Nilai Subsidi Mobil Listrik Hyundai, Harga Semakin Murah!

0
76
Nilai Subsidi Mobil Listrik Hyundai, Harga Semakin Murah!
Nilai Subsidi Mobil Listrik Hyundai, Harga Semakin Murah!

Bagi kalian yang berencana beli mobil listrik, subsidi mobil listrik Hyundai sekarang mulai diberlakukan. Dengan subsidi ini, kalian dapat menebus mobil listrik impian dengan harga yang lebih murah dari biasanya.

Baca juga : Sejarah Grand Vitara dari Masa ke Masa, SUV Legenda

Pemerintah Indonesia memang sedang gencar melakukan program untuk elektrifikasi kendaraan bermotor. Ini adalah program untuk beralih dari kendaraan bertenaga bensin/solar menjadi listrik karena dinilai lebih ramah lingkungan.

Di pasaran tanah air sendiri, ada banyak sekali pabrikan yang sudah memasarkan produk kendaraannya. Salah satu pabrikan kondang yang juga memasarkan mobil listrik di Indonesia adalah Hyundai.

Kabar baiknya, pemerintah akan memberikan subsidi bagi masyarakat yang membeli mobil listrik Hyundai. Tentu, ini akan menjadi kesempatan bagus bagi kalian jika memang berencana beralih menuju kendaraan ramah lingkungan bertenaga listrik.

Elektrifikasi Transportasi di Tanah Air

Elektrifikasi Transportasi di Tanah Air
Elektrifikasi Transportasi di Tanah Air

Mulai tahun ini, pemerintah Indonesia telah menetapkan nilai subsidi mobil listrik Hyundai. Tentu, nilai subsidi ini akan membuat harga dari mobil listrik impian kalian jadi semakin murah.

Memang, dalam beberapa tahun terakhir, jelas terlihat bagaimana pemerintah ingin melakukan elektrifikasi kendaraan di dalam negeri. Mulai dari pengenalan mobil hybrid sampai bermunculannya mobil dengan menggunakan tenaga listrik sepenuhnya.

Bukan hanya di Indonesia, peralihan kendaraan dari kendaraan berbahan bakar minyak menuju kendaraan bertenaga listrik terjadi di berbagai belahan dunia. Tentu, ini memiliki tujuan utama untuk mengurangi polusi udara dan efek rumah kaca.

Jauh sebelum pemerintah menetapkan nilai subsidi mobil listrik Hyundai, ada banyak langkah ditempuh untuk menunjang keberhasilan elektrifikasi kendaraan dalam negeri. Misalnya mendorong pembangunan pabrik di kawasan bekasi yakni milik Hyundai dan Toyota.

Selain itu, pemerintah juga melakukan penyerapan untuk produk kendaraan listrik. Misalnya digunakan sebagai kendaraan dinas K/L dan Pemda hingga angkutan umum BTS ataupun pariwisata.

Program elektrifikasi kendaraan di tanah air juga sudah menunjukkan hasil positif. Terbukti, pada tahun lalu, jumlah distribusi penjualan kendaraan bertenaga listrik di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 545,2% dibanding tahun sebelumnya.

Untuk pabrikannya sendiri, ada banyak pabrikan yang memasarkan produknya di Indonesia. Mulai dari Tesla, Toyota, Hyundai, Renault, Wuling, Nissan, dan MINI adalah pabrikan yang memasarkan kendaraan ramah lingkungannya di dalam negeri.

Jenis-Jenis Mobil Listrik Pabrikan Hyundai di Indonesia

Ada banyak pabrikan mobil dunia memasarkan produk kendaraan ramah lingkungan di dalam negeri. Salah satu pabrikan yang cukup populer dengan kendaraan bertenaga listrik adalah Hyundai.

Hyundai adalah pabrikan dari korea selatan dan telah memasarkan produknya di berbagai belahan dunia. Di Indonesia sendiri, ada banyak produk Hyundai yang telah dipasarkan.

Hyundai juga memiliki deretan produk kendaraan dengan tenaga listrik. Setidaknya ada dua jenis mobil buatan Hyundai dengan tenaga listrik yang dipasarkan di Indonesia yakni Hyundai Kona dan Hyundai Ioniq 5.

  • Hyundai Kona Electric

Hyundai Kona adalah salah satu kendaraan dengan sepenuhnya bergerak menggunakan tenaga listrik. Hyundai Kona merupakan SUV dengan 5 tempat duduk dan memiliki tenaga sebesar 134 horse power.

Daya listrik pada Kona Electric tersimpan dalam sebuah baterai lithium ion yang dibalut dengan polimer. Baterai ini memiliki kapasitas 39.2 kWh dan menawarkan daya tempuh fantastis dalam satu kali pengisian daya penuh.

Kendaraan tanpa bensin dari Hyundai ini diklaim mampu melaju hingga 289 KM sampai 345 KM dalam satu kali pengisian penuh. Menariknya lagi, pengisian daya baterai pada kendaraan ini terbilang cukup cepat.

Sistem pengisian daya pada mobil Kona Electric sangat efisien. Dalam waktu 50 menit saja, baterai Kona Electric mampu terisi hingga 80% dan sudah mampu melaju sampai kisaran 200 KM.

Untuk harga, Hyundai Kona Electric dibanderol dengan harga 750 jutaan on the road. Sayangnya, Kona Electric tidak mendapatkan jatah nilai subsidi mobil Hyundai dari pemerintah Indonesia.

  • Hyundai Ioniq 5

Berikutnya ada Ioniq 5, salah satu produk Hyundai yang sangat laris di pasaran. Wajar, kendaraan ini memiliki desain sangat futuristic dan modern sehingga begitu mengesankan kendaraan dari masa depan.

Ioniq 5 adalah versi terbaru dari Ioniq yang sudah terlebih dahulu dirilis di pasaran. Ioniq 5 sendiri merupakan mobil hatchback dengan memiliki 5 seat atau tempat duduk dan dibekali tenaga 214 horse power.

Mobil ini merupakan kendaraan yang menggunakan tenaga full dari daya listrik. Sama halnya dengan Kona Electric, Ioniq 5 menggunakan baterai lithium ion sebagai tempat penyimpanan daya.

Kapasitas baterai yang digunakan berbeda-beda tiap varian, seperti varian Standard Range menggunakan baterai 58 kWh. Sedangkan untuk varian Ioniq 5 Long Range, baterai yang digunakan berkapasitas 72.6 kWh.

Dengan kapasitas baterai yang begitu besar, jarak tempuh yang ditawarkan Ioniq 5 juga fantastis. Dengan perhitungan kasar, satu kali pengisian penuh pada mobil ini mampu mengantarkan kalian dari Jakarta ke Semarang tanpa kehabisan daya.

Untuk harga, Ioniq 5 dibanderol dengan harga 750-850 jutaan. Namun tenang, karena Ioniq 5 mendapatkan subsidi mobil listrik Hyundai sehingga membuatnya jadi lebih murah.

Ketentuan Subsidi Mobil Listrik Hyundai

Pemerintah Indonesia memang sangat gencar mengupayakan elektrifikasi kendaraan di dalam negeri. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mempercepat program ini adalah dengan memberikan subsidi mobil listrik Hyundai.

Benar, pemerintah akan memberikan ‘bantuan’ kepada kalian jika hendak membeli mobil listrik. Tentu, dengan adanya ‘bantuan’ ini akan membuat harga mobil listrik impian kalian jadi semakin murah.

Namun perlu diketahui juga bahwa tidak semua produk mobil bertenaga listrik yang ada di pasaran akan mendapatkan subsidi dari pemerintah. Karena pada akhirnya, ada ketentuan khusus pemberian subsidi ini.

Ketentuan nilai subsidi mobil listrik Hyundai ini didasarkan pada tingkat kandungan dalam negeri. Artinya, mobil akan mendapatkan subsidi apabila memiliki nilai TKDN sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan.

Ketentuan yang diberlakukan adalah 40% TKDN. Itu artinya, hanya mobil yang memiliki kandungan 40% produk buatan dalam negeri saja yang akan menerima subsidi dari pemerintah.

Sebenarnya, subsidi ini berasal dari potongan PPN atau pajak pertambahan nilai dari mobil tersebut. Dari nilai yang awalnya adalah 11% kemudian dipotong menjadi hanya 1% saja sehingga membuat harga mobil jadi lebih murah.

Mobil Listrik yang Mendapatkan Subsidi Oleh Pemerintah

Mobil Listrik yang Mendapatkan Subsidi Oleh Pemerintah
Mobil Listrik yang Mendapatkan Subsidi Oleh Pemerintah

Saat ini, ada dua mobil di pasaran dan memperoleh subsidi dari pemerintah. Salah satu yang mendapatkan subsidi mobil listrik Hyundai adalah Hyundai Ioniq 5 yang merupakan produk unggulan dari pabrikan asal Korea Selatan tersebut.

Tidak mengagetkan menang, karena Hyundai sendiri telah memiliki pabrik khusus pembuatan mobil elektrik di kawasan Karawang. Karena pembuatan dilakukan sepenuhnya di dalam negeri dan memenuhi ketentuan TKDN 40%, maka Ioniq 5 berhak mendapatkan subsidi.

Hyundai Ioniq 5 sendiri memiliki 4 varian berbeda yang beredar di pasaran. Keempat varian tersebut adalah Ioniq 5 Prime Standard Range, Prime Long Range, Signature Standard Range, dan Ioniq Signature Long Range.

Setiap varian tersebut akan mendapatkan subsidi mobil listrik Hyundai yang berbeda pula. Namun sudah pasti, semua varian Ioniq 5 akan jadi lebih murah setelah mendapatkan subsidi atau insentif dari pemerintah.

Mulai dari tipe paling rendah yakni Ioniq 5 Prime Standard Range yang memiliki harga normal 748 juta rupiah. Setelah mendapatkan insentif atau subsidi dari pemerintah, harganya menjadi 673,2 juta rupiah.

Kemudian tipe Prime Long Range yang memiliki harga normal 789 juta rupiah. Setelah mendapatkan insentif, harganya turun drastis menjadi 710 jutaan saja on the road.

Lanjut untuk tipe Signature Standard Range, harga normal di pasaran adalah 809 jutaan rupiah. Setelah adanya insentif atau subsidi mobil listrik Hyundai dari pemerintah, harga terbarunya menjadi 728 jutaan rupiah.

Terakhir untuk tipe tertinggi, Ioniq 5 Signature Long Range, memiliki harga normal 859 jutaan. Setelah mendapatkan insentif atau subsidi, kalian cukup membayar seharga 773 jutaan saja untuk membawa pulang Ioniq 5 tipe tertinggi ini.

Diberlakukannya subsidi atau insentif untuk kendaraan listrik tentu merupakan kebijakan yang tepat. Pasalnya, dengan adanya insentif ini akan memudahkan masyarakat untuk membeli dan mencoba memiliki kendaraan bertenaga listrik yang lebih ramah lingkungan.

Baca juga : Teknologi Mobil Korea KIA, Canggih dan Berkualitas Digunakan

Terlebih, kebijakan subsidi ini juga didasarkan pada nilai TKDN kendaraan yang wajib di angka minimal 40%. Dengan demikian, subsidi mobil listrik Hyundai ini adalah kebijakan tepat yang juga turut mengembangkan industri otomotif dalam negeri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here