Cara isi freon AC mobil merupakan tugas yang sebaiknya dilakukan oleh teknisi berpengalaman dalam sistem pendinginan mobil. Saat ini, hampir setiap kendaraan bermotor dilengkapi dengan sistem pendingin udara atau air conditioner (AC) untuk memberikan kenyamanan dalam berkendara.
Baca juga: 7 Panduan Memasang Sunroof dengan Baik Agar Tidak Merusak Kendaraan
Salah satu komponen penting dalam AC mobil adalah freon. Freon merupakan istilah umum yang digunakan untuk merujuk pada kelompok zat kimia atau lebih dikenal sebagai gas refrigerant.
Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu freon AC mobil, fungsi-fungsinya, dampaknya terhadap lingkungan, perkembangan terbaru dalam penggunaan gas refrigerant agar lebih ramah lingkungan dan cara mengisi bahan kimia ini pada AC kendaraan dengan baik dan benar.
Apa itu Freon pada AC Mobil
Saat berkendara di musim panas terik, AC kendaraan merupakan salah satu teman terbaik dalam memberikan kenyamanan selama perjalanan. Salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan mobil adalah freon AC.
Freon adalah merek dagang untuk berbagai jenis zat pendingin yang digunakan dalam sistem AC, termasuk dalam kendaraan roda empat. Secara khusus, freon yang digunakan dalam cara isi freon AC mobil adalah bahan kimia yang disebut hidrofluorokarbon (HFC).
Beberapa contoh penggunaannya yang umum digunakan dalam kendaraan roda empat adalah R-134a dan R-1234yf. Bahan kimia ini bertanggung jawab untuk mengalirkan panas dari udara di dalam mobil ke luar, sehingga menghasilkan udara menjadi lebih dingin.
Cara Kerja Freon pada Sistem AC Mobil
Sebelum mengetahui cara isi freon AC mobil, ada baiknya ketahui terlebih dahulu bagaimana cara kerjanya. Freon dalam AC kendaraan bekerja dengan siklus tertutup yang melibatkan empat komponen utama yaitu kompresor, kondensor, evaporator dan ekspansi valve.
Proses ini dikenal sebagai siklus refrigerasi. Bahan kimia ini akan dikompresi oleh kompresor, menjadi gas panas lalu kemudian mengalir melalui kondensor di depan kendaraan.
Di kondensor, panas yang berada dalam freon dipindahkan ke udara luar. Setelah itu, bahan kimia ini akan berubah menjadi cairan dan mengalir ke evaporator di dalam mobil.
Di evaporator, freon menyerap panas dari udara di dalam mobil dan mengubahnya menjadi gas. Udara yang dingin tersebut kemudian ditiup ke dalam kabin oleh blower. Proses ini terus berulang dan menciptakan udara dingin nyaman di dalam kendaraan roda empat.
Fungsi Freon pada AC Mobil
Selain cara isi freon AC mobil, hal lain yang perlu kalian ketahui adalah fungsi dari bahan kimia satu ini dalam penggunaannya untuk pendingin kendaraan roda empat. Pertama adalah penyerapan Panas.
Dalam fungsinya sebagai penyerap panas, bahan kimia ini bekerja dengan menyerap panas dari udara yang melewati evaporator di dalam unit pendingin. Panas ini kemudian dihilangkan saat freon mengalir ke kompresor air conditioner.
Hal ini memungkinkan udara yang keluar dari sistem air conditioner menjadi lebih dingin. Fungsi kedua adalah pemampatan dan pemompaan.
Salah satu komponen utama dalam sistem dan cara isi freon AC mobil adalah kompresor. Kompresor berfungsi memampatkan freon gas menjadi cairan dan memompa cairan bahan kimia ini ke berbagai bagian sistem AC.
Fungsi ketiga adalah perpindahan panas. Bahan kimia ini akan mengalir melalui kondensor di bagian depan kendaraan sekaligus berfungsi untuk memindahkan panas dari cairan freon ke udara luar.
Proses ini akan mendinginkan cairan kimia pendingin sehingga nantinya dapat kembali ke bentuk gas untuk diolah kembali di evaporator.
Dampak Freon Terhadap Lingkungan
Meski freon dalam AC mobil memberikan kenyamanan, penggunaan bahan kimia satu ini juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satunya adalah ODP (Ozone Depletion Potential).
Beberapa jenis cara isi freon AC mobil yang digunakan sebelumnya, seperti chlorofluorocarbon (CFC) dan hydrochlorofluorocarbon (HCFC) diketahui memiliki ODP tinggi.
ODP adalah kemampuan suatu zat untuk merusak lapisan ozon di atmosfer. Penggunaan freon dengan kemampuan ODP tinggi telah dilarang dan digantikan oleh alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu ada GWP (Global Warming Potential). bahan kimia pendingin berupa HFC, meski tidak merusak lapisan ozon, tetapi diketahui memiliki GWP tinggi.
GWP adalah kemampuan suatu zat dalam menyebabkan pemanasan global. Penggunaan cara isi freon AC mobil dengan kemampuan GWP tinggi juga menjadi perhatian karena memberikan dampak terhadap perubahan iklim.
Cara Mengurangi Dampak Freon
Agar dapat mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan air conditioner mobil, penting untuk melakukan pengelolaan bahan kimia pendingin dengan tepat. Berikut adalah beberapa tips dalam merawat dan mengelola dengan benar.
Pertama periksa dan perbaiki kebocoran. Keausan atau kerusakan pada sistem air conditioner mobil dapat menyebabkan kebocoran dari freon.
Untuk itu pastikan kendaraan kita diperiksa secara teratur oleh mekanik terlatih agar dapat memastikan tidak ada kebocoran. Kedua adalah penggantian tepat.
Jika AC kendaraan kita memerlukan penggantian bahan kimia pendingin, pastikan untuk menggunakan cara isi freon AC mobil yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan. Hindari penggunaan freon ilegal atau tidak sah yang dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan.
Ketiga adalah daur ulang bahan kimia pendingin saat air conditioner kendaraan kita perlu diisi ulang atau diperbaiki. Sebelum itu, pastikan memilih dan menggunakan teknisi terlatih untuk mengambil freon yang ada dan mendaur ulangnya dengan benar.
Daur ulang bahan kimia pendingin ini dengan baik dan benar dapat membantu mengurangi jumlah bahan kimia berbahaya yang dilepaskan ke atmosfer. Keempat adalah cari alternatif lebih ramah lingkungan.
Beberapa produsen air conditioner mobil saat ini sedang mencari solusi alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk menggantikan freon. Contohnya beberapa kendaraan sekarang yang menggunakan refrigeran alami seperti hidrokarbon.
Cara Isi Freon AC Mobil yang Baik dan Benar
Isi ulang bahan kimia pendingin pada air conditioner kendaraan sebaiknya dilakukan oleh seorang profesional yang telah berpengalaman dalam perawatan air conditioner mobil. Namun, jika kita ingin mengetahui prosesnya secara umum, berikut adalah beberapa langkah yang biasanya dilakukan.
Persiapan
Langkah pertama yang perlu diperhatikan sebelum kita memulai proses pengisian bahan kimia pendingin satu ini adalah pastikan kita telah memiliki persiapan tepat. Pastikan bahwa mobil kita berada di tempat aman dan rata.
Kemudian, pastikan kita juga memiliki semua peralatan yang diperlukan, termasuk bahan kimia pendingin yang sesuai dengan spesifikasi air conditioner mobil kita, pengukur tekanan AC, selang penghubung, sarung tangan, kacamata pelindung serta pakaian pelindung.
Pahami Sistem AC pada Mobil
Langkah kedua karena setiap kendaraan dapat memiliki sistem air conditioner yang sedikit berbeda, maka dari itu penting untuk memahami sistem air conditioner mobil kita sebelum mengerti cara isi freon AC mobil.
Cari petunjuk dan informasi terkait dengan lokasi titik pengisian freon di mobil dalam manual pemilik kendaraan. Selain itu pastikan juga untuk mengetahui jenis freon yang akan digunakan oleh AC mobil kita.
Patuhi Langkah-Langkah Keamanan
Langkah ketiga sebelum memulai proses pengisian bahan kimia pendingin ini, pastikan untuk mematuhi langkah-langkah keamanan yang diperlukan. Kenakan sarung tangan serta kacamata pelindung untuk melindungi kulit dan mata kita dari kontak langsung dengan bahan kimia ini.
Selain itu pastikan juga mesin mobil mati serta kunci kendaraan telah dilepaskan dari pengapian. Hal ini berguna untuk mencegah kecelakaan yang tidak diinginkan saat pengisian.
Sambungkan pada Titik Pengisian Freon
Langkah keempat cara isi freon AC mobil adalah sambungkan selang penghubung pada tabung freon dengan titik pengisian freon di sistem air conditioner mobil kita.
Setelah tersambung, kita pastikan koneksi selang aman dan kuat. Hal ini agar memastikan tidak ada kebocoran saat proses pengisian freon.
Mengisi Freon ke Sistem AC Mobil
Langkah kelima adalah saatnya untuk mengisi freon ke dalam sistem air conditioner mobil. Pertama buka tabung freon dengan hati-hati dan perlahan-lahan.
Buka tabung sambil memasukkan freon, perhatikan pengukur tekanan AC untuk memastikan bahwa kita mengisi bahan kimia pendingin ini sesuai dengan jumlah yang telah direkomendasikan oleh produsen.
Pada saat pengisian, pastikan untuk tidak mengisi bahan kimia ini terlalu banyak. Karena hal tersebut dapat merusak sistem air conditioner pada mobil kita.
Periksa Kinerja Freon
Langkah terakhir, setelah kita selesai mengisi, cara isi freon AC mobil selanjutnya adalah matikan mesin mobil dan cabut kunci kendaraan dari pengapian.
Lepaskan selang penghubung dengan hati-hati dari titik pengisian. Jika telah terlepas, kita dapat menyalakan kembali mesin mobil dan menghidupkan sistem air conditioner.
Setelah sistem menyala, cek kinerja AC mobil kita dengan memastikan bahwa udara yang dikeluarkan menjadi lebih dingin. Hal ini menandakan bahwa sistem air conditioner berfungsi dengan baik.
Mengisi bahan kimia pendingin pada AC mobil adalah tugas yang bisa dilakukan sendiri jika kita memiliki pengetahuan dan peralatan yang tepat. Namun, jika kita merasa kurang yakin atau tidak memiliki pengalaman dalam mengisi bahan kimia ini, maka disarankan untuk menghubungi teknisi AC terlatih.
Baca juga: Mengenal Fungsi, Gejala Sensor ECT Rusak, Hingga Pencegahannya
Hal yang perlu diingat adalah bahwa pemilihan cara isi freon AC mobil tepat dan pemeliharaan yang baik pada sistem air conditioner mobil, akan memastikan kinerja kendaraan menjadi lebih optimal dan masa pakai menjadi lebih lama.
