Masa pandemi membuat banyak motor yang lama tidak dipakai menumpuk di garasi. Sehingga ketika sudah ada kelonggaran dan ingin berjalan – jalan, terkadang ada kesulitan ketika menyalakannya. Bahkan butuh waktu dan tenaga ekstra hingga akhirnya bisa menyala.
Terlebih lagi bila kendaraannya model lama, seperti Legenda atau Astrea, akan lebih sulit lagi menyalakan mesinnya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jawaban sederhananya, karena mesinnya sudah mulai dingin serta seluruh komponennya belum siap.
Baca Juga : Deretan Motor Jadul yang Diproduksi Ulang, Klasik, Elegan nan Nyaman
Beberapa motor mungkin ada yang mengalami kerusakan, namun sebagian besar kondisi mesinnya aman – aman saja. Akan tetapi apabila ingin menyalakannya tetap harus mengeluarkan energi ekstra, namun apakah ada cara yang lebih efektif untuk menyalakannya kembali?
Sebab Motor yang Lama Tidak Dipakai Sulit Dinyalakan
Ternyata fenomena sulitnya menyalakan motornya bukan tanpa sebab, tetapi karena ada beberapa kendala pada mesinnya. Mulai dari kondisi businya, karbulator, klep, dan akinya mengalami beberapa permasalahan, bisa serius bisa tidak.
-
Adanya Masalah Pada Busi
Busi sifatnya adalah sebuah pemantik, bahan bakar untuk bisa menghasilkan energi harus dilakukan pembakaran terlebih dahulu, ini dilakukan melalui businya. Ia akan memercikkan api menggunakan energi listrik yang dialirkan melalui sumber seperti AC.
Apabila sudah tidak digunakan lama, kemampuannya dalam memantik apinya menjadi berkurang, akibatnya mesinnya susah menyala karena pembakarannya tidak sempurna. Atau bisa jadi sudah mulai aus, karena sebelumnya sudah menempuh jarak cukup jauh.
-
Karbulator Tak Mampu Mengoptimalkan Pembakaran
Selain busi, karbulator juga memegang peranan penting dalam mengoptimalkan pembakaran pada mesinnya. Motor yang lama tidak dipakai biasanya juga akan berpengaruh pada kinerja karbulatornya, akibatnya sangat sulit menyalakan mesinnya.
-
Klep Motor Mulai Merenggang
Bahan bakar sebelum masuk ke silinder, terlebih dahulu harus melewati klep. Ia berperan penting untuk memastikan bahan bakarnya mengalir sesuai yang diperlukan. Apabila klepnya mulai melonggar, ia tak dapat menjalankan fungsinya, sehingga mesin susah nyala.
-
Aki Habis
Aki merupakan salah satu sumber listrik paling penting bagi kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Ada banyak sekali penggunaan listriknya, seperti menyalakan starter motornya, menyalakan lampu sein, dan masih banyak lagi.
Apabila akinya habis, beberapa fungsi tak dapat berjalan optimal, bahkan tidak bisa menyalakan mesinnya menggunakan tombol starter. Harus menggunakan manual, apabila begini, maka harus segera memastikan permasalahannya apa terlebih dahulu.
Motor yang Lama Tidak Dipakai Jangan Langsung Dinyalakan Lakukan ini Dulu
Salah satu langkah menyimpan kendaraan bermotor adalah melepas akinya terlebih dahulu, mengapa demikian? untuk mencegah terjadinya kebocoran atau hilangnya daya listrik akinya. Apabila listriknya habis, efeknya adalah sistem kelistrikannya terganggu.
Namun apabila hendak menggunakannya kembali, tidak boleh langsung memakainya, karena bisa menyebabkan malfungsi. Pasang terlebih dahulu Akinya kemudian jangan langsung di starter. Ini adalah kesalahan yang sering terjadi pada banyak pemilik kendaraan.
-
Motor Memiliki MCI
Komponen motor yang terbaru memiliki sistem terintegrasi, fungsinya adalah mengetahui apakah ada masalah pada komponen- komponennya atau tidak, apabila sudah dipastikan tidak ada masalah, maka motornya dapat berfungsi secara normal.
Untuk memeriksa atau fasilitas pemeriksa kondisi tersebut adalah MCI atau Motorcycle Communication Interface, biasanya terdapat pada kendaraan dengan sistem injeksi. Sistem MCI akan otomatis berjalan untuk memeriksa setelah tombol on dinyalakan.
-
Diamkan Dahulu Beberapa Saat
Kesalahan ketika pengendara motor yang lama tidak dipakai adalah langsung menekan start. Berharap segera menyala serta bisa menggunakannya untuk berkendara. Padahal ketika mesin menyala, MCI sedang memeriksa dan memastikan sistemnya dapat berjalan normal.
Hal yang paling tepat dilakukan adalah diam atau menunggu selama beberapa detik terlebih dahulu. 2 – 5 detik biasanya sudah cukup, setelah itu baru mulai nyalakan kembali seperti biasanya. Dengan melakukan hal tersebut, dapat mencegah kemungkinan malfungsi.
Tips Menghidupkan Kembali Motor yang Lama Tidak Dipakai
Memang sulit untuk menyalakan kendaraan apabila sudah lama tak terpakai, tidak jarang harus menggunakan starter manual agar mesinnya bisa menyala. Tetapi ada beberapa tips dan trik untuk mempermudah menyalakan mesinnya, yaitu :
-
Perhatikan Indikator Bensinnya
Hal pertama kali untuk diperhatikan adalah bensinnya, karena bensin merupakan bahan bakar utama untuk menyalakan motornya. Pastikan bensinnya dalam keadaan terisi, apabila kosong segera beli terlebih dahulu, jangan paksakan menyalakan.
Beli bensin sesuai dengan kriteria mesin, apabila mesinnya membutuhkan minimal oktan 92, maka belilah bensin tersebut. Karena berbeda bensinnya berbeda juga cara memecahnya menjadi energi yang ideal, bisa merusak silinder juga.
-
Periksa Bagian Bawah Motor
Bagian bawah motor merupakan bagian terbaik bagi binatang – binatang kecil untuk bersembunyi, seperti tikus, ular, dan hewan kecil lainnya. Agar tidak terjadi hal tak diinginkan, maka sebaiknya periksa kondisi fisik sekaligus bagian bawah motornya.
-
Lakukan Engkol Sebanyak – Banyaknya
Motor yang lama tidak dipakai menimbulkan pengendapan oli pada bagian bawah, sementara mesin pada bagian atas tidak terlumasi. Untuk mengatasinya harus mengalirkan olinya terlebih dahulu, caranya adalah dengan melakukan engkol/starter kaki.
Engkol tanpa menyalakan mesinnya, sehingga hanya akan fokus mengalirkan olinya saja. Selain itu juga bisa membantu memanaskan mesinnya agar pembakaran bisa lebih lancar. Alternatif lainnya adalah mengganti oli mesinnya saat itu juga.
-
Bawalah ke Bengkel
Biasanya setelah melakukan tiga tips tadi jauh lebih mudah menghidupkan motornya. Bila masih menggunakan karbulator, bisa memanfaatkan choke untuk membantu menyalakan mesinnya. Tetapi bila tak dapat menyalakannya, maka harus di bawa ke bengkel saja.
Cara Simpan Motor yang Lama Tidak Dipakai agar Performanya Tetap Maksimal
Agar menghindari kendala seperti susahnya di starter atau dinyalakan ketika lama meninggalkan motornya, maka harus penuh persiapan ketika hendak meninggalkannya dalam waktu lama. Persiapan tersebut meliputi beberapa hal, seperti :
-
Membersihkan Motornya Secara Menyeluruh
Kotoran yang menempel lama bisa menyebabkan body menjadi tidak mulus, selain itu apabila kotorannya mengendap pada bagian mesin juga akan mempengaruhi kinerja mesinnya. Karenanya harus mencuci motornya secara menyeluruh terlebih dahulu.
-
Melepas Aki
Aki memiliki peranan penting dalam sistem kelistrikan kendaraan, karena ia merupakan salah satu sumber energi listrik bagi kendaraan. Fungsinya beragam, mulai dari mengalirkan listrik membantu proses starter hingga menyalakan beberapa lampu motornya.
Melepaskan aki memiliki beberapa manfaat, pertama menjaga agar akinya tidak bocor dan kedua menjaga mesin tetap optimal. Sehingga akan lebih baik melepas aki pada motor yang lama tidak dipakai.
-
Mengganti Oli Mesin
Oli mesin yang sudah terpakai mengandung beberapa komponen jahat, seperti zat – zat oksidasi hasil pembakaran. Ketika oli lama tidak terpakai, akhirnya akan mengendap pada bagian bawah mesin, agar tidak mengotori mesinnya, lebih baik menggantinya terlebih dahulu.
-
Menutup dengan Sarung Pelindung
Langkah terakhir adalah menutupi dengan sarung pelindung, karena memiliki beberapa manfaat seperti :
- Menjaga badan motornya dari debu – debu yang bertebaran
- Melindungi motornya dari beragam hewan kecil yang ingin bersembunyi
- Melindungi motor dari berbagai kondisi yang tidak ideal.
Penutup atau sarung pelindung bisa didapatkan dari dealer resmi atau membeli dari pihak ke tiga.
Ketika Motor yang Lama Tidak Dipakai Mogok di Jalan, Ada Beberapa Sebab
Meskipun sudah berhasil menyalakannya tetapi masih ada kemungkinan mengalami mogok atau berhenti sendiri ketika mengendarainya. Apabila terjadi hal demikian ada beberapa penyebab yang mungkin saja terjadi pada motormu.
Pertama kehabisan bahan bakar, sehingga langkah pertama adalah memeriksa indikator bahan bakarnya terlebih dahulu. Apabila tidak yakin, bisa membuka tangkinya dan mengecek isinya secara langsung. Apabila kosong, solusinya adalah mengisi bahan bakarnya.
Kedua karena overheat, biasanya terjadi apabila kendaraannya langsung dipacu dalam kecepatan tinggi. Ketika mesinnya dipacu dalam kecepatan tinggi, komponennya akan memanas, pada kondisi tertentu ia akan overheat dan menyebabkan motornya mogok.
Ketiga adalah oli mesinnya sudah tidak berfungsi secara maksimal, biasanya karena tidak menggantinya atau karena sudah lama tak mengisi oli mesinnya. Oli memiliki peranan penting dalam menjaga komponen mesinnya tetap terlumasi, sehingga bisa bekerja secara maksimal.
Baca Juga : Tips Perawatan Motor Bebek yang Mudah untuk Dilakukan
Apabila tidak ingin mengalami masalah seperti hal di atas, solusinya adalah dengan melakukan perawatan secara rutin. Seperti mengirimkan ke bengkel secara berkala, atau setelah lama tak dipakai, harus segera membawanya ke bengkel.
Motor menjadi kendaraan wajib untuk mobilitas, terlebih ketika sekarang sudah mulai longgar lagi kebijakannya. Hendak pergi – pergi lebih praktis naik kendaraan roda dua ini. Tetapi motor yang lama tidak dipakai perlu perhatian khusus terlebih dulu.