Simak, Ini Manfaat Stabilizer Aktif pada Mobil dan Jenisnya!

Sebagai pemilik mobil, maka ada banyak sekali komponen yang perlu kita ketahui, salah satunya manfaat stabilizer aktif pada mobil, di mana informasi ini akan sangat membantu demi menjaga performa kendaraan roda empat ini.

Baca juga: Penyebab Karat pada Mobil dan Cara Mencegahnya dengan Mudah

Kehadiran komponen ini sangat penting demi menjaga kenyamanan keselamatan pengemudi serta semua penumpang, sehingga bisa terhindar dari hal tidak diinginkan.

Nah, karena itu penting sekali memahami cara kerja, manfaat stabilizer aktif pada mobil, hingga informasi terkait perangkat mobil ini. Oleh karena itu, kenalilah stabilizer mobil ini lebih dekat melalui artikel di bawah!

Panduan Lengkap Mengenai Manfaat Stabilizer Aktif pada Mobil dan Info Lainnya

Agar pemahaman kita mengenai perangkat pada kendaraan ini semakin bagus, maka silakan simak beberapa poin pembahasan di bawah:

Pengertian

Stabilizer kendaraan ini merupakan suatu perangkat yang berguna sebagai penjaga stabilitas kinerja mobil serta meningkatkan handling melalui pengurangan kemiringan dan bergoyang pada suspensi ketika kita menghadapi tikungan atau sedang bermanuver. 

Perangkat ini pada umumnya terdiri atas bar atau sistem link yang terpasang pada dipasang bagian bawah kendaraan kalian.

Salah satu komponen penting tersebut bekerja agar bisa mengurangi getaran beserta gejala body roll ketika kalian berbelok atau melintasi jalan yang memiliki permukaan tidak rata. 

Nah, body roll sendiri adalah keadaan di mana pengemudi merasakan kemiringan berlebihan ketika sedang berkendara pada area tikungan. 

Lalu beberapa kendaraan juga mempunyai sistem stabilizer elektronik yang dapat kalian atur agar mampu memberikan respons lebih baik saat berada di kondisi jalan yang lebih beragam.

Cara Kerja

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai manfaat stabilizer aktif pada mobil, ketahui jugalah cara kerjanya ketika sedang berkendara.

Nah, sebenarnya cara kerja perangkat ini tergolong sederhana, dengan desain menggunakan balutan benang kuat agar tidak cepat mengalami kerusakan.

Sistem perangkat ini akan mulai beroperasi saat roda kiri dan roda kanan kendaraan bergerak ke bawah dan atas secara bersamaan, di mana dia tidak akan mengalami puntiran. 

Lalu ketika kendaraan kita sedang melakukan manuver atau berbelok, maka pegas mobil akan mendapatkan tekanan, lalu roda bagian dalamnya akan berubah menjadi lebih mengembang. 

Sedangkan untuk mendapatkan manfaat stabilizer aktif pada mobil  dalam menjaga sistem, maka perangkat mempunyai alat bernama volt stabilizer yang memiliki kemampuan untuk meredam noise voltage dalam sistem kelistrikan kendaraan. 

Munculnya noise tersebut bisa melewati generator, alternator, atau sistem pengapian yang dapat membuat kelistrikan kendaraan mengalami masalah. 

Makanya, volt stabilizer akan sangat membantu sistem kelistrikan kendaraan supaya selalu tetap terjaga. 

Lalu ketika kita sedang melaju di jalanan, kita dapat merasakan guncangan sekaligus tekanan. 

Nah, guncangan tersebut akan tertahan supaya kendaraan tetap stabil melalui sistem suspensi, sehingga semua orang di dalam akan merasa lebih nyaman. Lalu, pada suspensi tersebut terdapat komponen yang nantinya dinamakan sistem stabilizer.

Fungsi dan Manfaat Stabilizer Aktif pada Mobil

Seperti namanya, alat ini memiliki fungsi utama sebagai penjaga stabilitas kendaraan ketika sedang melaju di jalanan dalam berbagai kondisi. 

Sebenarnya tidak semua kendaraan mempunyai komponen satu ini, karena biasanya terpasang pada mobil dengan bodi besar, misalnya mobil MPV. Namun sekarang sudah banyak juga yang menggunakan, karena menyesuaikan desain dan kebutuhan suspense.

Karena fungsi dan manfaat dari komponen ini sejalan, maka kita bisa merangkumnya pada satu sub pembahasan saja.

Nah, beberapa fungsi dan manfaat stabilizer aktif pada mobil di antaranya adalah:

Penjaga Stabilitas

Menyambung penjelasan di atas, fungsi dan manfaat stabilizer aktif pada mobil ialah sebagai penjaga kestabilan mobil saat sedang melaju, terutama bila mobil berjalan dengan kecepatan tinggi serta melewati jalan bergelombang atau banyak belokannya. 

Dengan kehadiran komponen ini, kendaraan tidak mudah limbung, yang bisa membuat pengemudi beserta penumpang di dalam merasa nyaman dan aman. 

Hal tersebut juga sangat terasa pada mobil sport, di mana suspensi yang kaku bisa mengakibatkan ketidaknyamanan ketika sedang melintas jalan berbatu, namun karena stabilizer, maka permasalahan ini dapat teratasi.  

Memperkecil Kemiringan Mobil

Fungsi dan manfaat stabilizer aktif pada mobil kedua adalah sebagai upaya agar dapat meminimalisir body roll atau kemiringan yang bisa mengakibatkan kendaraan sulit kita kendalikan ketika sedang melalui jalanan dengan tikungan.

Contohnya ketika berusaha membelokkan kendaraan ke arah kiri, maka dia akan terpental ke arah kanan, begitu juga sebaliknya.

Fenomena body roll ini akan semakin terasa saat kalian mengendarai kendaraan yang mempunyai bodi besar dan tinggi, serta dalam kondisi kecepatan berbelok juga tinggi.

Makanya sangat penting untuk menambahkan fitur penjaga kestabilan ini bagi pemilik kendaraan, entah itu bodinya besar maupun kecil.

Meningkatkan Kemampuan Daya Cengkram Ban

Manfaat stabilizer aktif pada mobil adalah menaikkan kemampuan daya cengkram ban terhadap aspal agar tidak mudah tergelincir, walaupun sebenarnya tidak ada pengaruh langsung.

Namun seperti yang kita ketahui, bahwa fungsinya adalah berusaha untuk mengurangi potensi terjadinya body roll saat sedang bermanuver pada tikungan curam. 

Nah, ketika sedang melakukan body roll, maka cengkram ban di salah satu sisi akan berkurang, mengurangi daya cengkram, serta traksi.

Ketika ada penggunaan stabilizer yang bagus, maka  kemiringan body kendaraan dapat berkurang, sehingga daya cengkram dapat terjaga secara optimal, terutama pada kedua sisi kendaraan.

Meningkatkan Performa Stabilizer Bar

Manfaat  stabilizer aktif pada mobil ini berguna agar kinerja stabilizer bar lebih optimal supaya shock absorber dapat mengikuti sudut roda untuk berbelok dengan maksimal.

Jenis-Jenis 

Setelah mengetahui fungsi dan manfaat  stabilizer aktif pada mobil, selanjutnya kita akan melihat jenis-jenis dari komponen ini, karena setiap kendaraan tentu membutuhkan  stabilizer yang beda juga.

• Strut Bar

Strut bar merupakan sebuah palang dari logam atau besi dan terpasang pada posisi melintang sebagai penghubung antara dua sisi sasis atau body pada area mesin mobil.

Fungsinya antara lain menambah sifat rigid atau kaku pada suspensi mobil, menghubungkan sasis, mengurangi fleksibilitas suspense, menjaga kestabilan mobil, membagi gaya pada kedua roda, dan mengurangi body roll atau limbung.

Cara kerja strut bar adalah dengan menghbungkan sasis dengan suspensi di bagian kiri maupun kanan pada ruang mesin mobil, sehingga body roll dan kelenturan sasis dapat kita kurangi.

Nah, tipe strut bar ini hanya tersedia pada beberapa tipe kendaraan saja, umumnya pada mobil sport.  Meskipun begitu, kalian juga tetap bisa menambahkan jenis ini agar kesan sporty pada ruang mesin dapat lebih terasa.

Namun pada sisi lainnya, pemasangan strut bar di dalam ruang mesin tersebut mampu mengurangi rasa nyaman ketika kita berkendara, terutama jika melewati jalan berlubang, tidak rata, rawan macet, serta ada speed bumps.

• Sway Bar atau Anti Roll Bar

Fungsi dari sway bar ini adalah sebagai penghubung antara kedua pangkal suspense sisi roda kiri dan kanan, dengan posisi pemasangan pada bagian bawah kaki mobil sebagai upaya meredam efek body roll ketika kalian sedang melakukan manuver.

Dengan memasang sway bar ini, maka handling mobil juga dapat terasa lebih nyaman saat digunakan bermanuver. Namun apila bagian depan mobil kalian lebih rigid dan besar, maka understeer akan lebih meningkat.

Lalu apabila bagian belakang kendaraan lebih besar, maka akan ada kecenderungan overstreer.

Selanjutnya, jika memutuskan menggunakan komponen ini, maka rasa nyaman kita ketika berkendara bisa berkurang akibat suspense mobilnya lebih keras, sehingga pemasangan harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalanan.

• Underbrace

Merupakan komponen yang dapat kita pasang pada sasis depan, belakang, atas, serta bawah mobil, degan fungsinya adalah untuk mengurangi kelenturan sasis dan menambah rigiditas.

Walaupun begitu, pemasangannya tidak akan menambah bobot kendaraan yang berlebihan atau memberikan sensasi kaku. Justru pemasangannya dapat membantu kendaraan agar lebih tahan ketika menampung beban berat, namun masih stabil.

• Front Lower Bar dan Rear Lower Bar

Jenis terakhir ini memiliki kemampuan sebagai penghubung antara sasis dengan lower arm, sehingga kinerja lower arm secara khusus atau mobil secara umum akan lebih bagus. Walaupun ada komponen tambahan ini, kalian tetap merasa nyaman ketika berkendara.

Baca juga: 7 Penyebab Mesin Mobil Mati Mendadak dan Cara Jitu Mengatasinya

Informasi lengkap mengenai pengertian,  manfaat  stabilizer aktif pada mobil, hingga jenisnya di atas tentu akan membantu kalian ketika mempertimbangkan untuk menggunakannya.