Teknik Perawatan Mobil Ketika Masuk Musim Penghujan

0
1024
Teknik Perawatan Mobil Ketika Masuk Musim Penghujan
Teknik Perawatan Mobil Ketika Masuk Musim Penghujan

Teknik perawatan mobil ketika musim penghujan memang perlu diperhatikan lebih. Perlu diketahui, bagi kendaraan air hujan adalah musuh besar yang bisa menyebabkan berbagai efek negatif yaitu munculnya parasit dan jamur.

Baca Juga: Kecanggihan Mobil Presiden Indonesia, Ini Faktanya!

Biasanya, keduanya muncul di bagian kaca serta kabin, pertumbuhannya sangat cepat apabila dalam kondisi basah tidak dibersihkan dan dibiarkan begitu saja. Selain itu menyebabkan body kendaraan menjadi berkarat.

Sebenarnya, setiap pabrikan sudah memberikan lapisan perlindungan. Hanya saja, seiring berjalannya waktu, cairan tersebut perlahan menghilang. Kondisi tersebut bisa terjadi, karena pengaruh zat kimia, sebenarnya menyebabkan warna menjadi kusam dulu,

Jika terus dibiarkan dan dianggap biasa, muncullah korosi tersebut. Jika sudah begini, untuk mengembalikannya cukup susah dan butuh biaya mahal. Untuk menghindari permasalahan di atas, pengguna harus melakukan perawatan.

Apa saja yang harus dijadikan perhatian? Berikut cara terbaik dalam merawat kendaraan Anda. Dengan begini, bukan hanya menjaga penampilannya saja yang menawan, melainkan keamanan dan kenyaman juga.

1. Mengeringkan Mobil Jika Terkena Air Hujan

Teknik Perawatan Mobil Ketika Masuk Musim Penghujan
Teknik Perawatan Mobil Ketika Masuk Musim Penghujan

Teknik perawatan mobil pertama yang harus diperhatikan adalah saat kendaraan tersebut terkena air hujan. Usahakan untuk mengeringkannya terlebih dulu, sebelum dibawa masuk ke garasi atau ditutup dengan cover yang sudah disediakan.

Jadi, jangan menunggu hingga kering sendiri, perlu diketahui bahwa kandungan air hujan tersebut mengandung asam serta garam cukup tinggi. Jika dibiarkan terus-menerus lapisan cat sehingga merusak komponen pada body.

Oleh karena itu, disarankan untuk mencucinya ditambah dengan sampo. Di mana, mempunyai berbagai kandungan terbaik dan memastikan kadar garam serta asam menghilang. Hanya saja, pastikan mencuci bersih dan langsung dikeringkan.

Perlu diketahui, penggunaan shampo ini membuat debu atau noda tidak akan menempel di  body. Namun, dalam menggunakannya harus diperhatikan, jangan setiap hari agar zat kimianya tidak menyebabkan kerusakan lain

Ketika terjadi secara berurutan lebih disarankan penggunaannya cukup satu minggu sekali saja. Selebihnya, menggunakan air biasa saja. Sehingga kadar PH yang terlalu tinggi pada sampo tidak mempengaruhi cat kendaraan.

2. Melakukan Perawatan Mobil Dengan Membersihkan Kaca

Langkah berikutnya adalah membersihkan bagian kaca terutama area depan serta spion. Jangan sampai buram sehingga menurunkan tingkat visibilitynya. Dalam keadaan gelap kondisi tersebut begitu membahayakan bagi pengemudi dan penumpang.

Untuk teknik perawatan mobil, cobalah mengambil kain khusus kemudian lap bagian depan ketika turun hujan atau setelahnya. Untuk meningkatkan pandangan, cobalah menghidupkan AC dengan suhu sedang, jangan terlalu dingin atau panas.

Keadaan tersebut bisa membantu menjernihkan kaca dari embun yang terkadang menempel. Selain itu, cobalah menggunakan sampo kemudian oleskan ke kanebo. Lap bagian kaca depan searah, agar hasilnya maksimal.

3. Memeriksa Bagian Mobil

Teknik perawatan mobil selanjutnya adalah rutin dalam melakukan pemeriksaan terutama pada bagian mesinnya. Perlu diketahui, air tersebut bisa saja masuk melalui celah-celah kecil, membuat kondisi di dalamnya menjadi lembab.

Hingga akhirnya, ada beberapa komponen yang ikut rusak akibat kejadian ini. Apalagi saat kendaraan melintas di banjir, usahakan untuk memeriksa beberapa komponen penting seperti busi, kabel, karburator, saringan udara, alternator.

Usahakan mengeringkannya menggunakan hair dryer, pastikan semua elemen tersebut benar-benar tidak ada air sama sekali. Selanjutnya, jangan lupa untuk memeriksa apakah komponen pengapian masih normal atau tidak.

4. Perhatikan Bagian Karpet Pada mobil

Teknik perawatan mobil selanjutnya adalah melihat kebersihan bagian karpet. Perlu diketahui, ketika Anda masuk ke dalam kendaraan dengan keadaan alas kaki basah, kondisi tersebut memungkinkan tumbuhnya jamur.

Jika harus dibersihkan terlebih dulu sebelum masuk pasti susah sekali bukan? Oleh karena itu, cobalah membersihkannya terlebih dulu setidaknya satu minggu sekali sampai bersih. Cara kedua bisa dilapisi dengan alas.

Misalnya, karpet tambahan atau kain halus. Perlu diketahui, bau tidak sedap pada mobil juga bisa disebabkan karena keadaannya yang kotor. Selama dibersihkan usahakan menggunakan sampo atau pembersih lainnya.

Kemudian, bersihkan sisa kotoran di lantai mobil. Biasanya banyak pasir tertinggal di sana dan menimbulkan tumbuhnya parasit serta jamur. Jangan hanya fokus pada bagian depan saja, tengah, belakang, dan area bagasi.

5. Teknik Perawatan Mobil Dengan Cek Seluruh Bagian

Terkadang dalam melakukan pemeriksaan, banyak orang yang melewatkan untuk memeriksa beberapa bagian seperti bagaimana kondisi ban dan rem. Perlu diketahui, kondisi hujan sistem pengereman bekerja ekstra.

Kondisi tersebut terjadi karena, jalanan cenderung licin sehingga daya cengkramannya jauh lebih kuat dari biasanya. Inilah fungsinya melakukan pemeriksaan pada dua komponen tersebut, di mana Anda dapat memastikan fungsinya masih baik.

Lihat kondisinya seperti apa terutama pada kampas dan tekanannya, agar saat hujan tidak akan kehilangan traksi. Kondisi tersebut juga memicu terjadinya aquaplaning yang bisa menimbulkan kecelakaan.

Teknik perawatan mobil selanjutnya adalah melihat kondisi dari wiper. Peran dari komponen tersebut adalah membersihkan kaca dari air hujan hingga debu sehingga visibility lebih baik, kondisi ini memang harus diperhatikan.

Salah satu cara terbaik dalam merawat wiper adalah menggantinya rutin setiap 6 bulan atau maksimal 12 bulan. Bila kondisi tersebut cukup boros maka,  solusinya dapat menggunakan rain repellent.

Disebut juga sebagai cairan anti hujan, dengan begini air seperti tidak mau menempel. Selain itu bisa digunakan sebagai pembersih. Hasilnya cukup memuaskan, sehingga dapat dijadikan sebagai solusi.

6. Membersihkan Kaki-kaki Sebagai Teknik Perawatan Mobil 

Berikutnya adalah membersihkan bagian kaki-kaki, karena bagian tersebut juga sering sekali dilupakan. Walaupun sebagai penghubung saja antara body dengan ban, namun tetap harus diperhatikan dengan keamanan dan kenyamanan.

Tanda yang harus dipahami adalah munculnya bunyi pada mesin. Kondisi ini dapat terjadi akibat kendaraan sering menerjang banjir atau penuh dengan genangan hingga lumpur. Tumpukan kotoran inilah yang menimbulkan kerusakan.

Oleh karena itu, cobalah membersihkannya dengan air bertekanan tinggi disertai dengan penggunaan sampo. Dengan menjaga kebersihannya menghindarkan Anda dari kerusakan yang cukup parah di kemudian hari.

Komponen dari kaki-kaki ini ada banyak mulai dari suspensi, ban, ball joint, bushing, bearing, hingga tie rod. Jangan hanya membersihkannya saja, cobalah untuk lakukan pemeriksaan kecil  karena adanya permasalahan pasti mengganggu.

7. Parkir Yang Benar Juga Termasuk Teknik Perawatan Mobil

Bukan hanya membersihkan dan melihat bagaimana kondisinya saja, perawatan juga berlaku bagaimana cara Anda dalam mengemudikan sekaligus memilih tempat parkir. Pilih area tertutup sehingga air sulit masuk.

Walau tidak digunakan air hujan tetap membawa kandungan kurang bagus bagi kendaraan. Jika area tertutup terlalu sulit maka, bisa memanfaatkan cover mobil sebagai penutup. Namun, pastikan menggunakannya dengan benar.

Agar seluruh komponen tetap dalam keadaan kering dan bersih. Perlu diketahui, kondisi area terbuka memungkinkan kendaraan mengalami kondisi lembab. Hal ini disebabkan setelah hujan langsung terkena panas.

Oleh karena itu, cara sederhana dalam melakukan teknik perawatan mobil adalah menghindari area parkir di kawasan terbuka. Jika tidak mempunyai usahakan beli sejak sekarang, tetapi pilih yang tepat dan berkualitas.

Memilih perusahaan berkualitas dengan kain halus serta tidak mudah luntur menjadi poin wajib yang harus Anda perhatikan sebelum membelinya. Memang harganya sedikit mahal, tetapi kualitasnya awet dan tahan lama.

Usahakan dalam melakukan pemilihan cover yang digunakan harus mudah kering. Sama saja Anda menggunakannya tetapi, masih basah. Keadaan tersebut membuat kondisi menjadi lembab dan memungkinkan tumbuh jamur.

Perlu diingat juga, walaupun sudah dilindungi oleh cover terbaik dan kualitasnya unggul. Anda tetap, harus mencucinya ketika terkena air hujan. Setidaknya, membersihkan seluruh area mobil agar tidak ada bekas air.

8. Mengganti Oli Saat Terendam Banjir

Teknik perawatan mobil terakhir adalah mengganti oli setelah terendam banjir. Walaupun kendaraan sudah dirancang sedemikian rupa untuk tahan serta meminimalisir adanya air bisa masuk. Tetap saja, ada celah sehingga oli tercampur.

Sayangnya, mengetahui apakah kondisi tersebut terjadi cukup sulit, tetapi Anda dapat melihat adanya perubahan pada warnanya. Oleh karena itu, demi menjaga agar tidak mogok dijalan, usahakan untuk rutin menggantinya.

Setidaknya setiap melibas di kawasan banjir bila hanya terkena hujan, satu minggu sekali sudah cukup. Kondisi penghujan setiap hari membuat suhu menjadi dingin, bagi mesin mobil kondisi tersebut kurang bagus.

Oleh karena itu, cobalah untuk memanaskan mobil terlebih dulu. Tidak perlu lama, cukup 5 sampai 10 menit saja setiap harinya. Kondisi mesin dingin akan berdampak buruk pada kinerjanya.

Harus diakui bahwa perawatan pada mobil cukup sulit, berbeda dengan sepeda motor. Karena ada banyak komponen yang harus diperhatikan dan semua saling berhubungan satu sama lain, jadi jangan malas memeriksanya.

Baca Juga: Mari Cari Tau, Aksesoris Interior Mobil Agar Berkendara Lebih Nyaman!

Air hujan memang sangat berbahaya bagi kendaraan Anda, kandungannya menyebabkan tumbunya jamur dan parasit. Oleh karena itu, teknik perawatan mobil harus dilakukan dengan benar demi mencegah kerusakan parah nantinya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here