Mobil Listrik Jangan Sering Pakai Fast Charging

0
49
mobil listrik jangan sering pakai fast charging

Tahukah kalian bahwa mobil listrik jangan sering pakai fast charging apabila ingin awet? Fitur pengisian cepat memang sangat berguna apabila kita mengalami kendala daya pada saat perjalanan jauh.

Baca juga : Kredit Mobil Listrik Esemka Terbaru Bima EV

Sehingga pengendara tidak perlu menunggu terlalu lama di stasiun pengisian daya saat perjalanan berlangsung. Namun ternyata ada juga dampak negatif dari opsi tersebut apabila terlalu sering digunakan.

Pada dasarnya kendaraan elektrik memang harus melakukan pengisian daya secara lambat misalnya saat kita sedang tidur. Dengan begitu sel dalam baterai dapat bekerja secara optimal guna menyimpan tenaganya.

Disini sudah dipersiapkan beberapa materi mengapa hal seperti ini perlu dihindari oleh para pemilik. Sehingga kendaraan favorit dapat bertahan secara optimal dengan melakukan perawatan seperti seharusnya.

Mobil Listrik Sering-Sering Pakai Fast Charging akan Melemahkan Baterai

Mobil Listrik Sering-Sering Pakai Fast Charging akan Melemahkan Baterai

Intensitas tinggi pemakaian fitur pengisian instan pada mobil listrik dapat mempercepat penurunan umur cell kendaraan elektrik. Hal ini disebabkan karena fast charging dapat meningkatkan suhu pada sel baterai.

Kemudian menghasilkan tegangan yang lebih tinggi dari pengisian biasa, pada akhirnya dapat mempercepat kerusakan sel baterai. Kerusakan sel tersebut saat pengisian memang terjadi karena instabilitas daya melewati setiap bagiannya.

Oleh sebab itu selalu ada anjuran mobil listrik jangan sering pakai fast charging karena berpotensi melemahkannya. Namun, bukan berarti kalian harus menghindari penggunaan fast charging sama sekali. 

Fitur ini tetap berguna dalam keadaan darurat ketika kalian membutuhkan daya dengan cepat. Penting untuk dicatat bahwa banyak produsen mobil elektrik merekomendasikan penggunaan fast charging hanya saat diperlukan dan membatasi penggunaannya pada satu atau dua kali seminggu.

Selain itu, beberapa produsen mobil listrik juga telah mengembangkan teknologi yang dapat membantu memperpanjang umur cell kendaraan elektrik. Seperti sistem pengelolaan termal yang canggih untuk mendinginkan sel baterai selama pengisian daya.

Ada juga sistem pengisian otomatis yang dapat mengoptimalkan pengisian daya guna menjaga kesehatan cell. Kedepan hal tersebut masih akan terus dikembangkan oleh banyak brand.

Sehingga mobil listrik jangan sering pakai fast charging hanya akan menjadi jargon tua semata. Namun sekarang kita masih harus menunggu pengembangan tersebut berjalan optimal.

Penting juga untuk mengikuti pedoman pengisian baterai mobil elektrik yang disarankan oleh produsen dan memastikan bahwa mobil elektrik kalian selalu terhubung dengan sumber daya yang stabil dan aman.

Ketika penggunaan sudah dilakukan sesuai pedoman dan berjalan ideal tentu saja akan sedikit gangguan terjadi. Hal seperti ini akan banyak membantu ketika kita ingin melakukan perjalanan jauh.

Konsumsi Daya Tinggi Mobil Listrik Jangan Sering Pakai Fast Charging 

Konsumsi Daya Tinggi Mobil Listrik Jangan Sering Pakai Fast Charging

Pemakaian fitur ini pada mobil elektrik membutuhkan daya listrik lebih tinggi daripada pengisian biasa. Hal ini karena pengisian cepat mengalirkan arus listrik yang besar ke sel baterai kendaraan elektrik dalam waktu singkat.

Otomatis membutuhkan daya listrik yang lebih besar ketika kita melakukan pengisiannya secara berkala. Apabila kalian tidak ingin tagihan listrik membengkak lebih baik hindari hal tersebut jika memungkinkan.

Penggunaannya secara terus-menerus dapat meningkatkan biaya listrik yang dikeluarkan dan dapat membebani sistem kelistrikan rumah. Oleh karena itu, disarankan untuk memakai pengisian cepat pada kendaraan saat kondisi genting saja.

Memang jika mobil listrik jangan sering pakai fast charging karena akan menimbulkan banyak dampak negatif. Mulai dari ketahanan baterainya sampai cost maintenance tinggi para penggunanya.

Selain itu, pastikan untuk menggunakannya pada sumber daya listrik yang stabil dan aman. Beberapa kendaraan elektrik dilengkapi dengan fitur manajemen daya yang dapat membantu mengurangi konsumsi daya dan mengoptimalkan pengisian cell

Pastikan juga untuk mengikuti pedoman pengisian baterai yang disarankan oleh produsen untuk memperpanjang umur cell dan menjaga kinerja kendaraan elektrik secara keseluruhan.

Tidak salah jika banyak orang mengatakan mobil listrik jangan sering pakai fast charging. Dampaknya pada performa device jelas sangat signifikan dibandingkan menggunakan pengisian normal.

Apabila memiliki mobil elektrik kami sarankan hanya ketika kondisi terdesak saja menggunakannya. Ini akan membuat device jauh lebih awet karena sel penyimpanan listriknya bekerja secara normal.

Cepat Panas Mobil Listrik jika Sering Pakai Fast Charging

Cepat Panas Mobil Listrik jika Sering Pakai Fast Charging

Saat menggunakan fitur ini pada kendaraan elektrik, arus yang besar melewati sel baterai sehingga dapat meningkatkan suhu pada komponennya. Jika suhu sel terlalu tinggi, maka dapat mempercepat kerusakan cell dan mengurangi umur pakai baterainya. 

Selain itu, suhu yang terlalu tinggi juga dapat mempengaruhi kinerja mobil elektrik secara keseluruhan. Banyak komponen kelistrikan memiliki ketahanan rendah terhadap suhu tinggi dari bagian dalam.

Sehingga mobil listrik jangan sering pakai fast charging apabila tidak ingin komponen internalnya rusak. Hal seperti ini sudah menjadi pengetahuan umum bagi para pemilik kendaraan.

Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya hindari penggunaan pengisian cepat secara terus-menerus dan hanya gunakan fitur ini ketika diperlukan. Selain itu, pastikan kendaraan elektrik terhubung ke sumber daya listrik yang stabil dan aman. 

Beberapa mobil elektrik juga dilengkapi dengan sistem pengelolaan termal yang canggih untuk mendinginkan sel baterai selama pengisian dan menjaga suhu cell tetap stabil. Namun sayangnya belum semua tipe menggunakan teknologi tersebut pada kendaraannya.

Apabila kita ingin aman memang idealnya mobil listrik jangan sering pakai fast charging. Temperatur tinggi pada setiap komponen kelistrikan sangat berpengaruh terhadap performa mereka.

Ketika kita terus memaksakan kerja berada pada suhu tinggi tentu saja akan kurang ideal bagi komponennya. Sehingga pastikan juga kalian selalu mengecek seperti apa temperatur melalui UI kendaraan.

Ketika suhunya sudah cukup tinggi lebih baik matikan agar nantinya dapat bekerja secara optimal. Selain itu penggunaan dalam temperatur rendah juga membuat sel baterainya bertahan lebih lama.

Picu Kerusakan Komponen Mobil Listrik Jangan Sering Pakai Fast Charging

Picu Kerusakan Komponen Mobil Listrik Jangan Sering Pakai Fast Charging

Penggunaan fitur fast charging pada mobil listrik memang dapat mempercepat pergerakan komponen. Elektronik kendaraan yang menghasilkan panas dan dapat mempercepat kerusakan komponen elektronik dalam mobil. 

Namun, kerusakan komponen mobil elektrik tidak hanya disebabkan oleh penggunaan fast charging saja. Melainkan juga oleh beberapa faktor lain seperti kondisi jalan, suhu lingkungan, dan penggunaan kendaraan secara umum.

Sehingga banyak orang menyarankan mobil listrik jangan sering pakai fast charging. Bahkan beberapa brand besar mengeluarkan statement tersebut agar para pemilik kendaraan tetap merasa aman.

Penggunaan fast charging secara terus-menerus dapat meningkatkan suhu pada sel baterai dan menghasilkan tegangan yang lebih tinggi dari pada pengisian biasa. Pada akhirnya dapat mempercepat kerusakan sel baterai dan komponen elektronik lain dalam mobil. 

Oleh sebab itu, disarankan untuk memakainya hanya ketika diperlukan dan mengikuti pedoman pengisian cell yang disarankan oleh produsen mobil listrik. Apabila kita menggunakan secara tepat tentu saja ketahanan device jadi lebih tinggi.

Perlu diingat juga bahwa kerusakan pada komponen mobil elektrik dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya seperti keausan normal, kurangnya perawatan, kecelakaan, atau kegagalan sistem. 

Sangat penting untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan mobil secara teratur dan memperhatikan kondisi kendaraan listrik. Tujuannya agar terhindar dari kerusakan komponen dan memperpanjang umur kendaraan secara keseluruhan.

Jika mengetahui bahwa mobil listrik jangan sering pakai fast charging tentu kendaraan dapat bertahan lama. Kita tidak perlu khawatir adanya degradasi sel saat digunakan berkendara jarak jauh.

Tips agar Baterai Kendaraan Elektrik Lebih Tahan Lama

Apabila sudah tahu bahwa mobil listrik jangan sering pakai fast charging kita tentu bisa merawat secara optimal. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga baterai kendaraan elektrik agar tetap awet.

  • Hindari Penggunaan Fast Charging Secara Berlebihan 

Fast charging dapat mempercepat pengisian baterai, namun penggunaan yang terlalu sering dapat mempercepat kerusakan pada cell. Disarankan untuk menggunakan fitur fast charging hanya ketika diperlukan.

  • Jangan Membiarkan Baterai Kosong Terlalu Lama 

Baterai mobil elektrik yang dibiarkan kosong dalam waktu yang lama dapat mengalami kerusakan yang permanen. Pastikan untuk mengisi baterai secara teratur, terutama jika kendaraan tidak digunakan untuk waktu yang lama.

  • Jangan Biarkan Baterai Terlalu Penuh 

Meskipun penting untuk mengisi baterai secara teratur, tidak disarankan untuk mengisi cell terlalu penuh. Karena hal ini dapat mempercepat kerusakan pada komponennya sebaiknya isi sampai sekitar 80% atau 90%.

  • Hindari Penggunaan Mobil dalam Kondisi Baterai Sangat Rendah 

Penggunaan kendaraan dalam kondisi cell sangat rendah dapat mempercepat kerusakan pada baterai. Disarankan untuk mengisi ketika cell mencapai 20% atau 30%.

  • Hindari Penggunaan Mobil dalam Kondisi Suhu Ekstrem 

Suhu ekstrem dapat mempengaruhi kinerja cell baik itu terlalu tinggi atau terlalu rendah. Hindari menggunakannya pada suhu yang sangat panas atau sangat dingin agar performanya tetap optimal.

  • Lakukan Perawatan dan Pemeliharaan Teratur

Seperti kendaraan konvensional, mobil listrik juga memerlukan perawatan dan pemeliharaan teratur. Pastikan untuk mengikuti jadwal perawatan dan pemeliharaan yang disarankan oleh produsen kendaraan elektrik .

Baca juga : VinFast, Mobil Listrik Vietnam yang Berekspansi ke Amerika

Dengan memperhatikan tips di atas, baterai kendaraan elektrik dapat tetap awet dan kinerjanya tetap optimal dalam jangka waktu yang lama. Jadi mobil listrik jangan sering pakai fast charging agar tetap aman dan nyaman dipakai berkendara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here