Penyebab Kampas Kopling Mobil Keras dan Solusinya

Kampas kopling mobil keras menjadi salah satu masalah yang harus diselesaikan dengan cepat agar kalian bisa menikmati waktu berkendara dengan nyaman. Kopling mobil adalah salah satu bagian yang sangat penting dari kendaraan dan memiliki fungsi untuk memutuskan serta menghubungkan putaran dari mesin menuju transmisi.

Baca juga : Penyebab Mesin Overheat dan Solusi untuk Mengatasinya

Bagi beberapa orang yang memilih untuk menggunakan mobil matic, mungkin kampas kopling bukan sesuatu hal yang memusingkan apalagi ketika berkendara dalam keadaan macet. Berbeda lagi bagi pengguna mobil manual yang cukup jengkel ketika berada di kejam kemacetan dan ditambah pedal kopling menjadi lebih keras.

Hal ini tentu memberikan rasa kurang nyaman dan pegal pada bagian lutut serta pergelangan kaki. Apalagi jika kalian harus berusaha menekan pedal kopling yang terasa berat atau keras. Maka dari itu pastikan bisa berkendara dengan nyaman dan tidak ada masalah dalam kendaraan.

Kebiasaan Buruk Berkendara Sebabkan Kampas Kopling Mobil Keras

Tidak hanya komponen mobil saja yang perlu dicek untuk mengetahui apakah kopling mobil tidak ada masalah atau justru sebaliknya. Ternyata ada beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh pengemudi dan bisa berdampak pada kampas kopling mobil.

Bahkan kebiasaan buruk tersebut bisa membuat kampas kopling mobil keras, misalnya seperti berikut:

• Kebiasaan Melepas dan Menginjak Kopling Secara Kasar

Salah satu kebiasaan buruk yang bisa membuat kampas kopling mobil cepat rusak dan kurang nyaman berkendara adalah kebiasaan melepaskan dan menginjak kopling secara kasar. Kebiasaan tersebut menyebabkan mobil cepat rusak karena pedal kopling transmisi mobil sebenarnya belum berpindah dan terdengar bunyi kasar pada kopling.

Maka dari itu sebaiknya pengemudi juga harus memperhatikan keselarasan pada kopling dan memindahkan transmisi kopling dengan hati-hati. Pastikan kalian memperhatikan keselarasan pedal kopling dengan proses perpindahan transmisi mobil tersebut.

• Kebiasaan Injakan Setengah Kopling

Kampas kopling mobil keras juga bisa disebabkan oleh kebiasaan menginjakkan setengah kopling pada mobil. Kebiasaan tersebut biasanya dilakukan ketika sedang macet atau berada di tanjakan. Namun sayangnya hal tersebut justru membuat kopling berbau menyengat.

Apabila kopling diinjak setengah maka akan mempercepat kerusakan pada kopling tersebut. Dicoba hilangkan atau meminimalisir hal tersebut sedikit demi sedikit agar mobil tidak mudah rusak dan kampas kopling tidak menjadi keras.

• Terlalu Sering Injak Kopling

Menginjakkan kaki pada kopling bagi pengendara mobil manual sebenarnya sudah biasa. Namun siapa yang menyangka bahwa kebiasaan menginjak kopling yang terlalu sering juga bisa menyebabkan kerusakan.

Menginjakkan pedal kopling sepanjang perjalanan ternyata bisa mempercepat kerusakan kopling. Bahkan hal ini juga membuat kampas kopling mobil keras. Kebiasaan tersebut juga bisa menyebabkan bantalan rilis dan membuat plat kopling menjadi lebih cepat habis.

Pengendara maupun pemilik mobil sebenarnya harus membiasakan untuk memastikan menginjak kopling pada saat berkendara dengan tepat dan tidak selalu menggunakannya. Hal ini perlu dilakukan Terutama ketika berada di tanjakan dan berada di kemacetan.

• Menggantungkan Pedal Kopling

Sebenarnya masih banyak beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh para pengendara mobil yang membuat kampas kopling mobil menjadi lebih cepat habis atau aus. Salah satu kebiasaan buruk yang Sebaiknya tidak dilakukan adalah menggantungkan pedal kopling.

Ketika sedang berada di Jalan tanjakan atau berada di kemacetan, beberapa pengendara lebih suka menggantungkan pedal kopling. Kebiasaan buruk tersebut tentu menyebabkan gesekan pada kanvas kopling dan akhirnya menyebabkan kampas kopling mobil keras atau aus.

Jadi para pengemudi harus memperhatikan dengan baik agar tidak selalu menguntungkan pedal kopling sehingga tetap terjaga dan tidak mudah rusak.

• Poisis Gigi Trasnmisi Tidak sesuai

Kebiasaan buruk lainnya yang bisa membuat kampas kopling mobil rusak adalah posisi gigi transmisi mobil ternyata tidak sesuai dengan kecepatan. Kebiasaan menggunakan gigi transmisi yang tidak sesuai pada percepatan mobil ternyata juga bisa memberikan masalah kerusakan pada kopling. 

Misalnya saja kalian sedang berada pada posisi transmisi gigi satu, namun sayangnya kecepatan mobil berada di 30 km/jam. Tentu hal ini tidak sesuai dan bisa menyebabkan kerusakan. Jadi pastikan menyesuaikan posisi gigi transmisi dengan kecepatan mobil.

Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Kampas Kopling Mobil Keras

Apakah kalian sering menggunakan mobil tetapi paddle kopling terasa kurangnya nyaman ketika diinjak? Gangguan seperti itu mungkin saja terjadi dan penyebabnya bisa pada sistem transmisi mobil. 

Pedal kopling yang terasa lebih keras bisa menjadi indikator adanya gangguan pada komponen kopling lainnya yang memiliki fungsi menggerakkan sistem transmisi mobil tersebut.

Apa saja kira-kira yang menyebabkan kampas kopling mobil keras? Berikut ini penyebab dan cara mengatasinya.

• Kabel Kopling Mulai Kering

Penyebab pertama adanya kurang nyaman pada bagian pedal kopling mobil adalah komponen kabel kopling. Ternyata kabel kopling ini bisa membuat pedal kopling terasa sulit diinjak dan sering terjadi pada transmisi mobil manual.

Berbeda lagi pada mobil matic di mana kopling digerakkan menggunakan tenaga hidrolik sehingga pelumasnya cenderung lebih terjaga. Untuk bisa mengatasi hal tersebut maka sering cek dan rutin melumasi kabel kopling. 

Kalian bisa mencoba menggunakan oli atau serbuk pelumas khusus yang digunakan pada pedal kopling. Dari melumasi kalian bisa menyetel ulang kabel agar posisinya pas sesuai dengan kaki. Proses pelumasan tersebut harus dilakukan secara rutin sehingga kabel kopling terasa lebih fleksibel.

Hal ini juga membuat kabel tidak bergesekan langsung dengan pembungkusnya. Jadi kampas kopling mobil keras juga bisa diatasi dengan cara yang satu ini. 

• Kampas Kopling Menipis

Kampas kopling mobil menjadi tipis juga bisa membuat kurang nyaman pada pedal kopling. Penggunaan mobil yang terus-menerus tentu membuat kampas kopling menipis sehingga membuat pedal tersebut terasa keras ketika diinjak. 

Bahkan bisa dikatakan bahwa kampas kopling yang aus tersebut bisa menjadi hal yang paling sering ditemukan dan membuat kerasnya kopling pada mobil.

Apabila hal ini dibiarkan terus-menerus maka kampas kopling yang menipis akan menimbulkan masalah yang cukup serius. Bahkan sangat mungkin adanya kerusakan pada beberapa komponen mobil lainnya karena di kampas mobil yang tidak segera diganti atau diisi ulang.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi pada mobil kesayangan kalian, maka pastikan rutin mengganti kampas kopling yang menipis atau aus. Kalian harus tahu untuk menggunakan kampas kopling yang sesuai dengan tipe mobil. Pastikan menggunakan kampas yang tidak sesuai sebab bisa menimbulkan masalah lain.

• Cover Clutch sudah Harus Diganti

Penyebab selanjutnya membuat kampas kopling mobil keras adalah cover clutch. Komponen ini sering disebut sebagai matahari kopling di mana bisa membuat pedal terasa lebih keras ketika mobil tersebut sudah sering digunakan dan tidak pernah mendapatkan perawatan.

Jadi cover clutch yang Sudah usang tentu menurunkan daya tekanan dan akan membuat komponen pressure plate tidak dapat bekerja secara maksimal. Hal ini tentu mengakibatkan adanya transmisi yang lebih sulit dilakukan. 

Solusi yang bisa diberikan adalah mengganti cover clothes tersebut dan agar pemasangannya lebih tepat sebaiknya membawa mobil ke bengkel sehingga bisa ditangani oleh mekanik. 

• Kebiasaan Mengemudi Kurang baik

Beberapa hal lain yang bisa menyebabkan kampas kopling mobil keras adalah kebiasaan berkendara yang kurang baik. Hal ini sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kebiasaan mengemudi yang kurang baik ternyata bisa memberikan beberapa penyebab kerusakan pada kopling.

Terkadang kebiasaan tersebut justru tidak disadari dan bisa merusak komponen kopling mobil. Bila hal ini terus dilakukan maka keadaan mobil bisa saja semakin rusak dan menyebabkan kerusakan lainnya. 

Maka dari itu, cobalah untuk perlahan-lahan membiasakan diri mengemudi dengan benar agar tidak ada kerusakan pada bagian kopling serta beberapa komponen di bagian mobil lainnya. Tersebut juga termasuk salah satu perawatan terhadap mobil agar tetap awet. 

Ada banyak masalah yang mungkin terjadi pada kopling mobil. Semua masalah harus diperhatikan dengan baik sehingga kenyamanan berkendara sudah terjamin. Selain itu, Kalian harus rutin membawa mobil ke bengkel untuk dilakukan pengecekan pada berbagai macam bagian termasuk pada bagian kopling.

Baca juga : Dampak Kebocoran Cairan Power Steering dan Cara Mengatasinya

Jika sudah mengetahui apa saja yang bisa menyebabkan kopling mobil kurang nyaman digunakan maka segera cek. Pastikan untuk mengetahui apa penyebab kampas kopling mobil keras.