Dewasa ini, berbagai perusahaan otomotif berlomba-lomba untuk berinovasi dalam memberikan kenyamanan sekaligus kecanggihan teknologi bagi seluruh masyarakat. Salah satu bentuk upaya tersebut adalah dengan memproduksi deretan motor hasil kerjasama antar perusahaan.
Baca Juga : Daftar Motor Tercepat di Dunia Dalam Sejarah Otomotif
Strategi partnership atau kolaborasi oleh dua perusahaan otomotif kian marak terjadi. Faktanya, hasil kerjasama tersebut ternyata mampu memberikan keuntungan dan kesuksesan produknya di pasaran. Jadi, tidak heran kalau produk otomotif berupa sepeda motor adalah hasil kolaborasi.
Berikut Deretan Motor Hasil Kerjasama Antar Perusahaan
Apakah kamu sudah tahu produk motor apa saja yang merupakan kerjasama dua perusahaan? Jika belum, coba simak daftarnya di bawah ini.
1. Yamaha Vino 50cc
Jika dilihat sekilas, kamu mungkin akan mengira kalau motor ini adalah Yamaha Vino. Padahal, motor matic yang satu ini merupakan hasil kolaborasi antara Honda dan Yamaha. Tentu, kamu pasti paham bahwa kedua brand tersebut sudah lama bersaing di bidang otomotif.
Dalam aspek mesin, motor ini mengusung mesin buatan Honda yang ditandai dengan logo eSP atau Enhanced Smart Power. Meskipun hanya berkapasitas 50 cc, mesinnya masih mampu menghasilkan power maksimal 4,5 ps pada 8.000 rpm dan torsi 4,1 Nm pada 6.000 rpm.
Ada juga teknologi Honda yang diterapkan pada motor ini, yaitu Idling Stop System atau ISS. Fungsinya adalah mematikan mesin secara otomatis ketika berhenti sebentar atau berada di lampu merah.
Selain itu, Yamaha Vino mempunya kapasitas tangki bensin mencapai 4,5 liter dan cukup besar di kalangannya. Dengan bobot yang cukup ringan, tidak heran Yamaha Vino juga direkomendasikan untuk perempuan maupun pelajar dengan kebutuhan kendaraan dalam kota.
2. TVS Akula
BMW Motorroad adalah salah satu produsen motor terbesar yang berasal dari Jerman. Di tahun 2016, BMW akhirnya bekerja sama dengan TVS dalam memproduksi sebuah motor yang mampu memberikan ketangguhan sekaligus kemewahan bagi pengendaranya.
Motor ini sudah mendapatkan sistem konfigurasi 1 silinder dan 6 percepatan gear box untuk mencapai tenaga sampai 33,8 tk di 9.500 rpm dan torsi puncak 28 Nm pada 7.500 rpm. Sebenarnya, TVS Akula mempunyai desain yang tangguh ketika digunakan oleh para pembalap.
Kerangkanya cenderung kokoh dan telah dikombinasikan dengan rangka penopang berbahan aluminium. Pengendalian motor terasa lebih mudah karena ada bagian lengan berayun yang dibuat dari alloy press. Bagian roda dari TVS Akula sudah dilengkapi dengan kaliper rem yang ukurannya besar.
Beberapa fitur menarik yang memperkaya TVS Akula adalah steering damper, kamera on board bersama giroskop, dan panel indikator bersama teknologi digital secara penuh.
3. Harley Davidson 338R
Beberapa waktu yang lalu, Harley Davidson sempat bekerja sama dengan Zhejiang Qianjiang untuk membuat sebuah motor dengan segmentasi mesin di kelas menengah. Salah satu latar belakangnya adalah pasar otomotif yang memang mendominasi sekaligus menjanjikan di Asia.
Salah satu rumor yang beredar menyatakan bahwa motor ini dibekali dengan mesin yang persis dengan Benelli 305S. Pacuan dapurnya dilengkapi dengan mesin 2 silinder satu garis 353 CC overbore dan mampu mengeluarkan tenaga hingga 43 Hp.
Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan, tentu Harley Davidson sangat berharap bahwa 338R mampu menjamin adanya kesuksesan dari kerjasama tersebut. sekaligus menjadi salah satu dari deretan motor hasil kerjasama antar perusahaan yang berkualitas.
4. XSR900
ABarth adalah sebuah perusahaan Fiat Group yang asalnya dari Italia. Dahulu, Yamaha MotoGP memang disponsori oleh Fiat dan harus berhenti di tahun 2007 akibat perpindahan Valentino Rossi menuju Ducati.
Yamaha MotoGP dan ABarth memulai kerjasamanya melalui produk motor yang diproduksi dengan edisi terbatas. Motor ini cenderung memiliki gaya café racer dan mempunyai kapasitas mesin hingga 850 cc. Tidak hanya itu, torsinya juga mampu mencapai 87 nm.
Tahun 2015 menandai kembalinya Valentino Rossi kepada Yamaha sampai membuahkan kerjasama berupa motor hebat layaknya XSR900. Produksi motor gagah ini rencananya dijual sebanyak 695 buah dengan harga tiap unit mencapai 1,7 miliar rupiah.
5. Motor listrik Viar
Di tahun 2017, produsen dari Viar Motor Indonesia memperkenalkan produk barunya berupa motor listrik Viar Q1. Produk ini adalah hasil kerjasama dengan perusahaan Bosch yang terkemuka, terkenal, dan berasal dari Jerman.
PT Triangle Motorindo sendiri menyatakan bahwa latar belakang dari pembuatan motor listrik tersebut dilatarbelakangi oleh persamaan misi untuk menciptakan kendaraan roda dua ramah lingkungan. Selain itu, Viar Q1 sangat diupayakan mampu menjadi kendaraan yang berkualitas.
Desain dari skuter yang satu ini berkesan modern, simpel, terjangkau, efisien, sekaligus bebas polusi sehingga menciptakan suasana ramah lingkungan. Bosch sendiri telah menyatakan komitmennya untuk menjadi pelopor motor listrik yang potensial sekaligus mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
6. TESI H-2
Bimota dan Kawasaki memulai kerjasama dan memperlihatkan testing produk motor terbarunya di tahun 2020. Proyek motor yang dikerjakan tersebut ternyata menerapkan sistem handling baru dan disebut dengan model steering center hub.
Mesinnya sendiri ikut menggunakan milik Kawasaki H2. Memasuki tahun 2020 pula, motor TESI H-2 memperoleh tambahan winglet pada bagian kanan maupun kiri. Mesinnya dikombinasikan memakai 4 silinder supercharger H2. Suspensi belakang motor sudah menggunakan OLINS.
Kelebihan lain yang ditawarkan oleh produk kendaraan canggih ini adalah pengereman jadi lebih cepat. Di samping itu, handle depan dan arm bagian belakang dihubungkan langsung dengan materi elektronik. Motor TESI H-2 diperkirakan dijual di kisaran harga hingga Rp 775 juta
7. MV Agusta Superveloce Alpine
MV Agusta yang bekerja sama dengan Alpine meluncurkan sepeda motor yang limited edition. Benar saja, kamu akan mengetahui bahwa produknya dibatasi hanya sampai 110 unit. Hasil kolaborasi ini menghasilkan motor yang keren dengan paduan warna biru dan perak paling indah.
Di samping itu, kamu harus merogoh kocek hingga Rp 624 juta untuk memiliki motor hasil kolaborasi MV Agusta dengan Alpine. Penonjolan juga terlihat pada detail yang diterapkan pada desain Superveloce.
Terdapat lencana “A” yang menandakan khas Alpine sekaligus tali kulit spesial pada bagian tangki bahan bakar. Menggunakan sadel Alcantara yang menarik dengan jahitan premium, presisi, dan tentu berkualitas.
8. Bajaj Triumph
Bajaj dan Triumph memulai era kolaborasi dengan merancang motor kelas menengah. Pilihan mesinnya bervariasi dari 200 cc sampai 750 cc. Bajaj Triumph mengusung desain yang klasik dan mematok harga cukup terjangkau, tidak sampai Rp 40 juta.
Namun, pandemi yang terjadi nyatanya membuat produksi motor tertunda hingga sekitar tahun 2023. Setidaknya, kamu bisa mengetahui bahwa beberapa fitur yang diterapkan pada motor tersebut dapat berupa rem cakram ABS dual channel, lampu full LED, serta panel instrumen digital.
Meskipun gambaran lebih lanjut seputar kapasitas mesin masih belum nampak jelas, paling tidak Bajaj Triumph menggunakan satu silinder 200 cc serta pendingin air.
9. Pulsar 200NS
Produk motor ini merupakan hasil kolaborasi antara Kawasaki dengan Bajaj dan tergolong medium sport. Motor ini akan memperlihatkan logo Kawasaki pada bodi fisiknya. Pulsar 200NS menggunakan teknologi tiga busi dengan mesin 4-Tak dan menerapkan DTS-I.
Daya yang diproduksi sekitar 23,17 BHP melalui putaran mesin 9.500 rpm bersamaan dengan torsi puncak sebesar 18,3 Nm pada 8.000 rpm. Kecepatan tertinggi yang mampu dicapai adalah 136 Kilometer setiap jam.
Pulsar 200NS sendiri hadir dalam tiga warna yang berbeda, seperti hitam, merah, dan kuning. Harganya dipatok sekitar Rp 23,3 juta.
10. MV Agusta AMG
Kolaborasi lainnya datang dari MV Agusta dengan Mercedes Benz. Dikonsep dan dikreasikan langsung oleh Daniele Pelligra, desainer asal Italia. Konsep tersebut memang diusung dalam rangka mengunggulkan motor sport adventure yang menguasai pasar.
Salah satu komponen yang menarik perhatian penggemarnya adalah empat buah knalpot tepat pada bagian bawah dari jok. Bagian dari desain yang menunjukkan motor sport adventure adalah pemakaian windscreen serta tudung pada area depan.
Sekilas memang ada kesederhanaan yang diutamakan. Namun, konsep desain ini paling tidak mampu menghasilkan penampilan terbaik ketika melaju di jalan raya.
Baca Juga : Tips Memilih Motor Untuk Perempuan Yang Sangatlah Cocok
Deretan motor hasil kerjasama antar perusahaan di atas menjadi strategi terbaik untuk memperkenalkan kolaborasi teknologi dari waktu ke waktu. Meskipun dibanderol dengan harga yang beragam, setiap produk bisa sukses disukai oleh banyak penggemar motor di Indonesia maupun dunia.
