Vespa Matic merupakan salah satu kendaraan yang saat ini diminati oleh banyak pengendara atau pecinta otomotif. Motor jenis matic ini termasuk jenis kendaraan yang unik karena bentuk serta modelnya yang klasik.
Vespa sudah lama ada di Indonesia, dan bisa dibilang menjadi salah satu motor matic yang memiliki usia cukup tua. Meskipun dikenal dengan kendaraan tua atau kuno, namun eksistensinya masih terus bertahan hingga sekarang.
Dikalangan anak muda, Vespa matic menjadi kendaraan yang unik dan disesuaikan dengan trend saat ini. Dengan kecanggihan teknologi otomotif, Vespa disulap menjadi kendaraan bernilai jual tinggi.
Namun, saat ini sudah mulai bermunculan motor Vespa modern dengan berbagai model dan bentuk. Hampir semua produk otomotif ternama di Indonesia memiliki produk jenis ini, selain modelnya yang unik, kendaraan ini juga memberikan beragam fitur menarik.
Baca Juga: Cara Merawat Vario 150 dan Rincian Biaya Servisnya di Bengkel Resmi
Berbeda dengan model lama, kendaraan ini hadir dengan tampilan serta berbagai pilihan warna yang baru. Sehingga tidak hanya bisa dinikmati oleh kamu lanjut usia saja, namun anak muda juga bisa menikmatinya dan tampil trendi.
Tips Merawat Vespa Matic Supaya Awet:
Sama seperti kendaraan lainnya, Vespa matic juga membutuhkan perawatan ekstra dan tentunya harus berhati-hati dalam melakukan perawatan. Dengan begitu mesin tidak mudah rusak, seperti body motor tetap dalam keadaan baik.
Untuk melakukan perawatan pada kendaraan ini, beberapa hal yang harus diperhatikan adalah penggantian oli, suku cadang, mesin yang sering dipanaskan, kondisi ban, dan lain sebagainya.
Beberapa perawatan tersebut harus dilakukan secara berkala dan bertahap, sehingga kendaraan tetap dalam keadaan yang sangat baik. Biaya perawatan motor ini cukup bervariasi, tergantung pada jenis kendaraan, serta suku cadang yang dipilih.
Panaskan Vespa Matic Secara Rutin
Sama seperti motor lainnya, sebaiknya panaskan mesin Vespa secara rutin. Meskipun jarang dipakai, semua kendaraan harus tetap dipanasi, sehingga mesinnya tetap berjalan dan terjaga.
Semua pemilik kendaraan dihimbau untuk tetap rutin memanaskan kendaraannya, tujuannya adalah agar mesin selalu terlumasi dengan baik. Dengan begitu performa mesin tetap maksimal kapan saja sesuai kebutuhan pemiliknya.
Cara untuk memanaskan mesin Vespa matic ini sangat mudah, yaitu dengan memanaskannya kurang lebih selama 5 menit. Ini dilakukan untuk membuat oli bersirkulasi agar bagian dalamnya terhindar dari karat.
Semua kendaraan bermotor memang harus dipanasi terlebih dahulu sebelum digunakan dalam perjalanan, terutama perjalanan jauh. Begitu juga saat kendaraan tersebut tidak digunakan, panaskan mesin secara rutin.
Meskipun tidak digunakan, tetap panaskan mesin secara berkala seperti Anda akan menggunakannya. Ini bertujuan untuk menjaga mesin tetap terlumasi seperti saat digunakan.
Selain tetap memanaskan mesin, hal lain yang harus dilakukan saat Vespa matic tidak digunakan adalah mencabut aki. Jika Anda sudah berencana tidak menggunakan kendaraan ini dalam jangka waktu yang cukup lama sebaiknya cabut akinya.
Melepas aki saat kendaraan tidak digunakan merupakan salah satu solusi untuk menghemat aki. Jika tidak dicabut, aliran listrik dari akan terus mengalir, sehingga membuatnya lebih cepat habis meskipun tidak digunakan.
Waktu yang baik saat mencabut aki adalah apabila motor tidak digunakan dalam waktu 1 bulan atau lebih. Cara mencabutnya cukup mudah, yaitu dengan melepas kabel dari kutub negatif aki.
Selanjutnya simpan aki yang sudah dilepas tersebut di tempat yang sejuk dan kering, selain itu juga jauhkan dari sinar matahari dan benda yang mudah terbakar.
Melakukan Perawatan Rutin Pada Bagian Ban
Tips merawat Vespa matic berikutnya adalah tetap melakukan perawatan secara rutin pada beberapa bagian kendaraan. Seperti pada ban, CVT dan blok mesinnya serta beberapa bagian lainnya dari motor ini.
Ban merupakan bagian penting dari kendaraan bermotor, jika ban tidak dalam kondisi stabil atau baik tentu bisa membahayakan penggunanya. Bagian ini harus selalu dirawat meskipun kendaraan sedang tidak rutin digunakan.
Dengan memperhatikan dan merawatnya secara rutin, ban akan selalu awet serta tetap dapat memberikan performa serta kestabilan yang baik ketika digunakan. Untuk mengecek performa ban tetap dalam keadaan prima gunakan alat ukur tekanan ban.
Alat ukur tekanan ban ini untuk memeriksa tekanan angin pada ban dan mengecek kondisi fisiknya. Selain itu, sebaiknya gunakan standar tengah saat Vespa matic terparkir di rumah, hal ini bertujuan untuk menghindari tekanan berlebih pada ban dalam jangka waktu lama.
Hal lainnya yang harus diperhatikan pada bagian ban adalah memberikan pada bagian bawah roda depan agar ban tidak langsung bersentuhan dengan lantai. Ini dilakukan untuk membuat tekanan angin dalam ban tidak mudah berkurang.
Selain itu, penting diperhatikan supaya ban tidak terlalu sering terpapar sinar matahari. Sebaiknya ban tidak terkena sinar matahari secara langsung, ini bisa membuat kandungan angin dalam ban memuai dan karet ban juga akan terpengaruh.
Perawatan Rutin Pada Bagian CVT
Selain ban, lainnya yang harus diperhatikan perawatannya adalah CVT. CVT atau Continuously Variable Transmission merupakan alat penggerak otomatis pada Vespa matic. Sistem transmisi ini yang membuat tidak perlu pemindahan gigi atau persneling.
Perawatan CVT ini sangat penting sehingga harus selalu diperhatikan agar selalu berfungsi dengan baik. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah CVT harus bebas dari debu, oli, dan air.
Selain itu service CVT motor di 10.000 KM, ganti V-belt di 24.000—25.000 KM, lakukan perawatan filter CVT serta penggantian pada oli mesin.
Tetap Perhatikan Kebersihan Vespa Matic
Tips melakukan perawatan pada Vespa berikutnya adalah tetap memperhatikan kebersihan kendaraan. Memperhatikan kebersihan pada kendaraan merupakan hal yang paling penting dan wajib dilakukan oleh setiap pemilik motor.
Jika motor dalam keadaan kotor, maka besar kemungkinan bagian-bagian pada kendaraan tidak akan berfungsi dengan baik. Saat Anda berada di rumah, pastikan motor lebih terawat, perawatan kebersihan yang sangat sederhana adalah dengan mengelap atau mencucinya.
Ketika Anda membersihkan motor sendiri, Anda akan mengetahui bagian-bagian mesin yang membutuhkan perhatian khusus. Selain membuat kendaraan menjadi lebih bersih, pemilik akan lebih teliti dalam menemukan kemungkinan kerusakan.
Seperti lecet atau goresan pada bodi motor, selain itu juga akan mengetahui apakah terjadi rembesan oli, cairan rem, atau cairan radiator. Saat akan membersihkan Vespa kesayangan Anda, perhatikan peralatan yang tepat untuk mencuci. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat mencuci Vespa.
- Sebaiknya cuci Vespa menggunakan wash mitt atau kain berserat mikro seperti microfiber, hal ini dilakukan supaya tidak menyebabkan goresan pada body Vespa matic.
- Bilas Vespa dengan air mengalir secara perlahan dan dimulai dari bagian atas kemudian kebagian bawah dengan sempurna.
- Setelah itu, bersihkan bagian permukaan mesin, knalpot, hingga roda. Perhatikan saat membersihkan bagian kelistrikan, jangan sampai terlalu banyak kemasukan air karena dapat merusak bagian dalam mesin.
- Setelah dicuci, motor perlu dikeringkan dengan baik, pastikan motor dalam kondisi benar-benar kering, hal ini berguna untuk mencegah karat dan korosi. Untuk mengeringkan motor dapat menggunakan kain microfiber.
Microfiber berfungsi untuk mengurangi risiko lecet atau tergores pada bodi Vespa matic. Selain kebersihan pada bodi motor, Anda juga harus memperhatikan kebersihan pada CVT. Pastikan CVT bersih dari debu, oli, dan air.
Hal ini membuat CVT menjadi lebih licin dan berbunyi, sehingga putaran mesin tidak dapat diteruskan ke roda belakang, dan motor akan kehilangan tenaganya dalam berakselerasi.
Vespa matic harus tetap dijaga kebersihan serta performanya, sehingga usia kendaraan dapat bertahan lama. Motor matic sangat beresiko mengalami kerusakan jika tidak diperhatikan dengan baik dan benar.
Secara umum perawatannya juga sama dengan kendaraan lainnya, mulai dari rutin memanaskan mesin motor di pagi hari, khususnya saat akan bepergian jauh. Melakukan perawatan mesin secara berkala, dan lain sebagainya.
Saat melakukan pengecekan atau perawatan mesin, sebaiknya Anda membawanya ke bengkel, sehingga jika terjadi kerusakan dapat segera ditindak dengan benar. Selain mengeceknya ke bengkel, Anda juga harus memperhatikan oli motor.
Ganti oli secara berkala, jangan tunggu hingga oli menjadi pekat atau bahkan kehabisan, ini tentu akan merusak mesin. Selain oli, pastikan jangan kehabisan bensin, kebiasaan ini dapat merusak mesin motor.
Baca Juga: Cara Merawat Vario 150 dan Rincian Biaya Servisnya di Bengkel Resmi
Terutama pada motor matic injeksi, maka dari itu, jika indikator sudah menunjukkan E, segera isi bahan bakar. Lebih baik lagi jika Anda menggunakan bahan bakar berkualitas, sehingga performa mesin Vespa matic tetap terjaga.
