Aston Martin mundur dari V-6 Mid-Engine Vanquish, padahal menjadi suatu konsep yang ditampilkan dalam acara Geneva Show tahun 2019. Mantan CEO dari Aston Martin, Andy Palmer, mengenalnya agar bisa bersaing.
Baca juga: Pengemudi Otonom dan Perannya dalam Transformasi Transportasi
Tentunya supaya mampu berhadapan dengan supercar mid-engine mainstream dari McLaren, Ferrari, atau Lamborghini. Beda halnya pada hypercar Valkyrie yang sangat memukau serta Valhalla berhubungan erat dengan elemen struktur serat karbonnya.
Struktur karbon Valkyrie mid-engine tersebut mempunyai powertrain hibrida tenaga kuda. Selain itu, terletak pada bagian tengah Mercedes-AMG 4.0 liter twin turbo V-8 Vanquish agar produksi mobilnya menjadi berkelanjutan.
Ketidaksiapan Membuat Aston Bergerak Mundur


Aston Martin mundur dari V-6 Mid-Engine Vanquish, membuatnya akan berhadapan langsung dengan Ferrari 296GTB. Bahkan, menjadi penerus dari Lamborghini Huracan, bila dilihat dari kemampuan kinerjanya ataupun harga yang ditawarkan.
Mengusung konsep Jenewa menggunakan kode AM-RB 003, sampai mengajukan mobil tersebut mempunyai sasis aluminium. Hal itu cukup unik, powertrain hibrida di sekitar V-6 twin turbo 3.0 liter dari Aston Martin.
Sesudah terjadi bencana IPO 2018, yang membuat brand tersebut menjadi terlilit hutang usai pemegang saham menjual sebagian saham miliknya hingga terjun bebas. Jadi, mesin V-6 (V-6 Mid-Engine) hanyalah sebuah konsep.
Akan tetapi, ketidaksiapan mesin tersebut membuat para pemegang saham bergerak mundur. Sekarang, lebih berfokus pada mesin depan karena Aston Martin mundur dari V-6 Mid-Engine Vanquish.
Fungsionalitas Mesin Depan Semakin Ditingkatkan
Performa mobil menggunakan mesin depan semakin alami peningkatan. Tampilan ataupun fungsionalitas seluruh mode baru akan terus ditingkatkan secara signifikan dan lebih bagus dibandingkan jenis sebelumnya.
Sampai akhirnya tiba waktunya kemunculan berbagai varian dan menjadi jajaran mobil lainnya dalam beberapa tahun mendatang. Aston Martin mundur dari V-6 Mid-Engine Vanquish tak membuat peningkatannya berhenti.
Pada setiap tahunnya, direncanakan untuk membangun satu ataupun dua mobil yang memang dibuat secara khusus. Baik itu, sisi volume sangat terbatas dengan minimal 100 sampai 300 mobil.
Dari masing-masing mobil dilabeli dengan harga tinggi, bahkan melebihi dari perencanaan produksinya. Ini menjadi bagian pandangan masa depan, berbeda dengan perihal Aston Martin mundur dari V-6 Mid-Engine Vanquish.
Terus Lakukan Penyempurnaan Pada Mesin
Aston Martin mundur dari V-6 Mid-Engine Vanquish, namun untuk konsep bermesin tengah itu disebut dengan Vanquish Vision. Penampilannya sangat kuat dalam coupe atau convertible yang dikenal dengan varian Volante.
Setiap Vanquish mempunyai mesin V-12 yang terdengar nyaring juga ganas. Selain itu, miliki 5,9 liter pada mesinnya yang disedot secara alami hingga menghasilkan 580 tenaga kuda dan torsi 465 lb-ft.
Mesin Aston akan menyalurkan seluruh tenaganya secara eksklusif menuju roda belakang lewat transmisi otomatis pada delapan kecepatan. Proses pembangunan super grand tourer terus dilakukan walaupun dari segi arsitektur terbilang tradisional.
Akan tetapi, pada saat mengendarai akan terus disempurnakan dengan tingkat cengkraman yang tinggi. Tentunya dikombinasikan kemudi yang tepat, sehingga tidak akan terjadi Aston Martin mundur dari V-6 Mid-Engine Vanquish.
Desain Interior Mewah dan Beri Kenyamanan Berkendara
Untuk interior Vanquish mengedepankan desain yang mewah juga modis. Akan tetapi, agar kehilangan banyak fitur kontemporer serta aspek-aspek tertentu akan menempatkannya berada pada bagian belakang kendaraan dengan lebih modern.
Adapun demikian, memiliki tujuan untuk tetap berfokus pada personalisasi dan kenyamanan dari si pengemudi. Pemilik mobil juga dapat memperoleh berbagai opsi khusus agar membuat kendaraannya jadi lebih unik.
Menuju perencanaan untuk tahun berikutnya, brand mobilnya memiliki rencana lebih yakni akan memperkenalkan mobil listrik buatannya. Perkiraan mobil listrik pertama saat diluncurkan berada di tahun 2025.
Hingga membuatnya bersebelahan dengan jajaran mobil listrik merk lainnya, meski sebelumnya Aston Martin mundur dari V-6 Mid-Engine Vanquish. Tentunya didukung oleh arsitektur khusus dalam melengkapi desainnya untuk diwujudkan secara nyata.
Aston Martin Bekerja Sama dengan Lucid
Adanya kerja sama antara Aston Martin bersama Lucid selama kurang lebih setahun pembicaraan terjadi. Adanya beberapa merk yang diputuskan untuk melakukan kolaborasi dengan Marque EV di California.
Lucid ini merupakan salah satu dari beberapa produsen mobil yang memiliki pasokan terhadap komponen Aston Martin. Style masa depannya tersebut memakai komponen kursi serta HVAC Geely.
Lucid mempunyai 3,7% saham di Aston Martin dan sudah melakukan rekayasa pada teknologi pengaturan tiga motornya. Contohnya Air Sapphire seharga 3,73 miliar, bahkan perangkat kerasnya mampu melebihi 1200 tenaga kuda.
Sehingga, kecepatan untuk sedan mewah saja mencapai 60 mph atau setara dengan 96 km/jam. Hal tersebut hanya berlaku dalam waktu 1,89 detik saja pada kecepatan maksimal lebih dari 200 mph.
Aston Martin Mundur dari V-6 Mid-Engine Vanquish
Aston Martin mundur dari V-6 Mid-Engine Vanquish, tapi akan meluncurkan supercar entry level di tahun 2023 ini.
Bagian paling menarik adalah akan menggunakan mesin listrik V8 dimana sumbernya dari AMG. Konsep yang mengusung nama Vanquish diperkenalkan sejak tahun 2019.
Salah satunya pada saat Aston Martin mundur dari V-6 Mid-Engine Vanquish. Pada versi terbaru menghadirkan perubahan besar berdasarkan konsep menuju produksinya.
Namun, supercar tersebut akan mengusung mesin tengah atau mid-engine berdasarkan monocoque juga karbon. Selain itu, mempunyai aerodinamis karena terinspirasi dari Aston Martin Valkyrie, dengan bobot 1.500 kg.
Model supercar entry ini memakai teknologi baru yang akan dipakai dalam jajaran mobil lainnya. Dilihat dari segi pacuannya, menggunakan mesin listrik V8 Mercedes-AMG yang digabungkan dengan sistem plug-in hybrid (PHEV).
Mesin Bertenaga V8 Milik Aston Martin
Lalu, seperti apa mesin V8? Nah, pada mesin V8 4.0 liter twin-turbo itu sama dengan Mercedes-AMG GT 63 S empat pintu. Berdasarkan performanya, mesinnya memiliki kemampuan menghasilkan tenaga 630 HP.
Selain itu, juga mampu mengeluarkan torsi 900 Nm yang telah dipadukan dengan drivetrain listrik bertenaga 201 HP. Apabila keduanya saling digabungkan, tenaganya akan berubah menjadi 831 HP.
Bahkan, tenaganya lebih rendah dibandingkan dengan Aston Martin Valhalla yang memiliki kemampuan tenaga 937 HP. Adapun demikian, tenaga tersebut masih dikatakan kuat dalam segmennya tersebut.
Aston Martin mundur dari V-6 Mid-Engine Vanquish memunculkan Aston Martin keluaran baru. Diharapkan kehadiran mesin listrik V8 jadi awal debutnya di tahun 2023 yang diikuti AMR Pro track-only seri single-nya.
5 Varian Mobil Aston Berikut Performanya


Sudah terlihat seperti apa performanya yang dimiliki jenis mobil sport ini. Untuk kalian yang merasa tertarik, kita akan membahas beberapa varian series mobil Aston dan kemampuan yang dimilikinya.
Vantage V12 S Pure


Mesin berkapasitas 5.939cc ini mampu berlari cepat hingga 329 km/jam. Bahkan, sanggup menghasilkan tenaga sebesar 565 horsepower dan torsi 620 Nm dan kecepatannya sangat besar.
Vantage V12 S Roadster


Miliki dapur pacu yang hampir sama dengan Vantage V12 S Pure, bedanya terletak pada desainnya saja. Desain Roadster memiliki atap terbuka sehingga membuatnya tampak terlihat sporty.
Vantage V8 Race Bred Dynamism


Tampak lebih sporty dan mewah jadi salah satu keunggulan mobil ini. Menggunakan mesin V8 berkapasitas 4.735cc dengan torsi puncak mencapai 490 Nm, sanggup mengeluarkan tenaga hingga 436 PS.
Vantage AMR


Mesin yang digunakan adalah V8 dilengkapi dengan kapasitas 4.375cc dan mengeluarkan tenaga sampai 430 Horsepower juga torsi 490 Nm. Spesifikasi mesinnya berbeda, sanggup berlari dari 0-100 km/jam dalam 4.8 detik.
Vanquish Ultimate GT


Style mewah dan sporty membuat mobil satu ini terlihat lebih memukau dibandingkan yang lainnya. Dilengkapi dengan dapur pacu mesin natural aspirated 6 liter V12, mampu keluarkan tenaga 595 Horsepower.
Adapun yang membuat Aston Martin menjadi daya tarik dari para peminatnya karena beberapa hal. Tidak heran membuatnya dilabeli dengan harga mahal hingga miliaran rupiah, berikut alasannya.
-
Desain mobil
Tak hanya memperlihatkan kemewahannya saja, melainkan tampilan desain luar dan dalam elegan. Selain itu, performanya juga sebanding dengan nilai yang ditawarkan.
-
Kecepatan
Dilihat dari kemampuan kinerjanya, mobil Aston Martin dari beberapa varian unggul berdasarkan kecepatan performanya.
-
Warna
Tidak bisa dipungkiri jika warna juga turut menjadi pilihan bagi sebagian orang dalam memutuskan. Warna yang dihadirkan tidak terlalu mencolok namun tetap terlihat elegan dan mewah.
Bagi kalian pecinta mobil sport, seperti Aston Martin ini atau penggila laga action mungkin sudah tidak asing lagi dengan film James Bond. Dimana, dalam seri film tersebut menggunakan mobil Aston.
Baca juga: Mengenal Komponen Differential dan Fungsinya
Karena memang performa kecepatannya sangat baik, tampilannya pun elegan. Aston Martin mundur dari V-6 Mid-Engine Vanquish tak menutup kemungkinan untuk membuatnya alami peningkatan ataupun modifikasi ulang.