Suzuki XL7 Hybrid adalah bukti nyata bahwa teknologi elektrifikasi bisa optimal pada level mid-hybrid. Dengan model SUV yang menampung tujuh kursi duduk, tipe ini bersaing ketat di kelasnya dengan model-model mirip lainnya.
Baca juga: Ketahui Tesla Cybertruck dari Spesifikasi dan Kisaran Harganya
Sudah banyak testimoni langsung dari para pengemudi yang telah mencoba mobil baru ini. Ada banyak keunikan dari produk terbaru Suzuki ini, meskipun ada beberapa evaluasi juga yang bisa direnungkan kembali. Di bawah ini kita sudah merangkumkan informasi lengkapnya untuk kalian, simak berikut.
5 Poin Evaluasi Penting untuk Suzuki XL7 Hybrid
Ada beberapa poin yang menjadi perhatian para pengemudi Suzuki XL7 Hybrid. Tentunya, masukan-masukan ini bisa menjadi evaluasi agar Suzuki bisa memproduksi model-model baru yang lebih paripurna di waktu mendatang. Dibawah ini tersedia 5 poin evaluasi penting untuk Suzuki XL7 Hybrid:
Tarikan Awal Perlu Tenaga Ekstra
Sebagaimana tipe pendahulunya, produk Suzuki ini juga bermesin K15B dengan kekuatan lebih dari 1400 cc. Jelas, konfigurasi empat silinder yang simetris dengan multi-point injection-nya.
Di atas kertas, mesin ini bisa memutar torsi maksimal hingga 138 Nm hingga putaran lebih dari 4000 rpm. Jika kalian mengamati lebih, varian flagship Suzuki XL7 Hybrid ini juga mengkombinasikan dengan torque converter yang menarik pada transmisi otomatisnya.
Pastilah detail tersebut dibikin bukan tanpa tujuan. Bahan bakar jadi lebih efisien dan putaran mesin jadi makin enteng. Terlebih, ada teknologi SHVS yang mendukung dapur pacu lebih optimal.
SHVS ini terdiri dari dua unsur penting. Ada baterai lithium-ion dengan daya 12 Volt per 10 Ah. Lalu, juga ada Integrated Starter Generator (ISG).
Walhasil, akselerasinya pun belum bisa dibilang ringan di kelas transmisi CVT. Tarikan pertama perlu usaha lebih agar bisa berakselerasi optimal. Selain itu, masih terasa hentakan yang kurang nyaman saat pindah gigi otomatis.
Meski demikian, ini bukanlah sebuah kemunduran, hanya saja masih butuh optimalisasi. Apalagi jika mau kita komparasikan dengan mode transmisi otomatis konvensional sejenisnya, bisa dibilang Suzuki XL7 Hybrid masih unggul.
Ada Cruise Control tapi Belum Adaptive
Kita tahu bahwa fungsi Cruise Control adalah pengontrol kecepatan kendaraan tanpa pengemudi perlu menekan pedal gas. Tentu, dalam misi trip panjang, fitur ini cukup visioner. Kaki bisa lebih rileks dan tidak melulu harus bekerja keras mengendalikan gas.
Mobil Suzuki XL7 Hybrid menghendaki fitur satu ini berfungsi saat kendaraan melaju dengan kecepatan 40 km/h lebih. Kita hanya perlu menggeser mundur ataupun maju sesuai kebutuhan kecepatan, dengan cara menggunakan tombol yang ada di sisi kanan kemudi.
Poin penting yang harus kalian perhatikan adalah Cruise Control mobil tipe ini belum adaptif. Jadi, agak sedikit ribet karena kalian harus mematikannya dulu kalau mau melambatkan laju mobil.
Ketangguhan Suspensi Belum Super
Beberapa pengendara menilai mobil Suzuki XL7 Hybrid ini kurang mumpuni di medan jalan jalan berbatu. Terlebih dengan tipe jalanan yang bergelombang, karakternya masih dalam kategori medium, belum super.
Hati-hati saat melakukan banting setir. Level teknisnya tidak cukup keras meskipun tidak lembek juga.
Cukup Irit Bahan Bakar
Rata-rata bahan bakar yang dihabiskan selama menaiki Suzuki XL7 Hybrid kurang lebih sekitar 14 km/liter. Dengan ketahanan yang cukup mampu melibas aneka medan, meskipun masih perlu pengoptimalan, mobil ini masih terbilang irit bahan bakar.
Smart E-Mirror Layar Sentuh
Smart E-Mirror mungkin menjadi fitur paling menyenangkan. Ia adalah alternatif spion tengah dan dengan mode layar sentuh, kamera ganda bolak-baliknya pun sangat mendukung. Pengemudi jadi lebih fleksibel untuk menggeser tampilan kamera.
Problemnya adalah bagi yang belum familiar, membuat pengemudi kurang fokus lantaran spion tengah ini justru terasa lebih dekat dari pada spion sayap. Jadinya, kalau kita mau menengok spion samping, fokus pengemudi malah terdistraksi karena ketidakseragaman dimensi objeknya.
Kehadiran Inovasi SHVS Memudahkan Pengemudi
Mobil ramah lingkungan Suzuki XL7 Hybrid sebetulnya mirip dengan mode pendahulunya yang muncul tiga tahun silam. Bedanya ada pada kehadiran inovasi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki).
Teknologi ini mengoptimalkan peran start dan berhenti otomatis. Fungsi Engine Auto Start-Stop ini sangat berguna di kala menghadapi kemacetan. Sistem otomasi ini tentu memudahkan para pengemudi agar lebih efektif menyikapi volume kendaraan yang padat.
Fitur otomasi andalan ini bisa kalian uji langsung saat berhenti di lampu merah. Mesin akan otomatis mandek jika kalian mengaktifkan fitur satu ini. Namun, tidak berarti mesin mati total menyeluruh.
Audio, lampu, juga AC masih tetap hidup. Nantinya, perlahan saat kalian mengangkat rem, mesin akan otomatis hidup lagi. Tidak perlu takut akan terkejut karena mesinnya hidup secara halus.
Berikut Sisi Visibilitas dan Ergonominya
Meski belum maksimal, fitur seperti Cruise Control dan Smart E-Mirror benar-benar membuat perjalanan mengemudi jadi lebih nyaman. Fitur layar sentuh pada E-Mirror jelas makin memanjakan para pengemudi.
Cruise Control pun dapat meringankan beban pengemudi. Tidak perlu harus menekan pedal gas melulu, pengemudi sudah dapat mengemudikan mobil Suzuki XL7 Hybrid. Singkatnya, visibilitas mobil satu ini cukup komplet, dan dalam kondisi malam sekalipun juga aman dan mendukung.
Naik-turun kecepatan laju yang kalian kehendaki cukup dengan mengatur tombol pada setir. Nantinya, percepatan akan lembut bekerja, ergonomis, dan tidak memberikan hentakan saat kecepatan menurun ataupun naik.
Suzuki XL7 Hybrid Mobil Rendah Emisi
Daya baterai pada mobil Suzuki XL7 Hybrid terbilang cukup tangguh. Kuat arusnya saja 4 Ah. Secara ekologis, mobil tipe ini juga berperan dalam menurunkan tingkat emisi gas kendaraan, yang berarti lebih ramah lingkungan dan rendah polusi.
Adanya teknologi SHVS di mobil ini juga menyokong Acceleration Assist di bagian mesin. Tak cuma itu, SHVS juga berperan dalam fase Regenerative Braking. Ini adalah inovasi yang akan menyalurkan daya listrik ke baterai guna mengaktifkan sederet komponen elektrikal di kendaraan.
Lalu, saat fitur ini hidup, mobil pun otomatis berjalan pelan. Level regenerative nya pun terbilang tidak kasar, dan nyaman bagi pengemudi. Sedangkan, putaran mesin akan lebih ringan saat fitur Acceleration Assist hidup karena kerja rotasi ini juga dibantu ISG.
Fitur Acceleration Assist ini, baiknya kalian aktifkan saat jalanan menanjak. Dengan begitu, mengemudikan Suzuki XL7 Hybrid akan terasa lebih nyaman dan hemat tenaga. Begitupun saat jalanan menurun curam, kehadiran fitur tersebut bisa menolong mesin lebih sigap dan tidak kedodoran.
Akan tetapi, fitur bantuan percepatan ini baru bisa bekerja saat indikator baterai lebih dari dua bar. Kurang dari itu, fitur ini akan kurang maksimal. Perhatikan lagi faktor satu ini secara cermat.
Produk Suzuki yang Terkenal Kokoh
Suzuki merupakan perusahaan otomotif yang telah lama beroperasi dan dikenal di berbagai pasar dunia. Kualitas mobil-mobil produksi Suzuki sangat variatif, tergantung pada model, generasi, dan pasar spesifik.
Suzuki telah menghasilkan berbagai model mobil dengan kualitas yang bervariasi dari waktu ke waktu. Beberapa model Suzuki mungkin dikenal memiliki reputasi yang baik dalam hal keandalan dan kualitas, Suzuki XL7 Hybrid adalah buktinya.
Dan seperti merek otomotif lainnya, kualitas konstruksi dapat bervariasi antara model dan generasi Suzuki. Beberapa model dapat menawarkan konstruksi yang kokoh dan tahan lama, sementara yang lain mungkin masih butuh evaluasi lebih detail.
Suzuki telah dikenal karena beberapa model yang tahan lama dan memiliki keandalan yang baik. Namun, seperti halnya dengan semua merek, terdapat perbedaan dalam performa keandalan di antara model dan generasi tertentu.
Ulasan konsumen dan pemilik mobil Suzuki dapat memberikan wawasan berharga tentang pengalaman sehari-hari dengan mobil tersebut. Meninjau ulasan konsumen dapat membantu mendapatkan pemahaman tentang masalah umum, keandalan, dan kualitas keseluruhan dari model tertentu.
Suzuki biasanya menyediakan jaminan dan layanan purna jual untuk mobil-mobilnya. Kebijakan jaminan dan kualitas layanan purna jual juga dapat mempengaruhi persepsi kualitas dan kepercayaan pelanggan.
Prestasi dan pengakuan industri seperti penghargaan keselamatan, kualitas, dan keandalan dapat menjadi indikator kualitas mobil. Mobil-mobil Suzuki yang mendapatkan penghargaan dari organisasi independen menunjukkan kualitas yang diakui.
Baca juga: Rantis Maung Jeep Buatan Pindad Kuat Menerjang Segala Medan
Sebelum membeli mobil Suzuki, disarankan untuk melakukan riset mendalam, membaca ulasan konsumen, dan mempertimbangkan faktor-faktor yang relevan dengan model yang diminati. Selain itu, tes berkendara dan memperoleh informasi dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dapat membantu membuat keputusan yang bijak dalam proses membeli mobil Suzuki XL7 Hybrid ini.
