Mobil listrik pertama Esemka pertama kali mencuat pada tahun 2011 lalu. Yang dikembangkan oleh Sukiyat, merupakan seorang pemilik bengkel motor yang berasal dari Klaten, Jawa Tengah.
Baca juga : Nilai Subsidi Mobil Listrik Hyundai, Harga Semakin Murah!
Mobil ini dirakit oleh beberapa siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Yang diproduksi oleh sebuah pabrik yang dinamakan Esemka di Boyolali yang telah berdiri sejak tahun 2007.Â
Pabrik ini memperkerjakan lulusan sekolah menengah kejuruan atau vokasi. Yang menjadi wadah untuk sebagian orang bagi generasi muda untuk berkreasi dan berkarya.
Juga untuk membuktikan kemampuan diri. Yang berkeyakinan sama bahwa anak-anak di tanah air mampu membuat mobil dengan kemampuannya.
Pada tahun 2012, mobil Esemka menjadi mobil dinas Presiden Jokowi pada saat menjadi walikota Surakarta, Solo. Yang pada saat itu Presiden Jokowi memilih menyimpan mobil dinasnya Toyota Camry.
Kini mobil Esemka kembali hadir dengan varian terbaru. Juga model dan desain yang berbeda dengan beragam fitur dan spesifikasi yang menarik. Yang ditawarkan dengan harga yang cukup fantastis.
Mobil Listrik Pertama Esemka di IIMS 2023


Munculnya mobil listrik pertama Esemka di Indonesia International Motor Show (IIMS) kembali menarik perhatian publik. Mobil yang diproduksi oleh PT SMK (Solo Manufactur Kreasi) menjadi salah satu produk yang ikut meramaikan pameran tersebut.Â
Tidak hanya menampilkan produk lawas saja. Namun, juga meluncurkan mobil yang merupakan kendaraan niaga BEV (Battery Electric Vihicle), yaitu Bima EV yang masih berkolaborasi dengan merk luar negeri. Mobil ini berupa prototype.
Diproduksi oleh pabrik di Boyolali, Jawa Tengah. Dan diresmikan pada tahun 2019 oleh Presiden Joko Widodo. Yang masih beroperasi hingga saat ini. Walaupun sempat terhenti sesaat ketika pandemi menyerang.
Walaupun demikian, kemunculan mobil listrik ini selalu menjadi isu politik. Karena dianggap selalu muncul pada tahun-tahun politik. Sehingga memunculkan stigma dari masyarakat bahwa mobil listrik Esemka merupakan kendaraan politik.
Namun, sebagian orang memilih membuka diri dengan hadirnya mobil listrik pertama Esemka ini. Melihat kemajuan mobil listrik Esemka yang masih bertahan dengan isu-isu negatifnya yang telah menyebar.
-
Spesifikasi Mobil Listrik Pertama Esemka Bima EV
Mobil listrik pertama Esemka kini meluncurkan Bima EV pada acara IIMS tahun 2023 di Kemayoran, jakarta. Merupakan mobil listrik pertama yang dipamerkan oleh pabrik yang berasal dari Boyolali, Jawa Tengah.
Bima EV merupakan sebuah minubus atau disebut van. Di Indonesia, saat ini hanya ada satu model yang bermain pada segmen tersebut, yaitu DFSK Gelora. Adapun beberapa spesifikasi yang dimiliki oleh mobil listrik ini adalah sebagai berikut.
-
Menggunakan Dinamo TM4018
Mobil listrik Bima EV dirancang dengan menggunakan motor penggerak, yaitu dinamo TM4018. Merupakan tipe permanent magnet synchronous motor. Daya yang diisi menggunakan baterai Ternary Ion-Lithium dengan spesifikasi 40 Kw 350,4 V.
Yang mampu membuat mobil dapat melaju dengan kecepatan sekitar 100 kpj. Dan ketika baterai mobil terisi penuh, dapat berjalan sekitar 300 km dalam waktu sekali isi.
Pengisian baterai pada mobil listrik pertama Esemka ini memiliki dua jenis. Yaitu pengisian standar (Slow Charge) yang membutuhkan waktu sekitar 8 jam.Â
Dan pengisian mode cepat (Quickcharge) hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam saja. Juga transmisi 1st reducer dan torsi maksimal sebesar 165 Nm.
Ukuran ban yang dimiliki oleh mobil listrik Esemka ini sekitar 175/65 R14 C. Juga dirancang dengan rek cakram pada bagian belakang tromol.Â
Dengan suspensi belakang sejumlah 6 leaf spring. Selain itu, menggunakan McPherson Independent Suspension pada bagian suspensi depan.
-
Tampilan Dimensi dengan 2 ModelÂ
Bima EV memiliki 2 tipe model yaitu cargo van dan passenger van. Memiliki panjang sama sekitar 4.495 mm, tinggi sekitar 1.990 mm, dan lebar sebesar 1.680 mm, serta jarak sumbu rodanya sekitar 2.925.
Tipe model cargo van memiliki berat yang berbeda, yaitu sekitar 1.431 kg. Sedangkan model passenger van memiliki berat sekitar 1.537 kg, lebih berat dibandingkan cargo van.
Selain itu, mobil listrik pertama Esemka dengan model cargo memiliki dua kursi pada bagian depan. Sementara model passenger van memiliki jumlah kursi yang bervariasi, seperti lima, tujuh, sembilan, maksimal hingga 11 kursi.Â
Deretan kursi di bagian belakang diatur dengan posisi merata ke bagian sisi kiri. Untuk membuat akses agar penumpang bisa masuk dengan mudah ke bagian belakang. Yang dilengkapi AC single blower.
Pada bangku yang ada di bagian depan, desain dasbor dirancang dengan sederhana. Dengan sentuhan yang modern, sehingga terlihat kekinian. Misalnya dengan penggunaan fitur panel instrumen digital.
Di bagian konsol tengah terdapat sebuah selektor transmisi yang berbentuk knop bulat. Yang berfungsi untuk mentransfer tenaga yang ada pada mesin ke roda atau ban penggerak mobil listrik pertama Esemka ini.
Kursi belakang yang ada di dalam mobil tipe passenger van dilapisi dengan bahan fabric. Yang setiap bangkunya dilengkapi dengan headrest adjustable juga sabuk pengaman.Â
Dengan warna pembungkus yang cerah memberikan kesan lapang (luas). Tampilan wajah bagian depan kedua jenis mobil listrik ini tampak seperti gril besar yang membentuk seperti sayap.Â
Komponen-komponen yang ada di bagian depannya terlihat memiliki ukuran yang besar. Termasuk lampu kabut dan utama.
Namun, untuk bagian samping kedua jenis mobil ini memiliki tampilan yang berbeda. Untuk mobil Esemka tipe cargo van tidak memiliki jendela samping.Â
Akan tetapi, sama-sama menggunakan pintu geser. Untuk soket pengisian daya ada di sisi kanan dibawah pintu. Juga terdapat di balik kap mesin.
-
Fitur-Fitur Mobil Listrik Pertama Esemka Bima EV
Mobil Listrik Esemka Bima EV ikut serta dalam pameran IIMC tahun 2023, yang merupakan acara pameran otomotif tahunan. Bima EV diproduksi oleh PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK).
Pada acara tersebut, perusahaan memamerkan dua jenis tipe mobil komersial, yaitu Bima 1.3 (model pick up) dan Minivan Bima EV. Mobil listrik Esemka Bima EV merupakan model terbaru dengan dua tipe model cargo van dan passenger van.
Perusahaan juga telah membuka pesanan untuk Bima EV bagi konsumen yang menginginkannya. Tentunya dengan harga yang berbeda dari tipe model mobil yang ada.
Untuk mobil listrik pertama Esemka Bima EV tipe cargo van dijual dengan harga sebesar 530 juta rupiah. Sedangkan untu tipe passenger van dijual dengan harga sekitar 540 juta rupiah.Â
PT SMK telah mendatangkan mobil listrik Bima EV secara utuh (completely Build-up) langsung dari China.
Keduanya memiliki harga yang beda tipis, namun dengan spesifikasi sedikit berbeda. Mobil listrik Bima EV memiliki beberapa fitur, di antaranya adalah :
- Electric Vacuum Boost
- Electric Power SteeringÂ
- ABS+EBDÂ
- Pedestrian Tips
- Hill Start Assist ControlÂ
- Child Lock
- Adjustable had Projection Lamp
- Sound System
- Cigarrete Lighter
- Lampu Baca
- AC single blowerÂ
- Portable Adapter Charging
- Central Lock
- Panel Instrumen Digital
Fitur-fitur tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Diantaranya fitur Electric Power Steering merupakan sistem pengendalian. Yang memudahkan pengendara untuk menggerakkan sistem mengemudi.
Sehingga tidak memerlukan tenaga lebih untuk memutar roda mobil. Terutama ketika mobil berada pada kecepatan yang rendah. Lalu, Fitur ABS+EBD merupakan fitur yang berfungsi pada aspek keselamatan penumpang dengan sistem pengereman.
Selain itu, Hill Start Assist Control berfungsi untuk menahan mobil pada saat berhenti di tanjakan, atau hendak melaju kembali.
Untuk memberikan kenyamanan penumpang, mobil listrik pertama Esemka Bima Van tipe Cargo Van dilengkapi dengan AC single blower. Sementara untuk tipe Passenger Van dilengkapi dengan AC double blower.
Panel instrumen berfungsi untuk memberikan informasi mengenai putaran mesin, kecepatan kendaraan, kondisi bahan bakar, dan yang lainnya.
Adapun fitur Child Lock memiliki fungsi untuk mengamankan tombol-tombol yang ditekan oleh anak-anak baik sengaja ataupun tidak. Sehingga tidak akan terjadi perubahan pada sistem program yang ada.
BIMA EV Akan Diproduksi Lokal


Eddy Wirajaya selaku direktur PT SMK memberikan pernyatakan bahwa kemungkinan Bima EV akan diproduksi lokal dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan harapan dapat menjual produk ini sebanyak-banyaknya.
PT SMK meyakini bahwa mobil listrik akan menjadi masa depan bagi dunia industri otomotif yang ada di Indonesia. Yang juga diperkuat dengan penurunan emisi yang ditargetkan. Dan kebijakan pemerintah yang mengakselerasi terhadap penggunaan kendaraan listrik.
Baca juga : Ini Kelebihan Baterai Lithium pada Mobil Listrik
Berikut beberapa spesifikasi dan fitur yang ditawarkan oleh perusahaan Esemka. Untuk memberikan produk mobil listrik terbaik. Yang kini muncul kembali dengan produk terbarunya mobil listrik pertama Esemka Bima EV, tipe Cargo Van dan Passenger Van.