Penyebab Air Radiator Mobil Sering Habis dan Solusinya

0
70
Penyebab Air Radiator Mobil Sering Habis dan Solusinya
Penyebab Air Radiator Mobil Sering Habis dan Solusinya

Banyak orang masih bingung, apa yang jadi penyebab air radiator mobil sering habis. Air radiator merupakan salah satu komponen terpenting di dalam sistem pendingin mobil.

Baca juga : Inilah Tips Servis Kendaraan untuk Mudik, agar Perjalanan Aman

Ada beberapa hal yang menyebabkan air radiator mobil sering kali habis. Hal tersebut sangat penting untuk kalian ketahui, agar dapat segera ditindak lanjuti jika nantinya terjadi pada kendaraan kalian.

Selain penyebab, kalian juga harus tau apa saja tanda-tandanya bila air radiator habis. Serta bagaimana cara untuk mengatasi permasalahan tersebut, di dalam artikel ini kita akan membahas semuanya secara detail.

Tanda Air Radiator Habis

Tanda Air Radiator Habis
Tanda Air Radiator Habis

Pada pembahasan pertama kita akan bahas apa saja tanda-tandanya jika air radiator mulai habis. Di bawah ini beberapa tanda yang menunjukkan bahwa air radiator sudah habis, antara lain:

  • AC Terasa Kurang Dingin

Sebelum membahas penyebab air radiator mobil sering habis, kita bahas dulu tanda-tandanya air radiator habis. Pertama AC jadi terasa kurang dingin, kekurangan air radiator bisa membuat AC terasa tidak dingin.

Walaupun sudah dinyalakan dalam waktu cukup lama, apalagi ketika dicek, ternyata freon masih banyak. Bisa jadi AC kurang dingin itu dikarenakan air radiator yang habis. 

Karena ketika air radiator habis, mesin akan panas. Akibatnya, putaran kompresor AC akan berhenti untuk mengurangi beban mesin. Jadi yang keluar dari blower AC hanya angin dan terasa hangat. 

Walaupun mungkin tidak semua jenis mobil akan mengalami hal demikian. Namun tidak ada salahnya bila kalian mengecek air radiator ketika AC di mobil mulai terasa kurang dingin.

  • Suara Mesin Terdengar Kasar

Tanda berikutnya, adanya suara kasar dari bagian dalam mesin. Suara tersebut timbul karena mesin panas, lalu mempengaruhi sistem pembakaran. Jika air radiator dalam keadaan baik, proses pembakaran akan berjalan normal. 

Tetapi ketika air radiator habis, proses pembakaran menjadi lebih cepat serta menimbulkan suara knocking pada mesin. Bila dibiarkan, akan membuat mesin menjadi overheat bahkan  mogok.

Ketika kalian mendengar suara kasar dari mesin, sebaiknya segera berhenti, lalu cek air radiator ketika mesin sudah dingin. Segera isi kembali air radiator agar suara kasar dari mesin bisa hilang.

  • Muncul Uap Air dari Kap Mesin

Tanda berikutnya yang perlu diketahui, sebelum membahas penyebab air radiator mobil sering habis adalah munculnya uap air dari kap mesin. Jika kalian melihat ada uap dari kap mesin.

Itu bisa menjadi salah satu indikator tanda air radiator sudah habis. Uap tersebut menandakan adanya penguapan yang berlebihan dari air radiator. Kemungkinan besar disebabkan karena kebocoran.

Kebocoran tersebut bisa dikarenakan selang radiator yang pecah, sambungan selang lepas. Atau bisa juga sebab water pump bocor. Bila memang terjadi kebocoran, segeralah lakukan pengecekan di bengkel terdekat

  • Mesin Tidak Bertenaga

Tanda-tanda berikutnya ialah mesin yang terasa tidak bertenaga ketika sudah berkendara di RPM tinggi. Kalian akan merasa mobil jadi lebih berat untuk melaju, padahal gas sudah diinjak lebih dalam. 

Terjadi penurunan akselerasi, performa kendaraan akhirnya jadi terganggu. Bila terjadi seperti itu segera cek kondisi air radiator. Bila kondisi air radiator baik-baik saja, berarti masalah lain yang perlu dicek.

  • Indikator Suhu Mesin Mendekati Merah

Ada beberapa indikator yang ditunjukkan pada dashboard kendaraan, termasuk indikator suhu udara. Ketika suhu mesin normal, jarum yang ada pada indikator akan berada di tengah. 

Tetapi ketika air radiator berkurang atau habis, jarum akan bergerak ke warna merah. Jarum yang ke warna merah menunjukkan sistem pendingin tidak dapat menstabilkan panas mesin secara sempurna. 

Penyebab Air Radiator Mobil Sering Habis

Penyebab Air Radiator Mobil Sering Habis
Penyebab Air Radiator Mobil Sering Habis

Bila tadi kita sudah bahas apa saja tanda-tanda yang menunjukkan air radiator habis, kini kita akan bahas penyebabnya. Berikut beberapa hal yang menyebabkan air radiator sering habis, antara lain:

  • Terjadinya Kebocoran pada Kompresi Mesin

Penyebab air radiator mobil sering habis yang pertama adalah karena terjadinya kebocoran pada kompresi mesin. Pada umumnya, kebocoran pada kompresi mesin ini sering kali terjadi.

Sebab pada saat kalian membuka tutup radiator bersamaan dengan mesin mobil yang sedang dinyalakan. Itu mengakibatkan kompresi mesin mobil akan mengeluarkan gelembung yang tiada hentinya.

  • Selang pada Radiator Kurang Rapat

Tentunya sebagian besar pemilik mobil tidak ingin merasakan air radiator mobilnya cepat habis. Tetapi kadang masalah tersebut terus menimpa siapapun juga, dengan penyebab yang beraneka ragam. 

Salah satunya karena selang radiator kurang rapat. Jika kondisi tersebut terjadi di kendaraan kesayangan kalian, maka air radiator pada mesin kalian akan terus keluar melalui celah yang dimunculkan.

  • Sirip Radiator Bocor

Tidak hanya kompresi mesin saja, bila sirip radiator bocor itu juga bisa menjadi penyebab air radiator mobil sering habis. Mesin mobil yang terus saja berputar dan juga berjalan.

Menyebabkan kalian tidak menyadari bahwa sirip radiator bocor. Hal tersebut terjadi sebab sirip radiator terletak di tempat yang susah untuk dijangkau. Lazimnya kebocoran tersebut terjadi sebab adanya penguapan.

Untuk mengatasinya, secara rutin kalian wajib memastikan bagian terpenting dari radiator. Dengan begitu, kalian dapat mengantisipasi bila terdapat kebocoran yang terjadi di bagian sirip radiator.

  • Rusaknya Water Pump

Penyebab air radiator mobil sering habis yang selanjutnya adalah karena rusaknya water pump. Water pump atau pompa air ialah komponen yang berguna untuk memompa dan mengatur sirkulasi air.

Yang ada di bagian dalam tangki bawah radiator menuju ke mesin. Saat water pump atau pompa air mengalami kerusakan, maka mobil tidak akan bisa dijalankan.

Hal itu disebabkan karena mesin terus berada dalam keadaan panas serta terjadi overheat. Hal tersebut mengakibatkan air radiator mobil terbuang dalam jumlah yang cukup banyak.

  • Thermostat Bermasalah

Penyebab air radiator mobil sering habis yang berikutnya ialah karena thermostat bermasalah.  Thermostat sendiri berfungsi untuk mengatur sirkulasi air pada radiator. Ketika suhu mobil telah mencapai 85 hingga 90°C.

Thermostat akan terbuka secara otomatis untuk mengalirkan air agar tidak terjadi overheat. Ketika terjadi masalah pada thermostat, sirkulasi air di radiator akan terhambat, menyebabkan volume air pada radiator berkurang. 

Thermostat yang kotor dan juga bengkok itu, bisa saja akan membuat air radiator menjadi menguap. Disebabkan karena mesin mobil mengalami overheat. Itulah yang menyebabkan air radiator sering habis.

  • Tutup Radiator Rusak atau Lemah

Penyebab air radiator mobil sering habis yang selanjutnya adalah rusak atau melemahnya tutup radiator. Tutup radiator berfungsi untuk menjaga air di dalam radiator agar tidak tumpah ketika mobil berjalan. 

Ketika mesin mobil bekerja, suhu di radiator akan meningkat sehingga tutup mudah sekali rusak. Semakin bertambah usia, kinerja dari tutup radiator ini mungkin akan melemah bahkan rusak.

Bila sudah begitu, lakukanlah penggantian tutup radiator dengan yang baru ketika sudah mulai terlihat rembesan air di sekitaran tutup. Pastikan juga bahwa seal tutup radiator masih dalam keadaan baik. 

Solusi Mengatasi Air Radiator Sering Habis

Solusi Mengatasi Air Radiator Sering Habis
Solusi Mengatasi Air Radiator Sering Habis

Jika tadi kita telah membahas tanda-tanda dan juga penyebab air radiator sering habis. Kini kita akan bahas solusi untuk mengatasinya, solusi tersebut antara lain sebagai berikut:

  • Kuraslah Air Secara Berkala

Tadi kalian sudah mengetahui apa saja penyebab air radiator mobil sering habis. Kini kalian juga harus tau solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pertama, kuraslah air mobil secara berkala. 

Sebaiknya kuras ketika mobil telah menempuh jarak 35.000 hingga 55.000 Km. Atau 1 hingga 3 tahun sekali, tergantung mana dulu yang tercapai. Fungsi pengurasan ini agar kotoran.

Yang ada di dinding mesin dapat terbawa keluar. Sehingga ketika kalian mengganti air radiator dengan yang baru, kinerjanya dapat menjadi semakin baik. Maka dari itu, kuraslah air secara berkala.

  • Gantilah Tutup Radiator Berkualitas

Tadi kita sudah bahas, salah satu penyebab air radiator mobil sering habis adalah tutup radiator sudah mulai melemah atau rusak. Jadi cara mengatasinya ganti tutup radiator yang bermasalah. 

Dengan tutup yang jauh lebih bagus dan juga berkualitas. Tutup radiator mobil keluaran lama biasanya berbahan besi. Sementara untuk mobil keluaran terbaru sudah berbahan alumunium.

Alangkah lebih baiknya bila kalian hendak membeli mobil, belilah mobil berbahan alumunium atau mobil keluaran terbaru. Sebab yang mobil berbahan alumunium lebih cepat melepas panas.

  • Cek Selalu Kolong Mobil

Paling mudah untuk mengetahui apakah ada kebocoran radiator ialah dengan cara mengecek bagian kolong mobil ketika sedang berhenti. Pastikan bahwa tidak ada cairan yang menetes.

Bila ada silahkan cek dari mana sumbernya. Bila sumbernya berasal dari radiator, silahkan cari komponen mana yang bermasalah, apa dari tutup, selang kisi-kisi atau lainnya.

Baca juga : Simak Tips Berkendara saat Mudik Lebaran 2023 untuk Perjalanan yang Aman

Jadi bagi kalian yang memiliki mobil, pahami tanda-tandanya di atas dan pahami juga cara mengatasinya. Serta jangan lupa untuk cari tahu apa kira-kira penyebab air radiator mobil sering habis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here