Memahami Teknologi SPKLU dan Cara Penggunaannya

0
59
Memahami Teknologi SPKLU dan Cara Penggunaannya
Memahami Teknologi SPKLU dan Cara Penggunaannya

Teknologi SPKLU adalah salah satu bentuk dari kemajuan teknologi di zaman sekarang. Zaman yang semakin maju tentu saja mengubah sedikit banyaknya perilaku sosial masyarakat. Semakin modernnya zaman membuat orang-orang membutuhkan alat-alat canggih.

Baca juga: Pertamax Green 95, Bahan Bakar Kendaraan Saat Ini

Mobilitas masyarakat juga sangat meningkat di zaman sekarang, tentu saja semua itu membutuhkan kendaraan untuk melakukan aktivitasnya. Seperti telah diketahui bahwa kebanyakan orang lebih memilih menggunakan kendaraan saat ingin bepergian.

Teknologi SPKLU juga hadir untuk lebih memudahkan masyarakat. Seperti telah diketahui bahwa perkembangan teknologi berhasil menciptakan kendaraan berteknologi listrik. Artinya kalian tidak perlu lagi mengisi bahan bakar dengan BBM.

Lebih Memahami Tentang Apa Itu Teknologi SPKLU

Lebih Memahami Tentang Apa Itu Teknologi SPKLU
Teknologi SPKLU

Memiliki kepanjangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum merupakan tempat untuk melakukan pengisian bahan bakar untuk mobil elektrik. Kendaraan tersebut merupakan salah satu pengembangan yang berhasil dilakukan oleh PLN.

Munculnya mobil elektrik saat ini menunjukkan bahwa dunia otomotif telah berkembang pesat. Kemunculan tersebut dapat memberikan efek positif dalam mengurangi konsumsi harian minyak pemanas (BBM).

Kita tahu bahwa bahan bakar terbuat dari sumber daya alam fosil (SDA). Semakin banyak yang diekstraksi dari hari ke hari, tanaman fosil akan terus berkurang dan akhirnya habis. Kehadiran mobil elektrik dapat mengurangi konsumsi bahan bakar bahkan beralih ke bahan bakar listrik.

Bahkan, mobil elektrik telah diproduksi secara massal dan tentunya pada akhirnya kalian membutuhkan teknologi SPKLU. Bahkan, di Indonesia sendiri sudah ada banyak mobil dengan tenaga elektrik dijual di pasaran. 

Saat ini pemerintah juga  sedang gencar mengerjakan pembangunan SPKLU. Hal tersebut tentu saja dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pengemudi mobil elektrik, apalagi jika ingin melakukan perjalanan jauh.

Seperti pom bensin pada umumnya, SPKLU ini juga memiliki tangki dan tuas yang menempel di sisi kendaraan listrik yang ingin diisi. Hanya saja tidak ada cairan yang keluar dari tangki tersebut, melainkan listrik.

Bagaimana Cara Menggunakan Teknologi SPKLU?

Untuk cara pengisian daya kendaraan listrik tidaklah berbeda jauh dengan pengisian baterai biasanya. Ada sumber listrik, ada adaptor, dan ada konektor yang menghubungkan ke baterai. Ada dua jenis pengisian baterai kendaraan listrik: on-board dan off-board charger.

Pertama adalah on-board charger adalah untuk untuk jenis kendaraan listrik yang tempat pengisian dayanya sudah terpasang. Pengisi daya terpasang ini bertindak sebagai adaptor yang mengubah arus bolak-balik eksternal menjadi arus searah, lalu daya akan dimasukkan ke baterai.

Pengisi daya off-board, di sisi lain, adalah pengisi daya jenis mobil listrik di mana pengisi daya terpisah dan tidak terintegrasi ke dalam sistem pengisian baterai kendaraan. Daya yang masuk berupa arus searah (DC) dan diumpankan langsung ke baterai.

Sebenarnya, sebagian besar kendaraan listrik menggunakan sistem pengisian terintegrasi. Pengisi daya off-board sendiri jarang terpakai. Namun, meskipun demikian kebanyakan mobil listrik tetap mendukung pengisian untuk off-board.

Meskipun bentuk dari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ini sama saja dengan pom BBM pada umumnya, tapi tentu saja ada perbedaan dalam menggunakannya. Berikut ini langkah-langkah yang bisa kalian lakukan untuk menggunakan teknologi SPKLU:

  • Langkah paling pertama adalah instal aplikasi Charge.IN.

  • Setelah itu, kalian harus menemukan SPKLU terdekat yang tersedia melalui aplikasi Charge.IN
  • Untuk pembayarannya, kalian harus sudah memiliki akun LinkAja dan telah menambah dana didalamnya.
  • Pergi ke arah SPKLU terdekat.
  • Hubungkan tangki teknologi SPKLU pada kendaraan listrik kalian.
  • Setelah mengisi daya, kalian tinggal menempelkan kartu EV NFC pada casing pengisi daya untuk autentikasi.
  • Kode QR akan tersedia di SPKLU. Pindai kodenya, lalu masukkan berapa kWh yang Anda inginkan untuk mengisi EV dan lihat berapa biaya pembayarannya.
  • Bayar menggunakan dompet digital, seperti LinkAja.
  • Tunggu proses loading selesai.

Dimana Saja Letak Teknologi SPKLU yang Ada di Indonesia?

Dimana Saja Letak Teknologi SPKLU yang Ada di Indonesia?
Dimana Saja Letak Teknologi SPKLU yang Ada di Indonesia?

Dalam tujuan untuk mendukung adanya kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah telah membangun lebih dari 150 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Tentunya melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Tujuannya tentu saja untuk memudahkan pemilik kendaraan listrik dalam mengisi baterai kendaraannya. Tidak mungkin orang-orang akan tertarik membeli kendaraan berteknologi listrik jika sulit untuk menemukan bahan bakarnya.

Apalagi saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya menjalankan pengembangan kendaraan listrik. Untuk merangsang minat masyarakat beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik, pemerintah mengeluarkan kebijakan dan menguntungkan pemilik kendaraan listrik.

Salah satu contohnya adalah pengaturan pembebasan pajak kendaraan bermotor untuk kendaraan listrik. Selain itu, untuk mendukung program tersebut, pemerintah telah membangun banyak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum.

Teknologi SPKLU tentunya menjadi faktor yang sangat penting dalam pengembangan kendaraan listrik tersebut. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum sendiri menyediakan beberapa soket yang tentunya dapat disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan kalian. 

Terdapat tiga jenis soket yang bisa digunakan, begitupun di Indonesia telah tersedia charger AC, DC charging CHAdeMo dan DC charging combo tipe CCS2. Sedangkan untuk pengisian baterainya setidaknya dibutuhkan waktu kisaran 30 sampai 90 menit untuk mengisi penuh baterainya.

Waktu pengisian juga dipengaruhi oleh kapasitas baterai dan jenis kendaraan listrik yang digunakan. Seperti telah diketahui bahwa untuk menyukseskan program tersebut, pemerintah telah mendirikan banyak sekali teknologi SPKLU, antara lain:

DKI Jakarta

Sebagai Ibu kota, maka tidak heran jika Jakarta memiliki 63 titik lokasi SPKLU dan menjadi yang terbanyak di Indonesia. Maka  dari itu, jika kalian berada dan tinggal di Jakarta, tidak perlu ragu untuk membeli kendaraan tersebut.

Jawa Barat

Untuk daerah Jawa barat sendiri hanya terdapat setidaknya 5 titik lokasi SPKLU. Meskipun tidak sebanyak Jakarta, namun jumlah tersebut pastinya akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu.

Banten

Teknologi SPKLU juga terdapat di daerah Banten, setidaknya terdapat 6 titik lokasi SPKLU. Tentunya 6 bukanlah jumlah yang begitu besar, tapi setidaknya masih sebanding dengan jumlah penggunanya.

Jawa Tengah (Termasuk DI Yogyakarta)

Daerah Jawa tengah dan Yogyakarta memiliki setidaknya 8 titik lokasi SPKLU. Kalian juga tidak perlu takut untuk bepergian jauh jika tinggal di daerah tersebut. Pasalnya banyak rest area yang sudah menyediakan teknologi SPKLU.

Jawa Timur

Daerah Jawa timur sendiri telah menyediakan SPKLU di 15 lokasi. Kebanyakan dari lokasi tersebut adalah rest area dan hotel, sehingga kalian tidak perlu ragu melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil dengan tenaga elektrik.

Bahkan, jumlah tersebut juga sudah termasuk banyak jika dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya. Apalagi saat ini pemerintah masih melakukan pengembangan terhadap kendaraan tersebut, jadi tidak butuh waktu lama SPKLU akan bertambah banyak.

Bali

Bali dikenal dengan kota wisata, bahkan banyak sekali turis yang mengunjungi Bali. Jadi, bisa dikatakan bahwa Bali merupakan salah satu tempat dengan mobilitas tinggi. Dengan 15 titik lokasi SPKLU, tentunya masih diharapkan dapat bertambah secepatnya.

Sumatera 

Di daerah Sumatera memiliki 6 titik lokasi untuk SPKLU, meskipun terbilang sedikit tapi masih bisa mengimbangi penggunaan mobil elektrik di tempat tersebut. Saat pengguna kendaraannya bertambah, maka dapat dipastikan pemerintah juga akan menambah SPKLU.

Sulawesi

Sulawesi juga merupakan salah satu provinsi besar dengan tingkat mobilitas yang cukup tinggi. Maka sangat disayangkan hanya terdapat 4 titik lokasi SPKLU di provinsi tersebut. Apalagi jumlah pengguna mobil tersebut juga semakin bertambah setiap harinya.

Nusa Tenggara

Daerah Nusa tenggara memiliki 6 titik lokasi SPKLU. Jumlah yang tidak begitu banyak, tapi masih dapat menyeimbangkan dengan penggunanya. Meskipun demikian, tetap saja masyarakat berharap agar segera ada penambahan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan mobil elektrik lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan BBM. Maka dari itu, dalam rangka mendorong pengembangan rencana tersebut di Indonesia, saat ini PLN mulai bekerja sama dengan pihak swasta. 

Tentunya pemerintah berharap kerja sama dengan pihak swasta dapat memberikan dampak signifikan terhadap upaya pengurangan emisi karbon. Apalagi zaman sekarang semakin banyak produsen otomotif yang meluncurkan kendaraan listrik terbaru dengan berbagai fitur canggihnya.

Baca juga: Keluaran VW dengan Pengemudi Otonom, Simak Cara Kerjanya

Upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah tentunya harus diapresiasi, pasalnya pemerintah benar-benar bersungguh-sungguh dalam melakukannya. Hal tersebut dapat dilihat dari semakin banyaknya pembangunan teknologi SPKLU.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here