Kenaikan Tarif Ojek Online Zona Wilayah, Kalian Perlu Tahu

0
598
kenaikan tarif ojek online
source: special

Kenaikan tarif ojek online biasanya terjadi karena terdapat faktor lain atau dari pihak resmi dari aplikasinya. Hal ini tentunya dilihat juga dari beberapa pertimbangan yang ada sebelum akhirnya memberikan kenaikan.

Baca juga: Kemenhub Naikkan Tarif Ojol dan Dampaknya

Meski begitu, ojek online masih menjadi layanan yang diminati oleh masyarakat. Karena banyaknya para pengguna merasakan manfaat dari kehadiran aplikasi ojek online tersebut dalam kehidupannya.

Tapi tidak dipungkiri, kalau kalian tetap perlu mengetahui berapa total kenaikan tarif ojek online begitu juga sebabnya. Sehingga kalian bisa memperkirakan uang yang seharusnya dikeluarkan ketika memakai layanannya. 

Penyedia Layanan Jasa Ojek Online

kenaikan tarif ojek online
source: special

Jaman sekarang ini pastinya kalian sudah tidak asing lagi dengan layanan yang dihadirkan berbagai aplikasi. Salah satunya adalah dari aplikasi ojek online atau kita sering memanggilnya dengan sebutan ojol.

Jasa transportasi online ini memang cukup membantu keseharian masyarakat. Apalagi bila ingin bepergian namun malas mengendarai motor atau mobil, nah aplikasi tersebut bisa digunakan sesuai fungsinya.

Meski tarif yang akan diberikan ketika sebelum memesan akan keluar. Tapi kenaikan tarif ojek online berikut perubahannya perlu diketahui secara update agar tidak ketinggalan informasi dan tidak kaget.

Memakai handphone untuk melakukan order layanan yang dipilih dan dipesan. Tentu per km jarak yang ditempuh ini memiliki tarif tersendiri dan berbeda-beda setiap wilayah, tergantung menempati daerah mana. 

Kenaikan Tarif Ojek Online Jadi Sorotan Publik 

kenaikan tarif ojek online
source: special

Berita kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jadi pusat perhatian publik. Pada tanggal 3 September lalu, negara kita dikagetkan dengan pemberitahuan dari pemerintah terkait perubahannya.

Dimulai dari bahan bakar solar, pertalite, serta pertamax ikut mengalami peningkatan. Faktor seperti ini justru membuat adanya faktor eksternal dan berdampak juga pada kenaikan tarif ojek online.

Sehingga tidak heran bila dari pihak resminya mulai menaikkan harga per km ongkos perjalanan. Tentu ini didorong karena faktor eksternal dan telah melewati berbagai pertimbangan sebelum memberi keputusan akhir. 

Jadi sudah tidak heran muncul pertanyaan kenaikan tarif pada ojek online saat ini kerap dipikirkan oleh masyarakat. Kalian juga perlu mengetahui berapa kisarannya untuk memperkirakan anggaran yang dikeluarkan.

Faktor Lain Kenaikan Tarif Ojek Online 

kenaikan tarif ojek online
source: special

Harga jasa ojek online atau yang kerap kita sebut dengan ojol ini disesuaikan beberapa faktor lain. Jadi tidak hanya berdasarkan isu kenaikan BBM yang membuat masyarakat menjadi resah.

Informasi kenaikan tarif ojek online memang masih ramai diperbincangkan masyarakat. Terdapat 3 pembagian zona wilayah dari peningkatan harganya, penyesuaian tarif menyusul isu sebelumnya terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Di antara faktor lain yang menjadi pertimbangan adalah Upah Minimum Regional (UMR), asuransi pengemudi, serta minimal pesan 4 kilometer. Jadi kenaikan tarif pada ojek online tidak hanya didasarkan pada satu faktor saja.

Sehingga untuk mempertimbangkannya melihat dari berbagai sisi dan aplikasi itu sendiri. Dengan begitu, ini menjadi pertimbangan yang pas bila memperhatikan segala aspek sebelum akhirnya memutuskan untuk menginformasikannya. 

Pembagian Zona Wilayah Kenaikan Tarif Ojek Online 

Perlu diketahui jika kenaikan tarif pada ojek online juga dibedakan berdasarkan lokasi tempat tinggalnya. Kalian jangan heran jika penetapan harga pada setiap sektor wilayah malah berbeda-beda. 

Karena memang lokasi turut mempengaruhi, terdapat beberapa macam zonasi. Berikut ketiga zona yang perlu kalian tahu beserta harga yang dikeluarkan jika memakai layanan jasa ojol. 

  • Zonasi 1

Pada lingkup zona 1 di antaranya adalah seluruh wilayah Bali, Jawa, Sumatera, kecuali daerah Jabodetabek. Kenaikan harga jasanya sebesar 8 persen dan 8,7 persen tarif batas atas. 

Jika biaya kenaikan tarif ojek online jasa batas bawah per km nya menjadi Rp. 2.000 yang sebelumnya seharga Rp. 1.850. Sementara biaya jasa batas atas per km berubah dari Rp. 2.300 menjadi Rp. 2.500.

Untuk biaya jasa minimal sekitar Rp. 8.000 – Rp. 10.000, padahal mulanya hanya Rp. 9.250 – Rp. 11.500. Beberapa kategori biaya ini bisa kalian siapkan anggarannya dengan uang yang cukup.

  • Zonasi 2

Untuk zona dua atau wilayah Jabodetabek, biaya perubahannya meningkat menjadi 13% pada tarif batas bawah. Sehingga harganya sekitar Rp. 2.550 yang semula dari Rp. 2.250 per km.

Sedangkan jika kenaikan tarif ojek online biaya batas atas naik sampai 6% dengan harga Rp. 2.800 per km. Padahal pada mulanya senilai Rp. 2.700 untuk setiap km yang ditempuh.

Lalu biaya jasa minimalnya yang pada awalnya senilai Rp. 13.000 – Rp. 13.500 yang sudah dipasang. Kini justru biayanya berubah dan semakin meningkat menjadi Rp. 10.200 sampai Rp. 11.200.

  • Zonasi 3

Zona ketiga atau terakhir ini mencakup beberapa wilayah yaitu Sulawesi, Kalimantan, Papua, Maluku, Nusa Tenggara dan sekitarnya. Biaya batas bawah mencapai peningkatan sebesar 9,5%.

Sehingga harganya berubah menjadi Rp. 2.300 dari Rp.2.100 per km. Namun, biaya batas atas naik sampai 5,7% sehingga dari Rp. 2.600 menjadi Rp. 2.750 setiap km yang ditempuh.

Pada biaya jasa minimal juga ikut mengalami perubahan, sekarang seharga Rp. 9.200 – Rp. 11.000. Padahal pada awalnya hanya Rp. 10.500 – Rp. 13.000 saja per km. Maka dari itu, tarif yang naik masih menjadi hal baru bagi pengguna.

Aplikasi Gojek Masih Diminati Meskipun Tarif Berubah

kenaikan tarif ojek online
source: special

Penyesuaian tarif Gojek pada bulan Agustus 2018 lalu telah diterima oleh mitra driver. Bila sebelumnya per km hanya Rp. 1.600 jika menempuh jarak yang dekat dengan lokasi penjemputan.

Namun, pada bulan Agustus itu kenaikan tarif ojek online dari Gojek menjadi berubah. Sehingga naik mencapai Rp. 2.200 – Rp. 3.300 per km untuk rata-rata lokasi dalam jarak yang dekat.

Meski mengalami kenaikan, namun tidak menyurutkan antusiasme masyarakat memakai aplikasinya. Walaupun terjadi kenaikan dan perubahan harga pada setiap km jarak yang ditempuh dan harus dibayarkan oleh pemesan. 

Sama halnya dengan isu kenaikan BBM yang membuat tarif Gojek menjadi berubah. Namun, layanan aplikasi ojol yang menawarkan jasa tersebut tetap unggul di mata masyarakat sesuai dengan fungsinya. 

Kisaran Layanan Aplikasi Jasa Maxim Ini Harus Diketahui

Aplikasi ojek online lain yang terkenal selain Gojek adalah Maxim. Serupa dengan Gojek, layanan jasa dari Maxim juga menawarkan pelayanan antar jemput atau pemesanan berupa makanan dan minuman. 

Ketika kalian akan memesan layanan dari aplikasi Maxim, terdapat beberapa hal yang harus diketahui. Tentunya ini merupakan biaya harga yang akan dikeluarkan untuk setiap jaraknya, berikut informasinya.

Untuk lingkup dalam kota perjalanan dimulai dari Rp. 8.000 pada 3.05 km pertama dan biaya berikutnya Rp. 2.100 per km. Jika antar kota dari wilayah pinggiran dimulai dari Rp. 8.000. 

Harga berikutnya menyusul 2 km pertama dengan nominal Rp. 3.000. Sementara itu, biaya pulang pergi termasuk 2 km selanjutnya Rp. 2.100, serta peninggian awal Rp. 2.000.

Biaya tunggunya Rp. 500 per menit ketika lebih dari 5 menit waktu tunggu. Jika masih masuk dalam hitungan 5 menit, maka biaya tunggunya gratis tidak perlu membayar lagi.

  • Layanan Maxim Car

Perjalanan dalam kota mulai dari Rp. 5.000 termasuk 0.2 km dan biaya selanjutnya Rp. 3.900 per km. Lalu antara lokasi dengan tarif pinggiran kota sekitar Rp. 6.000 yang bisa dipasang.

Ditambah biaya sekali jalan Rp. 4.000 rupiah dan biaya pulang Rp. 4.000 rupiah per km yang ditempuh. Biaya peninggian awalnya Rp. 2.000 dengan waktu menunggu gratis selama 5 menit. 

Jika lewat dari itu driver harus menunggu, maka dikenakan tambahan Rp. 500 per menitnya. Jadi jangan biarkan driver menunggu kalian terlalu lama ya ketika sudah melakukan pemesanan.

  • Layanan Maxim Car L

Perjalanan di dalam kota dimulai dari Rp. 10.000 dengan tarif perjalanan 1.75 km sampai 6 km seharga Rp. 4.000. Setelah 6 km tersebut dikenakan tarif tambahan Rp 5.000 per km.

Perjalanan antar kota, dimulai dari Rp. 10.000 rupiah. Tarif satu arah mencakup 1 km pertama dan berikutnya sekitar Rp. 5.000 setiap km, dengan biaya pulang pergi 2 km senilai Rp. 4.500 rupiah. 

Kenaikan tarif ojek online memang akan berpengaruh pada anggaran yang akan kalian keluarkan. Sehingga penting sekali mengetahui informasi seputar update harga terbarunya agar tidak ketinggalan informasi.

Baca juga: Gojek Uji Coba Motor Listrik, Lebih Menguntungkan Semua Pihak

Sementara itu, untuk biaya peninggian awal senilai Rp. 3.000 rupiah dengan 5 menit gratis waktu menunggu. Jika lebih dari 5 menit, maka dikenakan tambahan tarif senilai Rp. 500 setiap menitnya.

Apalagi jika kalian tidak sempat untuk naik kendaraan pribadi atau malas mengendarainya. Maka penting sekali mengetahui kenaikan tarif ojek online sehingga tidak bingung ketika terjadi perubahan harga. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here