Cara merawat mobil matik CVT tentu saja akan berbeda dengan jenis mobil manual sehingga kita harus tahu apa saja yang sebaiknya dilakukan dan apa saja yang tidak. Dengan begitu, kendaraan akan jadi lebih awet dan jarang rusak.
Baca juga : Penyebab dan Cara Perbaiki Pintu Mobil yang Seret Langsung Jadi
Seperti kita tahu, kendaraan roda empat tidak bisa dipisahkan dengan segala macam perawatannya. Itulah kenapa kita harus siap memikirkan hal tersebut jika ingin memiliki kendaraan roda empat sebagai moda transportasi pribadi di rumah.
Jika salah dalam melakukan perawatan, maka kendaraan akan rentan mengalami masalah seperti mesin terganggu, rem tidak kuat, atau bensin jadi boros. Jika kendaraan kalian menggunakan transmisi CVT, silahkan simak cara merawatnya berikut ini!
Mengenal Transmisi CVT Lebih Jauh


Jika sebelumnya kita hanya diperkenalkan dengan transmisi manual dan matik, kini jenis transmisi baru juga sudah banyak diterapkan, yaitu CVT. Lantas, apa itu transmisi CVT dan apa bedanya dengan kedua transmisi lainnya.
Sejatinya, CVT atau Continous Variable Transmission merupakan pengembangan dari model matik konvensional yang memiliki cara kerja lebih efektif. Teknologi yang digunakan juga lebih modern daripada model konvensional.
Pada jenis matik konvensional, komponen planetary gear masih menjadi andalan untuk mengatur rasionya sehingga penerapannya lebih rumit. Sementara CVT hanya menggunakan sabuk baja dan 2 buah puli dalam mengatur rasio.
Hal tersebut akan berpengaruh pada saat melakukan perpindahan gigi. Pada mobil matik konvensional, perpindahan bisa dilakukan dalam empat percepatan sehingga proses perpindahan tersebut masih bisa dirasakan.
Sementara pada mobil CVT, proses perpindahan gigi akan jauh lebih lembut karena hanya mengandalkan rasio puli. Dengan begitu, kenyamanan berkendara akan semakin terasa saat kita menggunakan jenis kendaraan bertransmisi CVT.
Perbedaan tersebut pada akhirnya membuat cara merawat mobil matik CVT tidak sama dengan model matik pada umumnya. Untuk itu, kita harus memahaminya agar kendaraan tetap dalam keadaan baik hingga jangka waktu lama.
Kelebihan pada Model Transmisi CVT
Sebelum membahas cara merawat mobil matik CVT, ada baiknya kita mengetahui beberapa kelebihan jenis transmisi ini dibandingkan model matik konvensional. Adapun poin-poin kelebihan CVT adalah sebagai berikut.
- Perpindahan gigi saat berakselerasi lebih halus.
- Kenyamanan saat berkendara jadi lebih baik dibanding model konvensional.
- Penggunaan BBM cukup irit.
- Mampu menghasilkan daya engine brake lebih besar.
- Tidak terlalu banyak membuang tenaga mesin.
- Mesin lebih stabil dalam berputar.
Kekurangan pada Model Transmisi CVT
Selain memiliki kelebihan yang cukup banyak, model CVT juga tidak terlepas dari beberapa kekurangan. Adapun kekurangan dari mobil dengan transmisi ini adalah sebagai berikut:
- Biaya perawatan kendaraan relatif lebih mahal.
- Kemampuan torsi pada kendaraan model ini masih terbatas.
- Hanya bisa digunakan untuk kebutuhan ringan.
- Cara merawat mobil matik CVT saat rusak harus dilakukan oleh ahlinya dan tidak boleh dilakukan sembarang bengkel.
Cara Merawat Mobil Matik CVT Agar Awet


Seperti sudah dijelaskan di atas, ada perbedaan yang cukup mendasar antara model matik CVT dengan model matik konvensional. Adapun cara merawat mobil jenis CVT dapat dilakukan dengan beberapa hal berikut ini.
-
Mengatur Posisi Transmisi
Saat berkendara, pastikan pengaturan transmisi sesuai dengan kebutuhan. Selain bisa menggunakan mode otomatis, transmisi pada mobil CVT juga bisa diatur menjadi manual sehingga cukup fleksibel saat digunakan.
Meski begitu, sebagai pengendara tentu kita harus cermat dalam memposisikan transmisinya. Hal itu karena transmisi manual pada kendaraan ini direspon oleh sistem komputer transmisi dan torque converter yang ada di dalamnya.
Mengoper gigi dari kecepatan tinggi ke kecepatan rendah juga harus dilakukan dengan baik. Begitu juga saat ingin berpindah dari posisi R ke D. Cara merawat mobil matik CVT ini akan menjaga fungsi transmisi lebih lama.
-
Kurangi Penggunaan Mobil di Jalanan Terjal
Mobil CVT sejatinya hanya digunakan untuk kendaraan dalam kota saja dimana kondisi jalan nya lurus dan tidak banyak tanjakan. Untuk itu, kalian jangan terlalu sering menggunakannya di jalanan terjal.
Toleransi kendaraan jenis ini dalam menahan beban torsi tentu tidak sebaik model manual atau bahkan model matik konvensional sekalipun. Itulah kenapa kita harus memilih mobil sesuai dengan kondisi jalanan yang sering dilalui.
Jika memang harus digunakan untuk melewati jalanan terjal seperti di daerah pegunungan, maka pastikan kondisi transmisi CVT dalam keadaan baik. Hal ini termasuk cara merawat mobil matik CVT agar tetap awet dalam waktu cukup lama.
-
Rutin Mengganti Oli Transmisi
Sama dengan mobil manual atau matik pada umumnya, kebutuhan oli menjadi salah satu hal yang harus selalu diperhatikan. Jika kalian abai dengan hal ini, maka masalah pada mesin kendaraan akan muncul di masa mendatang.
Oleh karena itu, cara merawat mobil matik CVT yang harus kalian perhatikan adalah selalu rutin mengganti oli jika sudah tiba waktunya. Oli untuk kendaraan jenis ini juga harus tepat karena berbeda dengan jenis mobil matik konvensional.
Untuk mobil CVT sendiri disarankan mengganti oli setiap 50.000 km jika digunakan untuk jalanan yang normal. Jika digunakan cukup sering seperti taksi online atau harus menanggung beban berat, maka batas penggantian olinya di setiap 30.000 km.
-
Jaga Beban Kendaraan Tetap Normal
Cara merawat mobil matik CVT berikutnya adalah dengan menjaga beban kendaraan tetap normal. Jangan biasakan mengangkut beban yang terlalu berat pada mobil jenis ini karena akan berpengaruh pada kinerja transmisinya.
Pastikan beban tanggungannya masih dalam batas wajar sesuai dengan buku panduan yang sudah disertakan pada saat membelinya. Beban tersebut bisa berupa orang atau barang bawaan dalam bagasi atau penggunaan roof rail.
Satu lagi yang juga berpengaruh pada beban mobil adalah penggunaan bumper besi di bagian depan mobil. Saat kita memodifikasinya dengan bumper baru, bisa saja bobotnya akan menjadi lebih berat dari sebelumnya.
-
Tertib dalam Mengemudi
Selanjutnya, pastikan kalian selalu tertib dalam berkendara dan tak perlu tergesa-gesa. Tergesa-gesa di sini bisa berupa memindahkan gigi terlalu cepat, menggeber gas terlalu kuat untuk mencapai kecepatan tertentu, dan sebagainya.
Pastikan semua itu dilakukan dengan tertib seperti memindahkan gigi sesuai dengan tingkatan kecepatannya dan jangan terlalu menggeber pedal gas. Jika kalian sering melakukan kick down, akibatnya bisa mengendurkan rantai CVT.
Jika cara merawat mobil matik CVT ini diterapkan, tentu mesin transmisi akan lebih awet dan kalian tidak harus sering-sering mengganti komponennya. Pada akhirnya, biaya perawatannya juga akan lebih hemat dan memberatkan keuangan tentunya.
-
Hindari Jalanan Banjir
Pada saat musim hujan, pastikan untuk menghindari jalanan banjir atau berpotensi banjir. Pasalnya, genangan air pada saat banjir bisa menyebabkan bagian dalam gearbox menjadi basah dan menimbulkan kerusakan di masa mendatang.
Dengan cara merawat mobil matik CVT dari genangan banjir, maka kondisinya akan tetap normal dalam waktu lama. Seperti kita tahu, mengganti komponen transmisi pada mobil bukanlah perkara yang murah sehingga benar-benar harus dijaga.
Untuk itu, selalu amati jalanan mana yang sering terjadi banjir pada saat hujan deras. Jika memang harus melewati genangan banjir, pastikan momen tersebut tidak terjadi berulang-ulang atau melakukannya terlalu sering.
-
Jangan Biarkan Mesin Lama Mati
Jika mobil tidak pernah digunakan, maka oli pada mesin akan mengalami pengendapan sehingga dapat mempengaruhi performanya. Secara tidak langsung perpindahan transmisinya juga akan bermasalah di kemudian hari.
Untuk itu, pastikan kalian selalu memanaskan mesin mobil meskipun tidak sedang digunakan. Jangan sampai mobil didiamkan terlalu lama selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan lamanya.
Dalam kasus ini, cara merawat mobil matik CVT yang benar adalah dengan memanasi mobil satu sampai dua kali seminggu. Hal ini akan membuat pelumasan mesin bisa berjalan dengan normal dan mempermudah proses perpindahan transmisi saat digunakan.
Hadirnya kendaraan roda empat dengan jenis transmisi CVT tentu bisa memberikan alternatif lain pada konsumen. Umumnya, kendaraan ini banyak diminati oleh mereka yang menggunakannya untuk keperluan berangkat dan pulang kerja.
Baca juga : Inilah Tips Servis Kendaraan untuk Mudik, agar Perjalanan Aman
Jika kendaraan ini sudah menjadi pilihannya, maka tanggung jawab pemilik adalah selalu merawatnya dengan baik. Untuk itu, pastikan kalian tahu cara merawat mobil matik CVT agar penggunaannya bisa lebih awet dalam jangka waktu lama.