Mengenal Pentingnya Menyalakan Lampu Hazard Bagi Kendaraan

0
190
Mengenal Pentingnya Menyalakan Lampu Hazard Bagi Kendaraan
Mengenal Pentingnya Menyalakan Lampu Hazard Bagi Kendaraan

Pentingnya menyalakan lampu hazard harus kalian ketahui saat ini. Kini mobil diproduksi sudah dilengkapi dengan lampu hazard. Meskipun terlihat jarang digunakan, namun fitur ini penting saat kondisi genting, yang berkaitan dengan kondisi darurat tapi bukan cuaca.

Baca juga : Kaca Film Terbaik untuk Mobil Kalian, Jangan Sembarang Pilih

Lampu hazard memang identik sekali dengan simbol segitiga warna merah. Cara untuk mengaktifkannya, hanya menekan simbol tersebut yang berada di tengah dasbor. Kemudian, akan menyala lampu sein kanan dan kiri yang berkedip bersamaan.

Pentingnya Menyalakan Lampu Hazard Bagi Kendaraan 

Pentingnya Menyalakan Lampu Hazard Bagi Kendaraan 
Pentingnya Menyalakan Lampu Hazard Bagi Kendaraan

Meskipun lebih mudah digunakan, namun lampu hazard ini tidak serta merta dapat digunakan seenaknya. Berikut, ini sudah ada fungsi lampu hazard untuk keselamatan berkendara, antara lain:

  • Sebagai tanda peringatan

Pentingnya menyalakan lampu hazard selanjutnya sebagai tanda peringatan. Saat kalian sedang berkendara di jalan, pasti akan bertemu dengan situasi darurat yang bisa mengancam keselamatan.

Contohnya saja, ada orang yang tiba-tiba menyeberang jalan, kecelakaan lalu lintas, atau kondisi lain yang mengharuskan kalian berhenti mendadak di tengah jalan. Hanya dengan memberikan tanda peringatan melalui lampu hazard.

Kalian sudah berhasil meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kendaraan di belakang nantinya akan melihat sinyal peringatan dari kalian agar bisa segera menurunkan kecepatan kendaraannya. Dengan begini, terjadinya kecelakaan bisa langsung diminimalisir.

Contohnya saja, saat rem tangan bermasalah, maka pastikanlah kalian sudah paham dengan gejala dari lampu indikator rem tangan. Dimana kapan saja tiba-tiba mati mendadak tanpa bisa diprediksi.

  • Dapat Digunakan dalam Kondisi Darurat

Sesuai dengan peraturan perundangan tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 121 ayat 1. Jadi setiap pengemudi kendaraan bermotor memang diwajibkan untuk memasang segitiga pengaman. 

Selain itu, lampu isyarat peringatan bahaya, serta isyarat lainnya saat berhenti dalam kondisi darurat di jalan. Lampu hazard dimaksud sebagai lampu isyarat peringatan. Pentingnya menyalakan lampu hazard ini, adalah isyarat peringatan bagi pengguna jalan lain.

Kondisi darurat yang dimaksud berarti kecelakaan lalu lintas, mogok, atau kondisi lain seperti ban yang harus diganti. Apabila berada dalam kondisi darurat tersebut, maka harus menepi dan menekan lampu hazard.

  • Tidak Digunakan saat Cuaca Buruk

Pentingnya menyalakan lampu hazard selanjutnya adalah tidak menggunakannya di saat cuaca buruk. Misalnya saja seperti hujan deras atau kabut tebal yang menunggu di depan sana.

Bukannya lebih aman, menyalakan lampu hazard saat cuaca buruk justru bisa langsung membahayakan keselamatan. Hal ini karena saat lampu hazard tersebut aktif, maka lampu sein secara otomatis tidak akan berfungsi. 

Apabila kalian ingin memberikan isyarat untuk berbelok, maka kendaraan di belakang tidak akan paham. Oleh karena itu, saat kalian mengemudi di tengah cuaca buruk, maka tidak harus menyalakan lampu hazard. 

Jadi kalian hanya perlu mengemudi dengan berhati-hati. Apabila jarak pandang minim, maka bisa menyalakan lampu utama. Biasanya, lampu utama akan memberikan isyarat kepada kendaraan dari arah yang berlawanan.

  • Tidak untuk Iring-Iringan

Saat ini memang masih banyak pengemudi mobil yang menyalah artikan pentingnya menyalakan lampu hazard. Salah satunya adalah menggunakan lampu hazard pada saat iring-iringan atau konvoi.

Banyaknya mobil yang sudah melakukan iring-iringan atau konvoi, malah menyalakan lampu hazard sebagai tanda bahwa mereka tergabung dalam rombongan tersebut. Padahal, kalian tidak perlu menyalakan lampu hazard saat melakukan iring-iringan kendaraan. 

Dengan kalian menyalakan lampu hazard, malah hanya akan membuat pengendara di belakang merasa kebingungan. Dikarenakan saat melakukan konvoi, harus jaga jarak dan kecepatan lebih maksimal agar tidak tertinggal. 

  • Tidak Termasuk Isyarat saat Masuk Terowongan

Pentingnya menyalakan lampu hazard, yaitu tidak menyalakan lampu hazard saat memasuki terowongan atau lorong yang gelap. Hal ini karena, lampu hazard bisa menjadi tanda bahwa kendaraan kalian masuk ke tempat minim cahaya.

Sehingga jarak pandangnya akan menjadi rendah. Dengan menyalakan lampu hazard saat memasuki terowongan justru harus bisa dihindari. Isyarat lampu hazard ini sebenarnya akan membingungkan para pengemudi kendaraan bermotor di belakang kalian. 

Apalagi saat memasuki terowongan atau lorong gelap, maka kalian perlu sekali nyalakan lampu senja atau utama agar jarak pandang lebih terjaga. Jadi bisa disimpulkan bahwa pentingnya menyalakan lampu hazard sebenarnya hanya boleh digunakan dalam kondisi darurat saja. 

Misalnya seperti saat terjadi kecelakaan atau mobil tiba-tiba saja mogok. Oleh karena itu, hindarilah menyalakan lampu hazard tanpa ada situasi yang jelas. Hal ini tentunya karena bisa membahayakan keselamatan.

Peran Penting Lampu Hazard Bagi Kendaraan 

Memang pentingnya menyalakan lampu Hazard digunakan untuk keselamatan berkendara. Namun, sayangnya sebagian besar pengemudi khususnya kendaraan mobil justru tidak paham dengan baik kapan terkait penggunaan lampu hazard mobil yang tepat. 

Secara umum, penggunaan lampu hazard hanya ketika sedang dalam kondisi darurat atau genting saja. Jadi seharusnya kalian tidak menggunakannya secara sembarangan. Contohnya saja, saat ini banyak pengendara yang menyalakan lampu hazard ketika sedang hujan deras atau berkabut. 

Hal ini malah ternyata justru bisa membahayakan. Jadi kalian tidak perlu menyalakan lampu hazard. Dikarenakan pentingnya menyalakan lampu hazard hanya diciptakan untuk kondisi darurat saja. 

Sanksi dari Pelanggaran Penggunaan Lampu Hazard

Pemakaian lampu hazard yang sembarangan ternyata juga bisa menjadi salah satu bentuk pelanggaran peraturan lalu lintas. Hal ini telah dijelaskan dalam pasal 275 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap orang yang melakukan perbuatan.

Dimana akan mengakibatkan gangguan pada fungsi rambu lalu lintas. Bahkan, marka jalan, alat pemberi isyarat lalu lintas, fasilitas pejalan kaki, serta alat pengaman pengguna jalan, telah dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2). 

Dimana akan dipidana dengan kurungan paling lama sekitar 1 (satu) bulan atau denda paling banyak sebesar Rp. 250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Hal inilah yang menjadi alasan kalian harus tahu pentingnya menyalakan lampu hazard.

Kapan Bisa Menyalakan Lampu Hazard?

Kapan Bisa Menyalakan Lampu Hazard?
Kapan Bisa Menyalakan Lampu Hazard?

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa lampu hazard memiliki fungsi sebagai tanda atau isyarat peringatan bagi pengendara lain. Lalu sebenarnya, kapan waktu yang tepat untuk menyalakan lampu hazard ini? 

Lampu hazard bisa dinyalakan atau digunakan saat terjadinya kecelakaan lalu lintas. Selain itu, pentingnya menyalakan lampu hazard saat mobil mogok, ban pecah atau kondisi darurat lain yang membuat kalian harus menghentikan kendaraan saat itu juga.

Hanya dengan menyalakan lampu hazard ini maka pengemudi lain juga akan lebih berhati-hati serta mengurangi laju kendaraan. Meskipun begitu risiko terjadinya kecelakaan antara kendaraan, namun hal ini bisa diminimalisir.

Sehingga akan membuat perjalanan menjadi lebih aman. Jadi Lampu hazard termasuk salah satu instrumen alat pemberi isyarat lalu lintas yang penggunaannya seharusnya juga bisa mengikuti aturan berlaku.

Mulai sekarang kalian harus bisa lebih bijak dalam memanfaatkan lampu hazard. Hal ini tentunya agar tidak akan merugikan pengendara lain, karena pentingnya menyalakan lampu hazard.

Oleh karena itu saat kalian ingin membeli sebuah mobil bekas, maka salah satu pertimbangannya yaitu mengecek kondisi lampu hazard. Pastikan bila kondisi lampu hazard telah berfungsi dengan baik, sehingga kalian akan lebih aman dalam kondisi darurat seperti apapun.

Sebagai informasi, untuk bisa menyalakan lampu hazard hanya dengan menekan tombol segitiga yang berwarna merah pada dashboard. Jika ditekan, maka empat buah lampu sein di mobil bisa menyala secara bersamaan.

Meskipun harus digunakan secara khusus, namun masih banyak pengendara yang tidak paham mengenai pemakaian dari lampu hazard. Bahkan, banyak pengendara yang menyalakan lampu hazard saat sedang berkendara saat hujan. 

Oleh karena itu, kalian perlu hati-hati ketika sedang dalam perjalanan, tidak perlu menggunakan lampu hazard. Sebagai gantinya, kalian hanya perlu menyalakan lampu kecil saat mengemudi di tengah hujan. 

Jika memang memerlukan tambahan daya pandang, bisa dengan mengaktifkan lampu utama. Manfaatkan juga foglamp yang dapat meningkatkan visibilitas saat hujan. Namun dari semua hal yang dijelaskan tersebut, paling utama yaitu mengurangi kecepatan mobil dan jaga jarak aman. 

Hal ini untuk bisa mengantisipasi segala hal yang terjadi. Jadi bila jarak pandang terganggu dan ingin memberikan sinyal terhadap pengemudi lain, maka cukup menggunakan lampu kabut atau foglamp.

Apalagi saat ini sistem penerangan kendaraan terbaru telah mempunyai fitur yang mumpuni dan bisa berfungsi baik hujan. Salah satunya seperti fitur yang terdapat pada Daytime Running Light (DRL). 

Baca juga : Cara Merawat Velg Mobil dan Penyebab Cepat Rusak

Pemakaian DRL dapat mengurangi tingkat kecelakaan terkhusus pada situasi jalanan yang gelap atau hujan. Jadi pentingnya menyalakan lampu hazard saat dalam kondisi darurat saja untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here