Saat ini, terdapat Pertamax Green 95 sebagai bahan bakar terbaru BBM yang ada selain bensin, solar, dan lainnya. Produk tersebut belum banyak orang mengetahui secara rinci terkait apa saja kandungannya atau komposisinya.
Baca juga: Legalitas Modifikasi Mobil Menurut Rifat Sungkar
Selain itu, apakah BBM jenis baru ini bisa untuk segala kategori kendaraan atau tidak. Mengenai BBM sudah terdapat beberapa jenisnya, mulai dari untuk motor saja bahkan sampai untuk mobil saja.
Tentunya, berbagai jenis bahan bakar menyesuaikan dengan kebutuhan kendaraan. Selanjutnya, pengolahannya juga disesuaikan apakah cocok untuk mesin motor ataupun mobil.
Penyesuaian itu juga mungkin bertujuan agar pengolahan BBM tidak cepat habis dalam jangka panjang ke depannya. Mengingat sumber daya alam jenis tersebut tidak bisa diperbaharui lagi secara berulang. Bahkan, kondisi alat transportasi dari tahun ke tahun selalu menambah jumlahnya.
Sementara itu, produk baru dari salah satu jenis bahan bakar itu belum banyak orang mengetahuinya. Mungkin kalian juga belum terlalu dalam paham akan produk tersebut seperti apa saja. Memerlukan beberapa penjelasan singkat namun terperinci dalam membahasnya agar kalian memahaminya, berikut ini.
Produk Terbaru Pertamax Green 95 Untuk Kendaraan


Membicarakan produk ini belum banyak kalian ketahui secara detail mengenai kelebihannya sampai detail bahannya. Produk tersebut merupakan jenis bensin dengan kandungan campuran bioetanol sejumlah 5 persen.
Lalu, bercampur bahan bakar nabati bersumber dari molases atau tetes tebu. Kemudian, mengolahnya menjadi etanol dan mencampurnya sebagai bagian dari bahan bakar minyak.
BBM baru ini juga sangat ramah lingkungan serta mempunyai kualitas baik nilai oktannya daripada pertamax biasa. Jenis Pertamax Green 95 memiliki RON sebesar 95 lebih banyak daripada jenis umum hanya memiliki RON 92.
Bagi kalian yang belum mengerti istilah RON mengacu pada mutu yang terkandung dalam bahan bakar. Tingkatannya, semakin tinggi oktannya di dalamnya semakin optimal tingkat kompresi hasil tenaganya.
Bahkan adanya kandungan bioetanol sebesar 5 persen sangat aman sesuai dengan spesifikasi internasional. Sebelum peluncurannya, bahan bakar tersebut sudah melalui berbagai serangkaian tes panjang.
Pertama melalui tes laboratorium terkait kandungan segala isinya serta kedua melalui Dyno Test untuk mengukur gaya, torsi, atau tenaga dalam kendaraan. Ketiga, melalui Road Test guna menguji jalan alat transportasi memakai bahan bakar terbaru tersebut.
Sementara segi harganya, telah terpatok sebesar Rp13.500 per liternya sangat terjangkau sama dengan produk lainnya. Lalu, bagi kalian yang ingin mencobanya untuk kendaraan kalian harus memperhatikan daerah penyebarannya. Mulai dari daerah Surabaya 10 SPBU dan 5 SPBU daerah Jakarta.
Berbagai Kelebihan Pertamax Green 95 yang Menarik
Selanjutnya, terdapat beberapa kelebihan dari produk bahan bakar terbaru yang baru saja rilis. Kelebihannya ini bisa kalian jadikan suatu pertimbangan matang ketika ingin beralih menggunakannya.
Kelebihan pertama adalah campuran bahan Bioetanolnya sebanyak 5 persen, etanolnya sendiri dari molase atau tetes tebu yang memungkinkan mampu mendukung kemandirian energi.
Kelebihan kedua adalah kandungannya jauh lebih ramah lingkungan, hingga mampu mendorong target nasional. Tujuannya adalah meraih bauran Energi Bauran dan Terbarukan sebanyak 31 persen dalam jangka kedepannya.
Kandungan tetesan tebu itu mampu menurunkan emisi yang banyak keluar dari kendaraan. Kelebihan ketiganya Pertamax Green 95 dari segi harga lebih kompetitif sebesar Rp13.500 per liternya sangat terjangkau.
Pada periode promonya, BBM baru ini akan terjual dengan harga sebesar Rp13.300 per liternya. Keuntungan lainnya adalah selama masa promosi kalian bisa mendapatkan poin sebanyak dua kali lipat.
Kelebihan keempat dari segi performa mesin menjadi lebih baik dari sebelumnya karena kandungan RON 95. Selain itu kandungan itu juga mampu membuat mesin menjadi lebih bersih memberikan akselerasi lebih optimal.
Sehingga dapat meningkatkan kinerja mesin sebanyak 10,9 persen lebih banyak. Terakhir kelebihan keseimbangan para rasio kandungannya yaitu olahan tebu sebesar 5 persen naik menjadi oktan sebesar 95 persen.
Lalu, oktan 95 persen itu cocok untuk mesin mobil mempunyai rasio kompresi 11 : 1 sampai 12 : 1. Kemudian, oktan 92 melalui rasio kompresi 10:1 sampai 11:1 serta oktan 98 guna rasio kompresi mesin 11:1 sampai 13:1, membuktikan segala mesin kendaraan bisa memakai bahan bakar tersebut hanya saja menyesuaikan rasio kompresi mesinnya.
7 Produk Kendaraan Cocok Memakai Pertamax Green 95


Adanya produk terbaru dari BBM tersebut menimbulkan banyak kebingungan jenis kendaraan apa saja yang bisa memakainya. Kemungkinan tidak semua jenis kendaraan mampu memakai isian bahan bakar tersebut. Berikut ini daftarnya yang bisa memakainya agar kalian mengetahuinya.
Berbagai Model Produk Toyota Indonesia
Pertama, model mobil dari Toyota Indonesia yang bisa menggunakan Pertamax Green 95 maksimalnya adalah 5 persen. Toyota Indonesia ini adalah Avanza, Veloz, Rush, Agya, sampai Calya.
Seluruh model tersebut mampu memakai bioetanol dengan satu syarat campuran etanol maksimalnya adalah 5 persen tadi. Direktur Operasional Toyota Motor Manufactur mengatakan, bahwa mobil tersebut tidak perlu melakukan penyesuaian.
Mesin pada Avanza, Veloz, sampai Agya akan membutuhkan penyesuaian jika dalam presentasi etanolnya di atas 5 persen. Tujuannya dari penyesuaian adalah agar mesin tidak bermasalah selama pemakaian.
Berbagai Model dari Produk Suzuki Indonesia
Selanjutnya, model kendaraan dari Suzuki Indonesia lebih mampu memakai Pertamax Green 95 karena kualitas tingginya. Semua jenis mobil yang terjual di Indonesia mampu memakai BBM bioetanol dengan kadar lebih tinggi sebesar 10 persen atau E10. Alasannya adalah karena suzuki sudah kompatibel memakai batas E10.
Sehingga, seluruh mesin sudah pasti sangat mampu memakai isian berkadar 10 persen. Hal itu sudah tercantum dalam buku panduan pemilik setiap kendaraan hingga tidak menimbulkan banyak kebingungan.
Model dari Mitsubishi dan Daihatsu
Kemudian, kendaraan dari Mitsubishi juga bisa memakai Pertamax Green 95 seperti Xpander maupun Xpander Cross. Kedua produk tersebut mampu memakai isian dengan campuran sebanyak 10 persen. 10 persen dari etanol itu sudah menjadi kapasitas maksimum penggunaannya.
Lalu, pada Daihatsu memasarkan mobilnya di Indonesia semuanya cocok memakai bahan tersebut. Syaratnya adalah kandungan mulai dari E5 sampai 10 persen saja, seperti Xenia, Terios, Sirion, dan Luxio.
Model Mercedes – Benz dan Honda
Pada merk Mercedes – Benz juga sudah bisa memakai Pertamax Green 95 melalui campuran maksimalnya 10 persen saja. Bahkan Mercedes – Benz tidak perlu lagi melakukan penyesuaian mesin terhadap kandungan tersebut.
Rata – rata pabrik otomotif Indonesia turut menyanggupi penggunaan isi bahan bakar itu. Namun, berbeda dengan model Honda yang perencanaannya tidak spesifik memakai isian tersebut.
Modelnya tersebut, seperti Brio, HR-V, BR-V, WR-V, Civic, Civic Type-R, dan lain sebagainya. Bahkan menurut Billy sebagai Sales & Marketing mengatakan, bahwa perusahaan juga belum mempunyai sebuah rencana guna menghadirkan mobil yang spesifik.
Berbagai Model Kendaraan Roda Dua
Bagi kendaraan roda dua atau yang biasa menyebutnya motor sebaiknya memakainya dalam CC diatas 125 CC. Alasannya adalah motor injeksi zaman sekarang tipe idealnya adalah menggunakan RON 92. Meskipun pertamina mengklaim semua jenis kendaraan bisa menggunakannya.
Jenis Motor Yamaha NMAX dan PCX
Lalu, motor NMAX ternyata sangat rekomendasi memakai bensin RON 95 karena sudah kompatibel. Bahkan NMAX tetap aman menggunakan bensin kandungan RON 92 seperti sebelumnya. Hal itu cocok karena Yamaha NMAX mempunyai kompresi mesin sebesar 10,5 : 1 perbandingannya.
Selain itu, Honda PCX juga mempunyai kompresi sama dengan NMAX, sehingga mampu memakai Pertamax Green 95. Hal itu menjadikannya aman memakainya dalam kedua produk motor.
Motor Honda dan Jenis Motor Injeksi
Terakhir adalah penggunaannya dalam motor honda saat ini masih menunggu secara berjangka terhadap setiap komponennya. Untuk itu, secara mungkin mampu memakai isian bensin itu secara panjang.
Berbeda dengan motor injeksi yang sudah bisa menggunakan bensin kandungan etanol sebanyak 10 persen. Sehingga bagi pengguna motor injeksi mampu memilihnya sebagai varian terbaru isi BBM kendaraan kalian.
Adanya hal baru membuat semua jenis alat transportasi harus ada penyesuaiannya ataupun tidak. Hal itu bergantung terhadap setiap komponen dari dalamnya saat pembuatannya.
Baca juga: Cara Membaca Kode Oli Kendaraan Membuat Kendaraan Tetap Sehat
Hasilnya, ketika kalian ingin membeli alat kendaraan roda empat ataupun dua harus menanyakan lebih dalam. Apakah mesin di dalamnya mampu memakai segala isi bensin serta rasio kompresi mesinnya. Mengenai informasi Pertamax Green 95 membantu kita saat ingin menggunakannya apakah cocok atau tidak.