Penting sekali memahami cara mencegah kecelakaan di jalan tol. Mengingat jalan bebas hambatan ini merupakan salah satu infrastruktur penting, tentu penggunanya sangat banyak. Kendaraan mulai dari mobil sampai truk bermuatan besar pasti memerlukannya.
Baca juga : Jangan Asal Pilih Ban, Ini Beberapa Tipe Ban Beserta Peruntukannya di tahun 2023 Ini
Walau bertajuk jalan bebas hambatan, bukan berarti penggunanya sembarangan dalam memakai fasilitas umum ini. Perlu persiapan khusus sebagai upaya pencegahan kecelakaan ketika menggunakan jalan tol.
Tujuannya tentu agar perjalanan lebih nyaman dan aman, sampai tanpa selamat di tujuan kalian. Lebih lengkap tentang upaya pencegahan kecelakaan di jalan tol, ini ulasan aneka caranya.
Cara Mencegah Kecelakaan di Jalan Tol dengan Mengetahui Penyebabnya


Jalan tol sering disebut sebagai area yang bebas hambatan tetapi justru kerap terjadi kecelakaan di dalamnya. Sebenarnya hal ini tidak lepas dari beberapa penyebab yang harus diwaspadai para penggunanya.
-
Faktor Cuaca
Walau bukan menjadi penyebab kecelakaan di jalan tol paling sering, faktor cuaca tetap harus kalian perhatikan. Cuaca buruk seperti angin kencang dan hujan yang deras dapat berpengaruh pada stabilitas berkendara.
Jarak pandang menjadi sangat tipis jika sedang hujan deras, kabut, dan sejenisnya. Tentu berbahaya sehingga tidak bisa mengetahui bagaimana kondisi sekitar. Jika terjebak di cuaca buruk, sebaiknya kontrol kecepatan berkendara agar tidak terlalu cepat.
-
Adanya Manuver Mendadak
Cara mencegah kecelakaan di jalan tol paling mudah adalah dengan konsentrasi penuh saat berkendara. Mengapa konsentrasi diperlukan? Salah satunya untuk tidak cepat kaget jika ada manuver mobil lain yang sifatnya mendadak.
Jika merasa kaget dengan pergerakan mendadak dari kendaraan lain, maka hal senada juga akan kalian lakukan. Misalnya dengan membanting setir yang bisa menyebabkan mobil terbalik serta melintir.
-
Melebihi Batas Kecepatan
Marka jalan tol pasti ada yang menunjukkan batas maksimal dan minimum kecepatan berkendara. Sayangnya, banyak yang akhirnya menyepelekan marka tersebut sehingga berujung kecelakaan.
Padahal, batas kecepatan ini dibuat agar bisa menjaga jarak aman dengan sesama pengendara. Selain itu untuk antisipasi jika harus mengerem kendaraan secara mendadak.
-
Jarak Rem Aman
Bayangkan kalian sedang berkendara dengan kecepatan 0-100 km per jam. Berarti secara perhitungan untuk mengerem memerlukan jarak 40 sampai 50 meter.
Jarak rem yang lebih panjang juga dibutuhkan jika berkendara di atas 100 km per jam. Berarti jarak mobil baru bisa mengerem sekitar 200 meter. Hal ini tentu berbahaya jika dilakukan di jalan tol yang sifatnya padat merayap.
-
Faktor Fisik Pengendara
Kecelakaan di jalan tol juga banyak disebabkan oleh fisik pengendara yang tidak prima. Misalnya saja kelelahan, mengantuk, atau memang sedang tidak fit seutuhnya. Hal ini tentu bisa menurunkan tingkat konsentrasi dan kelihatan membawa kendaraan.
Cara mencegah kecelakaan di jalan tol tentunya dengan jujur terhadap kondisi diri. Apalagi jika kalian bertanggung jawab menyetir, sebaiknya jangan memaksakan diri apabila lelah. Lebih baik cari rest area terlebih dahulu, baru setelah melepas penat perjalanan berlanjut.
-
Ban Gundul dan Pecah
Ban mobil berguna sebagai penstabil laju kendaraan. Tentu jika kondisinya gundul terlebih pecah, mobil berjalan tidak terkendali. Oleh karena itu, antisipasi dengan mengecek kendaraan sebelum bepergian adalah hal penting.
Jangan sampai memaksakan berkendara jika ban sudah mulai gundul karena bisa sangat berbahaya. Jika mengalami pecah ban mendadak, sebaiknya tahan setir agar laju tetap lurus. Selain itu, kurangi kecepatan segera mungkin dan cari spot untuk berhenti secara darurat.
Cara Mencegah Kecelakaan di Jalan Tol, Ketahui Sebelum Berkendara


Selain mengetahui penyebabnya, tentu upaya antisipasi harus dilakukan agar selamat sampai tujuan. Tidak bisa dipungkiri bahwa dimana saja termasuk jalan tol, risiko kecelakaan pasti ada. Untuk mencegahnya, berikut beberapa tips berkendara yang harus kalian lakukan.
-
Peraturan Bukanlah Sekadar Formalitas
Aturan lalu lintas dibuat bukan sebagai kekangan, melainkan panduan agar selamat berkendara. Cara mencegah kecelakaan di jalan tol tentu wajib memperhatikan peraturan lalu lintas, dan upayakan jangan menyepelekan aturan tersebut.
-
Peraturan di Jalan Tol
- Berkendara harus memperhatikan kecepatan maksimum, jangan melebihi batas
- Berkendara juga tidak boleh di bawah kecepatan rata-rata agar tidak mengganggu sesama pengguna
- Bahu jalan bukan untuk berkendara, melainkan sarana berhenti mendadak karena keadaan urgent
- Lajur kanan hanya dipakai untuk menyalip kendaraan, jangan dipakai untuk berkendara secara konstan
-
Jujur Terhadap Kondisi Diri
Telah dibahas sebelumnya bahwa penyebab kecelakaan di jalan tol salah satunya karena faktor pengendara. Banyak yang akhirnya tidak jujur dengan kondisi diri sendiri, sehingga memaksakan diri terus berkendara.
Padahal, tidak ada salahnya untuk berhenti beristirahat alih-alih meneruskan perjalanan. Selain tidak nyaman, hal ini berpotensi besar menurunkan konsentrasi mengemudi.
Cara mencegah kecelakaan di jalan tol jika saat berkendara merasa kurang fit adalah dengan istirahat. Rest area banyak tersedia di tol, bisa dimanfaatkan untuk beristirahat sejenak.
-
Ajak Teman
Jika memang istirahat di rest area tidak kalian sukai, berarti dalam berkendara wajib membawa partner pengganti. Ajak teman atau kerabat yang bisa menggantikan kalian menyetir. Tentunya hal ini menjadi solusi praktis, terlebih perjalanannya termasuk jauh.
Selain bisa diajak untuk bergantian posisi menyetir, mengajak teman juga membuat berkendara menjadi tidak jenuh. Kalian bisa punya teman mengobrol sehingga konsentrasi tidak hilang karena kesunyian.
-
Agresif di Jalan Bukanlah Tanda Jago Menyetir
Cara mencegah kecelakaan di jalan tol selanjutnya adalah dengan mengontrol diri sendiri. Kontrol emosi saat memegang kendali setir agar laju kendaraan tidak membahayakan diri dan orang lain.
Hindari berkendara secara agresif seperti melanggar batas kecepatan, atau kasar dalam menyalip kendaraan lain. Batas kecepatan yang ditetapkan di tol antara 80 sampai 100 km per jam.
Tidak usah buru-buru ketika memasuki tol, karena sudah ada batas kecepatan yang mengaturnya. Lebih baik patuhi peraturan demi keselamatan dan bisa sampai di tujuan secara aman.
-
Perhatikan Jarak
Jangan terlalu mepet jaraknya dengan mobil atau kendaraan di depan kalian. Tujuannya agar saat mengerem secara mendadak masih dalam batasan aman. Idealnya, kalian harus menjaga jarak sekitar 3 detik dengan kendaraan lain.
Tujuan lainnya agar dalam melakukan manuver tidak berpengaruh pada kendaraan lainnya. Jika dalam keadaan macet juga, jarak tersebut harus konstan dilakukan untuk menghindari benturan sesama mobil.
-
Cek Fisik Kendaraan
Cara mencegah kecelakaan di jalan tol juga tidak lepas dari persiapan sebelum bepergian. Walau jarak dekat atau jauh, sebaiknya jangan abaikan kondisi kendaraan kalian. Cek rem, lampu, mesin, sampai ban dan pastikan dalam keadaan prima.
Tips Menggunakan Jalan Tol agar Perjalanan Lebih Lancar


Berbeda dengan jenis jalanan lain, tol memiliki beberapa peraturan yang harus dipatuhi. Salah satunya membayar saat hendak memasukinya. Lebih lanjut tentang tips menggunakan jalan tol, ini dia ulasannya.
-
Siapkan Saldo E-tol
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa jalan tol merupakan area berbayar. Sebelum masuk tol, pastikan kalian sudah menyiapkan uang dalam bentuk e-tol. Saat ini, pembayaran tol tidak lagi dalam bentuk tunai, melainkan secara elektronik.
Pastikan kalian sudah top up saldo uang elektronik secara mencukupi ketika hendak masuk tol. Jangan sampai saldo tidak cukup, karena bisa berakibat laju kendaraan terhambat, dan menciptakan kemacetan.
-
Pahami Tentang Rute
Cara mencegah kecelakaan di jalan tol sudah kalian pahami. Saatnya mengetahui penggunaan jalan tol secara baik. Salah satunya dengan memahami rutenya agar tidak salah masuk gerbang tol.
Upaya paling mudahnya adalah dengan menelusuri rute yang dituju melalui Google Maps. Selain itu, bisa dengan melihat marka dan menanyakan rute ke petugas gerbang tol.
-
Lihat Petunjuk Arah
Salah satu keuntungan menggunakan jalan tol adalah tersedianya marka jalan yang lengkap. Jika kalian termasuk masih baru dalam memakai layanan ini, bisa memanfaatkan petunjuk arah. Lihat petunjuk arah agar tidak salah pilih ruas jalan atau tersesat menuju tujuan.
Memahami petunjuk jalan juga penting selain paham cara mencegah kecelakaan di jalan tol. Mengapa demikian? Karena di jalan tol tidak tersedia akses untuk putar balik. Upayakan jalan yang ditempuh memang benar, agar tidak merugikan tenaga, waktu, serta saldo e-tol kalian.
Sebagai solusi memanfaatkan petunjuk jalan, ikuti tanda yang tersedia. Jika ada tanda belok yang sesuai dengan arah tujuan misalnya, ikuti petunjuk tersebut. Segera ambil lajur yang disarankan agar manuver kendaraan tidak terlambat.
-
Pakai Lajur Kiri
Ada beberapa lajur yang disediakan di jalan tol yakni lajur kiri, lambat, serta kanan. Tentunya setiap lajur memiliki fungsinya tersendiri. Lengkapi pengetahuan tentang cara mencegah kecelakaan di jalan tol dengan pemahaman lajur.
Untuk berkendara normal, sebaiknya gunakan lajur kiri atau lajur lambat. Lajur kanan boleh dipakai hanya untuk keperluan menyalip kendaraan lain. Pengguna tol juga tidak dibenarkan mendahului kendaraan di depannya lewat sisi kiri.
Baca juga : 5 Ciri Khusus Kampas Rem Mulai Tipis pada Mobil
Tentunya dengan kesadaran akan keselamatan, diharapkan berkendara di tol menjadi optimal keamanannya. Cara mencegah kecelakaan di jalan tol tentu harus dilakukan semua pengguna jalan demi kepentingan bersama.