Jika ingin memiliki Mobil, apakah Anda tahu apa itu Vapor Lock di sistem pengereman? Ya pada dasarnya, Vapor Lock merupakan kondisi ketika cakram pada rem terlalu panas. Kondisi ini dapat terjadi karena pengendara terlalu lama menginjak rem sehingga menyebabkan cakram panas.
Baca juga: Indikasi Oli Mobil Harus Diganti untuk Menjaga Mesin
Ketika sudah terlalu panas, rem tidak akan berfungsi dan akhirnya menjadi blong. Kondisi seperti ini harus dihindari karena dapat menyebabkan tabrakan atau kecelakaan lainnya. Pemilik mobil juga harus tahu cara dan selalu merawatnya agar hal seperti itu tidak terjadi nantinya.
Kondisi sistem pengereman yang rusak akan sangat membahayakan nyawa pengendara. Apalagi jika pengendara mobil tersebut masih belum mengetahui apa itu Vapor Lock. Dengan memahami bagaimana penyebabnya, Anda bisa mengatasi masalah rem dengan cepat dan tepat.
Selain itu, Anda juga bisa mengetahui bagaimana cara menjaga rem agar tidak mengalami Vapor Lock. Bahaya dari Vapor Lock bisa menghilangkan nyawa seseorang jika tidak diperhatikan. Oleh sebab itu, mempelajari sistem dan penyebab Vapor Lock bisa membantu Anda kedepannya.
Memahami Lebih dalam Apa itu Vapor Lock
Penyebab utama Vapor Lock memang terjadi kenaikan suhu sehingga menyebabkan sistem rem menjadi tidak berfungsi. Namun jika dilihat lebih dalam, penyebab utamanya adalah minyak rem. Ketika proses pengereman terjadi, gesekan mengurangi gerakan putaran di cakram rem mobil.
Pada saat gesekan terjadi, minyak rem akan terus menjaga aus cakram sehingga kondisinya tetap aman. Namun jika terus pada posisi yang sama dan terlalu membebani minyak rem, maka suhu akan meningkat. Peningkatan suhu itulah yang menyebabkan cakram memanas dan Vapor Lock.
Pemilik mobil yang baru harus paham apa itu Vapor Lock agar bisa menghindari hal ini. Jika Anda terlalu lama dalam menekan pedal rem, maka gesekan akan terus terjadi. Semakin lama gesekan pasti akan menyebabkan cairan minyak berkurang dan aus lalu suhu menjadi panas.
Opsi terbaik saat ingin mengerem adalah melakukannya secara perlahan lahan. Anda harus lihat seberapa beban berat mobil, kecepatan, kelandaian jalanan serta kapasitas minyaknya. Dengan melihat keempat hal itu, Anda bisa memastikan rem tetap aman dan terhindar dari Vapor Lock.
Untuk mengurangi beban gesekan, Anda juga bisa memanfaatkan engine brake. Kecepatan mobil akan berkurang dengan cepat ketika sistem pengeremannya dimaksimalkan. Dengan berhati hati dan tidak ceroboh, Anda bisa menghindari Vapor Lock agar berkendara jadi lebih aman.
Penyebab Terjadinya Vapor Lock di Mobil
Setelah memahami apa itu Vapor Lock, sekarang Anda harus beralih ke topik lain yaitu penyebab dan alasannya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kondisi ini terjadi karena gesekan di cakram. Namun untuk lebih jelasnya, Anda harus ketahui penyebab dan alasannya di bawah ini.
-
Beban Mobil
Sistem pengereman bisa mengalami Vapor Lock karena beban mobil terlalu berat. Kondisi ini dapat terjadi karena Anda tidak memperhitungkan waktu rem dan beban yang ada. Contoh sederhana Anda membawa beban berat di mobil dan ingin mengerem ketika lampu merah.
Jika dilakukan pengereman mendadak, mobil akan terdorong dan gesekan semakin kuat. Dari gesekan tersebut cakram dapat memanas dan menyebabkan Vapor Lock. Jadi pada saat Anda mengerem, sebaiknya jangan melakukannya secara mendadak pada saat membawa beban.
Usahakan untuk melakukan pengereman secara bertahap agar kondisi cakram tetap aman. Dengan memahami apa itu Vapor Lock dan penyebabnya, Anda bisa menghindari masalah ini. Terlebih lagi untuk supir truk atau bus yang bebannya bisa mencapai berpuluh kilo gram.
-
Kecepatan
Sama halnya seperti beban di mobil, kecepatan juga dapat menyebabkan Vapor Lock. Adanya momentum dapat membuat mobil sulit untuk berhenti dalam waktu cepat. Jika dipaksakan, cakram bisa cepat memanas dan sistem pengereman menjadi rusak tidak berfungsi.
Biasanya mobil umum menggunakan sistem pengereman yang standar. Ketika digunakan di saat kecepatan tinggi, cakram bisa rusak sewaktu waktu. Berbeda dengan sistem pengereman mobil balap yang menggunakan cakram khusus untuk menahan beban gesekan.
Cara menghindarinya sama, Anda harus tahu cara kerja serta apa itu Vapor Lock. Usahakan jangan terlalu memberi banyak gesekan pada cakram rem agar tidak cepat memanas. Kontrol pengeluaran tekanan dengan menyesuaikan momentum dan sistem pengereman lainnya.
-
Kelandaian Jalan
Selain kecepatan, jalanan yang landai juga dapat memberikan beban pada cakram. Baik itu turunan atau tanjakan, keduanya dapat mengakibatkan tekanan pada rem. Biasanya ketika mobil ingin menanjak, pengemudi akan menggunakan gerigi terkecil untuk daya lebih.
Namun daya tersebut akan menyebabkan tekanan lebih pada rem jika berhenti secara tiba-tiba. Ketika berada di tanjakan dan sedang berhenti, diusahakan untuk menggunakan rem tangan. Tujuannya agar tidak terlalu membebani tekanan pada sistem pengereman cakram.
Tidak hanya untuk tanjakan saja, hal ini juga berlaku jika mobil turun di jalan landai. Usahakan kontrol kecepatan dan sistem pengereman dengan baik agar tidak mengalami masalah. Apa itu Vapor Lock menjelaskan bahwa tekanan berat menyebabkan sistem pengereman rusak.
-
Kapasitas Minyak Rem
Terakhir ada kapasitas minyak rem yang harus diperhatikan agar tidak terjadi apa itu Vapor Lock. Dari indikator yang ada, Anda bisa melihat berapa kapasitas minyak rem mobil tersebut. Ketika di dalam indikator sudah menunjukkan batas minimum, maka mobil harus segera di service.
Jika minyak remnya tidak sesuai standar, maka gesekan akan terasa lebih berat dan kuat. Anda perlu melakukan pengecekan secara rutin agar kapasitas minyak rem tetap terkontrol. Gunakan teknisi terpercaya dan berpengalaman agar mobil bisa sekalian di cek.
Selain itu gunakan juga minyak rem berkualitas tinggi agar bisa bertahan lama. Minyak rem yang berkualitas juga mengurangi tekanan dan gesekan secara berlebih. Kekentalan minyak rem dapat membantu Anda untuk lebih memahami apa itu Vapor Lock dan penyebabnya.
Cara Menjaga Sistem Pengereman Mobil
Untuk menghindari kerusakan rem atau Vapor Lock. Anda harus selalu mengecek secara rutin. Setidaknya, bawa ke bengkel ketika sudah mencapai 20 ribu Km untuk diganti minyak remnya. Selain minyak rem, Anda juga harus cek kondisi kampas, kaliper, cakram dan sistem lainnya.
Tentu saja pengecekan disarankan dilakukan di bengkel resmi atau ternama. Dengan teknisi yang berpengalaman, Anda akan mendapatkan penanganan penuh. Perbaikan juga dapat dilakukan ketika teknisi sudah mengetahui penyebab dan mendapatkan persetujuan dari pemiliknya.
Teknisi dari bengkel ternama lebih mengetahui apa itu Vapor Lock dan cara menanganinya. Oleh sebab itu, datanglah ke bengkel yang benar-benar terpercaya. Selain terjamin, Anda juga dapat menjaga mobil agar tetap dalam keadaan sehat dengan pengecekan menyeluruh.
Apa yang Perlu Dilakukan jika Mengalami Vapor Lock?
Ketika mengalami Vapor Lock, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Sebaiknya, Anda pelajari beberapa poin berikut ini agar tahu cara mengantisipasinya. Vapor Lock bisa terjadi kapan saja sehingga antisipasi dan teknik pencegahan harus diketahui lebih dulu.
-
Jangan Panik
Ketika mengalami Vapor Lock, sebaiknya Anda tidak panik karena akan membuat gerakan mobil jadi sulit terkontrol. Tetap tenang pada saat mobil masih bergerak dan cobalah untuk menurunkan ke gerigi terkecil. Tujuannya untuk mengurangi kecepatan secara bertahap.
-
Menepi
Setelah mengurangi kecepatan, usahakan cari jalan yang sepi dan aman lalu menepi. Dengan menepi, Anda bisa memanfaatkan waktu untuk mencari solusi terbaik. Menepi juga dapat membantu Anda untuk menghindari jalanan yang ramai ketika kondisi mobil sedang buruk.
-
Panggil Teknisi
Ketika berada di jalan raya, Anda dapat memanggil teknisi untuk mengecek kondisi mobil. Ada nomor bengkel ternama yang biasanya dapat melakukan service jarak jauh. Mereka jauh lebih paham apa itu Vapor Lock sehingga opsi ini harus benar dilakukan.
-
Panggil Petugas
Jika terjadi kerusakan di jalan Tol, Anda harus memanggil petugas yang ada. Petugas jalan tol bisa menderek mobil Anda ke bengkel atau memperbaikinya langsung di tempat. Cara ini juga sangat membantu karena kerusakan sistem pengereman bisa terjadi kapan saja.
-
Meminta Bantuan di Jalan
Jika rusak di daerah yang sulit dijangkau, Anda bisa meminta bantuan penduduk setempat. Biasanya penduduk akan mengarahkan Anda pada bengkel terdekat. Dengan meminta tolong pada orang sekitar, Anda juga bisa menjaga keselamatan selama berkendara jauh.
-
Panggil Mobil Derek
Terakhir ada opsi memanggil mobil derek untuk layanan jasanya. Dengan menggunakan jasa mobil derek, Anda bisa mengantar mobil ke bengkel lebih cepat dan aman. Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir dengan biayanya karena jasa layanan ini terbilang murah.
Baca juga: Jarak Aman Antar Kendaraan yang Tepat untuk Pengendara Mobil
Berdasarkan keenam opsi tersebut, Anda bisa mencari jalan terbaik ketika mobil rusak. Baik itu di jalan umum, tol atau pedesaan, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Anda juga harus tahu apa itu Vapor Lock, agar kejadian seperti ini bisa diantisipasi dengan jalan terbaik.
