Penyebab Tarikan Mesin Terasa Berat dan Cara Mengatasinya!
Ketika Anda merasa bahwa tarikan mesin terasa berat, maka ada kerusakan pada bagian komponen mobil. Tarikan yang terasa berat ini tentu membuat Anda merasa tidak nyaman ketika berkendara.
Maka dari itu, ketahui penyebab yang membuat tarikan mesin mobil terasa berat. Sebab, mobil dengan masalah pada tarikan mesin ini sangat berbahaya ketika digunakan. Karena, mobil Anda bisa saja mati secara tiba-tiba ketika pengemudi menginjak pedal gas.
Ketika mobil mengalami kendala tersebut, maka sebagai pemilik tentu saja Anda harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Sebab, tarikan mobil yang terasa berat atau ndut-ndutan ini disebabkan karena beberapa faktor kerusakan.
Setelah mengetahui penyebabnya, maka segera pelajari langkah solutif untuk mengatasi kendala tersebut. Sehingga, mobil Anda kembali normal ketika digunakan untuk berkendara jarak jauh. Jadi, Anda tidak perlu khawatir ketika mengendarai mobil untuk jarak jauh.
Oleh karena itu, jangan pernah menganggap sepele ketika tarikan mobil terasa berat. Jadi, banyak pengemudi mengalami mesin mati secara tiba-tiba karena tarikan kendaraan terasa berat. Selain itu, tarikan mesin yang terasa berat juga menjadi ciri-ciri dari overheating.
Ciri-Ciri Tarikan Mesin Terasa Berat Ketika Berkendara
Sebagai pemilik kendaraan, Anda harus peka terhadap kondisi mobil ketika digunakan. Sebab, masih banyak pengendara menyatakan bahwa kendaraan mereka merasa tidak ada masalah meskipun tarikan mobil terasa ndut-ndutan.
Oleh karena itu, ketahui apa saja ciri-ciri mobil bermasalah ketika Anda menekan pedal gas. Ciri-ciri yang pertama yakni mobil terasa kurang nyaman ketika baru saja dikendarai. Pengemudi merasa bahwa mesin mobil terasa akan mati ketika di posisi gigi satu.
Harusnya, mobil yang berada di gigi satu ini tidak terasa ndut-ndutan ketika pengemudi menekan pedal gas. Sehingga, Anda harus segera melakukan tune-up untuk mengetahui hal-hal yang menyebabkan mobil bermasalah.
Ciri-ciri kedua adalah munculnya tanda di lampu indikator pada speedometer kendaraan. Hal ini juga menunjukkan bahwa mobil Anda sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Memang, munculnya tanda pada lampu indikator ini menunjukkan adanya kerusakan pada mesin mobil.
Kerusakan pada mesin mobil ini bisa saja membuat tarikan mesin mobil Anda terasa berat hingga ndut-ndutan. Oleh karena itu, pemilik mobil harus segera melakukan pengecekan pada bagian mesin ke bengkel spesialis terdekat.
Jadi, ketika mobil terasa berat pada tarikan mesin ini tidak disarankan untuk digunakan berkendara jarak jauh. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko celaka ketika berkendara.
Ciri-ciri tarikan mesin terasa berat yang ketiga adalah munculnya suara-suara berisik dari bagian kap mesin mobil. Hal ini disebabkan karena mesin mobil mengalami aus karena kekurangan oli mesin.
Sehingga, kekurangan kadar oli mesin mobil ini menyebabkan komponen kekurangan pelumasan. Jika tidak segera diatasi, maka tarikan mobil akan terasa berat dan menyebabkan overheating. Overheating adalah kenaikan suhu mesin mobil secara tiba-tiba.
Daftar Penyebab Tarikan Mesin Terasa Berat
Penyebab Tarikan Mesin Terasa Berat dan Cara Mengatasinya!
Masalah tarikan mesin mobil yang terasa berat ini disebabkan oleh beberapa faktor penyebab. Ada beragam penyebab yang membuat mesin mobil Anda bermasalah pada tarikannya. Sebagai pemilik kendaraan, Anda wajib tahu apa saja yang membuat tarikan mobil Anda terasa lebih berat.
Jika tidak segera diatasi, maka mesin mobil Anda bisa saja mengalami masalah berupa”turun mesin”. Untuk itu, ini dia hal-hal yang menyebabkan tarikan mesin mobil Anda terasa berat. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Kerusakan pada Rem Mobil
Penyebab pertama adalah adanya kerusakan di bagian rem mobil. Rem mobil yang terlalu rapat atau menempel pada ban ini membuat mesin kehilangan daya. Hal ini disebabkan karena faktor human error atau kesalahan pemilik kendaraan.
Selain membuat tarikan mesin terasa lebih berat, posisi rem yang terlalu rapat juga membuat ban mobil rusak. Akibatnya, ban mobil bisa saja pecah secara tiba-tiba karena mendapat tekanan berlebih dari komponen rem kendaraan.
2. Aus pada Komponen Kampas Kopling
Penyebab kedua ini adalah adanya keausan pada bagian komponen kampas kopling. Kampas kopling merupakan komponen yang berfungsi untuk memuluskan proses perpindahan gigi transmisi.
Jika kampas kopling aus, maka proses pemindahan gigi transmisi mobil Anda bisa saja terganggu. Akibatnya, tarikan mesin terasa berat. Sehingga, Anda harus mengecek bagian kampas kopling untuk mengetahui apakah mengalami aus atau tidak.
3. Kurangnya Perawatan pada Mesin Mobil
Penyebab ketiga, kurangnya perawatan pada bagian mesin mobil. Hal ini tentu saja berakibat sangat fatal. Sebab, mesin mobil wajib mendapat perawatan setiap penggunaaan 5.000 hingga 10.000 km. Jadi, Anda harus membawa ke bengkel untuk mendapat perawatan kendaraan.
Langkah Solutif untuk Mengatasi Masalah Tarikan Mesin Terasa Berat
Penyebab Tarikan Mesin Terasa Berat dan Cara Mengatasinya!
Ketika Anda merasa bahwa tarikan mesin mobil terasa lebih berat, maka pemilik wajib mengetahui langkah-langkah solutifnya. Tujuannya agar mobil segera mendapat penanganan yang tepat agar terhindar dari masalah “turun mesin”.
Sebab, biaya untuk memperbaiki masalah “turun mesin” ini cukup menguras isi kantong. Sebagai pemilik kendaraan, Anda harus tahu apa saja langkah solutif ketika merasa bawa tarikan mesin mobil yang terasa lebih berat.
Langkah solutif yang pertama, Anda wajib mengecek bagian mesin mobil. Tujuannya untuk mengetahui apakah adanya kerusakan di beberapa komponen mesin mobil. Selain itu, cek kadar oli mesin dan oli transmisi kendaraan.
Anda harus bahwa kekurangan kadar oli mesin serta oli transmisi akan membuat kendaraan mengalami aus. Sehingga dari keausan komponen akan membuat tarikan mesin terasa berat. Langkah solutif yang kedua adalah melakukan pengecekan di bagian kaki-kaki mobil.
Setelah itu, bongkar bagian rem mobil Anda. Kemudian, setel ulang rem mobil agar tidak terlalu menekan bagian ban. Kemudian, cek kembali kepakeman rem mobil agar tidak mengalami rem blong setelah melakukan pembongkaran.
Langkah solutif yang ketiga adalah mengecek bagian seal busi dan busi mobil. Sebab, seal dan busi mobil ini bisa saja membuat tarikan mesin mobil terasa ndut-ndutan dan terasa berat ketika melakukan perpindahan gigi transmisi.
Akibatnya, mobil Anda juga mengalami gangguan yang membuat Anda merasa tidak nyaman ketika berkendara. Oleh sebab itu, lakukan penggantian komponen agar tarikan mesin mobil kembali normal.
Langkah solutif yang terakhir, segera cek mobil Anda ke bengkel mobil terdekat. Pastikan bengkel tersebut menyediakan montir-montir terpercaya dan telah berpengalaman untuk melakukan perbaikan kendaraan.
Tips-Tips Mencegah Tarikan Mesin Terasa Berat
Penyebab Tarikan Mesin Terasa Berat dan Cara Mengatasinya!
Agar mobil Anda tidak mengalami kendala pada tarikan mesin, maka ada berbagai tips pencegahan yang harus diketahui oleh pemilik kendaraan. Tips pertama, gunakan jenis bahan bakar berkualitas agar mesin tetap terawat.
Anda disarankan untuk menggunakan bahan bakar dengan oktan minimal ron 92 atau sekelas Pertamax. Jika Anda menggunakan bahan bakar dengan oktan dibawah ron 92, maka mesin mobil akan tampak kotor dan membuat terjadinya penyumbatan pada selang bahan bakar.
Sehingga, akan memunculkan masalah berupa tarikan mesin terasa berat. Tips yang kedua, lakukan penggantian atau pengisian ulang oli mesin mobil setiap 5.000 km hingga 10.000 km. Sebab, fungsi oli mesin mobil ini untuk melumasi seluruh bagian komponen kendaraan.
Selain itu, pelumasan juga berguna untuk melindungi gesekan antar komponen yang dapat membuat mesin aus. Kemudian, cek juga bagian seal serta busi mobil. Anda juga disarankan untuk melakukan penggantian busi mobil setiap 5.000 km hingga 10.000 km.
Menghitung Biaya Perawatan Mobil agar Tidak Mengalami Kendala Tarikan Mesin Terasa Berat
Penyebab Tarikan Mesin Terasa Berat dan Cara Mengatasinya!
Memang, biaya perawatan mobil secara berkala ini memang tidak murah. Untuk penggantian oli mobil saja membutuhkan biaya Rp. 250.000 hingga Rp. 300.000, tergantung jenis oli mesin dan transmisi yang digunakan.
Selanjutnya, pemilik kendaraan juga wajib melakukan perawatan ke bengkel terpercaya untuk mengecek bagian mesin mobil. Biaya perawatan ini mencapai Rp. 200.000 hingga Rp. 1.000.000. Besaran biaya ini tergantung dengan jenis perawatan kendaraan.
Dan biaya yang terakhir adalah bea perbaikan mesin mobil. Kerusakan pada komponen mesin mobil ini harus segera diatasi. Tujuannya agar mobil tidak mengalami turun mesin. Rata-rata, biaya perbaikan komponen mesin mobil ini mulai dari Rp. 300.000 hingga Rp. 1.500.000, tergantung jenis kerusakan mesinnya.
Sebagai pemilik kendaraan, Anda wajib tahu hal-hal yang membuat mesin mobil mengalami kerusakan parah. Salah satunya adalah masalah pada tarikan mesin. Sebagai pemilik kendaraan, Anda wajib tahu apa saja penyebab dan cara mengatasi tarikan mesin terasa