Dampak kebocoran cairan power steering bisa membuat penggunanya mendapatkan hal yang berbahaya. Hal ini dikarenakan power steering yang bocor pada mobil dapat menyebabkan masalah yang serius.
Baca juga : Ini Cara Merawat Mobil Matik CVT Agar Tidak Mudah Rusak
Banyak bagian pada mobil yang bisa terdampak karena power steering yang bocor. Jika kerusakan ini didiamkan saja, bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lain yang lebih berbahaya.
Penyebab dari kerusakan power steering ini juga beragam tanpa kalian sadari. Salah satunya adalah penggunaan mobil dalam jangka Panjang dapat membuat power steering mengalami kebocoran.
Perlu diketahui bahwa power steering merupakan bagian dari mobil yang dapat membantu pengemudi mengemudikan mobilnya. Kegunaan power steering dapat memudahkan mobil untuk memutar roda kemudi dan berbelok.
Dampak kebocoran cairan power steering akan menyulitkan pengemudi untuk dapat berbelok dengan nyaman. Tentunya hal ini tidak bisa kalian diamkan saja sehingga perlu segera diperbaiki.
Power steering yang tidak bermasalah dapat mempermudah kalian dalam mengendarai mobil. Terutama bagi para pengemudi pemula yang ingin lebih nyaman dalam berkendara dengan menggunakan mobil.
Berikut Ini Fungsi Power Steering


Untuk dapat memperhatikan dampak kebocoran cairan power steering, kalian perlu mengetahui fungsi dari power steering. Tentunya fungsi bagian dari mobil ini tidak jauh dari namanya yaitu power steering.
Sesuai dengan namanya, power steering pada mobil berada di bagian setir mobil. Keberadaan power steering pada mobil akan lebih memudahkan para penggunanya untuk melakukan manuver selama berkendara.
Hal ini dikarenakan kalian tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk memutar setir mobil. Tidak hanya itu, mobil kalian selama perjalanan akan menjadi terasa lebih nyaman dengan adanya power steering.
Kalian sudah tidak perlu lagi memutar kemudi dengan jumlah yang banyak hanya untuk melakukan belokan. Kalian hanya perlu memutar sedikit kemudi dan akan berbelok dengan lebih mudah.
Karena itulah akan banyak dampak kebocoran cairan power steering yang kalian temui jika hal ini terjadi. Tidak hanya itu, dengan adanya power steering kalian juga bisa menikmati kemudahan berkemudi lainnya.
Kalian akan menikmati keakuratan dalam berkelok serta menjadi lebih baik dan cepat dengan adanya teknologi power steering. Power steering juga bekerja dengan dukungan dari komponen lain pada mobil.
Salah satu yang menjadi kunci dalam penggunaan power steering adalah kegunaan oli di dalamnya. Oli berperan penting dalam membantu power steering dalam melakukan putaran setir agar lebih ringan dan enteng.
Tanpa adanya penggunaan oli pada power steering dapat membuat power steering menjadi timpang dan tidak bekerja dengan maksimal. Justru kalian bisa menjadi lebih tidak nyaman jika power steering mengalami kebocoran.
Penyebab Kebocoran Cairan Power Steering
Tentunya terdapat penyebab yang bisa membuat dampak kebocoran cairan power steering bisa terjadi. Berikut ini beberapa penyebab kebocoran cairan power steering yang perlu kalian terlebih dahulu.
-
Pelindung Steering Rack Bocor
Hal pertama yang bisa menyebabkan power steering bocor adalah pelindung steering rack yang juga bocor. Apalagi jika komponen seal mengalami keretakan, maka power steering kemungkinan besar akan bermasalah.
Untuk dapat mengatasi masalah ini, pastikan kalian melakukan pengecekan saat menyalakan mesin. Tentunya dengan cara ini akan lebih memudahkan dalam mengetahui apakah seal bermasalah atau tidak.
Bahkan, jika diperlukan kalian bisa membelokkan setir ke arah kanan dan kiri sebelum mobil digunakan. Jika adanya kebocoran, maka bagian seal rack juga berarti mengalami masalah saat digunakan.
-
Keretakan pada Selang Power Steering
Dampak kebocoran cairan power steering juga dapat disebabkan oleh selang power steering yang retak. Keretakan pada selang power steering dapat disebabkan oleh penerimaan panas mesin yang berlebihan.
Tidak hanya itu, penggunaan selang power steering dalam jangka panjang juga dapat menjadi penyebab kerusakannya. Jika sudah mencapai kerusakan yang parah bisa juga selang menjadi pecah.
Saat selang power steering pecah, maka akan ditandai dengan adanya rembesan berbentuk tetesan. Bahkan, tetesan ini juga seperti tidak terlihat sehingga kalian harus lebih teliti untuk memperhatikan hal ini.
Penyebab Lain Cairan Power Steering Bocor
Tidak hanya beberapa penyebab yang telah disebutkan, dampak kebocoran cairan power steering juga dapat disebabkan oleh hal lain. Berikut ini hal yang juga bisa membuat power steering mengalami kebocoran.
-
Ball Joint Mengalami Kerusakan
Hal lain yang dapat menyebabkan power steering mengalami kerusakan adalah ball joint yang mengalami kerusakan. Ball joint merupakan bagian komponen yang menghubungkan bagian steering dengan arm.
Saat mengalami kerusakan, ball joint harus segera diganti dengan komponen baru. Hal ini dikarenakan agar power steering tetap dapat berfungsi secara maksimal dan tidak terasa berat.
-
Pemasangan Baut Rack Pinion Kurang Tepat
Penyebab lain kebocoran pada power steering adalah pemasangan baut rack pinion yang kurang tepat. Hal ini dapat membuat power steering menjadi bocor jika pemasangan bautnya kurang kencang.
Tidak hanya dapat menyebabkan kebocoran, hal ini juga bisa membuat power steering menjadi berat. Karena itulah kalian perlu melakukan pemasangan yang tepat, jangan juga terlalu kencang.
-
Selang Power Steering Tertekuk
Dampak kebocoran cairan power steering juga dapat disebabkan oleh selang power steering yang tertekuk. Gejala dari hal ini biasanya power steering menjadi lebih berat dari biasanya.
Jika selang pada power steering tertekuk, maka dapat menghambat sirkulasi oli. Tidak hanya itu, power steering juga akan menjadi rembes yang berakibat pada power steering menjadi berat.
Dampak Kebocoran Cairan Power Steering
Ketika power steering mengalami kebocoran, maka akan dapat berakibat pada beberapa hal. Berikut ini beberapa akibat buruk yang dapat ditimbulkan ketika cairan power steering mengalami kebocoran.
-
Steering Menjadi Lebih Berat
Power steering yang mengalami kekurangan oli atau cairan dapat membuatnya menjadi lebih berat. Hal ini dikarenakan fungsi hidrolik yang ada pada steering sangat bergantung pada oli.
Oli akan memberikan tekanan fluida yang dapat memberikan energi yang nantinya akan dipompa ke bagian steering rack. Karena itulah pompa dan juga bagian lainnya dapat bekerja dengan baik.
-
Menjadi Boros Bahan Bakar
Dampak kebocoran cairan power steering lainnya yang juga bisa kalian rasakan adalah bahan bakar menjadi lebih boros. Tentunya kekurangan cairan pada power steering juga akan berdampak pada pemborosan bahan bakar.
Pemborosan bahan bakar disebabkan oleh kendaraan yang harus lebih bekerja keras dalam perpindahan gigi. Karena itulah dapat mengakibatkan putaran pada mesin menjadi lebih lama dibandingkan pada kondisi normal.
-
Mesin Menjadi Lebih Cepat Panas
Akibat lain dari kekurangan cairan pada power steering adalah mesin yang menjadi panas lebih cepat. Hal ini dikarenakan mesin harus bekerja lebih keras untuk menopang kinerja dari sistem power steering.
Karena itulah penggunaan oli atau cairan yang kurang akan berdampak pada mesin yang menjadi lebih panas. Oleh sebab itu, keperluan akan cairan pada power steering adalah hal yang penting.
Cara Memperbaiki Kebocoran Cairan Power Steering


Setelah mengetahui berbagai dampak kebocoran cairan power steering, maka perlu mengetahui cara memperbaikinya. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dapat mengatasi masalah kebocoran cairan power steering.
-
Mengatasi Selang Retak
Hal pertama yang dapat kalian atasi adalah masalah pada selang yang retak. Selang yang retak biasanya ditandai dengan adanya rembesan berupa tetesan ataupun terkadang tetesannya tidak terlihat.
Cara untuk mengatasinya adalah dengan memperhatikan lubang rembesan cairan yang keluar. Jika rembesan yang dikeluarkan tidak begitu banyak, maka dapat dilakukan perawatan untuk mengatasi masalah cairan ini.
-
Mengatasi Masalah Steering Rack yang Bocor
Dampak kebocoran cairan power steering pada bagian ini kalian juga dapat mengatasinya. Kalian dapat mengatasinya dengan melakukan pengecekan saat mesin mulai dinyalakan ketika mobil akan digunakan.
Kalian juga bisa mengatasinya dengan membelokkan ke kanan dan ke kiri pada setir. Jika mengalami kebocoran berarti menandakan bahwa seal rack power sedang mengalami masalah.
-
Mengatasi Masalah Klem Selang Kendor
Kebocoran yang disebabkan oleh klem selang yang kendor atau terlepas juga dapat diatasi masalah. Untuk dapat mengatasi masalah ini dapat dilakukan dengan memasang klem dalam bentuk sekrup atau pegas.
Baca juga : Ketahui 5 Fungsi Dashcam Berikut Ini, Bukan Hanya Sekedar Gaya
Power steering merupakan bagian penting dalam mobil yang perlu kalian perhatikan agar tidak mengalami kebocoran. Hal ini penting dilakukan karena dampak kebocoran cairan power steering dapat membahayakan saat mengemudi.