Begini Penanganan Mobil Terendam Banjir Ketahuilah dan Jangan Salah

0
32
Begini Penanganan Mobil Terendam Banjir Ketahuilah dan Jangan Salah
Begini Penanganan Mobil Terendam Banjir Ketahuilah dan Jangan Salah

Jika kalian tinggal di wilayah banjir, maka penanganan mobil terendam banjir harus selalu dipersiapkan. Selain mengancam keselamatan jiwa manusia, banjir juga bisa menyebabkan kerusakan pada properti, termasuk kendaraan bermotor.

Baca juga: Mobil Carbon Kevlar Vs Carbon Fiber Lebih Untung Mana?

Berbagai kerusakan akibat banjir umumnya membawa kerugian material yang cukup besar. Saat kita ingin menjual kendaraan ke pihak lain juga akan lebih susah. Terlebih, harga jualnya juga menjadi turun cukup jauh.

Oleh karena itu, penanganan yang tepat diperlukan untuk mengatasi situasi ini dan meminimalkan kerusakan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tips dan tindakan yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut.

13 Penanganan Mobil Terendam Banjir

13 Penanganan Mobil Terendam Banjir
13 Penanganan Mobil Terendam Banjir

Semua orang tentu tidak ingin mobilnya cepat rusak hanya karena terendam air. Itulah sebabnya, kita harus bisa mengatasi masalah tersebut dengan berbagai cara. Untuk mengetahui cara penanganannya, silakan simak beberapa tips berikut:

Prioritaskan Keselamatan

Ketika banjir melanda dan kendaraan terendam, keselamatan kita dan penumpang harus menjadi prioritas utama. Jangan berusaha untuk menghidupkan atau mengemudikannya dalam kondisi terendam karena bisa sangat berbahaya. 

Jika kalian berada dalam situasi darurat, segera evakuasi diri dan penumpang menuju tempat yang lebih aman. Terkadang, penanganan mobil terendam banjir harus dilakukan dengan cepat sebelum air bertambah deras.

Matikan Listrik dan Hindari Kontak dengan Air

Setelah memastikan keselamatan, matikan sumber listrik di dalam kendaraan. Ini termasuk mematikan mesin, lampu, AC, dan sistem kelistrikan lainnya. Pastikan kendaraan sudah benar-benar aman untuk ditinggalkan.

Di sisi lain, jangan mencoba menghubungkan atau melepas kabel dari baterai selama mobil terendam banjir. Hal itu dapat memicu korsleting atau kerusakan lebih lanjut, bahkan bisa memicu terjadinya kebakaran.

Jangan Hidupkan Mesin

Penanganan mobil terendam banjir selanjutnya adalah jangan mencoba untuk menghidupkan mesin. Banyak orang memaksakan kondisi banjir untuk tetap berkendara atau menunggu banjir reda dengan tetap menyalakan mesin.

Meskipun mesin kendaraan tersebut dirancang untuk tahan air, namun saat terendam banjir, ada risiko air masuk ke dalam ruang pembakaran dan sistem mekanis sehingga bisa menyebabkan kerusakan serius dan mahal.

Jangan Coba Mendorong atau Menggerakkan Mobil

Saat banjir, jangan mencoba untuk mendorong atau menggerakkan mobil. Air dapat menyebabkan kendaraan menjadi lebih berat. Memaksa kendaraan tetap melaju bisa mengakibatkan kerusakan pada komponen yang sensitif.

Pada kondisi bergerak, air akan lebih mudah masuk ke dalam sela-sela mesin sehingga potensi kerusakannya bisa semakin besar. Jika memang tidak memungkinkan, sebaiknya tunggu hingga banjirnya mereda.

Meski begitu, kalian bisa mendorong kendaraan jika tujuannya adalah menaikkannya ke daerah lebih tinggi. Dengan begitu, mobil akan lebih aman dari genangan air yang saat itu sedang terjadi di sekitarnya.

Pastikan Langsung Membuka Pintu

Ketika banjir mereda dan air mulai surut, jangan langsung membuka pintu mobil dengan paksa, terlebih jika air masih menggenanginya. Penanganan mobil terendam banjir yang tepat adalah dengan menunggu sampai air benar-benar surut.

Hal ini demi mencegah air merembes masuk ke dalam mobil dan menyebabkan kerusakan kabel di dalamnya. Seperti kita tahu, banyak instalasi kelistrikan yang ada di bagian dalam kendaraan sehingga rawan untuk rusak.

Panggil Bantuan Profesional

Berikutnya, jangan memeriksa atau memperbaiki kendaraan sendiri jika tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. Serahkan penanganan mobil terendam banjir kepada ahlinya jika memang ada indikasi kerusakan.

Kalian bisa memanggil bantuan profesional dari mekanik atau bengkel yang berpengalaman dalam menangani mobil terendam air bah. Mekanik atau bengkel akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada kendaraan dan memberikan saran serta tindakan yang tepat.

Kalian juga bisa meminta bantuan towing untuk menarik kendaraan ke bengkel. Hal ini dibutuhkan jika memang mesin sudah benar-benar basah dan rawan terjadi kerusakan jika harus dinyalakan.

Periksa Bagian Kelistrikannya

Salah satu komponen yang paling rentan terhadap kerusakan akibat air adalah sistem kelistrikan. Setelah mobil cukup lama terendam, periksa seluruh sistem kelistrikan seperti kabel, saklar, relay, dan fuse

Jika ada tanda-tanda korosi atau kerusakan, ganti bagian yang rusak dengan segera. Jangan membiarkan kerusakan tersebut berlangsung terlalu lama. Jika komponen tidak bekerja normal, maka bisa berpengaruh pada komponen lainnya.

Periksa Mesin dan Oli

Setelah banjir surut, jangan mencoba untuk menghidupkan mesin langsung. Pertama-tama, periksa kondisi mesin dan perangkat mekanis lainnya. Pastikan tidak ada air yang masuk ke dalam ruang pembakaran atau sistem pelumasan. 

Jika ada tanda-tanda air di dalam mesin, jangan menghidupkannya dan segera hubungi pihak bengkel untuk pemeriksaan lanjutan. Penanganan mobil terendam banjir yang tepat, akan menjaga mesin tetap awet.

Untuk melakukan penanganan untuk mobil terendam banjir, kalian bisa mengeluarkan stik oli (dipstick) dari tempatnya. Lihatlah warna oli tersebut, jika berwarna kuning keemasan, maka oli tersebut masih bagus. 

Jika warnanya agak kehitaman, hal itu juga masih wajar karena penggunaan normal. kalian perlu khawatir jika warnanya berubah menjadi cokelat keputihan atau seperti kopi susu. Hal itu menandakan oli sudah bercampur dengan banjir.

Periksa Bagian Pengereman

Berikutnya, periksa juga bagian pengereman mobil. Banjir berpotensi merusak rem, termasuk cakram dan kampasnya. Pastikan tidak ada air yang masuk ke dalam sistem pengereman sehingga fungsinya tetap normal.

Jika ada perubahan pada pola pengereman setelah terendam air cukup lama, segera bawa ke bengkel untuk melakukan perbaikan. Bagian cakram yang basah juga rawat terbentuknya karat yang berpengaruh pada kinerjanya.

Bersihkan dan Keringkan Interior Mobil

Setelah air surut, bersihkan dan keringkan interior mobil kalian. Jika ada air yang masuk ke dalam kabin, segera bersihkan dan keringkan bagian dalam kendaraan untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bau tidak sedap. 

Penanganan mobil terendam banjir ini wajib dilakukan agar tidak ada bagian yang basah terlalu lama sehingga menimbulkan bau atau kerusakan. Gunakan vacum cleaner untuk menghilangkan sisa-sisa air di karpet dan interior lainnya.

Periksa Tangki BBM

Periksa juga pada bagian tangki BBM. Pastikan di dalamnya tidak tercampur dengan air akibat banjir. Jika sampai tercampur, maka proses pembakaran menjadi tidak sempurna lagi kedepannya.

Segera kuras tangki bensin hingga bersih dan isi kembali dengan bensin atau solar baru sehingga tidak terjadi pengendapan yang membuat tangki kotor. Pastikan penanganan mobil terendam banjir satu ini kalian lakukan dengan segera.

Melindungi Mobil dari Kerusakan di Masa Mendatang

Jika kendaraan kalian telah terendam air, pertimbangkan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi lagi di masa mendatang. Dengan begitu, mobil bisa tetap aman dan awet.

Penanganan mobil terendam banjir ini bisa kalian lakukan dengan memarkir kendaraan di tempat yang lebih tinggi. Bisa juga menggunakan perangkat tambahan seperti balok parkir untuk menghindari banjir di masa mendatang.

Klaim Asuransi

Penanganan mobil terendam banjir yang juga bisa kalian lakukan adalah dengan mengklaim ke pihak asuransi. Untuk bisa melakukannya, pastikan kalian menggunakan jenis asuransi All Risk untuk menggaransi kendaraan.

Selain itu, pemeriksaan kerusakan juga harus menggunakan bengkel yang ditunjuk oleh perusahaan asuransi yang kalian gunakan. Untuk lebih memahaminya, silakan baca kembali syarat dan ketentuan pada asuransi bersangkutan.

Biaya Penanganan Mobil Terendam Banjir

Biaya Penanganan Mobil Terendam Banjir
Biaya Penanganan Mobil Terendam Banjir

Apabila mobil sudah terendam air hingga lebih dari 80%, tentu biaya perbaikannya bisa sangat mahal. Kerusakan yang mungkin terjadi juga pastinya cukup parah sehingga penggantian komponen sangat mungkin terjadi.

Sebagai gambaran, jika banjir sudah menggenangi mobil hingga merendam seluruh kabin, maka biaya pembersihannya saja bisa mencapai Rp 5 jutaan. Biaya tersebut belum mencakup penggantian komponen yang rusak.

Selain itu, kerusakan pada komponen kelistrikan juga pastinya lebih mahal lagi. Untuk bagian ECU (Electronic Control Unit) saja bisa mencapai Rp 1,2 juta untuk tipe Toyota Avanza. Jika di atas itu, penanganan mobil terendam banjir bisa lebih mahal lagi. 

Mobil terendam banjir bisa menjadi situasi yang menakutkan dan menantang bagi pemilik kendaraan. Namun, dengan penanganan yang tepat dan langkah-langkah pencegahan yang sesuai, kalian dapat mengurangi kerusakan dan meminimalkan biaya perbaikan. 

Ingatlah untuk tetap waspada dan menghindari risiko ketika berurusan dengan mobil yang terendam air. Selalu ingat, jika tidak yakin bagaimana cara menangani situasi ini, lebih baik memanggil bantuan profesional. 

Baca juga: Apa Itu Body Kit Mobil Beserta Keuntungan dan Jenisnya

Jika memang kalian tinggal di daerah yang rawan terjadi banjir, maka penggunaan asuransi kendaraan akan sangat bermanfaat. Hal itu bisa menjadi penanganan mobil terendam banjir yang cukup ampuh ke depannya.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here