Masa Pakai Helm Premium dan Kenali Faktor Kelayakannya Berikut

0
83
Masa Pakai Helm Premium dan Kenali Faktor Kelayakannya Berikut
Masa Pakai Helm Premium dan Kenali Faktor Kelayakannya Berikut

Sudahkah kalian tahu berapa lama masa pakai helm premium? Biasanya banyak orang tak menyadari jika ternyata pelindung kepala memiliki waktu pakainya sendiri, bahkan ada yang belum mengetahuinya.

Baca juga: Ujian Praktik SIM C Diperbarui dengan Beberapa Simplifikasi

Orang awam akan beranggapan bila pelindung kepala itu dapat dipakai selama tidak rusak. Namun, apa yang akan kita bahas kali ini berbeda. Apalagi kita sangat tahu betul kegunaannya untuk berkendara.

Helm menjadi pelindung utama bagi para pengendara ketika bermanuver, tak heran jika banyak melihatnya dari segi kualitas. Berikut akan kita bahas soal masa pakai helm premium yang perlu kalian tahu.

Apa yang Terjadi jika Helm Melebihi Masa Pemakaian?

Apa yang Terjadi jika Helm Melebihi Masa Pemakaian?
Apa yang Terjadi jika Helm Melebihi Masa Pemakaian?

Bertambahnya usia sejak awal pemakaian, komponen pelindung pada helm akan semakin menurun performanya. Tidak hanya kualitas yang dicari, melainkan juga kenyamanan ketika pengendara memakainya, tentunya mencegah hal tak diinginkan.

Kalian bisa melihat pada bagian dalam busanya, mengalami penurunan kualitas. Biasanya hal ini terjadi ketika pelindung kepala sering dipakai, bahkan bila terjatuh juga dapat membuat kualitasnya jadi menurun.

Berbeda jika pemilik tidak sering menjatuhkannya, masa pakai helm premium mampu lebih lama. Penyebabnya karena ketika terjatuh, akan terdapat perubahan density pada Styrofoam menjadi serbuk.

Pemilik perlu mengetahui bahwa tak semuanya menunjukkan tanda-tanda kadaluarsa. Oleh karenanya, dibutuhkan kesadaran mengingat kemampuan helmnya apakah berfungsi baik sejak awal pembelian hingga waktu pemakaian.

Perhatikan Masa Pakai Helm Premium Berikut

Perhatikan Masa Pakai Helm Premium Berikut
Perhatikan Masa Pakai Helm Premium Berikut

Walaupun kalian memilih menggunakan pelindung kepala berkualitas baik, namun tetap saja mempunyai masa pakainya. Umumnya, untuk masa pakai helm premium mencapai usia lima tahun, sebelum akhirnya pemilik menggantinya.

Rata-rata usianya itu berkisar antara 3 hingga 5 tahun sejak dikeluarkan dari pabrik. Fungsinya tidak akan optimal apabila melebihi batas waktunya, sehingga kalian harus pintar-pintar merawatnya agar mencapai waktu pemakaiannya.

Untuk helm premium juga tak sering dipakai seperti merek biasa. Kalian bisa mengetahuinya dari bagian pengaman kepala yang memang biasanya hanya dipakai untuk waktu-waktu tertentu saja.

Contohnya ketika akan pergi touring, maka pemilik akan menggunakannya. Apabila kalian melihat barangnya masih tampak bagus dan sudah melebihi waktu selama lima tahun, kemungkinan hanya tampilannya yang masih baik.

Berbeda halnya dengan tingkat keamanannya yang sudah menurun. Lalu, apakah bisa kurang dari lima tahun perlu menggantinya? Nyatanya hal ini dapat kalian lakukan, biasanya terjadi ketika pelindung kepala mengalami benturan.

Adapun benturan tersebut telah mengubah bentuk aslinya, sebaiknya disarankan untuk menggantinya. Kekuatan pengaman kepala itu semakin berkurang, itulah sebabnya harus digantikan lebih awal sebelum habis masa pakai helm premium.

Begini Cara Mudah Kenali Merek Premium Asli dengan Palsu

Bagi kalian yang ingin membeli pengaman kepala dengan kualitas tinggi atau premium. Sebaiknya perhatikan barangnya sebelum mulai membeli, karena tak banyak oknum yang juga memalsukannya.

Pengaman kepala premium ini banyak ditawarkan di lapak pinggir jalan ataupun marketplace. Bahkan, penawaran harganya dapat dikatakan terjangkau, mungkin kalian biasa menemukan harga pasaran di marketplace murah.

Bisa saja itu barang seken dan bukan baru, misalnya saja kalian ingin membeli helm merek Nolan. Tidak sulit untuk membedakannya, karena pengaman kepala tersebut mempunyai identitasnya, sehingga pemiliknya akan mengenalinya.

Seperti memiliki QR code khusus yang dapat kalian scan, sehingga akan terlihat apakah helmnya benar-benar asli. Selain itu, ada juga serial number yang dapat dicocokkan oleh pemilik.  

Benarkah Masa Pakai Helm Premium di Indonesia Lebih Pendek?

Tapi tahukah kalian bahwa masa pakai helm premium di Indonesia ternyata jauh lebih pendek dibandingkan dengan negara luar sana. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hal tersebut dikarenakan negara Indonesia sendiri.

Negara kita termasuk negara yang memancarkan sinar UV yang kuat. Nah, dari sini mungkin kita akan berpikir mengapa pancaran sinar matahari justru mempercepat usia pengaman kepala ini. 

Rupanya paparan sinar ultraviolet yang kuat membuat lapisan Styrofoam atau EPS helm jadi lebih menciut. Oleh karenanya, EPS tak mampu untuk menyerap benturan dengan baik, sehingga merasa goyang saat dikenakan.

Tak hanya sinar UV saja, namun kondisi cuaca juga mampu mempersingkat usianya. Bahkan, jika kalian terbiasa untuk menyimpannya semau-mau atau tidak merawatnya dengan baik, maka usianya tidak bisa berlangsung lama.

Misalnya meletakkan helm di bawah paparan sinar matahari selama berjam-jam. Sementara itu, cuaca berubah dari panas menjadi hujan, kemudian panas lagi, inilah yang membuat masa pakai helm premium lebih pendek.

Perhatikan Faktor Tingkat Kelayakan Helm

Jangan mengira bahwa pelindung kepala yang dijual di toko masih banyak memiliki masa pakainya. Hal tersebut nyatanya berbeda dari kenyataan, bila diletakkan ke dalam box atau belum dipakai sama sekali.

Masa pakai helm premium bisa lebih lama, atau bahkan lebih cepat. Kita akan membahas apa saja faktor yang menjadi penentu kelayakan pengaman kepala tersebut agar bisa terus digunakan. Perhatikan faktor tingkat kelayakan helm berikut ini:

Kondisi EPS 

EPS (Expanded Polystyrene/Styrofoam) merupakan lapisan styrofoam atau gabus bagian dalam pengaman kepala. Fungsinya ialah untuk menahan benturan kepala ketika terjadi crash, yang membuat lapisannya justru menjadi rusak.

Pada lapisan ini seharusnya tak boleh rusak karena berpengaruh pada fungsi yang digunakan. Biasanya terdapat dua benda yang membuat lapisan EPS sangat terlarang untuk menyentuhnya:

Silica gel

Jangan gunakan silica gel ketika kalian akan menyimpan helm. Hal ini dikarenakan silica memiliki fungsi untuk menjaga agar tidak ada kelembaban, sementara EPS butuh ruang lembab.

Apabila EPS kering, maka daya redamnya kurang maksimal, sehingga bisa membahayakan penggunanya.  Oleh karena itu, sebaiknya tidak memakainya untuk menyimpan pengaman kepala, agar tetap awet.

Parfum gel

Biasanya parfum berbentuk gel ini dijual untuk interior mobil ataupun ruangan. Benda ini tak boleh bersentuhan dengan EPS, kegunaannya juga tidak jauh berbeda dengan silica gel.

EPS terlihat normal ketika kalian menekannya menggunakan kuku dan masih terasa lunak. Namun, jika sudah terkena parfum gel ataupun silica membuatnya menjadi keras, berbahaya saat terjadi crash.

Shell

Shell atau bisa juga disebut batok pelindung kepala ini mempunyai fungsi sebagai kerangka bagian luar helm serta melindungi kepala dari benturan. Material yang dipakai juga perlu berkualitas, aman, dan kuat. 

Yang paling penting adalah sudah memenuhi standar yang berlaku, serta bersertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia). SNI sebagai acuan barometer kualitas suatu barang yang akan diperjualbelikan ke publik.

Usia helm bervariasi, antara tiga sampai enam tahun, tergantung bagaimana kondisinya ketika disimpan. Apabila penyimpanannya dalam keadaan lembab atau dijemur di bawah sinar UV, masa pakai helm premium semakin cepat.

Cari Tahu Ciri-Ciri Masa Pemakaiannya dari Fisiknya

Cari Tahu Ciri-Ciri Masa Pemakaiannya dari Fisiknya
Cari Tahu Ciri-Ciri Masa Pemakaiannya dari Fisiknya

Jadi benar, tak hanya makanan saja yang memiliki masa kadaluarsa, namun helm juga iya. Kemampuan helm semakin menurun, baik itu disebabkan oleh faktor usia maupun terjadi kecelakaan hingga alami benturan.

Oleh karenanya, kita juga harus mengetahui bagaimana ciri-ciri helm yang sudah kadaluarsa atau belum. Kalian bisa melihatnya dari kondisi fisik materialnya, simak ciri-cirinya berikut untuk melihat masa pakai helm premium.

Batok atau shell

Seperti penjelasan sebelumnya, shell merupakan bagian luar pelindung kepala. Ukuran setiap pelindung juga berbeda-beda, biasanya terdiri atas ukuran 1 hingga 5, sesuai dengan pihak produsen perusahaannya pada saat membuat.

EPS

EPS ini berupa pengaman kepala bagian dalam sebagai pelindungnya yang berbahan dasar gabus atau Styrofoam. Jika EPS sudah menjadi serbuk, maka bisa dikatakan jika sudah mulai rapuh.

Busa pipi

Busa pipi dikenal dengan cheek pads, memiliki dua jenis yakni bisa dilepas atau tidak bisa dilepas. Busa ini terdapat pada EPS yang menempel pada shell, masih satu bagian dengan EPS.

Crownpad 

Kain bagian atas (crownpad) merupakan kain pelapis busa yang digunakan untuk pelindung kepala. Tujuan pemakaiannya ialah agar tak cepat kotor ketika pemiliknya menggunakan helm tersebut.

Visor 

Pada helm pastinya kalian akan melihat bagian kacanya, ini disebut dengan visor, tentu sudah tak asing bukan? Nah, umumnya permukaannya tampak sedikit cembung, dikatakan sebagai visor non flat. 

Sementara, ada juga flat visor dengan permukaan datar seperti penggaris. Memiliki fungsi untuk melindungi mata pengendara dari angin ataupun debu kendaraan lain saat sedang bermanuver di jalan.

Beberapa orang, kerap tidak mengetahui berapa lama helm yang digunakan akan bertahan lama. Bahkan, tak sedikit pula yang terus memakainya melebihi masa pemakaian helm premium tanpa memahami cara menyimpannya.

Baca juga: Biaya Perpanjangan SIM C Beserta Syarat dan Caranya

Maka dari itu, sangat penting untuk mengenali seberapa jauh helm yang kalian kenakan bisa bertahan secara optimal. Dari penjelasan terkait masa pakai helm premium, kalian dapat menemukan bagaimana ciri-ciri pertahanannya.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here