Gejala Rem Tromol Bermasalah dapat Mengganggu Kenyamanan

0
29
Gejala Rem Tromol Bermasalah dapat Mengganggu Kenyamanan
Gejala Rem Tromol Bermasalah dapat Mengganggu Kenyamanan

Gejala rem tromol bermasalah seringkali menjadi masalah dan membuat pengemudi cemas. Pasalnya, rem merupakan komponen terpenting dalam menjadi keselamatan kalian dalam perjalanan. Hal wajar jika kalian merasa khawatir dengan rem kendaraan yang tidak bekerja dengan baik.

Baca juga: Velg KLG Mobil Pilihan Tepat untuk Menambah Gaya dan Performa

Keselamatan dan keamanan saat berada dalam perjalanan adalah harapan semua pengemudi tanpa terkecuali. Namun, terkadang ada saja musibah yang bisa terjadi tanpa diduga. Salah satu kendalanya saat berkendara yang muncul tiba – tiba penghambat kondisi macet atau blong.

Hal ini menjadi sangat serius, karena membahayakan ketika mobil kita tidak bisa dikontrol saat berada dalam kondisi dijalan sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan. Pada kondisi ini penting untuk kita deteksi lebih dini gejala rem tromol bermasalah. Terutama penghalang kendaraan dengan sistem tromol.

Kenali Gejala Rem Tromol Bermasalah

Kenali Gejala Rem Tromol Bermasalah
Kenali Gejala Rem Tromol Bermasalah

Beda halnya seperti cakram, drum brake atau rem tromol merupakan komponen yang memang tahan lama serta jarang diganti. Sehingga penting untuk kalian kenali dan mengetahui gejala rem tromol yang bermasalah.

Pedal Rem Terasa Dalam saat Diinjak

Jika pedal saat diinjak terasa dalam, berarti ada yang tidak beres dengan sistem pengereman tromol tersebut. Jika kalian mengalami gejala rem tromol bermasalah, ini biasanya disebabkan oleh kondisi brake pad atau tromol yang sudah mulai menipis sehingga perlu diganti.

Namun, bisa juga penyebabnya karena adanya rembesan pada wheel cylinder tromol atau bisa juga karena setelan p tangan yang sudah mulai tinggi serta perlu disetel ulang. Pedal terlalu dalam sebagai awal gejala penghambat blong. Hal ini bisa menyebabkan semakin parah dan menyebabkan terjadi kecelakaan.

Adanya bunyi Kasar

Gejala rem tromol bermasalah selanjutnya bisa menjadi alarm jika sudah mengalami kerusakan adalah munculnya bunyi berdecit setiap kali pedal diinjak. Biasanya bunyi ini akan semakin terdengar ketika menginjak pedal saat kendaraan mobil melaju pada kecepatan 60 hingga 80 km per jam.

Mobil Terasa Getar

Selanjutnya adanya getaran saat menginjak pedal. Biasanya getaran tersebut akan semakin terasa keras ketika sedang melaju pada kecepatan tinggi. Memperbaiki tromol bisa dengan cara dibubut untuk menghemat biaya, namun jika kondisinya sudah parah harus tetap diganti baru.

Pengereman Tidak Rata

Masalah ini bisa terjadi saat pengereman hanya melalui satu sisi saja. Namun, biasanya masalah ini kerap terjadi oleh mobil yang menggunakan drum brake. Sedikit bernafas lega untuk kalian yang menggunakan cakram dengan tetap memperhatikan brake lining secara berkala.

Rem Seret

Gejala rem tromol bermasalah selanjutnya terjadi saat kondisi hujan dan suhu rendah sehingga bisa memberikan efek samping bagi kendaraan kalian. Mobil yang terpapar air dan kelembaban tinggi akan memberikan efek samping berupa bunyi.

Bunyi ini terjadi karena adanya bidang gesek yang lembab sehingga mengalami penekanan secara berkala. Untuk menghilangkan masalah ini cukup di keringkan dan bersihkan bagian pada tersebut secara berkala.

Rem Bergetar

Terakhir, ketika melakukan pengereman, namun bagian pedal terasa bergetar secara cepat. Kondisi ini bisa langsung dirasakan oleh pengendara tanpa harus melakukan pengecekan detail. Hal ini sangat fatal sehingga perlu penanganan khusus, apalagi jika mobil sedang melaju pada kecepatan tinggi.

Cara Perawatan Rem Tromol yang Harus Diketahui

Cara Perawatan Rem Tromol yang Harus Diketahui
Cara Perawatan Rem Tromol yang Harus Diketahui

Sebagai pemilik mobil, kalian harus memperhatikan bagian per bagian pada komponen mobil untuk dirawat. Salah satunya adalah dengan merawatnya dan lakukan pengecekan secara berkala. Mengingat, sektor ini menjadi komponen penting yang berkaitan erat dengan keselamatan kalian.

Pasalnya saat keberadaan drum brake pada mobil sendiri bertugas mengendalikan laju mobil di jalanan. Sehingga, kontrol kecepatan bisa dikendalikan untuk menghindari tabrakan atau kecelakaan ketika posisi mobil melaju kencang.

Kalian tidak perlu khawatir akan hal tersebut, jika mengetahui cara perawatan drum brake yang tepat. Selain mengenali gejala rem tromol bermasalah, penting juga untuk kalian mengetahui cara perawatan untuk menjaga daya tahannya sekaligus membuat tetap terjaga dalam kondisi pakem.

Cek Kondisi pada Rem, Pastikan Minyak tidak Merembes

Hal pertama untuk melakukan perawatan pada drum brake mobil adalah dengan selalu memeriksa kondisinya. Caranya dengan melihat dan meneliti apakah ada rembesan minyak yang merembes. Jika ada sedikit indikasi rembesan minyak maka itu bisa menjadi tanda adanya kebocoran di area drum brake.

Sehingga, selalu pastikan bahwa kondisi drum brake pada mobil kalian selalu bersih serta tidak ada rembesan minyak yang keluar. Lakukan hal ini setiap kalian akan bepergian menggunakan mobil, karena kebocoran minyak akan berdampak pada kualitas daya apit terhadap roda.

Lakukan Pengecekan Ketinggian Tuas Rem Tangan saat Ditarik

Selanjutnya, pastikan posisi ketinggian tuas penghambat tersebut dalam kondisi atau posisi yang pas. Untuk mengeceknya bisa dengan cara menarik tuasnya. Kemudian, bersamaan pada saat tuas ditarik, jika terdengar bunyi klik di atas Sembilan kali, rem tangan rawan lolos atau berpotensi mengalami rem blong saat tuas handrem ditarik.

Jika kondisi tersebut terjadi maka sebaiknya jangan menyepelekan atau menunggu terlalu lama. Segeralah cek dengan membawanya ke bengkel untuk diperbaiki. Ini merupakan salah satu cara perawatan yang tidak bisa dianggap remeh begitu saja.

Atur Setelan Rem Tromol sesuai Standar

Demi mencegah gejala rem tromol bermasalah yang bisa mengganggu kenyamanan kalian saat dalam perjalanan. Kalian harus melakukan pengaturan pada drum brake sesuai dengan standar pabrikan supaya bisa bekerja secara sempurna dan efektif.

Tujuan menyetelnya sebagai upaya untuk menjaga efektivitas penghambat saat digunakan saat mengerem. Terutama saat kalian parkir ditempat yang tidak datar jalanannya. Namun, tidak disarankan untuk kalian melakukan setting melalui consol box.

Hal tersebut menyebabkan setelah melalui consol ini hasilnya tidak maksimal. Apalagi, membuat kalian tidak akan mengetahui kondisi ketebalannya pada bagian rodanya jika sudah dilakukan pada consol box.

Memang termasuk lebih fleksibel dan ringkas namun hasil pemeriksaannya menjadi kurang maksimal. Sehingga, lebih disarankan untuk kalian melakukan penyetelan secara manual saja. Kalian bisa melakukan setting yang tepat di bengkel mobil terpercaya.

Rutin Membersihkan 

Perawatan selanjutnya yang perlu kalian ketahui dan lakukan secara rutin adalah dengan selalu membersihkannya dari kotoran. Hal ini bertujuan untuk mencegah tidak macet atau seret saat digunakan yang menjadi gejala rem tromol bermasalah.

Selain itu, bisa juga untuk menghindari kendali tidak terbebas ketika handrem sudah diturunkan atau roda tidak berputar padahal handrem sudah diturunkan. Maka, penting selalu cek dan pastikan kebersihannya selalu terjaga. 

Terutama saat musim hujan tiba, sehingga berpotensi adanya pasir lembut atau air hujan. Biasanya menempel pada area tersebut yang membuat gejala rem tromol bermasalah yaitu menjadi seret. Untuk membersihkannya kalian cukup membilaskan menggunakan air bersih dan lap atau sikat.

Pastikan tidak Bau Hangus

Pastikan tidak Bau Hangus
Pastikan tidak Bau Hangus

Hal lain yang biasa dilupakan yaitu dengan kalian memastikan bahwa tidak ada tercium bau menyengat atau hangus. Karena hal tersebut merupakan indikasi kuat bahwa kemungkinan minyak terbakar pada lingkar roda.

Kondisi seperti ini ditandai dengan adanya kebocoran pada sekitar kaliper. Sehingga perlu menjaga kelembaban brake lining secara rutin. Bisa kalian ganti ketika sudah menginjak 25.000 Km, bertujuan untuk menghindari adanya gesekan dengan piringan yang memicu panas pada area tersebut.

Cek Sepatu Rem

Jangan lupa juga untuk memeriksa bagian pada sepatu rem, dengan melihat usia dari penggantian brake lining. Penggantian ini bertujuan untuk memaksimalkan performa saat digunakan dan brake lining juga turut menjadi lebih maksimal dalam menjalankan perannya.

Pasalnya beban yang diterima sepatu rem ini sebenarnya tidak terlalu besar jika dibandingkan brake lining yang harus diganti ketika sudah mencapai jarak 25.000 Km. Dengan begitu, sepatu rem akan tetap terjaga kondisinya jika selalu diganti secara teratur, juga menghindari gejala rem tromol bermasalah.

selain itu, kalian juga harus membawa rutin untuk dilakukan pengecekan secara rutin. Apakah terjadi kerenggangan berlebihan antara lengan rem dengan cakram. Atau adanya keausan yang menimbulkan terjadinya bunyi.

Baca juga: Simak, Ini Manfaat Stabilizer Aktif pada Mobil dan Jenisnya!

Kemudian sangat disarankan menggunakan komponen original yang teruji kelayakannya. Dengan begitu ketahanan juga terjaga. Jangan tergoda dengan harga murah saja, pastikan juga kualitasnya, dan hal tersebut menjadi salah satu hal untuk mengatasi gejala rem tromol bermasalah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here