Fungsi Release Fork dan Cara Kerjanya yang Wajib Diketahui

0
112
Fungsi Release Fork dan Cara Kerjanya yang Wajib Diketahui
Fungsi Release Fork dan Cara Kerjanya yang Wajib Diketahui

Fungsi release fork sangat erat kaitannya dengan sistem kopling kendaraan, sebagai tuas untuk mendorong bantalan pelepas untuk menekan kopling. Jadi, manfaat garpu pelepas juga di kenal sebagai garpu pelepas pelat kopling.

Baca juga: Fungsi dan Mekanisme Shift Lock pada Mobil Matic

Release fork adalah sebuah komponen yang paling penting dalam mobil. Jadi jika kalian yang ingin membeli sebuah mobil kita sarankan untuk memperhatikan detailnya.

Jika kalian ingin mendapatkan mobil yang berkualitas tentunya komponen yang ada dalam mesin haruslah berkualitas, jika kalian memilih yang buruk akan berdampak pada kualitas. Selain fungsinya, bagaimana cara kerja release fork dan bagaimana pemeliharaannya? Simak penjelasan berikut ini:

Apa yang di Maksud Release Fork Itu?

Apa yang di Maksud Release Fork Itu?
Apa yang di Maksud Release Fork Itu?

Fungsi release fork beroperasi dengan bantuan beberapa komponen. Salah satunya adalah garpu pelepas, yang jika rusak mencegah mekanisme kopling bekerja dengan baik. 

Ini juga berlaku untuk gearbox setiap kendaraan. Untuk membuat kendaraan berjalan normal, di perlukan garpu pelepas, bantalan pelepas, dan penutup kopling ke pedal kopling.

Tergantung pada kendaraannya, garpu pelepas mungkin besar atau kecil. Bentuknya seperti garpu dan cukup kecil untuk SUV, mobil, atau 4×4. Truk dan bus memiliki cabang pelepas berdiameter besar. Garpu pelepas pada kendaraan ini biasanya lebih panjang dari pada mobil.

Apakah Fungsi Release Fork Pada Sistem Kopling

Fungsi dari release fork adalah untuk mengirimkan tenaga mekanik silinder otomatis ke bantalan pelepas. Keuntungan lain dari komponen ini meliputi:

Mendapatkan Bantalan Rilis Gratis

Fungsi release fork adalah untuk menekan bantalan pelepas, melepaskan kotak roda gigi dan sambungan mesin. Untuk memberikan tekanan pada penutup kopling, garpu pelepas mendorong bantalan pelepas.

Saat pedal kopling ditekan, garpu pelepas bergerak maju mundur dengan ritme yang teratur. Tujuannya agar putaran mesin tidak terganggu.

Melanjutkan Daya Silinder Otomatis Mekanis

Garpu pelepas harus bergerak dengan mudah sambil menekan bantalan pelepas. Pasalnya, komponen ini dapat mengarahkan energi mekanik ke bantalan pelepas mobil.

Ketika energi mencapai bantalan pelepas, komponen berbentuk cincin yang tebal mentransfernya ke komponen pegas-diafragma, yang memungkinkan penggantian kopling kendaraan bermotor.

Pada mesin mobil, garpu pelepas berfungsi untuk mengubah tenaga mekanis ke kopling. Garpu pelepas bekerja sama dengan komponen mesin lainnya untuk mengaktifkan kopling dengan tepat.

Komponen yang di maksud adalah bantalan pelepas, bantalan pelepas kopling, penahan, dan barang sejenis lainnya. Sesuai dengan namanya, bentuk release fork ini menyerupai garpu.

Fungsi release fork adalah untuk mengarahkan tenaga mekanik silinder otomatis ke komponen bantalan pelepas.

Saat bantalan pelepas berada di bawah tekanan, komponen ini akan berfungsi. Jika mobil mengalami kerusakan saat di kendarai, maka bagian release fork akan terganggu sehingga terjadi kemacetan lalu lintas.

Hal itu berdampak mempersulit prosedur perpindahan kopling kendaraan. Jika kondisi core tidak teratasi, ada kemungkinan komponen fork ini terlepas saat digunakan.

Kondisi komponen ini sering kali di sebabkan oleh masa pakai yang lama atau kondisi karat yang telah berkembang, yang menyebabkan penurunan kinerja.

Bagaimana Cara Kerja Release Fork?

Fungsi release fork di posisikan di bagian bawah dan dihubungkan ke gearbox mobil. Ada dua teknik untuk memindahkan komponen ini secara umum: mode mekanis dan hidrolik. Cara kerja freeing fork kedua sistem tersebut adalah sebagai berikut:

  • Bagian pedal pada sistem mekanik akan mendorong kabel pelepas. Kabel ini menggerakkan komponen garpu pelepas secara perlahan.
  • Oli di area akan terjepit di sistem hidrolik sehingga bisa keluar. Oli ini berfungsi sebagai pelumas untuk garpu pelepas yang menggerakkan komponen lain dari sistem kopling kendaraan.

Bagaimana Seharusnya Release Fork Dipelihara?

Gearbox seringkali sulit digerakkan saat sistem kopling rusak. Hal ini dapat terjadi akibat usia kendaraan atau komponen mesin yang berkarat.

Penggunaan garpu pelepas secara terus-menerus dapat menyebabkan keausan pada pedal. Alasan menginjak pedal kopling karena terlalu dalam dan mendadak.

Karena input shaft gearbox tidak lepas dari putaran mesin, maka kerusakan pada release fork membuat persneling yang sulit masuk saat mesin sedang berjalan. 

Garpu pelepas akhirnya tidak dapat mendorong bantalan pelepas cukup untuk melepaskan pelat kopling dari roda gila dan pelat tekanan.

Solusinya adalah dengan mengganti garpu rilis baru. Harga komponen ini bervariasi tergantung merek dan mulai dari Rp 350.000. Untuk menjaga fungsi release fork ini, ganti oli dan periksa pelumas blok mesin di fasilitas perbaikan resmi.

Garpu pelepas adalah komponen sistem kopling yang mengaktifkan dan menonaktifkan koneksi antara mesin dan kotak roda gigi. Komponen ini terhubung dengan pedal kopling dan bergerak naik turun saat ditekan atau dilepas. 

Saat kalian menekan pedal kopling, garpu pelepas naik dan menekan pelat kopling yang terhubung ke flywheel. Pelat kopling kemudian akan menekan bantalan kopling yang terletak di antara roda gila dan roda gigi kotak roda gigi, sehingga memutus hubungan antara keduanya.

Saat kalian melepaskan pedal kopling, garpu pelepas kembali ke posisi semula, menarik pelat kopling menjauh dari alas kopling dan menyambungkan kembali mesin dan kotak roda gigi.

Saat mengganti gigi, garpu pelepas memainkan fungsi penting dalam mengatur kecepatan mesin dan kecepatan mobil. Saat mobil bergerak perlahan, garpu pelepas lebih rendah dan menekan pelat kopling lebih dalam, memaksa mesin dan kotak roda gigi terlepas untuk jangka waktu yang lebih lama.

Saat mobil berakselerasi, garpu pelepas bergerak lebih tinggi dan menekan pelat kopling lebih sedikit, sehingga mesin dan kotak persneling terlepas lebih jauh. Kembali dengan cepat.

Pada dasarnya, konsep bagaimana garpu pelepas bekerja sebagai respons terhadap sinyal yang di kirim oleh pedal kopling saat ditekan atau dilepaskan, memungkinkan pengemudi untuk mengubah kecepatan dan putaran mesin saat mengendarai mobil.

Hal ini di maksudkan agar dengan memahami cara kerja garpu pelepas dan komponen-komponen sebuah mobil, kalian akan lebih memahami mekanisme kerja dari masing-masing komponen otomotif tersebut.

Fungsi release fork adalah bagian penting dari sistem kopling. Tujuannya adalah untuk mentransfer tenaga mekanik silinder otomatis ke bantalan pelepas, memungkinkan kopling berfungsi secara efektif. 

Garpu pelepas terdiri dari tuas, piston, dan cincin-U. Saat komponen ini rusak, mesin tidak dapat berkomunikasi dengan gearbox, sehingga harus segera di ganti.

Komponen Release Fork Pada Kopling 

Komponen Release Fork Pada Kopling 
Komponen Release Fork Pada Kopling

Komponen lain dari sistem kopling membantu melepaskan garpu. Masing-masing komponen tersebut beroperasi secara metodis dan saling berhubungan, sehingga jika salah satu bagian mengalami kegagalan maka akan mempengaruhi bagian mesin yang lain.

Pedal

Ini adalah bagian luar dari mekanisme kopling mobil otomatis atau manual. Fungsi release fork adalah untuk menghubungkan silinder master kopling dan untuk berpartisipasi dalam sistem tuas.

Master Silinder

Silinder master mengubah tenaga mekanis pedal kopling menjadi tenaga hidrolik. Karena silinder master kopling di bagian atas menerima respons tekanan dari pedal kopling, maka disebut juga master kopling. Sedangkan lower master cylinder menerima tekanan dari master clutch dan menyalurkannya ke release fork.

Pelindung Kopling

Komponen ini bertugas menutup kopling saat roda gila mobil bergerak, sekaligus melindungi berbagai komponen kopling dari bahaya. Jadi fungsi release fork sangat berpengaruh terhadap kopling mobil yang kalian miliki.

Bantalan untuk Rilis

Fungsi dari release fork yang paling utamanya adalah untuk menyalurkan energi dari silinder otomatis dan garpu pelepas ke penutup kopling.

Plat untuk Kopling

Porsi ini menerima energi dari putaran mesin dan mengirimkannya ke gearbox untuk otomatisasi kopling. Jadi plat pada kopling adalah komponen yang paling pada kopling.

Kopling Hidrolik Piper

Piper kopling hidrolik mengatur tekanan hidrolik dalam sistem kopling. Jadi fungsi release fork ini sangat dominan pada kopling.

Aktuator Silinder

Komponen ini di posisikan di master silinder kopling dan bertujuan untuk menaikkan kopling. Jadi jika komponen ini tidak ada, sudah di pastikan mobil tidak akan bisa di jalankan karena kopling tidak bisa dinaikkan.

Selain itu, jika kalian memiliki masalah dengan garpu pelepas atau komponen kopling lainnya. Kita menghimbau agar kalian segera mengirimkan kendaraan ke bengkel resmi agar kerusakan tidak semakin parah dan memerlukan perbaikan yang lebih mahal. 

Baca juga: Berikut Penyebab Mobil Susah Distarter dan Cara Mengatasinya

Dengan begitu tuas garpu dapat meningkatkan kinerja kopling. Demikian ulasan mengenai pengertian dan fungsi release fork dan komponen kopling lainnya. Semoga dengan pembahasan ini pengetahuan kalian semakin bertambah. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here