Mengetahui Mid Drive dan Hub Drive Spesifikasi Paling Terbaik

0
62
Mengetahui Mid Drive dan Hub Drive Spesifikasi Paling Terbaik
Mengetahui Mid Drive dan Hub Drive Spesifikasi Paling Terbaik

Mengetahui Mid Drive dan Hub Drive kendaraan listrik roda dua penting sekali karena semakin populer dari waktu ke waktu. Sepeda listrik ini memiliki banyak kelebihan. Performanya tidak terlalu tinggi, sehingga semua orang bisa menggunakannya.

Baca juga : Parkir Elektronik, Inovasi Meningkatkan Efisiensi Parkir Kota

Saat ini ada dua jenis e-bike paling umum digunakan, yaitu motor sentrifugal dan motor hub. Tentu keduanya memiliki perbedaan dari sudut pandang yang berbeda. Mari kita telaah perbedaan kedua jenis e-bike ini secara detail

Motor yang paling umum di pasaran saat ini ialah Mid Drive dan Hub Drive. Biasanya ini dipasang di roda belakang, meski ada juga yang dipasang di roda depan. Motor hub ini sederhana, ringan, relatif murah untuk diproduksi. Model selanjutnya menempatkan roda lebih dekat ke tengah.

Jenis ini mentransfer tenaga dari sepeda ke roda belakang melalui penggerak rantai, juga menjadi lebih umum dalam 2-3 tahun terakhir. Keduanya pasti memiliki beberapa perbedaan unik, jadi memilih sepeda yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan masing-masing. 

Mid Drive dan Hub Drive dengan Fungsi Tertentunya

Mid Drive dan Hub Drive dengan Fungsi Tertentunya
Mid Drive dan Hub Drive dengan Fungsi Tertentunya

Seperti yang disebutkan di atas, letak sepeda motor ini ada di roda belakang bagiannya ada di roda depan. Motor ini memberikan daya dorong dengan memutar ban sepeda yang dipasangnya. Motor ini juga tidak berpengaruh pada sistem penggerak pedal utama sepeda.

Saat ini ada dua jenis motor hub, yaitu sudah diadaptasi dengan internal planetary gear yang fungsinya untuk menurunkan kecepatan motor ke RPM yang lebih tinggi. Roda gigi ini adalah titik lemahnya karena gigi dapat patah nilon yang diperkuat lebih cenderung lepas.

Tanpa adanya gearless Mid Drive dan Hub Drive, dimana tidak ada roda gigi bagian ini menghubungkan poros stator dari motor roda gigi bawah langsung ke sepeda. Menjadi fungsi untuk menjaga sehingga tidak ada bagian yang akan bergerak. Disebut mid bike karena berada di tengah rangka sepeda. 

Penggerak pusat digunakan untuk menggerakkan pedal kemudian mentransfer tenaga ke roda belakang melalui penggerak rantai sepeda. Perkembangan teknologi terkini memungkinkan motor sentrifugal membuat sepeda listrik yang lebih ringan, lebih kecil, lebih senyap.

Karena mesin Mid Drive dan Hub Drive didesain di tengah, gravitasi yang dihasilkan jadi rendah stabil. Ini secara alami menyeimbangkan beban yang akan menciptakan pengendaraan yang ringan dan stabil. Perlu juga dicatat bahwa motor ini membutuhkan lebih banyak perawatan daripada motor hub. 

Karena penggerak tengah memberikan tekanan lebih tinggi saat digunakan di kotak persneling. Mentransmisikan tenaga yang dihasilkan mesin ke roda, menyebabkan rantai, dan roda gigi, lebih cepat aus.

Keuntungan dari Mid Drive dan Hub Drive yang Sangat Menakjubkan

Perawatannya tidak perlu banyak, sehingga akan sedikit memberi pengeluaran. Mesin ini adalah sistem operasi mandiri yang memelihara semua komponen di dalam mesin, karena tidak tersambung ke sistem penggerak pedal utama.

Mid Drive dan Hub Drive tidak memberikan tekanan tambahan pada rantai atau pemindah gigi itu sendiri tidak menyebabkan suku cadang lebih cepat aus. Motor hub juga jauh lebih murah daripada mesin tengah. Sepeda listrik ini dilengkapi dengan motor hub yang bisa diproduksi secara massal.

Bahkan sampai hingga ratusan ribu langsung di pabriknya, desain sama terus digunakan selama lebih dari satu dekade. Hal ini membuat harganya sangat terjangkau dan mudah serta murah untuk dibuat. Sehingga dapat dipasang di hampir semua sepeda tua dengan kit konversi. 

Mesin Mid Drive dikembangkan untuk mengatasi beberapa kekurangan yang ditemukan pada motor hub. Keuntungan utama penggerak pusat terletak pada rasio roda giginya. Penggerak roda belakang serta pedalnya sangat mungkin untuk dilakukan. 

Pada gigi yang sama, artinya gigi rendah dapat dipilih untuk melewati tanjakan atau medan curam. Hal ini menjadi keuntungan bagi kalian yang sering bersepeda di medan cenderung menanjak, sangat cocok untuk berakselerasi. 

Ini lebih baik dari Mid Drive dan Hub Drive yang bisa mengalami panas berlebih saat berkendara di tanjakan terjal. Tenaga torsi tinggi, menggunakan pemindah gigi sepeda dapat menghasilkan tenaga dan jangkauan yang lebih besar. Perawatan mesin sangat mudah, tinggal dilepas.

Kemudian jangan lupa untuk mengganti kedua bautnya. Distribusi bobot seimbang karena berada di tengah roda, lebih kecil dan lebih ringan. Sensor torsi dapat menyesuaikan output motor berdasarkan seberapa keras kalian mengayuh sepeda, menghasilkan pengalaman berkendara.

Kerugian dari Penggunaan Mid Drive dan Hub Drive

Opsi terbatas untuk pelek, ban, dan roda gigi. Jika ban sepeda kempes, pelek rusak, permukaan bengkok, atau kerusakan lainnya. Memperbaikinya membutuhkan proses yang panjang. Sifatnya tidak terkontrol, saat digunakan terasa seperti didorong atau ditarik.

Karena bobot motor hub berada di belakang, keseimbangan menjadi sulit, biasanya berbelok perlahan di lereng yang curam. Bobotnya lebih berat dari rata-rata, motor sentrifugal tanpa sikat. 

Memerlukan rangka sepeda khusus, hal ini berguna jika kalian membuat motor yang dapat memutarnya. Rantai penggerak bisa sangat aus, sehingga roda ini membutuhkan lebih banyak perawatan/penggantian daripada Mid Drive dan Hub Drive.

Menekankan untuk sistem operasi, karena rantai penggerak memiliki kinerja yang terus-menerus lebih tinggi. Ini tentu saja lebih mahal daripada motor hub, drive hub memiliki banyak peningkatan dibandingkan teknologi motor hub. Ya, motor ini memiliki keunggulan lebih ringan.

Menggunakan persneling lebih baik, sehingga cocok untuk medan off-road dan perbukitan. Di sisi lain, motor hub juga cukup bagus untuk beberapa hal. Seperti perawatan yang mudah bahkan perawatan yang rendah. Mungkin juga motor hub cocok untuk SUV, hal ini karena kekuatannya.

Latar belakang dari hal ini, sudah dikatakan tergantung, karena keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Pertama-tama, fakta bahwa mengendarai e-bike itu luar biasa membuat bersepeda menjadi lebih leluasa. Tidak peduli sepeda apa yang digunakan, keduanya tetap sama.

Baterai Pengganti untuk Sepeda Listrik Selis 12v 12Ah 

Baterai Pengganti untuk Sepeda Listrik Selis 12v 12Ah 
Baterai Pengganti untuk Sepeda Listrik Selis 12v 12Ah

Mencari pengganti aki kering sepeda listrik seperti Selis murah dan tahan lama. Selanjutnya pengelola akan memberikan rekomendasi baterai sepeda listrik bagus. E-bike semakin populer akhir-akhir ini karena diklaim jauh lebih murah dan efisien daripada kendaraan bertenaga gas seperti sepeda.

Dibandingkan dengan harga e-bikes, harganya jauh lebih murah. Dengan harga mulai dari 4 jutaan, kalian sudah bisa mendapatkannya. Selain itu, kendaraan ini juga tidak membutuhkan bahan bakar minyak untuk menggerakkannya, sepeda listrik hanya membutuhkan baterai.

Namun, harga baterai sepeda listrik lebih mahal daripada baterai sepeda motor. Jika harga aki sepeda motor biasa sekitar Rp.  120.000 rubel per unit, maka harga aki sepeda listrik adalah Rp. 245.000 – Rp. 1.200.000 rubel per unit tergantung kualitas dan merek juga. 

Itupun kalian membutuhkan setidaknya tiga baterai. Misalnya, jika membeli aki termurah seharga Rp. 245.000 lalu dikalikan tiga unit aki, kalian harus mengeluarkan Rp. 735.000 untuk mengganti aki yang rusak.

Untuk kategori baterai bagus bisa bertahan hingga dua tahun lamanya. Agar tidak salah pilih, berikut baterai terbaik untuk skuter elektrik kesayangan.

  • Baterai Zeus VRLA 12V 12Ah Berkualitas

Zeus Battery ialah merek PT Selatan Maju Sejahtera yang didirikan berdasarkan tingginya permintaan atau pasar mobil di Indonesia. Untuk kebutuhan aki yang berkualitas pastikan memilih jenis ini. 

Zeus Battery terbuat dari bahan baku timah berkualitas tinggi dan siap menembus pasar domestik maupun internasional. Sepeda listrik sebaiknya menggunakan jenis baterai ini. 

Tipe ini berkapasitas 12 Ah. Kalian bisa membelinya langsung dari Website Resmi Zeus Battery VRLA 12v 12Ah atau dari Official Store Zeus Battery Tokopedia Marketplace

  • Baterai Daya SMT VRLA 12V 12Ah sebagai Cadangan

Baterai SMT Power VRLA 12v 12Ah adalah jenis baterai deep cycle yang digunakan sebagai sumber listrik cadangan sepeda listrik atau sepeda motor listrik. Ini berisi baterai sel kering SLA (Sealed Lead Acid), yang tidak memerlukan perawatan khusus seperti baterai tradisional.

Baterai Sepeda Listrik SMT Power VRLA 12v 12Ah Deep Cycle dibanderol sekitar Rp. 310.000. Untuk daya tahan baterai SMT cukup menjanjikan. SMT mengklaim bahwa e-bikes dapat memiliki daya tahan baterai selama dua tahun. 

  • Baterai MAXstrom VRLA 12V 12Ah Kualitas Terbaik

Menggunakan jenis ini tentunya lebih praktis untuk Mid Drive dan Hub Drive sehingga membuat pengeluaran tidak terlalu banyak. Kebutuhan komersial serta industri membutuhkan daya efisiensi maksimal.

Jika kualitasnya kering maka dijamin akan susah mengalami kebocoran, sehingga sangat cocok untuk sepeda listrik. MAXStrom mengklaim baterainya akan bertahan hingga satu tahun dengan perawatan maksimal. 

Baca juga : Alasan Komunitas Moge Minta Masuk Tol Perlu untuk Diketahui

Di pasaran, baterai deep cycle MAXStroom VRLA 12v 12Ah dibanderol Rp 240.000 per unit. Relatif lebih murah dari harga aki merek lain, tak heran jika aki impor Mid Drive dan Hub Drive asal China ini memiliki penjualan tertinggi di tahun 2020.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here