Ini Aturan Knalpot Pemerintah, Jangan Sampai Kena Tilang
Masih belum banyak orang tahu mengenai aturan knalpot pemerintah. Terutama anak muda yang tertarik dengan knalpot racing. Biasanya mereka memasangnya secara asal sehingga berpotensi ditilang oleh polisi.
Melakukan modifikasi pada knalpot memang menjadi kesenangan tersendiri bagi sebagian orang. Terutama bagi yang menaruh minat tinggi pada kendaraan bermotor. Padahal, melakukan modifikasi tertentu bisa berakibat tilang.
Meskipun terkesan sepele, permasalahan hukum seperti tilang perlu dihindari. Jadi, Anda perlu memahami aturan mengenai knalpot yang berlaku di tanah air. Peraturan ini bukan hanya berkaitan dengan motor namun juga mobil.
Aturan Knalpot Pemerintah Terkait Kebisingannya
Ada sejumlah alasan mengapa seseorang melakukan modifikasi pada bagian knalpot. Umumnya alasan utamanya ialah untuk meningkatkan penampilan kendaraan. Sehingga tampak lebih keren dan berbeda dari lainnya.
Selain itu, modifikasi di bagian pipa peredam knalpot juga terkadang dilakukan untuk meningkatkan performa mesin kendaraan. Biasanya hal tersebut dilakukan para pecinta kendaraan bermotor.
Namun, modifikasi yang dilakukan bisa menyebabkan dampak buruk. Yakni naiknya tingkat kebisingan knalpot pada kendaraan bermotor. Suara tersebut sangat mengganggu kenyamanan masyarakat terutama yang tinggal di dekat jalan raya.
Knalpot standar yang dibuat oleh produsen sebenarnya sudah menimbulkan suara dalam tingkatan tertentu. Ketika komponen tersebut dimodifikasi, suaranya menjadi lebih berisik dan pada akhirnya mengganggu pendengaran orang lain.
Untuk menjaga kenyamanan masyarakat, ditetapkan aturan knalpot pemerintah. Bagi mereka yang melanggar, maka akan dikenakan hukuman. Salah satunya berupa tilang kendaraan bermotor.
Sementara bagi kendaraan bermotor dengan kapasitas di atas 175 cc, kebisingan yang diperbolehkan paling tinggi ialah 83 dB. Untuk memberikan tindakan pada pelanggar, termuat aturan dalam Undang-Undang nomor 22 tahun 299 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Aturan knalpot pemerintah termuat dalam pasal 106 ayat 3, juncto pasal 48 ayat dua dan ayat 3. Pemilik kendaraan bermotor yang melakukan modifikasi dengan menyalahi aturan tersebut akan mendapat hukuman.
Di dalam undang-undang tersebut dicantumkan ancaman pidana dengan kurungan paling lama bisa mencapai satu bulan. Kemudian bisa pula berupa denda dengan nominal Rp 250.000.
Cara Polisi Mengukur Tingkat Kebisingan Knalpot
Ini Aturan Knalpot Pemerintah, Jangan Sampai Kena Tilang_Cara Polisi Mengukur Tingkat Kebisingan Knalpot
Setelah mengenali aturan knalpot pemerintah, mari memahami alat yang dipakai polisi untuk mengukur tingkat kebisingan komponen kendaraan bermotor tersebut. Tentu tanpa alat tidak akan diperoleh pengukuran tepat.
Alat yang dipakai dalam hal ini ialah Sound Level Meter atau decibel (dB) Meter. Ketika melakukan pengukuran, jarak yang diperlukan antara alat dengan knalpot ialah 1 meter.
Selain memperhatikan jarak, polisi juga perlu mengamankan kondisi di sekitar lingkungan. Yakni jangan sampai ada keramaian yang akan mengganggu pengukuran suara. Lokasinya harus dalam kondisi hening atau tenang.
Ketika menggunakan Sound Level Meter dalam menerapkan aturan knalpot pemerintah, kendaraan yang perlu dinyalakan hanya satu. Sehingga diperoleh perhitungan kebisingan secara tepat. Bukan semua motor langsung dinyalakan dan diukur sekaligus.
Pengukuran dengan cara tersebut telah melalui koordinasi dengan pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jadi bukan semata-mata inisiatif polisi sendiri dalam menjalankan aturan pemerintah.
Kemudian, ketika melakukan pengukuran memakai Sound Level Meter mesin kendaraan dalam keadaan idle atau langsam. Jadi, gas dalam keadaan tidak terbuka. Pengukurannya sendiri bukan hanya untuk kendaraan milik masyarakat.
Polisi juga tidak lupa mengukur kendaraan yang dipakai untuk patroli untuk menyesuaikan dengan aturan knalpot pemerintah. Anda pasti tahu bahwa motor besar yang dipakai sebagai kendaraan dinas kepolisian lalu lintas mengeluarkan suara sedikit lebih keras.
Jadi masyarakat bisa merasa tenang sebab aturan dipatuhi oleh semua orang termasuk pihak kepolisian sendiri. Jika saja ada masyarakat melanggar aturan, maka akan memperoleh tilang dan kendaraan disita.
Alasan Knalpot Bisa Mengeluarkan Suara Bising
Banyak orang menyukai suasana tenang. Oleh sebab itu, pemerintah menetapkan aturan mengenai batas kebisingan knalpot kendaraan bermotor. Akan tetapi, masih banyak pengguna mobil atau motor yang melakukan modifikasi.
Kendaraan yang dikeluarkan oleh pabrik umumnya telah mematuhi aturan knalpot pemerintah. Ketika sampai di tangan konsumen banyak yang kemudian melakukan modifikasi. Modifikasi bukan hanya mempengaruhi bentuk namun juga suaranya.
Knalpot yang sudah mengalami modifikasi biasa disebut dengan knalpot brong atau racing. Dinamakan seperti itu umumnya dipakai oleh orang-orang yang melakukan balapan motor.
Padahal, jika dilakukan modifikasi lantas kendaraan dipakai di jalan raya hal tersebut menyalahi aturan knalpot pemerintah. Suaranya sendiri kenapa bisa bising disebabkan oleh faktor cubicle centimeter (cc) yang mengisi sebuah silinder.
Semakin tinggi angka cc atau isi silinder, maka suara yang dikeluarkan akan semakin bising. Jadi, jika angkanya rendah maka tingkat kebisingan kendaraan bermotor juga rendah, baik itu pada jenis mobil maupun motor.
Suara bising begitu mengganggu pendengaran atau tergolong dalam polusi suara. Sebenarnya bukan hanya itu, namun juga mampu mempengaruhi lingkungan dengan menciptakan polusi udara lebih besar.
Semakin banyak asap keluar dari kendaraan yang menyalahi aturan knalpot pemerintah akan menyumbang polusi udara di bumi. Padahal, pada jenis standar sudah menyebabkan banyak polusi udara, apalagi jika dilakukan modifikasi.
Pemerintah berharap masyarakat memahami aturan yang diberikan. Sehingga kenyamanan seluruh masyarakat terjaga. Berkendara sendiri bukan aktivitas untuk tampak keren namun juga perlu memperhatikan kesehatan lingkungan.
Sebagai masyarakat Indonesia, tentu perlu menaati aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Jalan raya juga bukan milik pribadi sehingga wajib menjaga kenyamanan pengguna lainnya.
Apa Keunggulan dari Knalpot Racing?
Jika masih awam dengan modifikasi kendaraan, mungkin Anda belum mengenal baik apa keunggulan dari knalpot racing. Sebab cukup banyak masyarakat Indonesia yang berminat dan memasangnya pada motor.
Biasanya komponen modifikasi tersebut diproduksi oleh pihak tertentu. Bukan pihak pembuat motor itu sendiri. Maka tidak heran apabila suaranya bisa menyalahi aturan knalpot pemerintah.
Tampilan Modis dan Sporty
Alasan utama yang biasa mendasari seseorang untuk melakukan modifikasi kendaraan ialah supaya tampilannya menjadi modis dan sporty. Sangat berbeda jauh dengan komponen yang diciptakan oleh produsen asli dari kendaraan terkait.
Biasanya kaum Adam begitu gemar dengan produk hasil modifikasi. Hal tersebut mampu meningkatkan kepercayaan diri dalam berkendara. Terutama bagi mereka yang bergabung di komunitas motor.
Menghindarkan Kantuk
Sebab suaranya bising, komponen tersebut mampu membuat pengendara menghindari rasa kantuk. Terutama saat bepergian jauh. Suara tersebut juga bisa menjadi penanda untuk teman lain dalam satu rombongan.
Menaikkan Performa Kendaraan
Penggunaan tipe racing mampu memaksimalkan akselerasi motor. Hal ini bisa terjadi sebab hambatan pada produk tersebut jauh lebih sederhana daripada tipe standar. Jadi motor mampu meraih performa paling optimal.
Mengurangi Bobot Kendaraan
Pada produk tipe standar, ada banyak sekali bagian yang disematkan demi mencapai standar emisi gas buang. Sementara pada tipe modifikasi bobotnya jauh lebih ringan. Sehingga juga turut mempengaruhi bobot motor.
Mencegah Risiko Kecelakaan
Tidak jarang pengguna motor berbelok secara tiba-tiba tanpa melihat kondisi jalan di belakangnya. Ketika memakai knalpot racing dengan suara bising, pasti para pengguna jalan akan mendengar suaranya sehingga perlu memeriksa keadaan sebelum berbelok.
Hal ini juga berguna bagi para pejalan kaki. Ketika mendengar suara bising, pasti mereka akan lebih berhati-hati sebelum menyebrang. Tidak akan langsung menyebrang tanpa memeriksa kondisi jalan.
Apa Kelemahan dari Knalpot Modifikasi?
Kendaraan yang menyalahi aturan knalpot pemerintah tentu saja akan menghadapi masalah tertentu. Anda bisa menyimak beragam kerugian yang ditimbulkan apabila ingin memakai produk modifikasi untuk kendaraan.
Polusi Udara dan Suara
Sudah disinggung pada pembahasan di atas bahwa modifikasi bisa menimbulkan polusi udara dan suara. Tentu saja polusi bukan hanya menimbulkan kerugian bagi diri sendiri namun masyarakat yang lain.
Pada bagian polusi suara, mungkin bukan masalah besar bagi pemilik knalpot racing. Akan tetapi hal tersebut bisa mengganggu ketenangan orang lain. Sementara polusi udara akan berbahaya bagi lingkungan dan dampak buruknya akan dirasakan oleh semua orang.
Putaran Mesin Bermasalah
Ketika menyalahi aturan knalpot pemerintah, mesin pada kendaraan Anda bisa saja mengalami masalah. Biasanya perlu mengatur Electronic Control Unit (ECU) agar mesin bekerja secara normal.
Boros Bahan Bakar
Mesin akan mengeluarkan tenaga besar saat Anda menyematkan knalpot racing. Hal ini berdampak buruk pada konsumsi bahan bakar. Akan semakin boros bensin sehingga bisa mempengaruhi keuangan Anda.
Mungkin Anda sering melihat kabar di televisi mengenai razia knalpot bising. Biasanya banyak sekali anak muda yang memodifikasi komponen kendaraan tersebut sebab tidak memahami aturan knalpot pemerintah.