Yuk, Mengenal Warna Asap Kendaraan untuk Lolos Uji Emisi!

0
65
Yuk, Mengenal Warna Asap Kendaraan untuk Lolos Uji Emisi!
Yuk, Mengenal Warna Asap Kendaraan untuk Lolos Uji Emisi!

Semenjak Provinsi DK. Jakarta memberlakukan tilang untuk mobil dan motor yang tidak lolos uji emisi, sehingga mengenal warna asap kendaraan untuk lulus uji emisi adalah informasi penting sebagai pencegahan terkena tilang tersebut.

Baca juga: Persyaratan dan Biaya Ganti Warna Mobil Pada BPKB dan STNK

Pemberlakuan aturan ini berkaitan dengan semakin tingginya polusi di kawasan tersebut, yang mana salah satu penyebabnya adalah sistem pembuangan emisi kendaraan kurang bagus.

Nah, jika kalian termasuk masih awam dan ingin mengenal warna asap kendaraan untuk lulus uji emisi agar terbebas dari tilang atau menjaga kondisi mobil dan motor tetap maksimal, maka silakan simak artikel di bawah ini!

Mengenal Warna Asap Kendaraan untuk Lulus Uji Emis: Panduan Lengkap

Mengenal Warna Asap Kendaraan untuk Lulus Uji Emis: Panduan Lengkap
Mengenal Warna Asap Kendaraan untuk Lulus Uji Emis: Panduan Lengkap

Penyebab tingkat polusi di Indonesia paling tinggi Indonesia adalah karena adanya gas buang kendaraan bermotor. Tidak hanya itu, gas buangan moda transportasi kita juga bisa membuat suhu rata-rata bumi meningkat, sehingga terasa panas.

Nah, untuk mengenal warna asap kendaraan untuk lulus uji emisi dan informasi penting lainnya, simaklah beberapa poin berikut:

Pengertian dan Bahaya Emisi Kendaraan

Emisi pada mobil dan motor merupakan sejumlah gas buang atau polutan yang berasal dari kendaraan motor. 

Nah, bagi mobil dan motor yang memakai mesin pembakaran internal, misalnya bensin atau diesel, maka bisa menghasilkan emisi dengan zat berbahaya, misalnya karbon monoksida (CO2]), nitrogen oksida (NOx), hidrokarbon (HC), serta partikel-partikel padat lain.

Nah, masalah zat pembuangan tersebut akhirnya menjadi perhatian bagi lingkungan karena bisa berdampak negatif terhadap kesehatan manusia dan kualitas udara.

Nah, sebelum mengenal warna asap kendaraan untuk lulus uji emisi tersebut, maka ketahui jugalah bahaya dari gas buang ini, yaitu:

  • Pencemaran Udara

Gas buangan dalam bentuk nitrogen oksida dan hidrokarbon bisa memberikan kontribusi terhadap polusi udara.

Hal ini karena gasnya bisa memberikan reaksi terhadap zat kimia lain pada atmosfer dan menghasilkan ozon pada permukaan bumi. maka akhirnya pencemaran udara dan bisa membentuk kabut asap.

  • Meningkatnya Gas Rumah Kaca

Salah satu penyebab meningkatnya gas rumah kaca adalah gas emisi kendaraan, khususnya karbon dioksida, sehingga bumi mengalami perubahan iklim dan pemanasan global.

  • Mengganggu Kesehatan

Transportasi oksigen di dalam tubuh dapat terganggu akibat adanya karbon monoksida dari gas pembuangan, lalu mengakibatkan terjadinya masalah pada pernapasan kita.

Selain itu, partikel padat hasil pembuangan kendaraan juga bisa mengakibatkan terjadinya penyakit kardiokasvular dan iritasi pada paru-paru kita.

  • Polusi pada Air dan Tanah

Gas buangan mobil dan motor, termasuk di dalamnya logam berat seperti timbal (Pb) bisa membuat air dan tanah di lingkungan sekitar tercemar karena sudah larut dalam air hujan hingga akhirnya terserap ke dalam tanah.

Pada akhirnya, fenomena tersebut pun akhirnya memberikan dampak negatif pada kehidupan akuatik dan ekosistem air.

Mengetahui Warna Asap Kendaraan yang Lazim untuk Lulus Uji Emisi  

Mengingat kehadiran gas buangan dan bahayanya bagi lingkungan dan kehidupan sekitar, maka hal selanjutnya yang  perlu kita ketahui adalah mengenal warna asap kendaraan untuk lulus uji emisi.

Nah, beberapa jenis asap pada kendaraan yang perlu kalian ketahui di sini adalah:

  • Asap Putih

Untuk mengenal warna asap kendaraan untuk lulus uji emisi pertama, maka ada asap dengan warna putih, yang kadang normal atau tidak normal, bergantung jenis kendaraan.

Biasanya kendaraan normal dengan bahan bakar bensin akan mengeluarkan asap yang tidak terlihat pada mesin pembakaran 2-tak. Akan tetapi jika berasal dari mesin pembakaran 4-tak, maka hal ini mengindikasikan terjadinya masalah.

Lalu untuk mobil bertipe diesel, maka warna asap ini juga menjadi pertanda bahwa sistem pembakaran solar juga tidak bisa bekerja secara maksimal. 

Biasanya terjadi akibat jumlah solar terlalu banyak dalam ruang bakar dan akhirnya tidak terbakar sempurna. Kemudian bisa juga akibat penggunaan solar yang sesuai dengan mesin kendaraan kalian.

Nah, ada beberapa penyebab dari asap putih secara umum yang perlu kalian ketahui untuk mengenal warna asap kendaraan untuk lulus uji emisi tersebut:

  • Bagian silinder comp atau liner mesin yang sudah aus akibat terjadinya pergerakan piston karena mengalami pergesekan terus-menerus saat kendaraan nyala.
  • Karena terjadinya kebocoran seal katup, yang fungsinya sebagai jalan keluar masuknya udara pada ruang pembakaran. Hal itu kemudian membuat kebocoran dan oli pun masuk ke dalam manifold.
  • Akibat adanya pembengkokan pada katup klep, sehingga kita tidak bisa mengaturnya dan akhirnya terjadi kelonggaran. Celah tersebut akhirnya membuat oli masuk ke ruang bakar.
  • Menggunakan knalpot khusus racing, di mana biasanya akan ada penyemprotan oli agar dapat bertahan dari suhu panas. Maka otomatis akan membuat terjadinya pembakaran pada knalpot.
  • Asap Hitam

Untuk mengenal warna asap kendaraan untuk lulus uji emisi, ketahui jugalah bahwa ada warna asap hitam. Pada kendaraan dengan mesin diesel, hal ini sebenarnya cukup normal.

Namun jika mobil kalian menggunakan bensin dan terlihat mengeluarkan asap berwarna hitam, maka ada indikasi bahwa adanya pembakaran yang tidak berjalan dengan sempurna. Masalah ini juga bisa terjadi beriringan dengan kendaraan yang terasa lebih boros bensin.

Ketika kebocoran pada klep in dan membuat bensin lebih banyak masuk ke ruang bakar. Lalu juga terjadi akibat ausnya lubang main jet atau slow jet (spuyer), sehingga bahan bakarnya masuk lebih banyak dalam ruang bakar.

Selain itu juga terjadi akibat busi yang kualitasnya kurang bagus, sehingga mesin kendaraan kurang berjalan optimal.

Nah, untuk menangani hal ini, maka kalian harus memeriksa kondisi filter udara serta komponen lain berkaitan dengan sistem pembakaran, seperti injeksi bahan bakar,  fuel pressure regulator, dan masalah sensor.

  • Asap Kebiruan

Jika selama ini kalian mengenal warna asap kendaraan untuk lulus uji emisi hanya ada dua warna, ternyata ada warna lain yang berpotensi muncul, yaitu kebiruan.

Kondisi gas pembuangan yang berwarna kebiruan ini umumnya terjadi pada mobil dengan usia cukup tua, memiliki jarak tempuh panjang, ataupun pemilik menggunakannya secara sembarangan.

Nah, penyebab asapnya menjadi kebiruan adalah karena terjadinya pembakaran oli dan bahan bakar secara bersamaan di dalam ruang bakar bensin.

Jika hal tersebut mulai terjadi, sebaiknya kalian memeriksa volume oli secara berkala. Nah, apabila benar-benar berkurang, maka segeralah tambah atau ganti jika sudah berubah menjadi kental dan hitam pekat.

  • Asap Keabuan

Ketika berusaha mengenal warna asap kendaraan untuk lulus uji emisi, jangan lupa bahwa ada satu kategori terakhir, yaitu keabuan. Di mana penyebabnya adalah akibat terjadinya macet pada bagian katup PVC (Positive Crankcase Ventilation).

PVC tersebut memiliki banyak fungsi, seperti melakukan kontrol atas jumlah gas dan uap yang masuk dari ruang mesin menuju intake manifold.

Syarat Kendaraan Lulus Uji

Nah, setelah mengenal warna asap kendaraan untuk lulus uji emisi, maka ketahuilah apa saja syarat agar kendaraan kalian bisa lulus, yaitu:

  • Mobil dengan tahun pembuatan di bawah 2007: standar CO2 sebanyak 3% dan HC senilai 700 ppm
  • Mobil dengan tahun pembuatan di atas 2008: standar CO2 sebanyak 1,5% dan HC 200 ppm
  • Mobil diesel dengan tahun pembuatan di bawah 2007: bobot kurang 3,5 ton, maka kadar timbal 50%, dan jika bobot lebih dari 3,5 ton maka kadar timbalnya 60%
  • Mobil diesel dengan tahun pembuatan di atas 2010: berbobot kurang 3,5 ton kadar timbalnya 40%, sedangkan untuk bobot lebih dari 3,5 ton kadar timbal sebesar 50%
  • Motor bermesin 2-tak dengan tahun pembuatan di bawah 2010: kadara CO2 di bawah 4,5% dan HC 12.000 ppm
  • Motor mesin 4-tak dengan tahun pembuatan di bawah 2010: CO2 maksimal 5,5%dan HC 2.400 ppm

Tips Agar Kendaraan Kalian Bisa Lolos Uji Emis

Tips Agar Kendaraan Kalian Bisa Lolos Uji Emis
Tips Agar Kendaraan Kalian Bisa Lolos Uji Emis

Nah, agar lulus uji sesuai kriteria-kriteria di atas, maka kalian bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini:

  • Melakukan perawatan secara berkala agar mesin bisa selalu bekerja dengan maksimal, mulai saluran masuk hingga saluran keluar bahan bakar
  • Memastikan saluran masuk BBM tidak kotor agar angka HC tetap rendah
  • Melakukan pemeriksaan pada oli, busi, serta koil pada mobil
  • Memastikan bahwa filter udara dalam keadaan bersih, sehingga tidak menyumbat udara
  • Memeriksa secara rutin bagian sistem pendingin dan pelumas mesin agar suhu kendaraan tetap stabil

Baca juga: Batas Kecepatan di Jalan Tol Penting untuk Diperhatikan

Setelah mengenal warna asap kendaraan untuk lulus uji emisi hingga beberapa tips agar lulus uji ini, maka potensi untuk lolos akan lebih besar dan kendaraan tetap bekerja dengan optimal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here