Sebagai pemilik kendaraan, Anda wajib tahu bagaimana cara mengisi air radiator. Sebab, air radiator ini memiliki peranan sangat penting. Salah satunya adalah menstabilkan suhu mesin mobil agar tidak mengalami masalah overheat.
Karena, suhu mesin yang naik secara tiba-tiba ini bisa saja diakibatkan oleh kadar air radiator dibawah batas minimal. Maka dari itu, Anda wajib tahu bagaimana cara mengisi ulang cairan air radiator. Terlebih di musim pandemi virus corona, Anda disarankan untuk tetap di rumah saja.
Baca Juga :Â Fungsi Penting Dari Air Radiator Yang Wajib Anda Tahu
Hal ini bertujuan agar Anda tetap sehat dan terhindar dari kerumunan. Sehingga, Anda harus tahu bagaimana cara mengisi air radiator secara mandiri di rumah. Sebelum melakukan pengisian ulang, Anda harus tahu jenis-jenis air radiator.
Sebab, ada berbagai jenis air radiator yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda. Sebab, ada air radiator khusus untuk jenis mesin mobil yang mudah panas. Selain itu, Anda juga harus tahu perkiraan harga air radiator khusus untuk mobil kesayangan Anda.
Jenis-Jenis Air Radiator yang Cocok untuk Mesin Mobil
Tercatat, ada berbagai jenis air radiator yang cocok untuk mesin mobil Anda. Jadi, setiap jenis air radiator ini memiliki fungsi yang berbeda juga untuk mesin mobil kesayangan Anda.Â
Setelah mengetahui jenisnya, Anda juga dapat mengetahui cara mengisi air radiator secara mandiri di rumah. Maka dari itu, ini dia jenis-jenis air radiator yang cocok untuk berbagai jenis mesin mobil. Diantaranya adalah sebagai berikut :
- Air Mineral
Jenis air radiator yang pertama adalah air mineral biasa. Air jenis ini banyak digunakan oleh semua merk kendaraan roda empat. Hal ini disebabkan karena air mineral ini mampu mencapai titik didih hingga 100 derajat celcius.
Akan tetapi, jenis air mineral ini hanya digunakan untuk mesin mobil normal. Jika mesin mobil Anda sedang atau pernah mengalami overheat.Â
- Radiator Coolant
Jenis air radiator yang kedua adalah radiator coolant. Air radiator jenis ini memang khusus untuk mesin mobil yang pernah atau sedang mengalami overheat. Sebab, radiator coolant ini mampu mencapai titik didih sekitar 110 derajat celcius.
Radiator coolant ini terbuat dari bahan-bahan yang melindungi mesin mobil. Salah satunya adalah zat anti beku, propylene glycol, serta cairan anti karat. Mobil kesayangan Anda juga dapat menggunakan radiator coolant untuk melindungi komponen mesin.
- Radiator Super Coolant
Jenis yang terakhir adalah radiator super coolant. Air radiator ini memang khusus untuk mobil yang pernah mengalami overheat. Cara mengisi air radiator super coolant ini tidak terlalu sulit.
Anda hanya perlu mengikuti tutorial pengisiannya saja. Anda harus berhati-hati saat mengisi ulang air radiator. Jika melakukan kesalahan, maka air radiator akan menyembur keluar mesin.
Tips-Tips Memilih Jenis Air Radiator untuk MobilÂ
Sebelum memilih jenis air radiator, maka ketahui juga beberapa tips-tipsnya terlebih dahulu. Sebab, masih banyak pemilik kendaraan yang bingung untuk memilih jenis air radiator. Sehingga, para pemilik kendaraan kerap salah memilih air radiator.
Akibatnya, mesin mobil Anda juga mudah panas hingga mengalami overheating. Jadi, Anda tidak hanya mempelajari cara mengisi air radiator saja. Melainkan juga harus mengetahui tips untuk memilih air radiator untuk mobil kesayangan Anda.
Tips yang pertama, cek terlebih dahulu kondisi mesin mobil Anda. Apabila tidak pernah mengalami kendala atau tidak memiliki riwayat kerusakan parah, maka pemilik mobil disarankan untuk menggunakan air radiator dari air mineral saja.
Sebab, kandungan mineral dapat mencapai suhu maksimal 100 derajat celcius. Jadi, mesin mobil Anda tetap stabil dan tetap dingin meskipun digunakan untuk perjalanan jauh. Apabila mobil Anda pernah mengalami masalah overheating, maka disarankan untuk menggunakan jenis air radiator khusus.
Salah satu jenis air radiator khusus adalah radiator coolant serta super radiator coolant. Jadi, radiator coolant ini memuai hingga suhu maksimal hingga 110 derajat celcius. Sedangkan, super radiator coolant ini mampu memuai hingga suhu maksimal sekitar 150 derajat celcius.
Tips yang kedua, cek bagian mesin mobil. Hal ini untuk mengetahui apakah mesin mobil berkarat atau tidak. Jika tidak berkarat, maka Anda disarankan untuk menggunakan air mineral saja. Jika berkarat, maka disarankan untuk menggunakan radiator coolant serta super radiator coolant.
Sebab, dua jenis air radiator tersebut dipercaya dapat meminimalisir karatan di beberapa bagian mesin mobil Anda. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam memilih jenis air untuk radiator mobil Anda.
Tutorial Lengkap Cara Mengisi Air Radiator Secara Mandiri
Anda memang disarankan untuk mengisi ulang air radiator secara mandiri di rumah. Sebab, masih banyak pemilik mobil yang belum tahu betul bagaimana cara mengisi ulang air radiator mobil. Sehingga, banyak pemilik kendaraan melakukan kesalahan fatal.
Salah satunya adalah air radiator tipe coolant yang tumpah ke beberapa komponen mesin mobil. Tumpahan air radiator tipe coolant ini sangat berbahaya. Sebab, tumpahan-tumpahan tersebut menyebabkan mesin mobil mengalami aus.Â
Hal ini dikarenakan air radiator tipe coolant ini terbuat dari bahan yang cukup keras, seperti cairan anti karat. Maka dari itu, ketahui tata cara pengisian ulang air radiator mobil Anda. Cara mengisi air radiator yang pertama adalah menstabilkan suhu mesin.
Anda disarankan melakukan pengisian ulang air untuk radiator mobil dalam keadaan mesin masih dingin. Jangan memanaskan mobil terlebih dahulu. Sebab, ketika Anda melakukan pengisian dalam kondisi mesin masih panas akan berakibat fatal.
Air radiator akan menyembur karena pengisian dalam kondisi mesin panas. Cara mengisi air radiator selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan ketinggian kadar air pada reservoir. Reservoir adalah tabung penampung dari air radiator.
Jika kadar air masih terlalu tinggi, maka Anda bisa melakukan pengurasan. Setelah itu, tentukan jenis air radiator untuk mobil Anda. Anda dapat menggunakan air mineral biasa, radiator coolant, maupun super radiator coolant, sesuai dengan kebutuhan mobil.Â
Langkah ketiga, gunakan corong untuk menuangkan cairan radiator ke reservoir. Sebab, penggunaan corong ini cukup vital untuk menuangkan air pada radiator mobil Anda.Â
Penggunaan corong ini berguna untuk mengurangi risiko tumpahan air di radiator mesin mobil. Sebab, tumpahan tersebut dapat menyebabkan mobil aus. Kemudian, tutup kembali reservoir radiator.
Kendala-Kendala yang Mungkin Dialami Pemilik Saat Mengisi Ulang Air Radiator
Beberapa pemilik kendaraan tentu pernah mengalami kendala ketika melakukan pengisian ulang air radiator. Jadi, cara mengisi air radiator secara mandiri ini tidak mudah. Kendala yang pertama ini disebabkan karena mesin mobil dalam keadaan overheat.Â
Sebab, mesin mobil dalam keadaan overheat ini tidak boleh langsung mengisi air pada radiator. Apabila Anda langsung mengisi ulang air pada radiator, maka air tersebut akan menyembur dari dari radiator.Â
Jadi, Anda harus menunggu mesin dalam kondisi stabil agar proses pengisian ulang air pada radiator dapat berjalan lancar.
Kendala yang kedua yakni adanya kebocoran pada reservoir atau tabung penampung air radiator. Sebab, kebocoran pada tabung penampung ini berakibat sangat fatal. Mesin mobil Anda bisa saja mengalami aus.Â
Hal ini disebabkan karena mesin mobil tidak mendapat cairan pendingin dari air radiator. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati saat cara mengisi air radiator mobil. Anda lebih disarankan untuk mengisi ulang air pada radiator ke bengkel terdekat.
Sebab, kebocoran pada reservoir ini harus segera ditambal. Menambal reservoir radiator ini memang tidak dapat Anda lakukan secara mandiri. Sehingga, Anda disarankan untuk mengunjungi bengkel terdekat untuk melakukan perbaikan pada radiator.
Perkiraan Harga Air Radiator Khusus untuk Mesin Mobil
Sebelum melakukan pengisian ulang air radiator mobil, ketahui dahulu perkiraan harga air khusus untuk radiator. Untuk jenis air mineral, tentu pengendara tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Anda dapat menggunakan air mineral kemasan untuk mengisi radiator.
Untuk jenis air radiator coolant ini dibanderol sekitar Rp. 100.000 hingga Rp. 125.000 per 3 liter. Jadi, Anda dapat menggunakan seluruh air radiator coolant untuk mobil kesayangan Anda. Bagi Anda yang menggunakan air radiator super coolant ini tentu saja lebih mahal.
Harga radiator super coolant ini dibanderol antara Rp. 150.000 hingga Rp. 200.000 per 3 liter. Anda dapat menuangkan 3 liter air radiator super coolant hingga reservoir radiator mobil Anda penuh.
Baca Juga :Â Pemahaman Dasar dalam Melakukan Perawatan Mesin Mobil
Setiap pemilik mobil wajib tahu bagaimana cara mengisi ulang air radiator. Sebab, peran air radiator ini berfungsi untuk menstabilkan suhu mesin kendaraan ketika digunakan. Oleh sebab itu, pemilik kendaraan wajib tahu cara mengisi air radiator secara mandiri di rumah.