ketika sedang berada dalam perjalanan. Sehingga beresiko terhadap pengendara maupun penumpang lain.
Baca Juga : 15 Motor Matic Paling Diminati, Yang Mana Pilihan Anda?
Setelah menilai manfaat dan kerugian dari perawatan mobil bekas, pastinya Anda setuju untuk meluangkan waktu merawatnya. Meski memerlukan waktu lebih saat melakukan perawatan mobil, tetapi mobil tetap prima. Bila tidak bisa melakukan sendiri, masih ada teknisi bengkel yang siap melakukannya.