Mengenal Jet Siluman KF 21 RI dan Korea yang Sempat Terhenti

0
30
Mengenal Jet Siluman KF 21 RI dan Korea yang Sempat Terhenti
Mengenal Jet Siluman KF 21 RI dan Korea yang Sempat Terhenti

Kalian perlu mengenal Jet Siluman KF 21 RI dan Korea untuk mengetahui lebih jauh seputar jet tempur negara kita ini. Kerja sama yang dilakukan antara kedua negara tersebut sangat penting.

Baca juga: 10 Jenis Mobil Limosin dengan Harga dan Spesifikasi Menarik

Karena Menteri Pertahanan Republik Indonesia telah menganggarkan dana senilai 9,4 miliar won atau setara dengan 104 miliar rupiah, khusus diperuntukkan jet tempur KF-21. Proyek pengembangannya dilakukan bersama pemerintah Korea Selatan.

Awal mula pengadaan kerja sama itu dimulai sejak tahun 2009, dimana Indonesia dengan Korea Selatan mengungkapkan minat yang sama. Apakah kalian ingin juga mengenal Jet Siluman KF 21 RI dan Korea?

Mempunyai Kesamaan Minat dalam Pertahanan

Mempunyai Kesamaan Minat dalam Pertahanan
Mempunyai Kesamaan Minat dalam Pertahanan

Sejak awal, di tahun 2009 setelah sama-sama mengungkapkan minatnya dalam bidang pertahanan. Dua tahun berikutnya, pada 2011, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia bersama Badan Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan melakukan penandatanganan. 

Dalam hal ini, nota kesepahaman terkait dengan pengembangan jet tempur, sebagaimana sekarang kita mengenal Jet Siluman KF 21 RI dan Korea. KF 21 mempunyai karakteristik tersendiri, baik dari tampilan ataupun bentuknya.

Untuk bagian badannya berwarna abu-abu kehitaman dengan panjang mencapai 16,7 meter serta lebar sayap hingga 10,6 meter. Pesawat tempurnya memiliki berat sebesar 7.700 kg ketika meluncur, sampai maksimalnya 25.000 kg.

Bahkan, sudah dilengkapi dengan meteor air to air missile, senjata M61 20-millimeter gatling gun, dan senjata api laras panjang. Selain itu, juga terdapat peluru kendali radar aktif yang sudah dirancang.

Kemampuan yang Dimiliki Jet Tempur KF 21

Kalian juga harus tahu jika ingin mengenal Jet Siluman KF 21 RI dan Korea dari segi kemampuan hingga tenaganya. Mesinnya saja sudah ditenagai dengan General Electric F414.

Kemampuan KF 21 ini bagaikan jet cepat yang sanggup melakukan multitembak terhadap target maneuver dengan jarak jauh. Apalagi, pesawatnya mampu menembak secara cepat, kecanggihannya sangat luar biasa.

Mesin pada pesawatnya juga dianggap mampu untuk memberikan daya dorong dengan lebih maksimal. Daya dorong yang diberikan mencapai 19.000 Kg, tak hanya menembak cepat saja, melainkan ketika proses penerbangan juga.

Kemampuannya untuk terbang secara cepat diperkirakan hingga 22.000 Km per jamnya. Tak heran, jika menghabiskan banyak anggaran dana yang diperlukan untuk pesawat jet tempur satu ini.

Proyek Ini sebelumnya Sempat Terhenti

Mungkin kalian akan mengenal Jet Siluman KF 21 RI dan Korea , namun juga dikenal dengan nama lainnya, sebutannya ialah KF 21 Boramae. Proyek pengembangannya itu tidak semudah yang dibayangkan.

Meskipun sebelumnya proyek kerja sama antara kedua negara itu tidak ada kejelasan lebih lanjut. Akan tetapi, akhirnya proyek tersebut masih terus dikembangkan, setelah adanya pertemuan.

Pertemuan yang diatur antara Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, bersama Presiden Joko Widodo menghasilkan kesepakatan. Kesepakatannya ini berupa melanjutkan pengembangan pesawat jet tempur KF 21 Boramae.

Saat itu, juga turut hadir Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra, di bulan September 2022. Agar bisa mengenal Jet Siluman KF 21 RI dan Korea , dibutuhkan proses yang begitu panjang.

Dikenal dengan Nama KF 21 Boramae

Awal mula pesawat jet dibuat sejak tahun 2009 setelah penandatanganan nota hingga menandatangani MoU dari Sekjen Kementerian Pertahanan RI dan Defense Acquisition Program Administration (DAPA).

Ketika dulu, nama pesawat ini bukan disebut KF 21 Boramae, melainkan KFX atau IFX. Kesepakatan awal sebelum dirancangnya pesawat KF 21, telah diungkapkan jika pengembangannya termasuk ke dalam generasi 4,5.

Terdapat empat tahapan yang harus dilalui jet tempur KF 21, diantaranya ialah semi stealth atau low observable, smart avionics dengan sensor fusion. Berikutnya, highly maneuverable dan interoperability.

Dana yang dikeluarkan untuk proses pengembangannya selama 4 tahapan mencapai nominal 24,8 triliun. Anggarannya itu terbagi atas sistem pembagian antara kedua negara, pemerintah Indonesia serta Korea Selatan.

Butuh Kerja Sama untuk Menghadirkan Jet KF 21

Ternyata mengenal Jet Siluman KF 21 RI dan Korea menghadirkan kerja sama yang kuat dan berkelanjutan. Negara Indonesia memperoleh 48 unit Alutsista Administration (Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia) tersebut.

Sementara, untuk negara Korea Selatan akan mendapatkan 120 unit, jika ditotalkan jumlah 168 unit. Anggaran dana yang disiapkan dari Indonesia sebanyak 20% berdasarkan sistem pembagian biayanya. 

Bahkan, alat pertahanannya sudah lengkap dengan sistem radar active electronically scanned array (AESA). Selain itu, juga dilengkapi sistem pencarian dan pelacakan inframerah (IRST), serta pod pelacakan elektro optik (EO TGP).

Sehingga, keamanannya lebih terjamin saat proses penerbangan berlangsung, sampai mempunyai kemampuan manuver. Sejak mengenal Jet Siluman KF 21 RI dan Korea , kita jadi lebih mengetahui jika proses perancangan sangatlah panjang.

Keterlibatan Indonesia Justru Menjadi Lebih Potensial

Setelah dilakukan uji coba terhadap pesawat tempurnya, hal ini sebagai penanda jika adanya keberhasilan dalam proses pengembangannya. Dalam artian, bahwa sangat potensial, justru menjadi lebih tinggi sekarang.

Saat Indonesia sudah mengenal Jet Siluman KF 21 RI dan Korea , keberadaannya memiliki makna berarti untuk negara tercinta kita. Karena negara Indonesia selalu membeli pesawat tempur dari negara luar.

Dengan demikian, tidak mempertimbangkan aspek-aspeknya seperti luas wilayah karena telah disesuaikan dengan negara pembuatnya. Berbeda jika ikut turut andil ke dalamnya, seperti KF 21 ini.

Oleh karenanya, penyesuaian pesawat tempur bisa dicocokkan dengan kondisi di negara kita. Sehingga, spesifikasi, konfigurasi, ataupun desainnya dapat ditentukan sendiri, yang juga tak menimbulkan ketergantungan daya beli berkelanjutan.

Indonesia bisa memodifikasi jet miliknya sesuai keinginan, tentunya lewat konsultasi bersama Pemerintah Korea Selatan. Bahkan, akan memberikan efek positif dan nilai tambah dari industri pertahanan juga sektor swasta.

Mengenal Jet Siluman KF 21 RI dan Korea Tidak Mudah

Untuk sampai pada tahap peluncuran sedari awal kita mengenal Jet Siluman KF 21 RI dan Korea . Tentunya tidak bisa terlepas dari berbagai persoalan yang kerap muncul menjadi penghalangnya.

Saat itu, dibutuhkan 129 teknologi kunci dalam proses pengembangannya. Bahkan, juga diperlukan 21 kunci dari negara Amerika Serikat, namun Indonesia tak diberikan kunci teknologinya. Sehingga, membutuhkan bantuan Kementerian Luar Negeri.

Kemenlu RI harus melakukan lobi kepada Department of State Amerika Serikat. Tujuannya guna memperoleh lisensi export. Permasalahan tidak cukup di situ saja, namun terkait dengan proses pembiayaan.

Indonesia sempat menunggak biaya untuk proses pengembangan. Hingga, persoalan pada perluasan infrastruktur atau fasilitas produksi massal di Indonesia yang dirasa memang belum ada kesiapan masih dikatakan kurang.

Berikut 5 Fakta Seputar Pesawat Tempur Jet Siluman KF 21 RI dan Korea

Berikut 5 Fakta Seputar Pesawat Tempur Jet Siluman KF 21 RI dan Korea
Berikut 5 Fakta Seputar Pesawat Tempur Jet Siluman KF 21 RI dan Korea

Setelah kalian mengetahui berbagai persoalan juga kemampuannya. Kini, kita akan beralih untuk mengenal Jet Siluman KF 21 RI dan Korea berdasarkan fakta-faktanya. Simak ulasan berikut untuk mengetahui apa saja kehebatannya:

Berinisiatif terhadap Pesawat Multiperan

Cikal bakal yang menjadi awal mula proyek kerja pengembangan pesawat multiperan inilah sebagai inisiatifnya. Sebenarnya, proyek tersebut bertujuan untuk menggantikan pesawat Angkatan Udara Korea Selatan yang telah menua.

Proyeknya sempat terhenti sementara, hingga munculnya isu keamanan yang berkembang setelah ancaman militer Korea Utara. Dari sanalah, inisiatif sebelumnya memiliki minat yang tinggi kembali untuk diproyeksikan.

Kembangkan Konsep dan Prototipe

Setelah dilakukan studi penelitian di Pusat Penelitian Pengembangan dan Aplikasi Konsep Sistem Senjata, Universitas Konkuk memberikan saran. Hal ini terkait spesifikasinya harus lebih unggul dibandingkan F-16 Fighting Falcon.

Merakit prototipe sampai peluncurannya

Sesudah pengujian selesai dilakukan, diluncurkannya prototipe secara resmi. Hingga akhirnya diluncurkan kali pertama untuk penerbangannya di tahun 2022. Sebelum diproduksi massa pada 2026, pesawatnya akan melewati empat tahun uji coba.

Keterlibatan Negara Indonesia

Kemitraan bersama Indonesia, membuat biaya proyek yang ditanggungnya sebanyak 20%. Korea Selatan akan menanggungnya sejumlah 60%, sementara itu, tersisa 20% lagi yang ditanggung perusahaan lokal atau asing.

Pemainnya di Masa Depan

Produksi yang akan dilakukan secara massal rencananya di tahun 2026. 40 Jet KF 21 Boramae Block-1 diproduksi sejak tahun itu. Lalu, tahun 2028, kembali memproduksi Block-2 sebanyak 80 unit.

Adapun yang menjadi kecanggihannya ketika kita mengenal Jet Siluman KF 21 RI dan Korea. Simak beberapa kecanggihannya yang akan kita jelaskan di bawah ini sesuai dengan kemampuan pesawatnya.

Memiliki Kemampuan Khusus

Kemampuan khusus yang dimilikinya ini merupakan perusak sistem elektronik musuh atau dikenal dengan jammer electronic.

Kategori Semi Siluman

Dikatakan demikian, karena pesawatnya akan sulit dilacak oleh radar walaupun lokasi senjatanya di bagian luar. 

Multi Rule Medium

Menggunakan advance avionic, artinya ialah memakai radar sebagai targeting system untuk menangkap beberapa lawan.

Baca juga: Begini Penanganan Mobil Terendam Banjir Ketahuilah dan Jangan Salah

Itulah beberapa fakta juga kecanggihan yang dimiliki dari alat pertahanan satu ini. Tak hanya mengenal Jet Siluman KF 21 RI dan Korea , namun kita juga mengetahui prosesnya yang sulit dan panjang.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here