Cara Atasi Aquaplaning Secara Mudah dan Aman

0
190
Cara Atasi Aquaplaning Secara Mudah dan Aman
Cara Atasi Aquaplaning Secara Mudah dan Aman

Aquaplaning merupakan satu kondisi yang setidaknya perlu mendapatkan perhatian ekstra dari semua pengguna mobil. Kapasitas terbaik yang sekiranya mampu memberikan asumsi bahaya pada mobil pada saatnya memang harus diantisipasi secara maksimal melalui berbagai metode layanan.

Baca juga : Inilah Tips Servis Kendaraan untuk Mudik, agar Perjalanan Aman

Dengan menerapkan beberapa mekanisme utama dalam proses berkendara maka perlu ada pemahaman juga terkait apa saja hal yang mungkin bisa saja terjadi dan berbahaya. Salah satunya adalah dengan memperhatikan bagaimana kualitas ketahanan berbagai kondimen didalam mobil.

Misalnya, ketika kalian berkendara saat musim hujan tiba, kondisi berkendara saat hujan memang berpotensi dan memiliki banyak risiko, apalagi pada saat mobil harus menerjang genangan air atau bahkan kondisi jalanan banjir. Dan kondisi ini bisa saja terjadi dan berdampak besar bagi semua kondisi mobil. 

Jika pengguna tidak khawatir dan tidak hati-hati, maka kemungkinan besar akan mengalami kecelakaan. Dengan asumsi inilah maka semua pengguna mobil harus selalu berhati-hati ketika berkendara dalam jalanan yang berair atau licin, sebab semakin basah track jalanan, maka semakin besar juga kemungkinan hal ini terjadi.

Untuk mengantisipasi hal tersebut maka berikut ini adalah beberapa mekanisme penting yang perlu kalian ketahui terkait pertimbangan aquaplaning dan hal lain didalam proses pencegahan dan cara mengatasinya.

Berikut Penyebab Utama Terjadinya Aquaplaning

Berikut Penyebab Utama Terjadinya Aquaplaning
Berikut Penyebab Utama Terjadinya Aquaplaning

Aspek pertama yang perlu untuk kalian ketahui adalah bahwa ada beberapa penyebab umum terjadinya aquaplaning. Dengan mengetahui penyebab utama dan umum yang terjadi maka kalian bisa memperkirakan apa saja aspek penting pada saat pencegahan akan dilakukan.

  • Ban Mobil Kehilangan Daya dan Cengkeramannya

Hal pertama yang perlu dipahami terlebih dahulu adalah bahwa aspek ini merupakan kondisi ketika ban mobil kehilangan daya dan kekuatan cengkeramannya, hal ini mampu menyebabkan mobil hilang kendali. Menjadi salah satu aspek utama ketika mobil ada dalam kondisi jalanan berair dan cenderung licin.

  • Air Cipratan dari Kendaraan Lain

Bahkan, aquaplaning bisa terjadi oleh air hasil cipratan dari kendaraan lain yang sedang lewat. Dalam dunia otomotif, kondisi mobil yang sedang mengalami gangguan dan kendala ini juga dikenal dengan nama hydroplaning.

Beberapa orang dan pengguna mobil sepertinya banyak yang tidak paham bahwa kondisi ini hanya terjadi pada saat genangan air tinggi. Akan tetapi pada dasarnya kondisi tersebut bisa sangat terjadi pada saat genangan air yang rendah dan tidak terlalu tinggi. 

Sehingga baik rendah dan tingginya genangan air maka aspek tersebut sama-sama berbahaya. Apalagi kondisi ini juga sangat berpotensi untuk mengalami kecelakaan karena mobil akan kehilangan kendali meski hanya sesaat. Berdasarkan aspek inilah maka perlu ada pemahaman terkait apa saja penyebab aquaplaning. 

Perlu diketahui bahwa kondisi ini biasanya terjadi sebab ada lapisan pemisah antara lapisan jalan dengan permukaan ban, sehingga ada celah mobil kehilangan kontak sesaat. Dan yang memisahkan serta memberi celah tersebut adalah air atau bahkan genangan di jalanan. 

Pada dasarnya ban selalu memberikan jalan dan menyentuh permukaan aspal karena memang terdapat bobot pada mobil. Akan tetapi pada bagian mobil juga terdapat kolong yang dialiri angin ketika kalian mengendarai, dan secara otomatis Angin akan mengangkat mobil ketika melaju cepat, hal ini membuka peluang gesekan yang berjarak pada saat terjadi aquaplaning.

Ketika mobil berjalan dan semakin deras aliran airnya maka kondisi ini bisa menjadi penyebab utama terjadinya kondisi tersebut. Sementara itu, adanya air juga memiliki viskositas yang membutuhkan beberapa waktu agar bisa mengalir, sehingga sebagian air tersebut membentuk lapisan tipis sebelum akhirnya jatuh kembali ke permukaan jalanan.

Lapisan tipis tersebut tentunya akan membuat permukaan dan telapak ban mobil tidak menyentuh permukaan jalan serta tentu menyebabkan kehilangan kondisi traksi. Kondisi ini akan terjadi jika kalian tidak waspada, apalagi waktunya hanya sepersekian detik kemungkinan terjadi aquaplaning semakin besar.

  • Kecepatan Mobil Terlalu Kencang

Selanjutnya apabila kehilangan kendali pada mobil, dengan kondisi kecepatan mobil yang sangat kencang. Maka tentunya akan membuat kecelakaan dengan kualitas yang cukup berbahaya bagi penumpang.Dengan mempertimbangkan beberapa penyebab ini maka kapasitas untuk lebih waspada perlu ditingkatkan selama perjalanan hujan.

Ciri dari Mobil Mengalami Aquaplaning

Aspek selanjutnya yang perlu untuk diketahui oleh kalian mengenai kondisi ini adalah apa saja ciri-ciri mobil tersebut saat dikendarai mengalami aquaplaning atau tidak. Hal ini perlu dipertimbangkan secara matang sebagai salah satu upaya untuk mendapatkan kembali kualitas berkendara aman dan nyaman.

  • Suara Mesin Mobil Tidak seperti Biasanya dan Keras

Hal pertama yang biasa menjadi ciri umum ketika mobil mengalami kondisi ini adalah suara mesin mobil tiba-tiba terdengar keras dan bahkan tidak biasa. Suara mobil yang tiba-tiba keras tersebut tentu berasa dari mesin yang sedang terkena genangan air deras, sehingga akan menjadi panas lalu menimbulkan suara.

  • Kopling pada Persneling seperti Bergerak Sendiri

Selanjutnya ciri mobil mengalami aquaplaning ada pada kondisi kopling pada persneling yang terkesan bergerak sendiri. Padahal kalian tidak menyentuh persneling tersebut sama sekali, hal ini tentu akan membuat laju mobil menjadi lebih cepat dan sulit dikendalikan, dan pada kondisi ini juga kualitas berkendara akan terganggu.

  • Mobil yang Dikendarai Terasa Lebih Ringan

Ciri yang ketiga adalah mobil yang kalian kemudikan akan terasa lebih ringan, sebab tekanan air yang besar secara otomatis akan mampu mengangkat dan mengembangkan mobil. Bagian belakang mobil terutama pada sisi-sisinya juga akan terasa lebih ringan, pada kondisi ini seharusnya semua pengguna wajib waspada akan terjadinya banyak hal.

Beberapa ciri aquaplaning diatas tentunya bisa menjadi salah satu aspek pertimbangan penting yang perlu kalian ketahui sebelum berkendara khususnya pada musim hujan. Apabila ciri-ciri tersebut terjadi maka sebaiknya kalian menghentikan terlebih dahulu lalu ambil dan menunggu kondisi jalan lebih stabil dan tidak licin.

Semua kondisi tersebut tentunya bisa terjadi secara mendadak bahkan tidak bisa diprediksi oleh semua pengemudi, oleh sebab itulah jika terjadi beberapa kondisi tersebut kalian harus tetap melaju dengan berbagai pertimbangan. Maka perlu ada penyesuaian lebih lanjut, seperti mengendarai dengan kecepatan pelan.

Berikut Ini Cara Atasi Aquaplaning

Berikut Ini Cara Atasi Aquaplaning
Berikut Ini Cara Atasi Aquaplaning

Apabila telah mengetahui beberapa ciri-ciri tersebut kepada mobil dan beberapa pertimbangan yang sangat berbahaya, maka perlu ada hal yang kalian ketahui terkait bagaimana cara mengatasi hal tersebut. Sehingga berkendara bisa lebih aman dan tentunya nyaman.

  • Pastikan Tetap Tenang

Hal pertama yang tentunya perlu untuk kalian ketahui ketika berada dalam kondisi tersebut adalah tetap tenang dan tidak tergesa-gesa. Sebab hal ini akan menjadi salah satu kunci utama kalian bisa mengendalikan mobil meski dalam kondisi jalanan licin dan mengakibatkan kondisi tersebut.

Jika kalian cenderung sangat tergesa-gesa dan tidak sabar dalam mengatasi kondisi tersebut, maka kecenderungan untuk melakukan banyak hal yang membahayakan bisa saja terjadi. Khususnya pada pengambilan keputusan-keputusan yang fatal untuk mengantisipasi adanya aquaplaning.

  • Kondisikan Setir Tetap Tegap

Pertimbangan cara selanjutnya untuk mengatasi adanya kondisi tersebut adalah memastikan bahwa still dalam kendali yang sangat maksimal dan tentunya dalam keadaan tegap. Hal ini tentu menjadi kunci utama juga untuk mengantisipasi adanya kapasitas pola penggunaan mobil pada saat hujan.

Seperti yang telah diketahui bahwa pada saat hujan dan kondisi jalan licin seringkali pengguna akan kehilangan daya kendali pada mobil itu sendiri. Bahkan cenderung tidak bisa mengontrol sehingga membuka peluang untuk terjadinya kecelakaan yang diakibatkan oleh aquaplaning.

Oleh sebab itulah pada saat mobil ada pada kondisi yang sangat tidak menentu khususnya pada saat kondisi jalanan hujan maka perlu adanya fokus utama dari pengemudi untuk tetap tegap dan mengontrol secara penuh perjalanan mobil. Minimal sampai mobil berhenti terlebih dahulu untuk menghindari adanya jalanan licin.

  • Rem Secara halus

Cara mengatasi selanjutnya adalah bagaimana kalian bisa mengontrol cara untuk mengerem mobil secara halus dan tidak mendadak. Sebab jika mobil direm secara mendadak dalam kondisi licin akan terjadi beberapa bahaya yang diakibatkan mobil tidak stabil.

  • Mematikan Mode Autopilot

Apabila mobil kalian memiliki fitur autopilot, maka aspek tersebut tentunya wajib untuk dimatikan pada saat kondisi jalanan sedang licin dan berair. Hal tersebut tentu untuk mengambil kontrol lebih penuh kepada mobil secara manual sesuai dengan cara diatas.

Baca juga : Simak Tips Berkendara saat Mudik Lebaran 2023 untuk Perjalanan yang Aman

Semua mekanisme penting terjadi karena beberapa penyebab dan cara mengatasi aquaplaning diatas menjadi pertimbangan utuh yang perlu kalian pahami.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here