Ada beberapa cara bikin awet sokbreker motor. Dari beragam rekomendasi cara yang akan dipaparkan nantinya, kalian bisa memilih mana yang paling mudah dipraktikkan. Utamanya, cara yang bisa dilakukan sendiri ketika di rumah.
Baca juga : Cara Merawat Mesin Motor agar Tetap Awet
Banyak orang ingin punya kendaraan yang awet dari berbagai sisi, terutama dari segi pemakaian. Syukur-syukur jika tidak perlu repot-repot rutin merawatnya secara detail hari demi hari. Memeriksa setiap inci komponen jadi syarat penting merawat kendaraan.
Inilah Beberapa Pembahasan Seputar Sokbreker


Dari banyaknya komponen yang melekat pada motor, sokbreker jadi salah satu aspek yang cukup vital. Sokbreker inilah yang membuat kita jadi lebih nyaman untuk melewati jalan berlubang. Fleksibilitas yang diberikan menjadikan motor lebih lentur di medan jalan.
Namun, sebelum membahas mengenai tutorial atau tipsnya, kita perlu pahami lebih dulu pengertian sokbreker itu sendiri. Mulai dari definisi, fungsi, sampai macam-macam sokbreker. Yang pasti, kalian akan belajar banyak mengenai cara bikin awet sokbreker motor kali ini.
Pada motor, kita bisa mendapati sokbreker yang terletak pada dua bagian. Sokbreker terletak di sisi belakang sekaligus bagian depan motor. Adanya per pada sokbreker meredam berbagai gerakan reaktif ketika kita berkendara.
Sokbreker umumnya berbahan logam. Pemilihan logam baja sebagai bahan produk sokbreker tentunya memiliki alasan yang mendasar. Tujuannya demi menjaga ketahanan logam baja agar bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama.
Sokbreker bekerja dengan cara mengoptimalkan pegas yang ada. Pada prinsipnya, pegas akan ditekan menggunakan minyak khusus demi mengembangkan gesekan hidrolik. Tujuannya agar gerakan suspensi yang berlebihan bisa diminimalisir sedemikian rupa.
Macam-Macam Sokbreker Motor yang Bisa Dipahami
Perlu kalian ketahui, sokbreker motor itu ada beberapa macamnya. Hal ini tentu juga tidak kalah penting untuk diketahui sebab berpengaruh terhadap cara bikin awet sokbreker motor.
-
Telescopic Male Slider
Jenis sokbreker yang pertama ini terdapat pada bagian depan motor. Sistem redaman yang ada pada tungkainya bertugas menahan laju roda. Secara umum, hanya terdapat satu tungkai pada setiap satu sisi roda dengan sepasang tabung.
Sepasang tabung tersebut biasa dikenal juga dengan slider dan fork tube. Slider berada di bagian bawah dan memiliki isi berupa fluida shock absorber. Sementara fork tube, terkoneksi langsung dengan setir kemudi.
Jenis teleskopik satu ini memiliki lingkar diameter yang lebih mungil. Namun, biar begitu, tingkat kelenturan pegas yang dihasilkan tergolong yang paling besar. Tidak heran jika jenis sokbreker satu ini cukup diandalkan oleh banyak pemotor.
Kalian yang hobi ngebut di medan jalan yang terbilang kasar, bisa menjajal sokbreker satu ini pada motor kalian. Walaupun secara estetika sokbreker satu ini terbilang kurang menarik, tapi teleskopik model ini umum ditemukan di motor-motor dual purpose.
-
Telescopic Interved
Masih dari jenis sokbreker bagian depan, kali ini kita mengenal yang namanya telescopic inverted. Sokbreker ini punya diameter yang lebih besar daripada telescopic male slider. Jenis ini memungkinkan sensitivitas terhadap guncangan yang lebih presisi.
Level resistensi yang ditunjukkan pun lebih mumpuni. Selain itu, tingkat suspensinya juga lebih berat. Dominasi porsi tabung cukup terasa dan secara teknis, handlingnya lebih nyaman meskipun kocek yang harus kalian keluarkan juga lebih mahal.
-
Dual Shock
Dual shock merupakan salah satu jenis sokbreker yang sering menempel dekat roda belakang motor. Jenis ini bisa dengan mudah kalian kenali karena terdiri dari dua buah dan menjepit bagian roda di tengahnya.
Namun, jika kalian bekerja sebagai kurir atau semacamnya, bagian sokbreker dualshock ini penting untuk diperhatikan lebih. Ia bisa diandalkan sebagai cara bikin awet sokbreker motor karena dapat memikul barang dengan beban maksimal.
Jika kendaraan kalian kerap digunakan mengangkut barang-barang berat, kalian bisa andalkan sokbreker satu ini. Namun, ketika hendak membelinya, pastikan terlebih dahulu muatan (load) yang bisa diakomodasi sokbreker jenis ini karena beda merk, beda load.
-
Monoshock
Ada dua jenis sokbreker monoshock yang perlu kalian ketahui. Yakni, tipe link dan tipe langsung. Perbedaannya terletak pada ada dan tidaknya perantara ketika pemasangan sokbrekernya. Perihal cara bikin awet sokbreker motor, relatif mengikuti.
Jika ada perantaranya, maka itu adalah sokbreker tipe link. Namun, jika tidak ada perantara di antaranya, maka bisa dipastikan itu adalah jenis monoshock langsung. Tipe link lebih direkomendasikan karena lebih kuat menahan beban berat.
Indikasi Sokbreker yang Harus Diganti
Jenis-jenis sokbreker sudah kita pelajari bersama. Bukan hanya cara bikin awet sokbreker motor yang perlu dipahami, tapi juga mengenali kondisi sokbreker tersebut. Ada beberapa indikasi yang menunjukkan bahwa sokbreker lama sudah saatnya diganti dengan yang baru.
Jangan tunggu sampai sokbreker tersebut benar-benar rapuh dan rusak karena bisa membahayakan ketika berkendara. Walaupun, sokbreker merupakan tipe komponen yang cukup tahan lama dibanding komponen motor yang lainnya.
Jika kalian merasakan kelentukan motor ketika berkendara jadi lebih tidak nyaman, itu bisa menjadi indikasi sokbreker motor kalian sudah soak. Untuk pengecekan rutin, kalian bisa lakukan setidaknya setahun sekali.
Perlu diingat bahwa baik pengendara dan beban, keduanya bertumpu pada suspensi motor yang ada di bagian belakang. Itulah mengapa cara bikin awet sokbreker motor juga termasuk mengecek kondisi sokbreker secara berkala.
Kalian bisa mengecek kualitas sokbreker motor kalian sendiri dengan memperhatikan pada bagian tabungnya. Jika tidak ada rembesan oli yang mengalir, maka sokbreker tersebut masih layak digunakan. Namun, kalau ditemukan ada rembesan oli, segera ganti baru saja.
Inilah Cara Bikin Awet Sokbreker Motor


Selain mengecek ada tidaknya rembesan oli pada tabung sokbreker, bisa juga dengan test drive. Kendarai saja motor kalian di beragam jenis medan jalan, mulai dari jalan halus sampai jalan yang terjal. Apabila dirasakan ayunan pegas sokbreker berlebih, periksa kebocoran oli.Â
Ada beberapa trik atau cara bikin awet sokbreker motor yang cukup simpel. Yang terpenting adalah bagaimana merawat dan mengendarai motor dengan benar. Saran-saran berikut ini mungkin bisa menjadi pertimbangan kita dalam merawat sokbreker.
-
Hanya Gunakan Sokbreker Bermutu
Lebih baik membayar sedikit lebih mahal tapi kualitasnya terjamin daripada membeli barang murah tapi cepat rusak. Kira-kira itulah prinsip yang mesti kita pegang termasuk dalam hal memilih sokbreker bermutu.
Namun, bukan berarti barang berkualitas bagus lantas mustahil rusak. Ia juga bisa rusak kalau tidak dipelihara sebagaimana mestinya. Maka dari itu, cara bikin awet sokbreker motor adalah dengan rajin membersihkannya.
Kotoran yang mengkontaminasi di setiap sisi sokbreker dapat mempercepat aus piston dan karet. Khususnya ketika musim hujan dan kalian kerap melintasi jalan becek, sokbreker harus lebih rutin lagi dibersihkan guna meminimalisir terjadinya korosi.
-
Teratur Ganti Oli
Kalian juga mesti memperhatikan oli mesin kendaraan motor pribadi kalian. Hal ini karena keteraturan mengganti oli dapat membantu memelihara performa motor lebih prima. Ketika shock roda depan terasa kurang nyaman, saat itulah kalian mesti mengganti oli.
Kalian juga bisa pakai acuan umum agar lebih terjadwal. Ganti oli bisa dilakukan setelah kendaraan tercatat menempuh lebih dari 16 ribu kilometer. Oli shock umumnya makin cair ketika terus-menerus dipakai berjalan, terlebih jarak jauh setiap harinya.
Tidak hanya soal ganti oli saja yang perlu diperhatikan, cara kita mengendarai motor juga menjadi faktor kunci lain. Cara bikin awet sokbreker motor adalah perlakukan motor tersebut selayaknya teman dekat kita.
Menarik gas motor dalam kecepatan tinggi, terlebih di atas medan jalan yang tidak rata, dapat berdampak negatif pada sokbreker. Maka cara bikin awet sokbreker motor yaitu mengendarai motor dengan lebih bersahabat.
-
Perhatikan Beban Motor dan Hindari Modifikasi
Jika tidak dalam kondisi yang kepepet, sebaiknya jangan bebani motor kalian barang yang berat. Kinerja suspensi dalam menahan goncangan juga akan berpengaruh nantinya. Maka dari itu, agar bisa berfungsi maksimal yaitu dengan mengantisipasi terjadinya aus.
Baca juga : Praktikkan Cara Merawat Rantai dan Gir Motor yang Benar
Selain beban berat, modifikasi motor juga mempengaruhi kualitas motor. Pada bagian sokbreker, anting shock jadi modifikasi yang paling umum terjadi. Karena dapat memperburuk mutu suspensi motor, modifikasi anting shock bukanlah cara bikin awet sokbreker motor.