Ini Kelebihan Baterai Lithium pada Mobil Listrik

0
77
Ini Kelebihan Baterai Lithium pada Mobil Listrik
Ini Kelebihan Baterai Lithium pada Mobil Listrik

Banyak yang mempertanyakan kelebihan baterai lithium pada kendaraan ramah lingkungan seperti mobil ataupun motor listrik. Jika kalian juga salah satu yang penasaran dengan kelebihan dari penggunaan baterai ini, kita akan membahasnya.

Baca juga : Teknologi Mobil Korea KIA, Canggih dan Berkualitas Digunakan

Elektrifikasi kendaraan memang sedang gencar dilakukan di berbagai belahan dunia. Setiap negara berlomba-lomba untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak dalam menunjang kebutuhan transportasi.

Pada kendaraan listrik, daya akan disimpan dalam sebuah media berupa baterai. Tentu, setiap produk kendaraan dari pabrikan akan menggunakan jenis baterai yang berbeda-beda, salah satunya adalah lithium.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang kelebihan baterai lithium dalam penggunaannya di kendaraan ramah lingkungan. Jadi bagi kalian yang penasaran kenapa banyak pabrikan lebih memilih jenis lithium pada produknya, simak pembahasan berikut.

Mengenal Baterai Lithium dan Penggunaannya pada Mobil Listrik

Mengenal Baterai Lithium dan Penggunaannya pada Mobil Listrik
Mengenal Baterai Lithium dan Penggunaannya pada Mobil Listrik

Pada dasarnya, ada banyak sekali jenis battery yang digunakan dalam sebuah kendaraan listrik. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, setiap pabrikan akan menggunakan jenis berbeda pada produknya.

  • Lead Acid

Lead acid atau disebut juga SLA, merupakan jenis baterai yang dapat diisi ulang paling tua. Dibandingkan jenis lain, sla memiliki kapasitas jauh lebih rendah dan bobotnya lebih berat.

Meski demikian, jenis sla juga memiliki kelebihan dibanding jenis lainnya. Misalnya saja harga relatif murah dan aman sehingga sekarang tetap banyak digunakan di kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik.

  • Lithium-Ion atau Li-Ion

Li-ion mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian dari kalian. Pasalnya, jenis ini memang banyak digunakan untuk produk lain semisal produk elektronik seperti laptop, ponsel pintar hingga tablet.

Jenis ini paling banyak digunakan untuk kendaraan seperti mobil listrik. Tentu, banyaknya pabrikan memilih li-ion karena memiliki kelebihan baterai lithium seperti pengisian lebih cepat, tahan lama, ringan hingga self-discharge rendah.

  • Nickel-Metal Hydride (NiMH)

NiMH adalah baterai yang terbuat dari hydrogen untuk menyimpan energi. Kemudian ada kandungan nikel dan titanium yang digunakan untuk menjaga tutup ion hidrogen pada bateri jenis NiMH.

NiMH populer pada kendaraan hibrida atau HEV. Pengisian daya pada nimh tidak bisa dilakukan dari luar melainkan melalui kecepatan mesin atau roda, makanya biasa digunakan pada mobil hybrid.

Selain tiga jenis diatas, ada jenis lain yang biasa digunakan sebagai penyimpan daya listrik di kendaraan ramah lingkungan. Adapun jenis lain itu adalah Nickel-cadmium, Ultracapacitor dan Solid-state.

Dari semua jenis yang ada, li-ion menjadi pilihan paling populer untuk kendaraan full listrik. Tentu, pabrikan besar punya pertimbangan tersendiri kenapa lebih memilih li-ion dibanding jenis lain.

Efisiensi Penggunaan Baterai Lithium pada Kendaraan Listrik

Ada banyak alasan kenapa pabrikan kendaraan ramah lingkungan memilih jenis li-ion sebagai media penyimpan daya pada kendaraannya. Salah satu alasannya adalah karena kelebihan baterai lithium yang efisien.

Pertama adalah dari segi daya simpan yang notabene jenis li-ion menawarkan daya simpan lebih tinggi dibanding jenis lainnya. Ini berarti, kendaraan bisa digunakan untuk menempuh perjalanan jauh tanpa perlu berulang kali melakukan pengisian daya.

Disamping itu, meski memiliki daya simpan sangat baik, bentuknya yang relatif kecil juga menjadi kelebihan baterai lithium. Hal ini akan membuat kendaraan memiliki lebih banyak ruang untuk penumpang maupun barang lainnya. 

Pada perangkat elektronik seperti ponsel, kalian mungkin pernah mendengar istilah fast-charging. Ini adalah sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pengisian daya pada ponsel miliknya dengan cepat.

Hal yang sama juga berlaku pada penggunaan li-ion di kendaraan seperti mobil. Dibanding jenis baterai lain, li-ion menawarkan efisiensi pengisian daya yang lebih baik dan cepat.

Jadi, jika kalian ingin mengisi daya pada mobil listrik yang menggunakan li-ion, prosesnya lebih cepat. Salah satu mobil listrik di pasaran bahkan menawarkan pengisian daya 80% dalam waktu hanya 50 menit saja.

Kelebihan baterai lithium dari segi efisiensi lainnya adalah tahan lama. Lithium-ion dapat bertahan setelah pengisian lebih dari 5000 kali pengisian daya sebelum akhirnya mengalami penurunan performa atau daya simpan.

Kelebihan Baterai Lithium Memiliki Performa Lebih Baik

Berikutnya, pemilihan baterai li-ion pada mobil listrik banyak dilakukan karena memiliki performa lebih baik. Performa ini datang dari banyak hal, misalnya melalui responsivitas baterai li-ion itu sendiri.

Pasalnya lithium dapat menyediakan daya listrik dengan lebih konsisten dan stabil. Li-ion mampu menghasilkan tegangan yang lebih rendah dan lebih tinggi dengan cepat, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan memperpanjang jarak tempuh kendaraan.

Jadi, tidak mengherankan jika banyak pabrikan memilih jenis lithium untuk media penyimpan daya pada mobil listriknya. Karena hal ini juga akan menambah daya jual seperti menawarkan jarak tempuh mobil lebih lama dalam satu kali pengisian.

Selain itu, li-ion juga dapat menghidupkan mobil dengan cepat dan menghasilkan daya besar pada saat yang sama. Bahkan, litium juga dapat memberikan respon lebih akurat saat kalian mempercepat atau mengurangi kecepatan mobil.

Hal semacam ini akan sangat dibutuhkan pada sebuah kendaraan transportasi seperti mobil. Karena pastinya kalian juga akan sering melakukan buka atau tutup gas saat sedang dalam perjalanan, penggunaan lithium dapat memaksimalkan performa.

Selain responsivitas yang lebih baik, kelebihan baterai lithium juga memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan dengan jenis lainnya pada mobil listrik. Hal ini terjadi karena baterai lithium memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan baterai jenis lainnya. 

Dengan berat yang lebih ringan, kendaraan listrik dapat mencapai kecepatan lebih tinggi dan jangkauan yang lebih jauh dengan konsumsi energi yang lebih sedikit. Ini artinya, kalian bisa melakukan akselerasi, manuver dengan bebas namun stabilitas tetap terjaga.

Lithium juga memiliki keunggulan dalam hal pemeliharaan yang lebih mudah dan murah. Hal ini terjadi karena baterai lithium memiliki siklus hidup yang lebih panjang dan lebih tahan terhadap degradasi.

Selain itu, baterai lithium juga memerlukan perawatan yang lebih sedikit dan murah dibandingkan dengan baterai jenis lainnya. Dengan pemeliharaan yang lebih mudah dan murah, kalian bisa menghemat biaya.

Jenis Baterai Lithium Lebih Ramah untuk Lingkungan

Jenis Baterai Lithium Lebih Ramah untuk Lingkungan
Jenis Baterai Lithium Lebih Ramah untuk Lingkungan

Baterai lithium telah menjadi pilihan utama untuk kendaraan listrik karena memiliki keunggulan dalam hal ramah lingkungan. Tentu, kelebihan baterai lithium seperti ramah lingkungan ini jadi poin penting tersendiri.

Pasalnya, mobil listrik diciptakan salah satu tujuannya adalah untuk lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan dengan bahan bakar minyak. Misalnya saja tidak ada emisi gas buang sehingga mengurangi polusi udara.

Maka dari itu, dalam pembuatannya juga diperlukan perhatian terhadap hal-hal lain seperti pemilihan spare-part dan dampak yang mungkin terjadi. Pemilihan li-ion sebagai baterai penyimpanan daya pada mobil listrik sudah menjadi hal paling tepat.

  • Umur Pakai Lebih Panjang 

Pertama, kelebihan baterai lithium adalah memiliki umur pakai lebih panjang dibandingkan jenis lainnya. Banyak pabrikan mobil yang klaim bahwa baterai jenis ini punya masa pakai untuk penggunaan lebih dari 100 ribu km.

Dengan umur pakai lebih panjang, itu berarti penggunaannya akan lebih ramah terhadap lingkungan dan sumber daya alam. Disamping memiliki umur pakai panjang, lithium ternyata juga bisa di daur ulang.

  • Bisa di Daur Ulang

Misal baterai lithium sudah mencapai akhir performa dan memang sudah perlu penggantian dengan yang baru. Ketika sudah tidak dipakai, baterai pastinya akan menjadi limbah dan ini tidak bagus untuk lingkungan.

Akan tetapi, kelebihan baterai lithium adalah sebagian besar komponennya bisa di daur ulang. Dengan demikian, ini akan mengurangi limbah elektronik yang dihasilkan dan mengurangi dampak lingkungan yang merugikan.

Hal ini berbeda dengan jenis baterai lainnya, seperti baterai timbal-asam, yang memiliki komponen beracun dan sulit di daur ulang. Makanya, ini adalah pilihan terbaik untuk digunakan pada kendaraan seperti mobil listrik.

  • Efisien Penggunaan Energi

Penggunaan baterai lithium sangat efektif dalam konversi energi. Maksudnya, baterai ini memungkinkan untuk menghasilkan daya lebih besar dengan energi lebih sedikit sehingga lebih ramah lingkungan.

Ini jauh berbeda bila dibandingkan dengan jenis baterai timbal-asam atau nikel-kadmium. Dengan meningkatkan efisiensi penggunaan energi, mobil dapat digunakan lebih efisien, jarak tempuh/performa tinggi dengan energi lebih kecil.

Kendaraan seperti mobil listrik memang menjadi salah satu terobosan yang sangat bagus bagi keberlangsungan hidup manusia. Karena dengan mobil/motor listrik, kita dapat menjaga alam dari polusi udara dan mengurangi eksploitasi minyak bumi.

Baca juga : Nissan Livina 2008, Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya?

Penggunaan lithium pada mobil listrik tentu akan membantu tujuan utama dari kendaraan ramah lingkungan ini. Karena dengan kelebihan baterai lithium yang dimiliki, mobil listrik dapat lebih efisien dan meminimalisir dampak berkelanjutan.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here