Keputusan untuk memiliki kendaraan beroda empat tentu harus dibarengi dengan pemahaman mengenai perawatan mesin mobil yang tepat. Seperti yang telah ketahui, kebutuhan sarana transportasi seperti halnya mobil memang sangat menunjang aktifitas sehari-hari.
Dengan besarnya manfaat tersebut, tentu sebagai pengendara Anda tidak akan suka apabila kondisi mobil bermasalah saat digunakan. Untuk bisa menjaga kondisi kendaraan agar tetap prima, tentu Anda perlu melakukan perawatan pada mesin mobil secara berkala.
Baca Juga : Tips Membeli Mobil Baru Sehingga Tidak Salah Pilih
Perlu Anda ketahui, perawatan secara berkala atau biasa disebut sebagai servis rutin ini termasuk prosedur yang diwajibkan oleh pihak pabrikan. Apabila kendaraan yang Anda miliki masih garansi, maka wajib untuk melakukan perawatan di bengkel resmi.
Namun tidak hanya kendaraan baru, bagi Anda para pemilik mobil-mobil bekas juga wajib melakukan perawatan secara berkala agar kondisi setiap bagian kendaraan dalam kondisi tetap prima.
Keuntungan dalam Perawatan Mesin Mobil
Secara umum ada banyak keuntungan ketika Anda melakukan perawatan secara berkala. Adapun salah satunya adalah menjaga kondisi mesin kendaraan Anda tetap dalam performa maksimal.
Seiring dengan penggunaannya sehari-hari, pasti beberapa komponen pada mobil akan mengalami perubahan. Dalam hal ini, Anda bisa menjumpai hal tersebut pada saringan udara yang menjadi kotor, busi menjadi aus, atau kampas rem yang semakin tipis.
Dengan melakukan perawatan mesin mobil secara berkala, maka semua komponen tersebut akan dilakukan pembersihan atau pengaturan baru. Apabila ada part kendaraan yang tidak berfungsi, maka selanjutnya akan dilakukan penggantian part tersebut.
Dengan melakukan beberapa perawatan mobil di atas, maka bisa dipastikan semua sistem akan bekerja dengan baik. JIka kendaraan Anda dalam kondisi yang baik, tentu hal ini akan menghindarkan Anda dari perasaan cemas.
Manfaat lain ketika Anda melakukan perawatan mesin mobil secara rutin yaitu mengurangi pengeluaran yang nantinya lebih besar. Apabila Anda mendeteksi masalah pada kendaraan, maka segera lakukan tindakan agar nantinya tidak terjadi kerusakan yang lebih parah dan banyak.
Melakukan deteksi masalah sebelum terjadi kerusakan merupakan hal yang cukup penting karena banyak mobil yang memiliki sistem di mana saling berkaitan. Dengan melakukan hal ini maka Anda juga akan bisa mengatur pada pengeluaran untuk penggantian komponen yang sudah rusak.
Tidak hanya di bagian mesinnya saja, perawatan kendaraan juga harus dilakukan dengan secara menyeluruh. Pastikan bagian interior dan eksterior kendaraan Anda dalam kondisi baik sehingga Anda akan terus merasakan kenyamanan baik sendiri maupun sedang bersama keluarga.
Bagian Penting Saat Perawatan Mesin Mobil
Tidak bisa disangkal, melakukan perawatan mobil memang wajib dilakukan ketika Anda memiliki kendaraan, terlebih bagi Anda yang memiliki kendaraan kendaraan bekas atau kendaraan di mana memiliki umur cukup tua.
Perawatan atau melakukan servis secara rutin pada kendaraan wajib dilakukan agar menjaga kondisi kondisi mobil untuk selalu prima ketika akan digunakan berpergian baik jarak dekat maupun jarak jauh.
Mobil dengan penggunaan jarak yang lebih besar biasanya akan mengalami perjalanan di mana identik dengan macet sehingga mobil yang dihidupkan sekitar 8 sampai 10 jam bisa menjadi 20 sampai 24 jam lamanya.
Hal di atas tentu akan menyebabkan mesin dan komponen pada mobil dipaksa ke tahapan paling maksimal. Dengan coba membayangkannya, tentu Anda tidak ingin apabila mobil Anda mengalami kerusakan komponen ketika di tengah jalan.
Adapun beberapa poin penting saat Anda tengah melakukan perawatan mesin mobil mencakup sebagai berikut. Paling pertama, Anda bisa memulainya dari ban. Selalu lakukan pengecekan untuk alur ban, poros, dan kebocorannya.
Cek apakah tekanan angin pada ban sudah sesuai. Biasanya, setiap ban memiliki stikcer rekomendasi pada bagian pintu driver. Kemudian lakukan spooring dan balancing jika dibutuhkan. Jangan lupa Anda juga perlu melakukan rotasi ban.
Ban cadangan juga sebaiknya perlu dipersiapkan. Untuk pencegahannya, Anda bisa mengisi cairan penambal ban pada kendaraan secara otomatis di mana dapat dibeli di toko-toko otomotif terdekat.
Untuk masalah rem, Anda juga perlu melakukan pengecek oli rem dan kampas yang digunakan. Dalam hal ini, Anda bisa mengecek jumlah oli dan kelayakan pakai olinya.
Saat perawatan mesin mobil, oli harus rutin diganti dengan oli berkualitas dan tahan dengan daya panas. Dengan menggunakan oli tersebut maka dalam kondisi macet sekalipun oli pada mesin tidak menjadi lebih panas.
Oleh dengan kualitas rendah biasanya akan menguap dan merusak kadar oli yang dimilikinya. Lewat beberapa sumber di internet, Anda juga sekarang ini dapat melakukan perbandingan antara oli berkualitas dengan oli murah atau biasa.
Bagian Tambahan Lain Saat Perawatan Mesin Mobil
Pengecekan juga perlu dilakukan pada bagian suspensi dan coolant atau air radiatornya. Untuk masalah suspensinya sendiri, Anda bisa mengecek bagian ini dari kebocoran damper dan dudukan karet suspensinya.
Pada bagian radiator, Anda perlu memperhatikan kondisi mesin cepat over heating atau tidak. Pada beberapa pengalaman, tidak sedikit pengendara yang tengah mudik mogok di pinggiran jalan dengan kondisi mesin kap terbuka dan uap di dalam mesin keluar.
Keluarnya asap melalui mesin ini memang disebabkan karena over heating. Hal ini cukup berbahaya karena dapat membuat tekanan dalam radiator meningkat dan membuat part mobile jebol.
Salah satu utama penyebab over heating yaitu karena air radiator diisi dengan air biasa saat kondisi jalanan sedang macet parah. Mungkin pengisian air biasa saat mobil berjalan tidak masalah, namun hal ini akan menyebabkan masalah ketika kondisi sedang macet-macetnya.
Ketika macet, air dalam radiator tidak akan cukup untuk mendinginkan mesin dengan cepat. Kemudian, faktor kedua kenapa sering terjadi kerusakan pada radiator yaitu karena motor fan rusak.
Lakukan perawatan mesin mobil tidak hanya ketika fan mati total, namun ketika kipas masih berjalan namun dalam kondisi pelan. Kurangnya daya putar pada fan akan membuat angin yang didorong menjadi kurang kencang.
Pastikan untuk setiap sistem pendinginan dicek secara tuntas sebelum Anda berpergian jauh di mana Anda memakai air biasa untuk mendinginkan radiator. Sebaiknya, ganti air tersebut dengan coolant yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Kemudian, salah satu rangkaian dari perawatan kendaraan yaitu tune up. Pada kendaraan modern, tentu perawatan akan lebih fokus ke pembersihan sistem pada pembakaran mobil. Tune up ini sendiri perlu dilakukan secara berkala agar dapat mengembalikan tenaga mesin yang hilang.
Hilangnya tenaga pada mesin seringkali terjadi karena pembakaran yang tidak efisien. Selain itu, tune up juga berfungsi untuk menghilangkan mesin bensin menggelitik dan mengurangi asap hitam pada mesin diesel.
Kesalahan dalam Perawatan Mesin Mobil
Apabila Anda tidak teliti dalam melakukan perawatan mobil, maka bisa dipastikan kendaraan Anda akan mengalami kerusakan dua atau tiga tahun lagi. Untuk bisa menjaga kendaraan awet, maka hindari untuk melakukan beberapa hal berikut ini.
Pertama yaitu menyalakan mesin dan langsung menginjak pedal gas. Perlu Anda ketahui, menghidupkan atau memanaskan mesin saat akan berpergian memang sangat baik untuk mesin. Namun demikian, jangan langsung Anda menginjak pedal gas.
Saat menghidupkan mobil, jangan langsung menginjak pedal gas karena kinerja pada beberapa part ada yang tidak langsung terkena pelumas. Baiknya, Anda tunggu beberapa menit sampai yakin semua part sudah terkena pelumas.
Kemudian, jangan pernah mencuci body kendaraan dengan menggunakan detergen. Walau memang mencuci mobil menggunakan detergen akan membuat body menjadi mengkilap. Namun penggunaan detergen secara terus menerus dapat membuat warna kendaraan menjadi pudar.
Walau memang efek yang diterima tidak langsung, namun ini tentu menjadi suatu hal yang tidak ingin Anda dapatkan. Untuk lebih baiknya, gunakan pembersih khusus mobil agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga : Ingin Beli Ban baru? Ikuti Tips Memilih dan Membeli Ban Mobil Baru yang Awet
Penting untuk diingat juga, jangan bersihkan kabin menggunakan air. Selain hal tersebut dapat menyebabkan komponen menjadi cepat berkarat, air yang menetes juga dapat mengakibatkan kerusakan pada audio atau aliran listrik pada mobil.
Terakhir, jangan pernah untuk membersihkan kaca mobil bagian belakang dengan menggunakan pembersih kaca. Tidak sedikit para pengguna kendaraan roda empat yang tidak menyadari bahwa tindakan ini dapat merusakan komponen pada kabel defogger.
Saat ingin membersihkan kaca bagian belakang, Anda cukup menggunakan kain lap di mana sebelumnya sudah dibahasi dengan menggunakan air hangat. Bersihkan secara perlahan agar proses perawatan mesin mobil ini berjalan dengan tepat.