Cara Merawat Rantai Motor agar Lebih Awet

0
450
Cara Merawat Rantai Motor agar Lebih Awet
Cara Merawat Rantai Motor agar Lebih Awet

Cara merawat rantai motor agar lebih awet sebenarnya tidak sulit, tapi masih banyak yang mengabaikan. Padahal perawatan ini bila dilakukan dengan benar dan rutin akan membuatnya tidak mudah rusak yang secara otomatis menghemat pengeluaran.

Baca juga: Apa itu Vapor Lock di Sistem Pengereman Mobil?

Jenis motor yang menggunakan komponen ini yaitu motor bebek dan motor sport. Sedangkan pada jenis motor matic, komponen yang digunakan bukan lagi rantai tapi v-belt. Walaupun sudah banyak pengendara motor beralih menggunakan v-belt, pengguna rantai juga tidak sedikit.

Mengenai cara perawatan komponen satu ini supaya lebih awet akan dibahas pada uraian berikut. Tapi, sebelumnya akan dijelaskan mengenai fungsi, jenis serta berbagai penyebab komponen ini cepat putus yang jarang disadari dan perlu dihindari.

Inilah Fungsi Rantai Motor yang Penting Diketahui

Cara Merawat Rantai Motor agar Lebih Awet_Inilah Fungsi Rantai Motor yang Penting Diketahui
Cara Merawat Rantai Motor agar Lebih Awet_Inilah Fungsi Rantai Motor yang Penting Diketahui

Sebelum mengetahui cara merawat rantai motor agar lebih awet, pahami fungsinya terlebih dahulu. Rantai motor merupakan komponen penting yang berfungsi meneruskan putaran mesin ke bagian roda belakang dari counter shaft transmisi.

Kalimat mudahnya, berfungsi sebagai penyalur tenaga putar dari mesin ke bagian roda belakang lewat perantara gir atau sprocket. Kinerja komponen ini akan memanfaatkan gir yang letaknya di belakang serta depan.

Jadi, roda bagian belakang bisa berputar dengan baik sebagaimana mestinya. Selain itu juga memudahkan aktivitas berkendara. Inilah yang membuat peranan rantai motor tidak kalah pentingnya dengan komponen lain seperti mesin, roda dan lain-lain.

Ketahui Beragam Jenis Rantai Motor Sebelum Melakukan Perawatan

Sebelum menerapkan cara merawat rantai motor agar lebih awet, ketahui terlebih dahulu jenisnya. Terkait jenis ini menyesuaikan dengan produk sepeda motor yang digunakan, beberapa diantaranya:

  • O-Ring

Jenis pertama adalah O-Ring, sesuai namanya komponen ini mempunyai cincin bentuk huruf O berbahan karet. O-Ring masa pakainya lebih awet bila dibandingkan dengan jenis yang tanpa ring.

Sebab, O-Ring mempunyai fungsi sebagai seal supaya menjaga pelumas senantiasa diam serta terletak di antara dua buah lempengan mata rantai. Untuk harganya sendiri termasuk sedikit lebih mahal bila dibandingkan jenis biasa.

  • Biasa atau Tanpa Ring

Jenis berikutnya adalah rantai biasa atau tanpa ring. Jadi, tidak ada pembatas antara lempengan rantai. Dampak yang ditimbulkan, mata komponen akan lebih cepat rusak karena tempat pelumas mengendap tidak ada alias hanya diam saja.

Komponen tanpa ring ini banyak digunakan oleh produsen otomotif karena memiliki harga terjangkau dan mudah ditemukan. Cara merawat rantai motor agar lebih awet dan lempengannya tidak mudah aus jenis satu ini yaitu dengan rutin memberikan pelumas.

  • X-Ring

Terakhir yaitu X-Ring, merupakan jenis komponen yang paling berkualitas dan bagus. Terkait fungsi sama seperti O-Ring, di mana sebagai tempat berkumpulnya pelumas pada bagian dalam.

Pembedanya terletak dari bentuk, seperti namanya dibuat huruf X. Lempengan seperti huruf X ini dibuat supaya cincin tidak mudah pipih, sehingga usia pakainya lebih awet dan tahan lama. Bila dibandingkan kedua jenis sebelumnya, X-Ring berharga lebih mahal.

Beberapa Penyebab Rantai Motor Cepat Putus Jarang Disadari

Cara Merawat Rantai Motor agar Lebih Awet_Beberapa Penyebab Rantai Motor Cepat Putus Jarang Disadari
Cara Merawat Rantai Motor agar Lebih Awet_Beberapa Penyebab Rantai Motor Cepat Putus Jarang Disadari

Penerapan cara merawat rantai motor agar lebih awet diperlukan untuk meminimalisir terjadinya kerusakan. Ada berbagai penyebab komponen ini cepat putus yang jarang disadari dan perlu dihindari, antara lain:

  • Kebiasaan Berkendara

Penyebab pertama karena kebiasaan berkendara yang tidak tepat. Ketika dalam kondisi macet, pengendara biasanya akan berhenti dan menarik paksa gas secara tiba-tiba alias mendadak.

Kebiasaan melakukan hentakan seperti ini bila dibiarkan secara terus menerus akan membuat komponen bekerja sangat keras. Akibat yang ditimbulkan, semakin lama akan mengendur dan cepat mengalami putus.

  • Kotoran Dibiarkan Menempel

Ketika menerapkan cara merawat rantai motor agar lebih awet, Anda tidak boleh membiarkan kotoran menempel terlalu lama. Cipratan yang berasal dari genangan air dan sudah bercampur lumpur bila dibiarkan bisa mengurangi grease pada rantai.

Fungsi grease ini yaitu menjaga suhu komponen supaya senantiasa dingin serta berperan sebagai pelumas. Bila terkena kotoran, fungsinya menjadi tidak maksimal. Akibat yang ditimbulkan menyebabkan komponen ini panas serta mengendur saat dingin.

  • Menerima Beban Lebih Berat

Penyebab berikutnya yang menyebabkan komponen ini cepat putus yaitu motor menerima beban lebih berat. Akibatnya, tekanan yang dialami komponen menjadi lebih besar dan hal ini berpotensi membuat usia pakainya lebih pendek.

Bila Anda ingin membawa beban berat, sebaiknya lakukan pengecekan usia serta kondisi fisik komponen satu ini. Sebaiknya bawa rantai cadangan dan satu set kunci sebagai pengganti bila motor Anda sudah mencapai jarak 25.000 km.

  • Setelan Kurang Tepat

Penyebab terakhir adalah setelannya kurang tepat. Cara merawat rantai motor agar lebih awet supaya tidak mengalami penyebab satu ini, berarti Anda harus menyetel dengan tepat, jangan terlalu kencang dan terlalu longgar.

Bila setelannya terlalu kencang akan membuat tingkat ketegangan menjadi terlalu tinggi. Akibatnya, gesekan dengan bagian gigi gir menjadi bertambah besar dan menyebabkan komponen ini rentan mengalami putus.

Inilah Beragam Cara Merawat Rantai Motor Agar Lebih Awet serta Tidak Mudah Mengalami Kerusakan

Cara Merawat Rantai Motor agar Lebih Awet_Inilah Beragam Cara Merawat Rantai Motor Agar Lebih Awet serta Tidak Mudah Mengalami Kerusakan
Cara Merawat Rantai Motor agar Lebih Awet_Inilah Beragam Cara Merawat Rantai Motor Agar Lebih Awet serta Tidak Mudah Mengalami Kerusakan

Segala komponen yang ada pada motor, bila tidak dirawat dengan baik akan mudah mengalami kerusakan, termasuk bagian rantainya. Alangkah baiknya bila Anda menerapkan cara merawat supaya tidak mudah rusak, beberapa diantaranya:

  • Rutin Memeriksa dan Menyetel dengan Tepat

Cara merawat rantai motor agar lebih awet pertama, rutin melakukan pemeriksaan dan penyetelan dengan tepat. Perhatikan apakah pemasangannya terlalu kencang atau terlalu kendur. 

Cara satu ini penting dilakukan sebagai salah satu upaya mengantisipasi lebih awal bila pemasangan komponen kurang tepat. Sebab, pemasangan terlalu kendor dan terlalu kencang akan membuatnya rentan mengalami kerusakan.

Bila tidak bisa melakukannya sendiri, Anda bisa meminta tolong ahli. Pastikan bahwa ahli yang Anda pilih berkualitas dan terpercaya, supaya proses pengerjaan memberikan hasil optimal sesuai keinginan.

  • Memberikan Pelumas yang Bagus dan Jangan Bekas

Berikutnya, supaya tidak mudah rusak, Anda bisa memberikan pelumas pada komponen satu ini. Biasanya pelumas akan diberikan setelah proses pembersihan oli yang menebal pada rantai.

Cara merawat rantai motor agar lebih awet dengan menyemprotkan pelumas ke setiap sendinya secara merata. Gunakan pelumas yang bagus supaya lebih minim dalam proses pengikatan debu.

Sebab, penggunaan pelumas bekas akan memudahkan berbagai kotoran menempel pada komponen yang membuatnya menjadi tidak awet. Lebih baik mengeluarkan dana lebih untuk membeli pelumas bagus dibandingkan harus mengganti komponen akibat rusak.

  • Pelumas Menebal Dibersihkan Secara Berkala

Supaya tidak mudah rusak, Anda perlu membersihkan pelumas yang sudah menebal secara berkala. Penebalan ini akan menimbulkan dampak semakin berat bagian sendi rantai dalam berputar yang mengakibatkan laju motor melambat.

Cara merawat rantai motor agar lebih awet satu ini sering diabaikan oleh para pemilik kendaraan. Padahal bila dibiarkan akan memberikan pengaruh signifikan terhadap durasi pakai atau tingkat keawetan rantai.

Cara membersihkannya sangat mudah, Anda hanya perlu memakai sabun cuci piring dan mencampurkan dengan bensin. Setelah itu, sikat memakai jenis sikat gigi atau sikat kecil. Bila sudah, langkah terakhirnya Anda hanya perlu membilas dan mengelap hingga kering.

  • Gunakan Rantai serta Gir Asli

Dibandingkan menggunakan rantai dan gir palsu, sebaiknya gunakan yang asli dari pabrik. Tarifnya memang lebih mahal, tapi akan lebih awet bila dibandingkan menggunakan yang palsu. Seperti kita tahu, bahwa komponen palsu rentan mengalami kerusakan.

Bisa dibayangkan saat menggunakan produk palsu yang rentan mengalami kerusakan, membuat Anda harus sering melakukan perbaikan. Dana yang dikeluarkan mungkin tidak terasa mahal saat membayar, tapi bila di akumulasikan berkemungkinan lebih boros.

  • Bila Perlu Segera Lakukan Penggantian

Cara merawat rantai motor agar lebih awet terakhir bisa Anda lakukan yaitu segera lakukan penggantian bila perlu. Setiap barang yang kita pakai tentu mempunyai maksimal usia pakai, termasuk komponen pada motor satu ini.

Mengenai usia pakai, berbeda-beda tergantung pada cara perawatan serta pemakaian. Walaupun sudah dirawat dengan baik dan rutin, ada masanya komponen perlu diganti. Bila space pengencangan pada swing arm telah habis, sebaiknya segera ganti.

Pada saat kondisi seperti ini terjadi, berarti komponen sudah tidak dapat dikencangkan lebih jauh lagi walaupun keadaannya kendur. Ketika gir sudah mengalami ompong, sebaiknya segera ganti satu set dengan rantai sekaligus.

Baca juga: Inilah Tanda Ban Motor Harus Diganti Serta Cara Perawatannya

Bila rantai sedang dalam kondisi tidak prima, bisa berpotensi mengalami putus dengan dampak paling parah membuat motor ringsek. Inilah pentingnya menerapkan cara merawat rantai motor agar lebih awet dan jangan menunggu kondisinya semakin parah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here