Bagi Anda yang sering bepergian dengan anak, pastikan mengetahui bagaimana tips aman bonceng anak pakai sepeda motor. Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan misalnya saja kecelakaan atau terluka.
Baca juga: Perluasan Ganjil Genap 25 Titik di Jakarta, di Mulai 6 Juni 2022
Sebenarnya cara membonceng anak seperti saat mudik hari raya atau musim liburan sebagian besar tidak disarankan untuk diterapkan. Sebab, akan meningkatkan risiko terjadi kecelakaan.
Perhatikan Begini Tips Aman Bonceng Anak Pakai Sepeda Motor


Perlu diketahui bahwa membonceng anak tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal terlebih dahulu mulai dari keamanan hingga kenyamanan mereka. Apa saja itu? Simak penjelasannya berikut ini:
1. Tidak Membonceng Anak di Depan
Trend motor bebek juga meningkatkan teknik membonceng anak di depan. Namun tahukah Anda jika tindakan tersebut tidak disarankan untuk dipraktikkan? Alasannya yang melatarbelakanginya cukup beragam, salah satunya karena takut terjatuh jika duduk di belakang.
Sebaiknya mulai sekarang saat membonceng anak silahkan mendudukkannya di belakang. Agar semakin aman, gunakan tambahan kursi duduk khusus. Dengan produk tambahan tersebut maka apabila anak mengantuk maka akan bersandar di sandarannya.
Sebelum mengajak anak keluar, sebaiknya mempertimbangkan usianya. Pastikan tidak sembarangan untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang mungkin saja terjadi.
2. Menggunakan Jaket
Tips aman bonceng anak pakai sepeda motor ini cukup sering diabaikan. Meskipun terlihat remeh, namun jaket dapat menambah perlindungan anak dari panas dan udara dingin yang menyerang utamanya saat menempuh perjalanan di siang atau malam hari.
Kulit anak sendiri terbilang masih sangat sensitif dan umumnya tidak begitu tahan dengan udara ekstrim. Penggunaan jaket sesuai standar cukup disarankan untuk membuat mereka lebih nyaman selama perjalanan.
3. Menggunakan Helm
Tidak masalah memberikan helm karakter, namun sebelumnya pastikan terlebih dahulu apakah memenuhi standar atau tidak. Sebab meskipun menggunakan helm, namun tidak sesuai standar maka perlindungannya kurang baik.
Pada beberapa kasus kecelakaan yang terjadi, helm tidak dapat melindungi kepala karena di bawah standar sehingga bisa pecah ataupun terpental saat terjadi benturan.
Bukan hanya kualitasnya, Anda juga perlu menerapkan helm pada anak dengan benar. Pastikan untuk mengancingkan pengamannya setiap kali akan berangkat. Selain itu juga disarankan untuk menutup bagian kacanya.
4. Jangan Bawa Lebih dari Dua Anak
Motor memiliki kapasitas boncengan kecil yang sebaiknya tidak dipaksakan untuk membawa banyak orang maupun barang. Tips aman bonceng anak pakai sepeda motor selanjutnya adalah sebaiknya hindari membawa lebih dari dua anak.
Saat menerapkan poin ini, Anda harus mempertimbangkan berapa orang yang akan melakukan perjalanan. Lihat juga berat badan serta usia masing-masingnya supaya lebih aman dan terhindar dari marabahaya.
5. Mengenakan Masker
Meski peraturan penggunaan masker sudah mulai diperlonggar oleh pemerintah, namun tips aman bonceng anak pakai sepeda motor salah satunya adalah memberikan anak masker.
Saat mengendarai motor, maka pengendara akan terkena debu dan polusi secara langsung. Jika menempuh perjalanan jauh, bukan tidak mungkin akan muncul masalah kesehatan seperti sesak nafas atau lainnya.
Bukan hanya ketika udara kotor, suhu udara panas atau dingin juga perlu dipertimbangkan untuk memberikan anak masker selama menempuh perjalanan.
6. Bonceng Anak yang Sudah Cukup Usia
Ketika Anda ingin mengajak anak keluar rumah menggunakan motor baik untuk menempuh jarak dekat maupun jauh, sebaiknya perhatikan usianya terlebih dahulu.
Salah satu alasannya adalah, ada kecenderungan mengantuk pada usia-usia tertentu. Ditakutkan saat dibonceng mereka malah tertidur. Meskipun telah menerapkan berbagai perlengkapan keamanan, namun hal ini masih cukup mengkhawatirkan.
Selain itu tips aman bonceng anak pakai sepeda motor ini juga mempertimbangkan keaktifannya bergerak. Apabila memang benar-benar perlu keluar rumah dengan mereka, pastikan untuk mengajak orang dewasa lain.
7. Pastikan Anak dalam Keadaan Sehat
Udara di luar bisa memperparah kondisi anak yang sedang sakit. Oleh karenanya ketika akan mengajaknya keluar pastikan kondisinya sedang sehat. Apabila maksud perjalanan adalah membawa mereka ke dokter, berikan masker, jaket, dan perlengkapan keamanan lain.
Hindari memaksa anak untuk melakukan perjalanan jika mereka telah menunjukkan kondisi yang kurang baik. Solusi terbaik jika ingin melakukan perawatan saat sakit adalah dengan mendatangkan dokter langsung ke rumah.
Perlengkapan Keamanan untuk Membonceng Anak di Motor


Memberikan perlengkapan keamanan di motor untuk membonceng anak merupakan hal cukup penting. Hal ini berkaitan erat dengan tips aman bonceng anak pakai sepeda motor. Silahkan simak penjelasan lengkapnya berikut:
1. Sepatu
Dibandingkan menggunakan sandal, sebaiknya Anda memberikan anak sepatu saat perjalanan. Tujuannya agar kaki mereka lebih terlindung dari benturan atau hal lain yang dapat memunculkan cedera.
Namun pemilihan sepatu sendiri tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan perlu memperhatikan beberapa poin penting. Silahkan menyimak ulasan lengkapnya pada poin di bawah ini:
-
Pikirkan Ulang Memilih Sepatu Bertali
Meski tidak dilarang, namun sepatu bertali sebaiknya dihindari utamanya untuk Anda yang bepergian menggunakan motor persneling. Maksudnya adalah untuk menghindari talinya tiba-tiba tersangkut dengan gear.
-
Perhatikan Sol Luar Sepatu
Pilih sepatu yang solnya tidak licin untuk menghindari mudah tergelincir saat berpijak di pijakan motor. Hindari juga membelikannya sepatu dengan sol terlalu tinggi meskipun dapat membuatnya tampak lebih bagus.
-
Utamakan Bahan Sepatu yang Nyaman
Bukan hanya bagus, kenyamanan dalam mengenakan sepatu menjadi hal yang sangat perlu Anda perhatikan. Lihat bagaimana karakter bahan, perhatikan juga desainnya, serta kesan saat dikenakan oleh anak.
-
Beli Ukuran yang Pas
Tidak kebesaran atau kekecilan akan meningkatkan kenyamanan anak saat mengenakan sepatu. Solusi sebelum membelikan anak sepatu adalah mengikut sertakannya atau melihat ukuran umum kakinya.
2. Helm
Perangkat keselamatan ini tidak hanya perlu digunakan oleh orang dewasa melainkan juga anak-anak. Bagian kepala merupakan anggota tubuh vital yang sebaiknya jangan diremehkan sama sekali.
Mengajak anak berkendara juga perlu mengetahui tips aman bonceng anak pakai sepeda motor. Sebab kasus kecelakaan yang terjadi saat ini banyak datang dari pengendara sepeda motor.
Menggunakan keamanan seperti helm berstandar SNI merupakan hal wajib yang perlu dilakukan. Di samping itu selalu kancingkan bagian pengikatnya agar tidak mudah lepas dari kepala dan mampu memberikan perlindungan secara maksimal.
3. Jaket
Pada tips aman bonceng anak pakai sepeda motor yang diulas di atas, salah satu poin pentingnya adalah memberikan anak jaket. Pilih produk dengan standar khusus dan terbukti cukup mampu melindungi kulitnya dari udara ekstrim dan pancaran sinar matahari.
Ada beberapa tips untuk jenis jaket yang sebaiknya digunakan anak-anak ketika dalam perjalanan menggunakan motor yaitu bertekstur lembut, menyerap keringat, memberikan efek hangat sekaligus dingin tergantung cuaca, serta berbahan ringan.
Bagian resletingnya juga pilih yang tidak mudah turun utamanya saat terkena angin kencang ataupun dibuat aktif bergerak. Karena memang ada jenis resleting berbahan ringan sehingga dapat naik turun dengan mudah.
4. Sabuk Boncengan
Perangkat lain yang akan meningkatkan keamanan anak selama di perjalanan adalah sabuk boncengan. Mengapa perlu tambahan produk tersebut? alasannya karena memang pada usia anak seringkali merasa ngantuk saat terkena angin jalan.
Jika Anda tidak mengikut sertakan orang lain saat bepergian, sabuk boncengan menjadi solusinya. Produk ini harus masuk ke dalam list tips aman bonceng anak pakai sepeda motor.
Pembeliannya bisa dilakukan secara online ataupun offline di toko terpercaya. Sebelum membelinya, lihat bagaimana desainnya, bahannya membuat anak nyaman atau tidak, dan ketahui cara penerapannya dengan tepat.
Alasan Mengapa Anak Tidak Disarankan Dibonceng di Depan


Setiap larangan tentunya memiliki alasan tersendiri termasuk berkaitan dengan tips aman bonceng anak pakai sepeda motor yang tidak menganjurkan memboncengnya di depan.
Memahami hal ini merupakan hal yang perlu Anda lakukan agar tidak sampai melanggarnya dan bisa lebih berhati-hati lagi. Menjaga keamanan anak selama perjalanan menjadi kewajiban sebagai orang tua.
Karena jika terjadi hal tidak diinginkan tentu akan muncul penyesalan. Oleh sebab itu pahami maksud dari larangan tersebut pada penjelasan di bawah ini:
- Kemungkinan terbentur pada bagian depan kendaraan akan lebih tinggi dan menyebabkan luka serius.
- Mereka akan lebih mudah terkena debu dan kotoran meskipun telah menggunakan helm karena berada di bagian depan.
- Saat dalam kondisi menggantung, Anda akan mengalami kesulitan menyetir dan juga menjaga buah hati.
- Sering terserang dehidrasi karena terpapar panas dan juga polusi dengan intensitas besar.
- Saat turun dari motor, sering terjadi anak tiba-tiba memegang stang gas dan akhirnya motor tidak terkendali.
Baca juga: Apa Manfaat Memasang Kaca Film? Simak Penjelasannya Berikut ini
Berkendara memang perlu memperhatikan berbagai hal terutama jika bersama dengan anak. Selalu pastikan menerapkan tips aman bonceng anak pakai sepeda motor guna meningkatkan keselamatan dan keamanan mereka.