Alasan kapal tidak tenggelam bahkan tidak banyak diketahui. Kapal sendiri adalah kendaraan air besar yang dirancang untuk mengangkut penumpang, kargo, atau melaksanakan berbagai misi di perairan.Â
Baca juga: Mengenal Spesifikasi Kapal Selam Singapura Secara Lengkap
Kapal dapat memiliki berbagai ukuran dan tipe, dari kapal penumpang yang besar hingga kapal-kapal perang yang dilengkapi dengan senjata.
Informasi Dasar Terkait Kapal


Banyak orang masih belum mengetahui informasi dasar terkait kapal. Berikut adalah beberapa informasi dasar mengenai kapal:
Fungsi Utama Kapal
Kapal digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk transportasi laut, perdagangan internasional, penelitian laut, ekspedisi ilmiah, rekreasi, dan pertahanan militer.
Tipe Kapal
Ada banyak tipe kapal yang berbeda, termasuk kapal kargo, kapal penumpang, kapal pesiar, kapal perang, kapal nelayan, kapal penelitian, kapal tanker, kapal layar, kapal selam, kapal ferry, dan banyak lainnya.
Bagian Utama Kapal
- Lambung (Hull)
Bagian tubuh kapal yang mengapung di air. Lambung dapat memiliki berbagai bentuk dan desain tergantung pada tipe kapal.
- Deck
 Lantai kapal yang biasanya digunakan untuk berjalan, bekerja, atau mengangkut kargo.
- Superstruktur
Bagian atas kapal yang termasuk ruang tamu, kabin awak, dan area lainnya.
- Bridge (Kabin Kemudi)
 Pusat kendali kapal, tempat navigasi dan operasi kapal dilakukan.
- Mesin Ruang
Tempat di mana mesin utama kapal berada, menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kapal.
Penggerak Kapal
Kapal dapat dijalankan oleh berbagai jenis penggerak, termasuk mesin diesel, mesin bensin, turbin uap, dan motor listrik. Kapal-kapal modern juga dapat menggunakan tenaga nuklir.
Navigasi
Kapal dilengkapi dengan peralatan navigasi seperti radar, sonar, GPS, dan kompas magnetik untuk membantu dalam mengendalikan dan mengarahkan kapal di perairan.
Kapal Selam
Kapal selam adalah tipe kapal yang dapat bergerak di bawah permukaan air. Mereka biasanya digunakan untuk tujuan militer, penelitian laut, atau eksplorasi bawah laut.
Klasifikasi Kapal
Kapal dapat diklasifikasikan berdasarkan ukuran, fungsi, atau metode konstruksinya. Organisasi seperti Lloyds Register atau American Bureau of Shipping memberikan klasifikasi resmi kepada kapal berdasarkan standar keselamatan dan konstruksi.
Peran Penting dalam Perdagangan
Kapal memainkan peran penting dalam perdagangan internasional dengan mengangkut kargo seperti barang-barang konsumen, minyak, bahan kimia, dan lainnya melalui laut.
Perlindungan Lingkungan
Pengoperasian kapal juga memiliki dampak lingkungan, termasuk masalah pencemaran air dan udara. Upaya terus dilakukan untuk mengurangi dampak negatif ini.
Teknologi Kapal
Teknologi terus berkembang dalam industri kapal, termasuk desain lebih efisien, penggunaan bahan yang ramah lingkungan, alasan kapal tidak tenggelam, dan sistem otomatisasi yang lebih canggih.
Kapal memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari perdagangan internasional hingga penelitian bawah laut.
Alasan Kapal Tidak Tenggelam


Alasan kapal tidak tenggelam karena prinsip Archimedes yang menyatakan bahwa benda yang terendam dalam cairan akan menerima gaya apung (buoyancy) yang besarnya sama dengan berat cairan yang dipindahkan oleh benda tersebut.Â
Berdasarkan prinsip ini, kapal dirancang dengan volume yang cukup besar di bawah permukaan air sehingga berat air yang dipindahkan oleh kapal lebih besar dari berat kapal itu sendiri, sehingga menghasilkan gaya apung yang mencegah kapal tenggelam.
Untuk lebih lengkapnya, berikut beberapa faktor yang menjadi alasan kapal tidak tenggelam:
Gaya Apung
Kapal dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki volume yang cukup besar di bawah permukaan air. Gaya apung ini menjadi alasan kapal tidak tenggelam dengan mendorong kapal ke atas, sebanding dengan berat air yang dipindahkan oleh kapal.
Material dan Konstruksi
Kapal dibangun menggunakan material yang ringan dan tahan air. Rancangan struktur dan konstruksi kapal juga memperhitungkan bagaimana gaya apung bekerja dalam situasi berbeda.
Pemisahan Ruang Kering
Kapal modern memiliki berbagai ruang kering (compartments) yang dibuat dengan sistem yang tahan terhadap air masuk.Â
Karena menjadi alasan kapal tidak tenggelam, jika salah satu bagian kapal bocor atau rusak, pemisahan ruang ini meminimalkan kemungkinan air masuk ke seluruh kapal.
Permesinan dan Peralatan
Kapal dilengkapi dengan sistem permesinan dan peralatan yang penting untuk mengendalikan dan memastikan keamanan kapal.Â
Sistem bilge pump dan sistem ballast adalah contoh peralatan yang membantu menjaga kapal tetap stabil dan menjadi alasan kapal tidak tenggelam.
Prosedur Keamanan
Kapal juga memiliki prosedur keamanan yang harus diikuti oleh awak kapal, termasuk pemahaman tentang penggunaan pelampung dan peralatan penyelamatan lainnya.
Meskipun terdapat alasan kapal tidak tenggelam, ada situasi tertentu di mana kapal dapat menghadapi risiko tenggelam, seperti akibat cuaca buruk, kerusakan serius pada struktur kapal, atau kesalahan dalam operasi.Â
Oleh karena itu, menjaga keamanan, perawatan, dan pemeliharaan kapal adalah faktor penting dalam mencegah potensi kecelakaan dan tenggelam.
Apa Penyebab Kapal Bisa Tenggelam?


Kapal dapat tenggelam akibat berbagai faktor atau kombinasi dari beberapa faktor yang mempengaruhi keselamatan dan stabilitasnya di perairan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan alasan kapal tidak tenggelam menjadi hilang:
Kerusakan Struktural
Kerusakan pada lambung atau bagian struktural kapal dapat mengakibatkan masuknya air ke dalam kapal dengan cepat. Ini dapat terjadi akibat tabrakan, tumbukan dengan benda keras, atau kondisi cuaca buruk.
Air Masuk ke Ruang Kering
Jika sistem pemisahan ruang kering pada kapal gagal atau terdapat celah yang memungkinkan air masuk, ruang kering yang seharusnya tidak tergenang air dapat terisi dan mengurangi alasan kapal tidak tenggelam.
Kelalaian Awak Kapal
Kesalahan manusia, seperti kelalaian dalam mengoperasikan sistem bilge pump, kurangnya perhatian terhadap kondisi cuaca buruk, atau kesalahan navigasi, dapat menyebabkan kapal menjadi tidak stabil dan berisiko tenggelam.
Cuaca Buruk
Gelombang besar, angin kencang, badai, atau kondisi cuaca buruk lainnya dapat mengganggu stabilitas kapal dan menyebabkannya terbalik karena alasan kapal tidak tenggelam hilang.
Overloading atau Ketidakseimbangan Muatan
Mengangkut muatan atau kargo melebihi kapasitas yang aman atau tidak merata dalam kapal dapat menyebabkan kapal menjadi tidak stabil dan berisiko tenggelam.
Kebakaran
Kebakaran di atas kapal dapat menyebabkan kerusakan pada struktur dan sistem, termasuk yang terkait dengan penyelamatan dan pemadam kebakaran, yang pada akhirnya dapat menyebabkan alasan kapal tidak tenggelam hilang.
Kegagalan Permesinan atau Sistem Kendali
Kegagalan sistem permesinan atau kendali kapal dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan untuk mengendalikan kapal, sehingga memperburuk situasi dan berpotensi menyebabkan tenggelam.
Tergulung Gelombang Besar
Kapal yang terkena gelombang besar dan tergulung dapat mengalami gangguan stabilitas yang serius dan berpotensi menyebabkan alasan kapal tidak tenggelam menjadi tidak berlaku.
Masalah Lingkungan
Lingkungan seperti aliran sungai yang kuat, arus laut yang ekstrem, atau es yang membeku di sekitar kapal dapat mempengaruhi pergerakan dan stabilitas kapal.
Kerusakan pada Sistem Penyelamatan
Jika sistem penyelamatan seperti pelampung, sekoci, atau peralatan lainnya tidak berfungsi dengan baik atau tidak tersedia dalam jumlah yang memadai, keselamatan awak kapal dan alasan kapal tidak tenggelam terancam.
Tergelincir dari Dermaga
Kapal yang tidak terikat dengan benar atau tergelincir dari dermaga dapat tenggelam jika terjebak dalam kondisi air dalam.
Penting untuk menjaga kapal dalam kondisi baik, mematuhi prosedur keamanan, dan memperhatikan cuaca dan kondisi lingkungan sekitar saat berlayar.Â
Kesadaran akan potensi risiko dan tindakan pencegahan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko tenggelam dan menguatkan alasan kapal tidak tenggelam.
Ciri Kapal yang Konstruksinya Berkualitas
Kapal yang dibuat dengan baik memiliki ciri-ciri khusus yang mencerminkan kualitas konstruksi, keselamatan, dan performa yang optimal. Berikut adalah beberapa ciri kapal yang dibuat dengan baik:
Stabilitas
Kapal yang dibuat dengan baik memiliki desain lambung dan distribusi muatan yang memberikan stabilitas yang baik dalam berbagai kondisi perairan. Ini membantu mencegah kapal terbalik atau terguling.
Konstruksi Kuat
Kapal yang dibuat dengan baik menggunakan material berkualitas tinggi dan teknik konstruksi yang tepat. Hal ini memastikan bahwa kapal tahan terhadap tekanan air, gelombang, dan beban yang berat.
Keselamatan
Kapal yang baik memiliki fitur keselamatan yang memadai, seperti sistem penyelamatan, pelampung, peralatan pemadam kebakaran, dan peralatan keselamatan lainnya yang diperlukan sesuai standar internasional.
Performa Mesin
Kapal yang dirancang dengan baik memiliki sistem permesinan yang efisien dan dapat diandalkan. Mesin yang baik memastikan bahwa kapal dapat beroperasi dengan baik dan responsif terhadap kendali.
Navigasi dan Teknologi
Kapal yang baik dilengkapi dengan sistem navigasi modern, seperti radar, GPS, sonar, dan sistem komunikasi yang canggih. Ini membantu dalam mengendalikan dan mengarahkan kapal dengan akurat.
Baca juga: Apa Itu Sertifikat Laut? Mari Pelajari dan Pahami Cara Ceknya
Alasan kapal tidak tenggelam di atas umumnya akan memiliki performa yang baik, tingkat keselamatan yang tinggi, dan masa pakai yang panjang.Â