Di Indonesia, isu terkini penggunaan motor matic salah satunya Vario 150 memang sudah semakin populer. Baik wanita ataupun pria telah lazim memakai motor tersebut, sampai pangsa pasarnya pun mengalahkan motor bebek maupun motor sport.
Baca Juga: Cara Mengetahui Mengapa Mobil Boros Bensin, Ini Penyebabnya
Tidak heran apabila poly pabrik motor yg terdapat pada negeri ini berlomba-lomba memasarkan motor matic-nya. Seperti Honda yg mengeluarkan motor bertipe Vario. Kita tentu tidak asing lagi dengan merk ternama satu ini, dimana variannya ada Vario 110, Vario Techno 125, sampai Vario 150 dengan sistem karburator ataupun injeksi.
Akan tetapi, sangat disayangkan masyarakat kebanyakan hanya sanggup membeli tapi tidak pandai merawatnya. Motor baru maupun bekas, tentu membutuhkan perawatan guna awet dan tahan lama digunakan. Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai tips merawat Vario 150.
Tips Merawat Vario 150
Berikut ini beberapa cara dalam merawat Honda Vario tipe 150 cc yang perlu diketahui Anda, diantaranya yaitu:
-
Rajin Memanaskan Mesin Motor di Pagi Hari
Pemanasan mesin adalah jenis proses yang memanaskan mesin agar oli dalam mesin siap melumasi mesin dan memaksimalkan performa mesin. Cara yang baik untuk memanaskan mesin otomatis adalah dengan memanaskan mesin selama sekitar 5-10 menit.
Tentu saja, jika Anda menggunakan starter elektrik, sebaiknya gunakan hanya kickstarter. Ini akan semakin menguras aki mesin.
-
Ganti Oli Secara Berkala
Perawatan motor Vario 150 satu ini dianggap paling penting karena mengikuti jadwal penggantian oli, yang biasanya dilakukan setiap 1000 km, dan penggantian oli transmisi mesin (oli gandar) maksimum saat mesin mencapai 5000 km.
Jika Anda lupa jarak tempuh ganti oli, lakukan perawatan rutin ini setiap 2-3 bulan sekali dan ingat untuk menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin matic.
-
Jangan Biarkan Bensin Habis Baru Diisi
Saat menservis atau merawat sepeda motor, adalah kebiasaan buruk untuk mengendarainya hingga kehabisan bensin.
Jangan biarkan motor Vario 150 Anda kehabisan bensin, baru Anda akan isi ulang. Mesin sepeda motor bisa rusak. Terutama untuk mesin injeksi. Oleh karena itu, selalu pastikan mesin matic tidak menunjukkan angka E pada speedometer dan biasakan mengisi bahan bakar mesin untuk mencegah hal tersebut.
-
Periksa Kondisi Vanbelt dan Roler
Bagi pemilik sepeda motor, pentingnya memeriksa kondisi Vanbelt tidak boleh ditinggalkan. Karet Vanbelt bisa putus di tengah jalan dan sepeda motor bisa mogok dan Anda mungkin tidak bisa mengemudi.
Jika sudah menjadi keharusan untuk mengganti vanbelt tersebut sebaiknya gunakan suku cadang yang original sehingga membuat motor matic lebih terjamin karena pasti lebih awet.
-
Perhatikan Perawatan AKI
Tidak mudah mengetahui status aki mesin matic, sehingga semua pengguna sepeda motor mengalami aki mati pada sebagian besar sepeda motor.
Dalam hal ini tentunya saat mesin mati, lampu diredupkan, dan aki motor habis, hal yang paling menyebalkan adalah harus menggunakan kickstarter saat menstarter motor. Saya merasa seperti saya mengkonsumsi lebih banyak energi.
Oleh karena itu, sangat direkomendasikan penggantian aki dalam waktu 7-8 bulan dari penggantian terakhir.
-
Selalu Melaju dengan Kecepatan Konstan
Hal ini sering dilakukan oleh para pengguna mesin matic termasuk Vario 150. Artinya, jika kecepatan mesin kecepatan tinggi tiba-tiba turun gas, atau sebaliknya. Ini karena mempengaruhi masa manfaat mesin tanpa sepengetahuan Anda. Jika kecepatan tidak stabil, tidak hanya mesin saja, tetapi juga Vanbelt mesin akan rusak.
-
Ganti Oli Shockbreaker
Faktanya, oli tidak hanya ditemukan di mesin tetapi juga pada shock motor. Oleh karena itu perlu dilakukan penggantian shock motor agar dapat berfungsi dengan normal. Jadwal ganti oli untuk motor shock absorber bisa diganti setiap kali motor mencapai 10.000 km.
-
Rutin Servis di Bengkel Resmi
Perawatan rutin untuk mesin otomatis biasanya mencakup penggantian oli, pembersihan karburator, dan penyetelan mesin.
Servis bengkel resmi Honda sebaiknya menanyakan apakah aki masih berfungsi, jika Vanbelt dan roller perlu diganti, tentu dari beberapa hal ini akan lebih baik menggunakan suku cadang. bagian juga dengan asli. Lakukan perawatan rutin setiap 3 bulan sekali agar motor transmisi matic anda tetap berjalan.
-
Pakai Bensin yang Berkualitas
Tips merawat motor matic Vario 150 yang terakhir ini memang susah-susah gampang. Hal ini dikarenakan tidak semua orang mungkin mampu membeli bensin yg kualitasnya bagus seperti pertamax, dan sebagainya.
Tidak jarang juga orang-orang lebih banyak memilih untuk menggunakan bensin campuran yang kerap di jual di pasaran, bukan POM Bensin resmi. Maka dari itu, kita perlu untuk waspada dan berhati- hati. Mengapa demikian?
Hal ini karena kualitas bensin yang Anda gunakan untuk motor ternyata juga sangat berpengaruh terhadap kualitas mesin motor Anda. Oleh karena itu, ada baiknya Anda mengisi bensin di tempat yang tepat dan resmi secara negara, yaitu di SPBU atau POM Bensin bersegel resmi.
Namun biasanya setelah 5 tahun pemakaian, performa mesin dan suku cadang lainnya sering menurun, selain itu sangat tepat untuk mengupgrade atau mengganti sepeda motor. Karena jika tidak, sepeda motor akan sangat sering harus diservis dan performanya akan terus menurun.
Berapa Biaya Perawatannya?


Perlu diketahui, basis mesin yang digunakan Honda termasuk Honda Vario tipe 150 cc sama dengan ADV 150 dan PCX 150. Dimana jenis mesin ini biasanya mampu menghasilkan tenaga sebesar 13,1 PS atau 8.500 rpm dengan torsi tertinggi mencapai 13,4 Nm atau berkisar 5.000 rpm.
Selain itu, rasio kompresi 10,8 : 1 dengan paduan transmisi otomatis CVT. Bicara soal biaya perawatan yang Anda perlu siapkan jika memiliki motor Honda Vario khususnya tipe 150 cc ini, pada satu tahun pertama, biasanya Anda tidak perlu merogoh kocek begitu banyak.
Hal ini karena pada tahun pertama penggunaannya biasanya Anda hanya perlu menyiapkan biaya perawatan sekitar Rp 208.500 saja loh! Dimana Anda akan mendapatkan layanan servis interval empat bulan sekali atau 4000 km.
Detail Harga Biaya Perawatan Honda Vario 150
Berikut ini kami akan membahas mengenai detail harga biaya perawatan motor Honda Vario tipe 150 cc untuk Anda, diantaranya:
- 1000 km / 1 bulan: Jasa Servis (gratis) dan Oli AHM Oil MPX2 (gratis)
- 4.000 km / 4 bulan: Jasa Servis (gratis) dan Oli AHM Oil MPX2 (Rp 45.500)
- 8.000 km / 8 bulan: Jasa Servis (gratis), Oli AHM Oil MPX2 (Rp 45.500), Busi (Rp 22.000), dan Oli gardan (Rp 15.000)
- 12.000 km / 12 bulan: Jasa Servis (gratis), Oli AHM Oil MPX2 (Rp 45.500), dan Kuras radiator (Rp 35.000)
Tercatat dalam waktu satu tahun pemakaian yaitu 12.000 km, Honda Vario 150 melakukan tiga kali pergantian oli mesin. Kemudian satu kali ganti oli transmisi (poros), satu kali ganti busi dan satu kali radiator flush sesuai rekomendasi bengkel resmi.
Biaya yang dikeluarkan hanya Rp 208.500 untuk perawatan Honda Vario 150 dalam satu tahun pemakaian. Ini lebih hemat biaya dibandingkan dengan Yamaha Aerox 155 yang bisa dibanderol sekitar Rp 320.000.
Namun perlu diperhatikan, Honda menerapkan biaya servis dan harga suku cadang juga berbeda-beda di setiap wilayah, dan juga tergantung dari servis yang dilakukan.
Misalnya perawatan lampu, mekanik akan memeriksa pengoperasian injektor, membersihkan filter udara, memeriksa dan mengganti oli, membersihkan busi, menyetel rem depan dan belakang, memeriksa aki serta memeriksa lampu dan klakson.
Kemudian, untuk perombakan total atau servis secara keseluruhan, semua item pekerjaan ringan akan dilengkapi dengan penyetelan dan pelumasan kawat throttle, pemeriksaan kemudi, pengencangan mur dan baut, pemeriksaan roda dan ban, penyetelan, penyetelan katup, dan penyetelan kopling throttle.
Namun, mengacu pada data servis tahun pertama, servis yang dilakukan tergolong servis ringan, karena biaya servis selalu gratis dan kondisi sepeda motor relatif muda, dengan sedikit kerusakan.
Konsumsi BBM Vario 150, Irit?


Mesin yang menggunakan teknologi eSP Honda dikenal irit konsumsi bahan bakarnya. Menurut hasil tes internal pabrikan, Honda Vario tipe 150 cc mampu mencapai kecepatan 46,9 km/liter.
Honda Vario tipe ini menggunakan mesin 150 cc, eSP, 4-tak, SOHC, berpendingin cairan dan tersedia dengan kapasitas injeksi bahan bakar, untuk kapasitas 13,1 PS / 8.500 rpm dan torsi maksimum mencapai 13,4 Nm / 5.000 rpm.
Baca Juga: Pentingnya Cek Motor Secara Berkala, Mesin Awet dan Tahan Lama!
Pembahasan mengenai perawatan Vario 150 di atas, diharapkan dapat menjadi referensi sekaligus menambah wawasan bagi para penggunanya, terutama para pecinta Honda.