Memang terkadang kita terpaksa harus berkendara motor saat hujan meskipun secara teknis ini sangat berbahaya. Oleh karena itu Anda memerlukan beberapa tips agar tetap mampu menjaga keselamatan.
Baca Juga : 8 Motor Matic Bekas Terbaik dan Termurah di Tahun 2021, Siap Bawa Pulang?
Pada saat hujan hal paling utama yang membuatnya menjadi berbahaya adalah minimnya traksi. Ini diakibatkan karena permukaan pada ban tidak langsung menempel pada aspal saat melaju.
Sehingga koefisien gesek dari kendaraan terhadap lintasan menjadi lebih sedikit karena ada faktor air. Minimnya koefisien gesek tersebut akan membuat kendaraan semakin rawan tergelincir.
Alasannya adalah roda sudah memiliki koefisien gesek tertentu sehingga dapat mempertahankan posisinya terhadap lintasan. Apabila hal ini terjadi maka kendaraan bisa melaju secara optimal.
Namun pada saat ada air atau lintasan menjadi basah tentu saja kemampuan untuk mempertahankan posisi tersebut menjadi berkurang. Oleh karena itu kendali pada kendaraan menjadi kurang optimal.
Apabila Anda berkendara pada saat lintasan basah atau hujan ada beberapa faktor lain yang juga perlu diperhatikan. Sehingga nantinya ketika melaju tetap bisa selamat sampai tujuan tanpa ada gangguan teknis dan non teknis.
Beberapa mungkin akan terlihat sepele namun hal tersebut merupakan sebuah rekomendasi agar dapat selamat saat berkendara. Hal seperti itu perlu diperhatikan agar nantinya tidak terjadi gangguan secara fatal.
Berkendara Motor Saat Hujan Persiapkan Diri Secara Maksimal
Mengendarai motor pada saat hujan dua kali lebih berbahaya dibandingkan menggunakan mobil. Hal ini karena tubuh pengendara akan berinteraksi langsung dengan hujan sehingga mengganggu konsentrasi.
Selain konsentrasi suhu dingin yang ditimbulkan pada saat cuaca kurang baik juga dapat membuat driving ability menurun. Oleh karena itu pastikan tubuh berada dalam posisi sehat pada saat melakukannya.
Kemudian agar tidak terlalu terganggu dengan adanya hujan pastikan untuk menggunakan mantel. Tujuannya adalah agar tubuh tidak basah ketika berkendara motor saat hujan baik jarak dekat maupun jauh.
Mengapa harus tidak basah pada saat melakukan perjalanan baik dekat maupun jauh. Alasannya ada pada endurance saat menunggangi motor akan terpengaruh oleh perubahan suhu secara keseluruhan.
Ketika terkena air secara langsung maka tubuh akan berkonsentrasi meningkatkan panas sebagai bentuk adaptasi. Tentu saja untuk meningkatkan panas tersebut dibutuhkan energi lebih banyak.
Hal seperti itu akan membuat Anda lebih cepat lelah meskipun hanya mengendarai motor dalam jarak pendek. Oleh karena itu menggunakan mantel atau jaket tahan air sangat direkomendasikan.
Selain mencegah agar tidak terkena air secara langsung juga mampu menjaga suhu tubuh tetap optimal. Jadi tubuh tidak perlu menghasilkan panas berlebih sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan.
Ini adalah hal sepele namun ternyata memiliki dampak masif dalam sebuah kegiatan perjalanan. Oleh karena itu Anda harus menjadikannya prioritas utama agar aspek keamanan tetap terjaga.
Gaya Berkendara Motor Saat Hujan yang Aman
Ada beberapa gaya berkendara pada saat cuaca kurang bersahabat yang dapat meningkatkan aspek keamanan. Berikut ini akan kami bahas secara singkat sehingga Anda mudah memahami bagaimana caranya.
-
Pengereman
Pada saat rem terkena air maka kemampuannya untuk melakukan perlambatan motor akan berkurang. Hal seperti ini akan membuat pengendara perlu lebih waspada saat menggunakannya.
Ketika cuaca basah usahakan tidak melakukan pengereman secara mendadak karena belum tentu performanya bisa maksimal. Oleh karena itu ketika melakukan pengereman usahakan dari jarak lebih jauh.
2. Tailgating
Mengikuti kendaraan lain dengan jarak 2-3 meter adalah standar aman pada saat kondisi kering. Namun saat kondisi basah hal seperti itu harus dilakukan bahkan skalanya ditingkatkan.
Jadi agar berkendara motor saat hujan tetap aman usahakan berada pada jarak 4-6 meter di belakang kendaraan lain. Tujuannya adalah ketika terjadi pengereman tidak perlu melakukannya secara mendadak.
3. Kecepatan
Selalu kurangi kecepatan ketika mengendarai sepeda motor saat hujan agar lebih aman. Jadi ketika perjalanan dilakukan lebih lambat konsentrasi dibutuhkan juga tidak terlalu tinggi.
Hal seperti ini akan sangat membantu agar nantinya Anda mudah melakukan respon ketika terjadi sesuatu. Saat mengendarai motor dengan kecepatan sedang tentu mudah mengendalikannya.
Dengan tiga gaya berkendara tersebut tentu saja aspek keamanan dapat ditingkatkan secara signifikan. Oleh karena itu Anda perlu menerapkannya secara total agar tetap aman dalam melakukan perjalanan.
Cek ini Sebelum Berkendara Motor Saat Hujan
Pada saat musim penghujan ada tiga hal yang perlu dilakukan pengecekan agar aspek keamanan lebih terjaga. Berikut ini akan kami jelaskan secara rinci apa saja yang perlu dicek sebelum melakukan perjalanan.
1. Ban
Cek apakah guratan pada ban masih dalam kondisi prima untuk dilakukan perjalanan. Ketika ban sudah halus maka traksi akan minim dan membuat motor lebih mudah selip ketika dikendarai.
Apalagi ketika lintasan sedang basah dimana gaya gesek antara ban dan aspal semakin sedikit. Tentu saja ini perlu diperhatikan agar dapat menentukan gaya mengendarai motor yang tepat.
2. Rem
Cek apakah kondisi tromol atau kampas rem sedang dalam kondisi bagus atau tidak. Ini digunakan untuk mengantisipasi terjadinya rem blong pada saat mengendarainya ketika cuaca kurang bersahabat.
Ketika cuaca basah rem blong akan lebih sering terjadi karena minimnya traksi pada kampas dan piringan. Ini perlu diperhatikan agar berkendara motor saat hujan tetap aman dilakukan.
3. Lampu
Ketika cuaca sedang gerimis pada daerah tertentu terutama dataran tinggi akan muncul kabut. Jarak pandang ketika cuaca seperti itu terjadi tentu saja sangat terbatas dan mengganggu.
Oleh karena itu pastikan lampu berada dalam kondisi prima sebelum menggunakannya. Ini tujuannya agar Anda tetap memiliki jarak pandang aman ketika melakukan perjalanan.
Dengan ketiga tips tersebut tentu saja faktor keamanan ketika naik sepeda motor bisa ditingkatkan. Jangan sampai menganggapnya sepele karena nanti berkaitan dengan nyawa pengendaranya.
Berkendara Motor Saat Hujan Jarak Jauh
Meskipun sangat tidak direkomendasikan namun perjalanan jarak jauh ketika cuaca buruk terkadang perlu dilakukan. Bisa saja ada keperluan mendesak sehingga Anda tetap perlu melakukannya.
Ketika jarak tempuhnya cukup jauh tentu saja akan membuat tubuh cepat lelah. Sehingga sangat direkomendasikan untuk mempersiapkan fisik agar tetap prima atau setidaknya makan terlebih dahulu.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan cadangan energi karena nanti akan dipakai untuk menghasilkan panas tubuh. Apalagi ketika cuaca sedang dingin maka pembakaran energi akan menjadi lebih besar.
Anda juga perlu mempertimbangkan untuk beristirahat ketika badan sudah mulai lelah. Hal ini perlu diperhatikan agar tidak terlalu memaksakan diri ketika melakukan perjalanan jauh saat cuaca buruk.
Jika lelah maka konsentrasi ketika naik motor akan berkurang drastis dan aspek keamanan bisa nihil. Oleh karena itu agar berkendara motor saat hujan tetap aman pastikan untuk beristirahat setiap tiga jam sekali.
Hal tersebut perlu dilakukan agar nantinya performa tubuh tetap optimal saat digunakan dalam perjalanan. Memang jika memungkinkan mengendarai motor jarak jauh ketika cuaca buruk perlu dihindari.
Menggunakan kendaraan umum akan lebih direkomendasikan dibandingkan mengendarai motor sendiri. Ini karena dengan menggunakan kendaraan umum Anda tidak perlu lelah selama melakukan perjalanan.
Ketika tetap terpaksa melakukannya maka usahakan persiapan dilakukan secara matang. Tujuannya demi menjaga keamanan agar keselamatan ketika perjalanan tetap terpenuhi secara pasti.
Kemudian perhatikan juga bahwa meskipun ketika cuaca buruk peraturan lalu lintas tetap perlu dipatuhi. Pembahasan selengkapnya akan kami ulas pada segmen berikutnya agar tetap mudah dipahami.
Berkendara Motor Saat Hujan, Aturan Tetap Perlu Dipatuhi
Anda perlu mengetahui bahwa peraturan lalu lintas tetap berlaku meskipun cuaca sedang dalam kondisi kurang ideal. Oleh sebab itu pastikan membawa surat kendaraan bermotor dalam perjalanan.
Cek terlebih dahulu apakah SIM masih berlaku, ketika masa berlakunya hampir habis segera perpanjang SIM. Ini adalah sebuah kewajiban bagi para pengguna kendaraan baik roda dua maupun empat.
Selain itu patuhi juga rambu lalu lintas pada saat berkendara karena merupakan anjuran demi menjaga keselamatan. Rambu tersebut sudah dipasang agar nantinya para pengguna jalan bisa aman.
Apabila rambu tersebut tidak dipatuhi maka aspek keselamatan tentu saja akan terdegradasi. Meskipun sudah melakukan persiapan fisik namun ketika peraturan tetap dilanggar tentu bisa membuat makanan berkurang.
Jadi pastikan bahwa Anda mengetahui arti dari rambu dan etika berkendara secara lengkap. Tujuannya tidak hanya menjaga keamanan bagi diri sendiri namun juga terhadap pengendara kendaraan lainnya.
Apalagi ketika kondisi cuaca sedang tidak ideal tentu saja konsentrasi pengguna jalan ikut menurun. Apabila Anda tidak mematuhi rambu lalu lintas tentu saja bisa membahayakan banyak orang.
Ketika melintasi jalan yang kurang familiar usahakan untuk mengurangi kecepatan karena alasan keamanan. Bisa saja ada lubang di jalan yang tergenang air dan Anda tidak dapat menghindarinya.
Meskipun kedengarannya sepele namun genangan air di jalan menjadi pemicu kecelakaan tertinggi di Indonesia. Oleh karena itu ketika cuaca buruk hal seperti itu perlu lebih diwaspadai lagi.
Baca Juga: Trik Memilih Mobil Bekas di bawah 100jt Yang Berkualitas
Dengan menerapkan semua langkah antisipasi seperti tadi tentunya Anda bisa menjaga keamanan secara optimal. Ketika berkendara motor saat hujan pastikan melakukan persiapan agar aman sampai tujuan.